04/09/2025
“Enrique Maluku: Orang Indonesia Pertama yang Mengelilingi Dunia”
Dalam sejarah dunia, nama Ferdinand Magellan sering disebut sebagai orang pertama yang mengelilingi bumi. Namun, ada satu sosok yang sering luput dari perhatian yaitu Enrique Maluku. Pria asal Ambon ini sebenarnya telah menyelesaikan perjalanan mengelilingi dunia lebih dulu dibandingkan Magellan.
Jejak Enrique: Dari Ambon ke Dunia
Enrique lahir di Ambon dan sejak kecil sudah akrab dengan laut. Pada usia 10 tahun, ia sudah bekerja di kapal dagang yang mengangkut pala dari Banda Neira dan cengkeh dari Ambon. Perjalanan dagang ini membawanya berkelana ke berbagai wilayah Nusantara, termasuk Palembang, Jawa, dan Bugis. Di sana, ia menguasai berbagai bahasa setempat.
Petualangannya berlanjut ke Malaka, pusat perdagangan yang telah dikuasai Portugis. Di sinilah ia bertemu Ferdinand Magellan, seorang pelaut Portugis yang melihat potensi besar dalam diri Enrique. Magellan merekrutnya sebagai penerjemah dan asisten pribadi, mengingat Enrique menguasai bahasa Melayu, Portugis, dan Spanyol, keterampilan yang sangat berharga untuk ekspedisi ke Timur.
Bersama Magellan Menuju Rute Baru
Magellan awalnya mengusulkan misi pelayaran ke Maluku melalui jalur barat kepada Raja Manuel I dari Portugis, tetapi ditolak. Ia pun beralih ke Spanyol dan meyakinkan Raja Charles I untuk mendukung ekspedisinya. Dalam pertemuan itu, Enrique menjadi kunci penting karena pengetahuannya tentang kep**auan Nusantara.
Akhirnya, pada 10 Agustus 1519, lima kapal berangkat dari Spanyol. Mereka melintasi Samudra Atlantik, menyusuri pantai Amerika Selatan, dan menemukan Selat Magellan yang membuka jalan ke Samudra Pasifik. Setelah perjalanan panjang, mereka tiba di Filipina pada 7 April 1521.
Enrique: Orang Pertama yang Mengelilingi Dunia?
Saat tiba di Cebu, Enrique sebenarnya telah menyelesaikan perjalanan mengelilingi dunia. Ia berangkat dari Nusantara, melintasi samudra dan benua, lalu kembali ke wilayah yang bahasanya masih bisa ia mengerti. Artinya, Enrique telah melengkapi satu putaran penuh sebelum Magellan, yang tewas dalam pertempuran di Mactan pada 27 April 1521.
Setelah kematian Magellan, Enrique menghilang dari catatan sejarah. Ada yang menyebut ia dibunuh dalam intrik politik, ada p**a yang percaya ia berhasil melarikan diri dan kembali ke Nusantara.
Peninggalan Enrique dalam Sejarah
Kisah Enrique didokumentasikan oleh Antonio Pigafetta, salah satu dari sedikit awak kapal yang selamat dalam ekspedisi Magellan. Catatan Pigafetta menunjukkan banyak kosakata Melayu, membuktikan betapa pentingnya peran Enrique dalam perjalanan ini.
Sejarawan Maximilianus Transylvanus juga mencatat kisah ini dalam bukunya De Moluccis Insulis (1523). Sayangnya, sejarah lebih banyak mengenang Magellan dan mengabaikan Enrique, meskipun ia adalah pelaut pertama yang benar-benar mengelilingi dunia.
Mengangkat Kembali Nama Enrique Maluku
Hari ini, semakin banyak sejarawan yang mulai mengakui bahwa Enrique Maluku layak disebut sebagai orang pertama yang mengelilingi bumi. Perjalanannya membuktikan bahwa pelaut Nusantara memiliki peran besar dalam sejarah dunia. Enrique bukan hanya seorang penerjemah, tetapi juga seorang petualang sejati yang jejaknya patut dikenang.
Sumber:
Buku Pengeliling Bumi Pertama adalah Orang Indonesia, Enrique Maluku (Helmi Yahya & Reinhard R. Tawas, 2014).