25/11/2024
"Akhirnya sudah selesai." Ujar Jarwo setelah berhasil membuat pesanan buket dari keponakannya.
"Kepada Entin, ponakan Jarwo ter sayang... pesanan buket sudah selesai, bisa di ambil dan jangan lupa bayarannya.." ujar Jarwo menggunakan speker blootothnya.
Mak Darmi yang sedang sarapan, langsung berhenti meelihat Jarwo yang sedang berada di ruang tamu.
"Ya elah wo... wo... lo semakin hari semakin ngadi-ngadi ya. Orang rumahnya di samping, Tinggal antar ke rumah nya napa ?"
"Iiihhh emak. Orang pesan juga harus di ambil sendiri d**g, lagian kan Jarwo udah sepakat, gak mau nganter. Jalan ke rumahnya juga butuh tenaga, rugi d**g."
"Eh lu sama ponakan sendiri peritungan sekali."
"Ya gak apa-apa.. ini kan namanya kerja, uangnya bisa Jarwo kasihkan ke Emak. Punya kakak juga gak pernah ngasih Emak. Iya kan??". Mendengar penuturan Jarwo. Mak Darmi langsung meneteskan air mata.
"Waah.... pak lek memang the best, serba bisa. Bentar, aku ambil dulu uangnya."
Setelah Entin menyerahkan uang seratus ribu, Jarwo pun tersengum bahagia.
"Nggak kebanyakan nih tin ? Emak lu ngerti gak inih ? Ntar kalau dia tau pasti marah ini." Ujar Jarwo mengambil uang itu
"Aman pak Lek... emak sudah berangkat kerja."
"Ya sudah kalau gitu, pak Lek terima ya. Maturnuman, sering-sering kaya gini."
"Beres pak lek."
Setelah Entin pergi, Jarwo menyerahkan uang itu ke Mak Darmi, membuat mak Darmi terharu.
"Ba gi dua aja wo...emak li- MA PULUH kamu LI MA PU LUH ,Kamu kan uU ga butuh uUU Wang itu." Ujar Mak Darmi sambil menyrutup ingusnya.
semuaorang