sumatera_talk

sumatera_talk Akun Media Informasi
(1)

🎤✨ KARAOKE PARTY YUKKK! ✨🎤Sabtu ini, waktunya nyanyi bareng dan nikmati malam seru bareng teman-teman! 🎶🔥📍 JL. HM JONI N...
08/08/2025

🎤✨ KARAOKE PARTY YUKKK! ✨🎤

Sabtu ini, waktunya nyanyi bareng dan nikmati malam seru bareng teman-teman! 🎶🔥

📍 JL. HM JONI NO. 45, MEDAN
📅 Sabtu, 09 Agustus 2025
🕗 Open gate: Pukul 20.00 WIB
💸 FREE ENTRY / GRATIS!

🎉 Special Performance dari:
Serikat Karaoke Jasmani
🔊 Feat: DJ Dita | DJ Sandi | DJ Barus | Kak Reza

🪩 Malam penuh musik, vibes positif, dan mic terbuka buat kamu yang berani tampil! 🎤💃

📲 INFO & RSVP | 081396751098
📌 Tag & ajak teman-teman kamu biar makin rame!

*Kencang Babat Koruptor, Jampidsus Kejagung Kembali Diterpa Pemberitaan Tidak Sesuai Fakta**Jakarta*- Menyikapi pemberit...
04/08/2025

*Kencang Babat Koruptor, Jampidsus Kejagung Kembali Diterpa Pemberitaan Tidak Sesuai Fakta*

*Jakarta*- Menyikapi pemberitaan terkait penggeledahan sejumlah tempat, di antaranya kediaman Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Febrie Adriansyah menuai perhatian aktivis dan elemen masyarakat.

Pasalnya, pemberitaan yang membuat isi penggeledahan tersebut penting sekali diverifikasi karena belum ada informasi resmi dari lembaga-lembaga yang dituliskan dalam pemberitaan tersebut.

"Sangat disayangkan jika pemberitaan atau yang membuat berita jangan sampai membuat opini serta menggiring opini yang mengarah kegaduhan. Sesuai kode etik jurnalistik poin konfirmasi sebelum pemuatan berita perlu di kroscek ulang. Sehingga tidak menjadi isu hoax yang liar," ujar Ketua Umum Jaringan Pergerakan Masyarakat Bawah (Jaga Marwah) Edison Tamba, Senin (4/8/2025).

Tak hanya itu, lanjut Ketua Umum Jaga Marwah yang akrab disapa Edoy ini menilai, penjagaan aparat TNI di rumah Jampidsus bukanlah hal baru. Apalagi ada peraturan presiden sebagai dasar hukum penggunaan aparat TNI terhadap keamanan jaksa termasuk Jampidsus.

Karena itu, kata Edison, pemberitaan harusnya merujuk terhadap fakta kejadian dan berdasarkan bukti-bukti yang ada, sehingga tidak menimbulkan suatu keresahan akibat berita yang terkesan menyesatkan. Dengan demikian, tidak berdampak terhadap martabat dan citra seseorang atau lembaga.

Sebagai penggiat pers, Edison mengaku media tidak boleh mengambil langkah sembarangan dalam penulisan berita apalagi berdasarkan kepentingan dan media lain mengikuti.

"Contohnya, dalam hal ini _Tempo_ yang sudah mempunyai nama besar, sebaiknya bisa menyikapi kondisi serta keadaannya dengan baik atau bisa juga menunggu pernyataan resmi dari pihak-piham terkait soal kejadian sebenarnya" Jelasnya.

Selain itu, kembali Edison memaparkan, apalagi jika apa yang diberitakan tidak terbukti, selain akan menjatuhkan citra seseorang atau lembaga, hal tersebut nantinya akan dapat menjatuhkan citra kepada _Tempo_ itu sendiri.

(Sambung di kolom Komentar)

Solusi segala permasalahan dari breakdance di jalan, tidur, karaoke, ngopi endingnya tetep MAKAN super hemat hanya denga...
02/08/2025

Solusi segala permasalahan dari breakdance di jalan, tidur, karaoke, ngopi endingnya tetep MAKAN super hemat hanya dengan subscribe GrabUnlimited lalu order lewat GrabFood diskon hingga 52% semua masalah langsung teratasi.


Cus langsung order sekarang!

🔥 Get ready for the ultimate DJ BATTLE at House of Brew Lounge Medan! 🔥🎧 Featuring DITA YOLANDA vs KATALI – FIRE vs ICE ...
01/08/2025

🔥 Get ready for the ultimate DJ BATTLE at House of Brew Lounge Medan! 🔥

🎧 Featuring DITA YOLANDA vs KATALI – FIRE vs ICE — a night full of epic beats and non-stop party vibes!

📅 Saturday, August 2
⏰ Open Gate 8 PM
🎤 Featured with Kak Reza, Kenziro Band, DJ Sandi, and DJ Barus

🎟️ FREE ENTRY!
🍹 Buy 1 Get 1 FREE Cocktails

📍 Jl. HM Joni No. 45, Medan
📲 INFO&RSVP: 0813-9675-1098
loungemedancity

🔥 Don’t miss the biggest DJ battle in Medan this weekend – tag your party squad and see you on the dance floor! 💃🕺

Keren! Aksi Personel Denpom I/5 Medan Bantu Atur Arus LalulintasPengaturan yang dilakukan dijalan Sudirman atau dikediam...
31/07/2025

Keren! Aksi Personel Denpom I/5 Medan Bantu Atur Arus Lalulintas

Pengaturan yang dilakukan dijalan Sudirman atau dikediaman Pangdam I/BB, simpang SPBT Makodam I/BB, Sekolah St Thomas Jalan S. Parman, Sekolah Raksana Jalan Gajahmada serta Sekolah SMA Kristen Immanuel Jalan Sudirman – Imam Bonjol.

Adapun para personel yang terlibat dalam pengaturan arus lalulintas tersebut yakni : Sertu Maidi, Sertu Ihsan, Sertu Riski Harahap, Praka Indriya Lesmana, Pratu Irfan dan Prada Anjasmara.

27/07/2025

*Yayasan Diduga Libatkan Mahasiswa dan Sekuriti dalam Aksi Pengrusakan, Ahli Waris Siap Tempuh Jalur Hukum*

Medan, Faktasumatera – Konflik sengketa lahan antara ahli waris pendiri Yayasan Universitas Tjut Nyak Dien (UNTD) dengan pihak yayasan memanas. Kali ini, dugaan tindakan pengrusakan oleh oknum sekuriti dan mahasiswa menjadi sorotan serius, terlebih adanya indikasi pembiaran oleh aparat kepolisian.

Penasihat hukum ahli waris, Friend Jones Tambunan, menyesalkan keras tindakan pihak yayasan yang diduga memanfaatkan mahasiswa dan sekuriti untuk melakukan pengrusakan terhadap aset milik ahli waris.

> "Kami sangat menyayangkan tindakan yayasan yang mentamengkan mahasiswa dan sekuriti untuk melakukan pengrusakan terhadap barang barang milik ahli waris," tegas Friend.

Rekan penasihat hukum lainnya, Dwi Ngai Sinaga, mempertanyakan peran aparat yang terkesan abai.

> “Kenapa Kapolsek melakukan pembiaran terhadap aksi pengrusakan yang dilakukan oleh sekuriti dan mahasiswa?” kata Dwi.

Menurut keterangan, Jumat dinihari (25/7/2025), sempat dilakukan mediasi antara ahli waris dan pihak Rektorat UNTD yang difasilitasi oleh Kapolsek Helvetia, Kompol Made Wira, dengan kesepakatan bahwa pihak Yayasan UNTD akan menghadiri mediasi pada Jumat sore (25/7) sekitar pukul 14.00 wib.

Pada Jumat sore sesuai perjanjian, pihak yayasan tidak menghadiri pertemuan Mediasi di Kantor Camat Medan Helvetia.

Dalam mediasi yang dihadiri oleh Kapolsek Medan Helvetia Kompol Made Wira, Camat Medan Helvetia, pihak LLDikti dan Keluarga Ahli Waris mencapai kesepakatan bahwa akan ada jalur mediasi selanjutnya, namun hal itu kembali dilanggar oleh pihak Yayasan UNTD dengan menjadikan Mahasiswa dan Sekurity sebagai tameng melakukan pengrusakan terhadap barang barang ahli waris pada Sabtu (26/7).

Yang amat sangat disayangkan oleh Kuasa Hukum Ahli Waris adalah pengrusakan tersebut dibiarkan oleh pihak Kapolsek dan jajaran.

Kami sangat menyayangkan aksi yang dilakukan oleh adik adik mahasiswa pada hari ini,ujar pria yang akrab disapa Dwi

> “Kalau kami tidak memikirkan masa depan mahasiswa, sudah dari awal kami layangkan gugatan perdata terhadap yayasan,” lanjutnya

LANJUT KOLOM KOMENTAR

Gak perlu lagi kepanasan di jalan atau ribet nunggu angkot. Pulang pergi ke sekolah Clcukup buka aplikasi Grab, pilih Gr...
24/07/2025

Gak perlu lagi kepanasan di jalan atau ribet nunggu angkot. Pulang pergi ke sekolah Clcukup buka aplikasi Grab, pilih GrabBike Hemat hanya 7rb langsung meluncur ke sekolah!

Cepat, praktis, dan murah banget kemana-mana!
💚 Anak sekolah zaman now harus pinter cari cara cuan!

🎒 Yuk cobain sekarang di aplikasi Grab
pakai GrabBike Hemat tanpa kode promo dan bisa dipakai berkali-kali!

Kalau badan aja butuh istirahat, masa hati enggak? 😊Setelah sukses Menata puluhan ribu Hati di Jakarta, Surabaya dan Lam...
21/07/2025

Kalau badan aja butuh istirahat, masa hati enggak? 😊

Setelah sukses Menata puluhan ribu Hati di Jakarta, Surabaya dan Lampung, akhirnya .tc hadir lagi di Medan!🎊

Yuk! Cerita, Curhat dan Muhasabah di event .tc bareng !

MENATA HATI MEDAN SESI PAGI
"BELAJAR MENERIMA TAKDIR"
🗓️ : Ahad, 14 September 2025
⏰ : Pukul 09.00 - 11.00 WIB
📍 : Adimulia Hotel Medan
Jl. Pangeran Diponegoro No.8,
Kota Medan

Daftar klik link =
bit.ly/daftarmenatahati2025
Atau Whatsapp = 0852-0000-0301

Pangeran Al-Waleed bin Khaled bin Talal Al Saud, yang dikenal sebagai 'Sleeping Prince', meninggal dunia setelah koma se...
20/07/2025

Pangeran Al-Waleed bin Khaled bin Talal Al Saud, yang dikenal sebagai 'Sleeping Prince', meninggal dunia setelah koma selama lebih dari dua dekade akibat kecelakaan mobil yang traumatis.

Di usianya yang baru 15 tahun, saat belajar sebagai kadet militer di London, dia mengalami kecelakaan lalu lintas yang menghancurkan pada tahun 2005 yang menyebabkan cedera otak parah dan pendarahan internal.

Selama lebih dari 20 tahun, Pangeran Al Waleed berada dalam kondisi koma yang sebagian besar tidak responsif, meskipun sesekali gerakan tak sadar memberikan harapan. Ayahnya, Pangeran Khaled, secara terbuka menolak saran untuk menghentikan alat bantu hidup, tetap teguh pada keyakinannya akan kesembuhannya.

Address

Jalan
Siantar
21117

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when sumatera_talk posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to sumatera_talk:

Share