Kabamaz51

Kabamaz51 Hanya seorang IRT

🤔🤔
11/07/2025

🤔🤔

Aamiin
10/07/2025

Aamiin

30/06/2025
03/06/2025

Beberapa waktu lalu, jagat maya dihebohkan oleh kisah seorang ibu yang dengan tulus berdoa kepada Tuhan, memohon rezeki sebesar 13 miliar rupiah tanpa harus bersusah payah. Dalam salah satu unggahan di media sosial, seorang pengguna membagikan cerita tentang ibu tersebut rutin mengucapkan, "Ya Rabb, beri aku rezeki 13 miliar. Tanpa susah payah, tanpa lelah, dan langsung datang kepadaku." Ungkapan ini menggambarkan harapan besar sang ibu untuk mendapatkan rezeki yang melimpah tanpa harus melalui proses yang melelahkan.

Doa itu sederhana, tapi pasti dalam harap. Siapa yang tak ingin rezeki melimpah tanpa luka dan peluh? Siapa yang tak berharap pintu langit terbuka dan rezeki datang secepat petir menyambar? Tapi waktu berjalan. Semesta tak selalu menjawab secepat keinginan. Hingga suatu hari, doa itu terkabul. Betul, angka itu datang. 13 miliar. Tepat seperti yang diminta.

Namun, tidak seperti yang dibayangkan.
Salah satu anaknya, tewas. Dan dari sanalah datangnya uang itu. Ganti rugi, kompensasi, atau apapun sebutannya. Tapi yang pasti, tak ada satu lembar pun yang bisa menutup luka kehilangan. Tak ada angka yang bisa mengganti pelukan, suara, atau kenangan dari seorang anak.

Kisah ini seperti mengetuk kita semua. Tentang bagaimana seringnya kita meminta kepada Tuhan, tanpa mengerti cara kerja langit. Kita tergesa dalam harap, tapi lupa merinci makna. Kita meminta pasangan, rezeki, jabatan, anak, tapi lupa menyertakan satu kata penting dalam doa: ‘afiyah’.

Imam Ahmad rahimahullah pernah berkata, “Aku pernah meminta kepada Allah agar bisa menghafal Al-Qur'an. Tapi aku tidak mengucapkan 'dalam keadaan afiyah’. Maka aku tidak menghafalnya kecuali di dalam penjara.” Kisah lain datang dari seseorang yang berdoa, “Ya Rabb, luangkan waktuku dan karuniakan hafalan Al-Qur'an.” Allah kabulkan. Tapi bagaimana caranya? Ia kecelakaan, lalu lumpuh. Tak bisa kemana-mana. Dan dari situlah ia punya waktu.

Ternyata, apa yang kita minta bisa saja datang, tapi lewat jalan yang tidak pernah kita bayangkan. Kadang lewat tangis. Kadang lewat kehilangan. Kadang lewat keterpurukan yang kita sendiri tak sanggup menanggungnya.

Maka belajarlah dari mereka yang pernah menyesali cara doanya. Jangan hanya meminta hasil, mintalah juga cara yang penuh rahmat. Bukan sekadar “Ya Allah, beri aku rezeki,” tapi lengkapilah, “bersama afiyah, ya Rabb.” Mintalah pasangan yang baik, dalam afiyah. Mintalah pekerjaan yang baik, dalam afiyah. Mintalah kelapangan, kebahagiaan, pencapaian, semuanya bersama afiyah.

Karena afiyah itu nikmat yang sering tak terlihat. Ia adalah keselamatan, ketenangan, dan ketulusan yang menyelimuti hidup kita. Ia bukan berarti hidup tanpa masalah, tapi hidup yang dijaga dari musibah yang menghancurkan.
Hari ini, sebelum kamu menutup doa-doa panjangmu, tambahkan satu kalimat pendek itu.

"Ya Allah, apa pun yang aku minta... datangkanlah ia dengan penuh afiyah."
Karena kamu tidak tahu, bisa jadi permintaanmu memang terkabul, tapi lewat jalan yang mungkin membuatmu menangis
---


Disclaimer:
Tulisan ini merupakan ulasan sederhana terkait fenomena bisnis atau industri untuk digunakan masyarakat umum sebagai bahan pelajaran atau renungan. Walaupun menggunakan berbagai referensi yang dapat dipercaya, tulisan ini bukan naskah akademik maupun karya jurnalistik.

Mari isi malam Ramadhan dgn tadarus Al-Qur'an
10/03/2025

Mari isi malam Ramadhan dgn tadarus Al-Qur'an

Anak angkatan 90 pasti pernah mengalami masa ini d**g
10/03/2025

Anak angkatan 90 pasti pernah mengalami masa ini d**g

Aamiin ya ALLAH
10/03/2025

Aamiin ya ALLAH

Betul
09/03/2025

Betul

"Suamiku... Mantan Pacarmu Telepon Nih…" Begitu Tahu 'Jawaban Si Suami', Hati Semua Orang Langsung Bergetar dan Merindin...
02/02/2025

"Suamiku... Mantan Pacarmu Telepon Nih…" Begitu Tahu 'Jawaban Si Suami', Hati Semua Orang Langsung Bergetar dan Merinding !!!

Istri: "Bang, HPmu bunyi tuh…"
Suami : Halo?
Suami : Iya, ini siapa?
Wanita : Ini aku, Marissa…
Suami : Ooh! Wah, ada apa nih tiba- tiba telepon?
Wanita : Kamu bisa keluar sebentar gak? Sekarang aku udah di depan rumahmu.

Ya, Marissa adalah mantan pacar Tommy dulu. Entah mengapa ia tiba- tiba menelepon Tommy yang sudah menikah, bahkan mengajaknya bertemu! Tommy akhirnya minta izin pada istrinya..

"Gakpapa, bang, temui aja dulu… Aku percaya kok sama kamu!", kata istrinya.
Dibawah ini Marissa akan disingkat menjadi 'M', dan Tommy menjadi 'T'.

M : Pergi minum teh, yuk!
T : Ada masalah apa? Omongin sekarang aja. Udah malem nih, gak mungkin saya tinggalin istri di rumah sendirian, dia takut gelap.

M : Aku udah cerai!
T : Wah, kenapa? Bukannya suamimu sayang banget sama kamu?
M : Gak, dia brengsek! Bisa- bisanya dia selingkuh dibelakang…*sambil menangis*
T : Udah… udah…. Jangan sedih lagi, kamu masih muda kok, masih bisa cari yang lebih baik!
M : Kamu benci aku gak?
T : Tidak, semua masa lalu sudah dilupakan...
M : Serius?
T : Serius! Emang saya pernah bohong sama kamu?
M :Kamu masih cinta sama aku gak?
T : … Cinta…
M : Kalo gitu kita nikah aja! Aku janji kita bakal jadi suami istri yang baik dan saling menyayangi!
T : Marissa, saya sudah menikah…
M : Kenapa? Bukannya kamu cintanya sama aku?
T : Gak bisa, istri saya sangat mencintai saya, saya gak mungkin melukai dia…
M : Kalau kamu gak berani ngomong, biar aku yang ngomong!
T : Gak bisa!
M : Memangnya kenapa?
T : Karena saya adalah seorang pria.
M : Kasih aku alasan yang jelas! Jelas- jelas kamu masih cinta sama aku, aku juga cinta sama kamu, kenapa kita gak bisa bersama?
T : Kamu beneran ingin tahu alasannya?
M : Iya…

Tommy pun menjawab..
1. Saya tahu mencintai seseorang itu tidak mudah, bahkan saya lebih mengerti bagaimana sakitnya dikhianati! Karena itu saya tidak ingin mengkhianati istri saya..
2. Yang memutuskan memilih dia sebagai pasangan hidup adalah saya, yang mengambil keputusan untuk menikahi dia juga saya. Saya sudah berjanji pada diri saya sendiri untuk memfokuskan hidup saya pada dia, saya tidak boleh melakukan hal- hal yang membuat dia sedih. Apapun masalah yang akan menimpa keluarga kami kedepannya, saya pasti tetap akan berdiri disampingnya dan melindunginya.
3. Dia sangat mencintai saya, dia sangat polos dan sangat baik. Ia melakukan dan memikirkan segala hal untuk saya. Sekarang saya bisa berada di hadapan kamu, juga karena dia yang menyuruh saya menemuimu. Dia tahu saya tidak akan meninggalkan dia, makanya dia pun setuju untuk menikah dan menyerahkan sepenuh hidupnya kepada saya. Kehidupan seorang wanita yang sudah menyerahkan diri, sama sekali tidak boleh diinjak!

T : Mengerti?
M : Iya, ngerti… Kalo gitu, kita jadi teman baik aja gimana?
T : Gak perlu, saya gak perlu teman wanita lain lagi selain istri saya!
M : Kenapa? Jelasin alasannya!

Tommy menjawab lagi..
Pertama, ketertarikan kita gak sama. Saya s**a ini, kamu s**a itu…
Kedua, kamu tidak akan bisa memberikan kepuasan seperti yang sudah istri saya berikan.
Ketiga, saya tidak punya waktu untuk menemani kamu belanja atau makan, karena saya akan melakukan semua hal itu dengan istri saya.
Keempat, istri saya bisa cemburu.
Jadi buat apa berteman sama kamu?

Hal yang paling membanggakan untuk pria bukan soal sudah meniduri berapa banyak wanita, melainkan bisa memiliki seorang wanita yang bersedia 'tidur' dengannya seumur hidup.
Hal yang paling membanggakan untuk wanita bukan soal memiliki berapa banyak pria, melainkan berapa banyak wanita yang bisa ditolak oleh pasangannya.

Pria, harus bisa menahan daya tarik dan godaan.
Sedangkan wanita, harus bisa bersabar terhadap rasa kesepian.

Saat istri saya masih gadis, ia hidup dengan keluarganya, dari kecil gak pernah makan sebutir beras dan minum setetes air pun dari keluarga suaminya. Tapi saat sudah menikah, ia harus meninggalkan keluarganya dan menyerahkan setengah masa hidupnya pada saya, ia juga harus menganggap orangtua dan saudara saya sebagai keluarganya. Kamu pikir aja, kalau saya tidak baik pada dia, apa saya masih bisa baik pada hati nurani saya sendiri?

Saat pria menemukan makanan kes**aannya, mereka pasti akan makan sangat banyak sampai puas. Akhirnya perut pun begah dan merasa tidak enak badan. Bayangkan saja, perut baru begah sebentar, para pria sudah tidak bisa tenang, apalagi wanita yang perutnya harus 'begah' selama 9 bulan saat hamil nanti? Tidak hanya itu, setelah bersakit- sakit hamil dan melahirkan, marga anak yang keluar nanti pun harus ikut ayahnya.....
Jadi, kalau saya jahat pada istri, bagaimana saya bisa mempertanggungjawabkan pengorbanan istri yang sangat besar itu?

Oleh karena itu, para suami dan pria yang baik. Janganlah bersikap jahat dan mengkhianati istri yang begitu mengagungkanmu.

Pria dan wanita sama- sama bisa 'sensitif', namun arah kesensitifannya berbeda. Pria sangat sensitif dalam melihat suatu hal atau masalah, bila ada hal yang tidak beres, maka pria akan marah; Wanita sangat sensitif pada perkataan, bila ia mendengar suatu kata atau kalimat yang tidak enak, maka ia sangat mudah untuk memasukkan kata- kata tersebut ke dalam hati dan sedih… Jadi, sebagai seorang pria, kamu harus menurunkan gengsimu, seringlah berkata manis pada istrimu, manjakan dia, dan buat dia senang…

Jangan pernah membandingkan istrimu dengan wanita lain. Fisik setiap orang memang berbeda- beda, mungkin di luar sana banyak wanita yang lebih cantik dan menarik, tapi yang setia belum tentu banyak. Bila kamu sudah mendapatkan istri yang begitu baik dan mengabdi padamu, hargailah dia.

Wanita zaman sekarang pun sudah banyak yang berkarir, sama seperti pria, mereka juga lelah bekerja seharian di luar sana. Terlebih lagi setiap bulannya wanita harus mengalami "penyiksaan datang bulan" selama beberapa hari, percaya deh, jadi wanita itu lebih capek. Setelah pulang kerja, wanita juga masih harus mengurus pekerjaan rumah, anak dan melayani suaminya. Jadilah suami yang bisa mendukung istrimu, ada pepatah mengatakan: Bila suami dan istri bekerja sama, maka keduanya tidak akan lelah. Hal ini bisa diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti di pekerjaan, rumah, menjaga anak dan lain sebagainya.

Sayangilah istrimu sendiri, bila kamu menemukan pasangan hidup yang bahkan lebih mencintaimu daripada dirimu sendiri, maka hidupmu pasti akan jauh lebih mudah!

Peluk dan kecuplah ia setiap pagi, berterima kasihlah padanya ketika ia membantumu mengurusi segala urusan rumah tangga dan anak, hibur dia saat sedih, lindungi dia dari segala hal yang jahat.

Semoga yg & (Aamiin) Mendapatkan/Menjadi Pasangan yg Romantis,Bahagia Dan Sayang Satu sama lain,Sampai Kakek & Nenek....
Aamiin.....

Address

Serang
42111

Opening Hours

Monday 08:00 - 17:00
Tuesday 08:00 - 17:00
Wednesday 08:00 - 17:00
Thursday 08:00 - 17:00
Friday 08:00 - 17:00
Saturday 08:00 - 17:00
Sunday 08:00 - 13:00

Telephone

08771956458

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Kabamaz51 posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Kabamaz51:

Share