Joglonews Jogja

Joglonews Jogja Official Account Koran Joglo Jogja dan Portal www.joglonews.com

Dinas Peternakan (Disnak) Gunungkidul mencatat, kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) serta lumpy skin disease (L*D) di wi...
21/10/2025

Dinas Peternakan (Disnak) Gunungkidul mencatat, kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) serta lumpy skin disease (L*D) di wilayahnya cenderung landai.

Meski begitu, kewaspadaan tetap ditingkatkan menjelang musim hujan yang biasanya memicu peningkatan kelembapan udara.

Kepala Disnak Gunungkidul Wibawanti mengatakan, kelembapan tinggi menjadi pemicu munculnya berbagai penyakit pada hewan ternak.

“Semua penyakit senang pada kondisi lembap. Parasit darah, lalat, dan nyamuk yang menjadi vektor penyakit juga meningkat,” katanya.

Karena itu, pihaknya terus melakukan langkah preventif melalui kerja sama lintas sektor.

Bagaimana menurutmu? Ditunggu komentarnya.

Foto: Dok Pribadi/Joglo News
Berita selengkapnya baca di www.joglonews.com dan www.joglojateng.com
*D

Tongkat estafet kepemimpinan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Yogyakarta di Gunungkidul resmi berganti...
21/10/2025

Tongkat estafet kepemimpinan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Yogyakarta di Gunungkidul resmi berganti.

Mardiati Ningsih dilantik sebagai Kalapas baru menggantikan Amiek Diyah Ambarwati.

Serah terima jabatan (Sertijab) berlangsung pada Senin (20/10) dan dihadiri Kepala Kanwil Ditjen Pemasyarakatan DIY, Lili dan Wakil Bupati Gunungkidul Joko Parwoto.

Kepala Kanwil Ditjen Pemasyarakatan DIY, Lili mengatakan, rotasi jabatan merupakan hal wajar dalam organisasi. Rotasi dilakukan sebagai bentuk penyegaran.

“Kami berharap kerja sama yang baik dengan Pemkab Gunungkidul terus berlanjut,” katanya.

Bagaimana menurutmu? Ditunggu komentarnya.

Foto: Dok Pribadi/Joglo News
Berita selengkapnya baca di www.joglonews.com dan www.joglojateng.com

Kebiasaan buruk membuang sampah di sungai masih kerap terjadi. Sungai jadi kotor dan bau.Kondisi ini juga berimplikasi p...
21/10/2025

Kebiasaan buruk membuang sampah di sungai masih kerap terjadi. Sungai jadi kotor dan bau.

Kondisi ini juga berimplikasi pada kesehatan lingkungan hingga matinya ekosistem sungai. Pencegahan dari pemerintah pun masih sangat minim.

Perhatian terhadap sungai yang tercemar oleh sampah belum jadi perhatian serius, tak terkecuali di Kabupaten Bantul.

Upaya pencegahan penumpukan sampah liar masih terfokus di area-area yang terlihat langsung oleh publik. Seperti halnya di tepi jalan raya.

Sejak beberapa bulan lalu, Pemkab Bantul memasang beberapa titik CCTV pemantauan pembuang sampah liar.

Bahkan sudah ada beberapa warga yang terekam membuang sampah sembarangan dan bahkan berujung pada penindakan yustisi.

Bagaimana menurutmu? Ditunggu komentarnya.

Foto: Janika Irawan/Joglo News
Berita selengkapnya baca di www.joglonews.com dan www.joglojateng.com

21/10/2025

Endy Arfian tampil menjadi idola baru dalam film drama romansa religi berjudul Pengin Hijrah persembahan Sinemata Buana Kreasindo.

Di film Pengin Hijrah, Endy Arfian memerankan Omar, laki-laki blasteran Uzbekistan-Indonesia yang dipertemukan dengan Alina (Steffi Zamora), selebgram yang tengah mengalami krisis pencarian jatidiri.

Endy menampilkan sosok Omar sebagai karakter yang memiliki jiwa penuh kesabaran dan romantis.

“Di film ini aku berperan sebagai laki-laki keturunan Uzbekistan dan ada dialog yang harus pakai bahasa Uzbekistan, itu cukup menantang. Butuh waktu dua minggu untuk bisa mengucapkan dengan dialek yang benar,” ujar Endy di sela Special Screening di Ambarrukmo Plaza.

Bagaimana menurutmu? Ditunggu komentarnya.

Video: Reren Indranila/Joglo News
Berita selengkapnya baca di www.joglonews.com dan www.joglojateng.com

Proses perpindahan pedagang ke Pasar Induk Godean masih belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. Bupati Sleman Harda Kisw...
21/10/2025

Proses perpindahan pedagang ke Pasar Induk Godean masih belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. Bupati Sleman Harda Kiswaya menegaskan bahwa pemindahan baru akan dilakukan setelah seluruh sarana. Terutama pengaturan parkir, dinyatakan siap.

Diketahui bahwa rencana perpindahan para pedagang Pasar Induk Godean berlangsung bulan ini.

Hanya saja rencana ini urung terlaksana karena masalah perparkiran belum rampung. Terutama atas skema penerapan retribusi dan pemungutannya.

“Jadi, seperti saya tegaskan, parkir beres, pindah,” tegas Harda saat ditemui di Kompleks Setda Pemkab Sleman, Senin (20/10/2025).

Menurutnya, hingga saat ini Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman masih menyempurnakan mekanisme pengelolaan parkir di kawasan Pasar Induk Godean. Dia menyebut, laporan resmi terkait skema parkir baru akandisampaikan dalam waktu dekat.

Bagaimana menurutmu? Ditunggu komentarnya.

Foto: Dwi Agus/Joglo News
Berita selengkapnya baca di www.joglonews.com dan www.joglojateng.com

Ambrolnya Groundsill Srandakan picu kekeringan di Kalurahan Trimurti, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul. Sebanyak 1....
21/10/2025

Ambrolnya Groundsill Srandakan picu kekeringan di Kalurahan Trimurti, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul. Sebanyak 1.880 jiwa dari 546 kartu keluarga (KK) turut terdampak.

Salah seorang warga yang merasakan langsung dampak kekeringan ini yakni Parjan (56), warga Padukuhan Nengahan, Trimurti. Air sumur di rumahnya kering.

Parjan terpaksa menunggu air droping dari pemerintah dan lembaga sosial lainnya. Dia berharap, kekeringan bisa segera berhenti setelah groundsill atau Dam Srandakan diperbaiki.

Namun, kekeringan ini bukan hanya soal groundsill. Pertambangan turut memberikan kontribusi terhadap kekeringan. Semakin dalam dasar sungai, semakin dalam permukaan air.

Bagaimana menurutmu? Ditunggu komentarnya.

Foto: Janika Irawan/Joglo News
Berita selengkapnya baca di www.joglonews.com dan www.joglojateng.com

Rumah tangga mana yang bayar listrik sebulan hanya Rp 12 ribu. Itu tetap menggunakan listrik normal.Seperti untuk menana...
20/10/2025

Rumah tangga mana yang bayar listrik sebulan hanya Rp 12 ribu. Itu tetap menggunakan listrik normal.

Seperti untuk menanak nasi, air minum, air bersih, peralatan listrik biasa, dan lampu.

Di Dusun Kedungrong, Kalurahan Purwoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo, benar-benar hanya Rp 12 ribu.

Itu untuk iuran perawatan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).

PLTMH Kedungrong ini mampu menerangi 50 rumah warga di Kedungrong.

Dengan daya sekitar 8.000 KV, 50 kepala keluarga ini tak lagi bergantung dari PLN sebagai sumber listrik.

Pengelola PLTMH Kedungrong R. Rejo Andoyo menjelaskan, warga sempat menolak pembangunan PLTMH ini.

Tahun 2012, Dinas Pekerjaan Umum, Permukiman, Energi dan Sumber Daya Mineral (PUPESDM) melakukan sosialisasi.

Bagaimana menurutmu? Ditunggu komentarnya.

Foto: Ilustrasi Istock/Joglo News
Berita selengkapnya baca di www.joglonews.com dan www.joglojateng.com

Emergency Medical Team (EMT) Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) resmi lolos verifikasi Organisasi Kesehatan ...
20/10/2025

Emergency Medical Team (EMT) Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) resmi lolos verifikasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Pencapaian ini menjadikan EMT MDMC sebagai tim medis tanggap darurat pertama dan satu-satunya dari Indonesia yang diakui secara internasional.

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman menyebut capaian ini sebagai hasil perjalanan panjang Muhammadiyah. Khususnya dalam kiprah kemanusiaan global.

“Ini menjadi tonggak penting. Setelah melalui proses verifikasi panjang dari WHO, Muhammadiyah kini memiliki EMT pertama kali di Indonesia dan menjadi yang ke-16 di dunia,” jelas Agus saat ditemui di Hall Kyai Suja Masjid PKU Muhammadiyah Gamping, Minggu (19/10).

Dia menuturkan, proses persiapan dilakukan secara serius dengan dukungan tenaga medis dan relawan MDMC.

Di satu sisi, dia mengakui proses verifikasi tidaklah mudah. Terlebih acuannya adalah EMT yang terstandarisasi WHO.

Bagaimana menurutmu? Ditunggu komentarnya.

Foto: Dwi Agus/Joglo News
Berita selengkapnya baca di www.joglonews.com dan www.joglojateng.com

Demi mendapatkan konten layaknya film fenomenal KKN di Desa Penari, sejumlah wisatawan nekat melanggar larangan. Tepatny...
20/10/2025

Demi mendapatkan konten layaknya film fenomenal KKN di Desa Penari, sejumlah wisatawan nekat melanggar larangan. Tepatnya dengan mendaki ke area terlarang di Gunung Merapi. Padahal, kawasan tersebut masuk dalam zona bahaya dengan topografi curam dan tidak termasuk area wisata yang diizinkan.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) Muhammad Wahyudi mengungkapkan, aksi ini terungkap dari unggahan di media sosial, terutama TikTok. Berupa aktivitas wisata di kawasan Bukit Kukusan, wilayah administratif Kabupaten Klaten.

“Bukit Kukusan ini bukan termasuk zona pemanfaatan atau area yang diperbolehkan untuk kegiatan wisata. Lokasinya berada dalam radius dua kilometer dari puncak Merapi dan sangat berbahaya karena diapit jurang di sisi kiri, kanan, dan depan,” jelas Wahyudi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (19/10/2025).

Fenomena ini muncul akibat tren konten yang meniru lokasi-lokasi populer seperti Plunyon. Lokasi tersebut merupakan lokasi syuting film KKN di DesaPenari dan Badarawuhi.

Bagaimana menurutmu? Ditunggu komentarnya.

Foto: Ilustrasi Istock/Joglo News
Berita selengkapnya baca di www.joglonews.com dan www.joglojateng.com

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengambil langkah cepat menindaklanjuti siswa keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) ...
20/10/2025

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengambil langkah cepat menindaklanjuti siswa keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SMAN 1 Kota Yogyakarta dan SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta. Dia telah menutup sementara Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Wirobrajan.

"Arahan kedua memang ke depan akan dikurangi, tidak lagi 3.400 (porsi). Itu terlalu banyak lah. Pak kepala BGN menyampaikan ke depan akan dikurangi, mungkin dibatasi dia ribu atau lebih" kata Hasto, akhir pekan lalu.

Ia menambahkan, kapasitas produksi yang mencapai 3.400 porsi menjadi perhatian khusus. Sebab, dengan tuntutan kecepatan dan ketepatan akan menjadi kendala bagi SPPG dalam menyajikan MBG ke siswa.

"Betul (digeser ke SPPG lain). Diperbanyak yang mengerjakan, kan kalau ngladeni tiga ribu lebih (porsi) kan berat sekali," papar Hasto.

Bagaimana menurutmu? Ditunggu komentarnya.

Foto: Dok Pemkot Yogya/Joglo News
Berita selengkapnya baca di www.joglonews.com dan www.joglojateng.com
"Betul (digeser ke SPPG lain). Diperbanyak yang mengerjakan, kan kalaungladeni tiga ribu lebih (porsi) kan berat sekali" papar Hasto.

Bagaimana menurutmu? Ditunggu komentarnya.

Foto: Dok Pemkot Yogya/Joglo News
Berita selengkapnya baca di www.joglonews.com dan www.joglojateng.com

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sleman terus menjadi sorotan publik. Selain memunculkan kasus keracunan ...
20/10/2025

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sleman terus menjadi sorotan publik. Selain memunculkan kasus keracunan massal yang menimpa ribuan siswa, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman juga menilai sejumlah menu kemasan yang disajikan dalam program tersebut tidak layak dikonsumsi.

Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Cahya Purnama, mengungkapkan total korban yang mengalami gejala keracunan MBG mencapai 1.772 orang. Jumlah tersebut merupakan akumulasi. Tepatnya sejak awal pelaksanaan program hingga September 2025.

“Ada 1.772 orang (yang bergejala akibat MBG). Itu merupakan rekap data dari sejak awal ada MBG sampai dengan akhir bulan September 2025,” jelas Cahya saat dikonfirmasi, Minggu (19/10/2025).

Bagaimana menurutmu? Ditunggu komentarnya.

Foto: Dwi Agus/Joglo Jateng
Berita selengkapnya baca di www.joglonews.com dan www.joglojateng.com

SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari menegaskan diri bukan sekadar sekolah formal. Lembaga pendidikan di jantung Wonos...
19/10/2025

SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari menegaskan diri bukan sekadar sekolah formal. Lembaga pendidikan di jantung Wonosari ini bertransformasi menjadi pusat kaderisasi modern Muhammadiyah yang menyeimbangkan prestasi akademik dan penguatan ideologi.

Kepala SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Dwi Yulianti mengatakan, seluruh sistem pendidikan diarahkan untuk mencetak kader unggul dan berkemajuan. “Kader masa kini tidak cukup hanya aktif berorganisasi, tetapi juga harus kreatif, peka sosial, dan siap memimpin,” kata Dwi.

Melalui Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), siswa dilatih berpikir kritis dan memahami Islam Berkemajuan. Kegiatan wajib Hizbul Wathan (HW) dan Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM) turut memperkuat disiplin dan karakter.

Bagaimana menurut kalian? Komentar di bawah ya.

Foto: Humas/Joglo News
Berita selengkapnya baca di www.joglonews.com dan www.joglojateng.com

Address

Perum Griya Ateka, Jalan Ateka, Bangunharjo
Sewon

Opening Hours

Monday 08:00 - 16:00
Tuesday 08:00 - 16:00
Wednesday 08:00 - 16:00
Thursday 08:00 - 16:00
Friday 08:00 - 16:00
Saturday 08:00 - 13:00

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Joglonews Jogja posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Joglonews Jogja:

Share