Wan Papadiba

Wan Papadiba Ada banyak pemandangan yang menakjubkan

19/10/2025

Platform Cashback Terpercaya untuk Belanja Online

19/10/2025

Ngeluh mulu ngerasa hidup nggak adil

19/10/2025

Seperti Kekasihku

Ai baru namanya Comet
15/10/2025

Ai baru namanya Comet

For a limited time, get access to Comet with a month of free Perplexity Pro

15/10/2025

Kasus Siswa Mer0k0k Lapor Polisi

15/10/2025

Jangan Salahkan Guru

Gimana tanggapannya gaes..?? 🤔Ramai di medsos banyak perusahaan yang mulai menyatakan akan memboikot dan memblacklist 63...
15/10/2025

Gimana tanggapannya gaes..?? 🤔

Ramai di medsos banyak perusahaan yang mulai menyatakan akan memboikot dan memblacklist 630 murid SMAN 1 CIMARGA yang mendukung (Mogok Sekolah) pemecatan kepala sekolah, karena men4mp4r siswa yang mer0k0k saat kegiatan Jumat bersih.

Mereka menyatakan bahwa siswa yang seperti ini dapat menyebabkan lingkungan kerja tidak sehat.

14/10/2025

Cari Jodoh English Version

14/10/2025

Siswa kelas XII SMAN 1 Cimarga, Lebak, Banten, bernama Indra Lutfiana Putra (17), diduga ditampar oleh kepala sekolahnya, Dini Fitria, karena kedapatan merokok di lingkungan sekolah pada Jumat (10/10).

Orang tua Indra tak terima anaknya ditampar dan akan melaporkan kasus ini ke polisi.

“Saya tidak ikhlas, tidak ridho anak saya ditampar. Pokoknya akan saya bawa ke jalur hukum, karena tidak terima,” kata ibunda Indra, Tri Indah Alesti, Senin (13/10).

Menurutnya, alasan pihak keluarga melaporkan kepala sekolah ke polisi bertujuan agar tidak ada tindakan semena-mena di dalam lingkungan sekolah.

“Yah, agar tidak semena-mena aja,” ujarnya.

Sebelumnya, siswa SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, mogok sekolah pada Senin (13/10). Aksi mogok ini merupakan bentuk protes terhadap kepala sekolah yang diduga menampar rekan mereka karena ketahuan merokok.

Penjelasan Kepsek

Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga Dini Fitria membenarkan adanya aksi mogok sekolah para siswa tersebut. Menurutnya, sekitar 630 siswa dari total 19 kelas yang ada memilih untuk absen dari sekolah pada hari Senin 13 Oktober 2025.

“Semuanya sekitar 630 murid, kita sudah koordinasi dengan Wakasek agar KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) tetap kondusif, tapi ternyata anak-anak punya cerita sendiri,” kata Dini, Senin (13/10).

Selain aksi mogok, dalam sebuah foto yang beredar di media sosial, juga terdapat spanduk bertuliskan ‘kami tidak akan sekolah sebelum kepsek dilengserkan’. Namun informasi yang dihimpun, saat ini spanduk tersebut sudah dicopot.

Menanggapi hal tersebut, Dini membantah penamparan dilakukan karena siswa tersebut ketahuan merokok, akan tetapi dikarenakan ketidakjujurannya.

“Saya kecewa bukan karena dia merokok, tapi karena tidak jujur. Saya spontan menegur dengan keras, bahkan sempat memukul pelan karena menahan emosi. Tapi saya tegaskan, tidak ada pemukulan keras,” kata Dini.

Usai insiden itu, Dini mengaku sudah berkomunikasi dengan komite sekolah dan juga orang tua murid. Namun menurutnya, aksi mogok sekolah tetap dilakukan lantaran merupakan bentuk ekspresi yang dipilih oleh para siswa.

12/10/2025

Jika kelak kita tak pernah bertemu

Gak sekalian campur lumpur Lapindo 🤫🫣
08/10/2025

Gak sekalian campur lumpur Lapindo 🤫🫣

07/10/2025

Litel Kreji Preti Bebi

Address

Serang

Telephone

+628979787970

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Wan Papadiba posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Wan Papadiba:

Share