31/08/2025
REAKSI DAN KONDISI SESEORANG YANG MENGALAMI GANGGUAN JIN ATAU SIHIR SAAT MENJALANI RUQYAH SYAR'IYYAH
✍️ Oleh : Muhammad Armansal
Secara umum, ada 3 kondisi yang akan kita dapati pada klien ruqyah yang positif mengalami gangguan jin atau sihir saat menjalani terapi ruqyah syar'iyyah :
📙📙📙
1.. REAKSI KESURUPAN (KERASUKAN)
A. KESURUPAN TOTAL :
* Tidak mengingat apa-apa selama proses ruqyah.
* Tidak merasakan apa-apa selama proses ruqyah.
* Merasakan lelah/capek setelah proses ruqyah.
* Merasakan sakit setelah proses ruqyah. Baik sakit di bagian tubuh tertentu atau di seluruh tubuh.
* Ingatan dalam jangka waktu tertentu hilang setelah ruqyah.
* Melawan/mengamuk namun tidak bisa menyentuh peruqyah.
* Melawan/mengamuk dan bisa menyentuh (bahkan memukul) peruqyah.
* Melawan/mengamuk tapi bisa dikendalikan.
* Melawan/mengamuk dan tidak bisa dikendalikan
* Melawan/mengamuk namun bisa dikalahkan dengan gerakan ringan seperti tiupan dan sentuhan jari.
* Melawan/mengamuk serta harus dipegangi. Baik dengan bantuan satu orang atau beberapa orang.
* Melawan/mengamuk namun akan patuh setelah dipegangi beberapa orang dan tidak bisa bergerak/kecapekan.
* Melawan/mengamuk dan akan patuh jika bisa dikalahkan (adu fisik) satu lawan satu dengan peruqyah.
* Tubuh bergerak terus tanpa ada pembicaraan. Baik itu gerakan aktif ataupun gerakan pasif
* Berubah karakter berupaya luapan emosi seperti sedih, menangis, atau marah.
* Berubah karakter menjadi hewan, lawan jenis, atau orang lain.
* Berubah karakter menjadi gaya jin tertentu yang dikenal masyarakat seperti kuntilanak, pocong, genderuwo, leak, parakang, dll.
B. KESURUPAN PARSIAL :
* Mendengarkan proses ruqyah tapi tidak bisa mengendalikan ucapan atau gerakan tubuh
* Mendengarkan proses ruqyah dan bisa mengendalikan ucapan dan gerakan tubuh tapi sesekali dikuasai jin
* Merasakan sakit di tubuh saat diruqyah. Baik itu dengan sentuhan ujung jari saja apalagi ditekan keras. Ada juga yang kesakitan meski ditiup.
* Tubuh bergerak-gerak dan kesadaran sesekali hilang (dikuasai jin)
* Tubuh bergerak-gerak namun pikiran klien sadar total .
📙📙📙
2.. REAKSI NON KESURUPAN
* Muntah-muntah
* Keluar udara dari mulut seperti sendawa, menguap, bersin-bersin, atau tiupan
* Keluar sesuatu dari kubul atau dubur: buang air kecil, buang air besar, buang angin
* Merasakan sakit di bagian tubuh tertentu
* Merasakan hal aneh di bagian tubuh tertentu seperti: panas, geli, atau kulit sensitif
* Merasakan seperti ada sesuatu keluar dari tubuh seperti hawa hangat, panas, atau dingin
* Tiba-tiba tersentak dan setelah sadar keluhan hilang
* Tiba-tiba tertidur dan setelah bangun keluhan hilang
* Tubuh bergerak-gerak terus. Bisa berupa gerakan aktif maupun gerakan pasif tanpa hilang kesadaran
📙📙📙
3.. TIDAK ADA REAKSI SAAT DIRUQYAH
* Klien akan bereaksi di ruqyah berikutnya. Ruqyah kedua, ketiga, atau bahkan nanti setelah beberapa kali ruqyah
* Klien tidak bereaksi di peruqyah lA, namun bereaksi di peruqyah B. Tidak bereaksi di peruqyah A dan B, namun bereaksi di peruqyah C.
* Klien tidak bereaksi saat ruqyah di lokasi peruqyah, namun bereaksi jika diruqyah di rumahnya.
* Klien tidak bereaksi saat diruqyah sendiri, namun bereaksi jika diruqyah bersama dengan orang lain, contoh keluarganya.
* Klien tidak bereaksi saat diruqyah namun bereaksi setelah beberapa hari setelah diruqyah
* Klien tidak bereaksi saat diruqyah, namun bereaksi setelah melaksanakan panduan-panduan.
===
RUMAH SEHAT MIDWIFE (RSM), ALAMAT; SAMPING BSI SIBUHUAN
