05/12/2024
Lisan
BAHAYA LISAN
Lisan merupakan anugerah besar yang mampu menciptakan kebaikan, tetapi juga bisa menjadi pedang yang melukai, baik diri sendiri maupun orang lain.
Setiap kata yang terucap mencerminkan hati kita, sebab lisan adalah cermin jiwa. Namun, jika tidak dijaga, ia menjadi sumber fitnah, kebencian, dan kerusakan.
Ingatlah, luka akibat lisan lebih sulit sembuh daripada luka fisik, karena ucapan yang menyakitkan akan terus terngiang di hati. Oleh karena itu dengan sesama untuk senantiasa menjaga lisannya.
سَلامَةُ الإِنْسَانِ فِي حِفْظِ اللِّسَانِ
Artinya: "Keselamatan manusia terletak pada menjaga lisannya."
Rasulullah Saw telah mengingatkan bahwa menjaga lisan adalah kunci keselamatan dunia dan akhirat.
إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مَا يَتَبَيَّنُ مَا فِيْهَا يَهْوِى بِهَا فِي النَّارِأَبْعَدَمَا بَيْنَ الْمَسْرِقِ وَالْمَغْرِبِ
“Sesungguhnya seorang hamba yang mengucapkan suatu perkataan yang tidak dipikirkan apa dampak-dampaknya akan membuatnya terjerumus ke dalam neraka yang dalamnya lebih jauh dari jarak timur dengan barat” (HR. Muslim)
Maka, berhati-hatilah dengan apa yang kita katakan. Jika kata-kata kita tidak membawa manfaat, lebih baik diam, karena diam adalah emas yang menyelamatkan.
Pilihlah untuk berbicara hanya dengan kebaikan, karena lisan yang terjaga adalah tanda dari hati yang mulia.