Politisi Partai Gerindra, Bambang haryo Soekartono meminta Pemerintah memaksimalkan dan menjamin 11 komoditas pokok pangan, sebagaimana menurut Undang-undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdangan dan Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2015 tentang Penetapan dan Penyimpanan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting.
Menurut anggota DPR-RI periode 2014-2019, sejauh ini kita masih belum bisa maksimal berswasembada pangan. Padahal, Indonesia harusnya menjadi Negara penghasil pangan terbesar dunia.
"Negara kita ini, berada di khatulistiwa dengan curah hujan nomor 5 terbesar dunia juga jumlah gunung api terbanyak didunia yang bisa memberikan kesuburan melalui abu vulkanik, jumlah sungai termasuk terbanyak dengan luasan lautan dan pesisir pantai penghasil terumbu karang dan plankton terbesar dunia yang menghasilkan spesies ikan terbesar kedua di dunia"Tutur Bambang Haryo.
Alumni ITS Surabaya ini kembali menuturkan, meski hasil produksi pangan Indonesia belum terlalu diperhatikan. Pemerintah harusnya sadar, bahwa sektor pangan ini mempunyai fungsi sebagai pertahanan dan kekuatan bangsa.
"Sektor pangan ini juga sebagai ujung tombak yang mempengaruhi multiplayer ekonomi terutama ekonomi kerakyatan yang termasuk didalamnya adalah pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan UMKM - UMKM yang ada di negeri kita tercinta ini"Kata Bambang Haryo, Senin (17/10)
Kendati demikian, pemilik sapaan akrab BHS ini, mengapresiasi para petani, peternak, nelayan tangkap dan budidaya, UMKM - UMKM pasar tradisional dan pedagang kaki lima yang telah berusaha semaksimal mungkin dengan dukungan yang minim dari pemerintah tetapi masih bisa berbuat banyak untuk kemajuan ekonomi yang ada di Indonesia.
"Tanpa kerja keras mereka maka ekonomi kita akan terpuruk dan bahkan terjadi pengangguran yg luar biasa besar krn sektor UMKM memberikan pengaruh ekonomi nasional sebesar 60% lebih dan memberikan dampak penampungan tenaga kerja sebesar 95% di Indonesia"Tutup BHS.
#BambangHaryo #Gerindra
Pengamat Kebijakan Publik dan Transportasi, Bambang Haryo Soekartono menilai total Subsidi BBM di Indonesia tidak rasional dan diduga cenderung di Manipulasi ketimbang besaran nilai Subsidi di negara tetangga, Malaysia.
Hal itu dikatakan Anggota DPR-RI periode 2014-2019 usai melakukan lawatan ke Malaysia tepatnya di ujung utara Kalimantan di dataran tinggi Kinabalu wilayah pedalaman Sabah yang berjarak lebih dari 3.300 km dari Ibu Kota Negara Kuala Lumpur untuk melihat distribusi bahan bakar yang ada di Malaysia. Saya menemukan bahwa bahan bakar minyak (BBM) di wilayah tersebut sangat berlimpah, dimana pasokan ini didistribusikan oleh 3 perusahaan besar yaitu Petronas, Shell dan Petron.
"Saat saya melakukan observasi, terlihat bahwa harga dari bahan bakar tersebut sama persis dengan yang saya lihat bulan lalu di Kuala Lumpur, yaitu sebesar 2,05 ringgit atau setara dengan Rp. 6.700,- untuk Oktan 95 yang disubsidi di Malaysia, dimana harga ini jauh lebih murah dari pertalite oktan 90 yang disubsidi di Indonesia yaitu sebesar Rp. 10.000,- saat ini. Bahan bakar subsidi di wilayah pedalaman Malaysia tersebut pun sangat mudah didapatkan oleh masyarakat setempat"Kata Bambang Haryo
Sementara, kata pemilik sapaan akrab BHS, bahan bakar Diesel (Solar) untuk angkutan logistik di Malaysia juga sangat berkecukupan di wilayah tersebut dan disubsidi. Misalnya; Shell Fuelsave Diesel harganya hanya sebesar 2,15 ringgit atau setara dengan Rp. 7.095,- dan tersedia di semua pompa bensin yang ada di wilayah tersebut.
"Sedangkan di Indonesia, Shell Fuelsave Diesel dijual dengan harga sangat mahal yaitu Rp. 18.140,- . Dan di Indonesia solar bersubsidi campuran minyak sawit 30% (kualitas diesel rendah) harganya Rp. 6.800,- . Namun di Wilayah pedalaman Kalimantan di Indonesia sering kehabisan. Hal ini diperburuk dengan rakyat yang harus membeli dengan harga sangat mahal, bisa mencapai 2 kali lipat dari harga yang sebenarnya. Hal ini banyak terjadi di wilayah pedalaman kaltim, kalbar,
Bambang Haryo Soekartono, berkunjung ke Malaysia, tepatnya di kota Kinabalu Negeri Sabah. Dalam kunjungannya, Bambang Haryo menyempatkan berkunjung ke kundasang, salah satu distric yang berada di kaki gunung Kinabalu, perjalanan dari kota Kinabalu ke kundasang ditempuh dalam 1.5jam. Disana, Bambang Haryo melihat langsung pertanian warga. Lihat selengkapnya...
#BambangHaryo
Wacana kebijakan penghapusan listrik 450 VA dan perubahan 900 VA menjadi 1300 VA akan sangat membebani dan menyengsarakan masyarakat bawah sehingga kebijakan itu harus dibatalkan karena kebijakan tsb tidak membawa manfaat untuk masyarakat bawah yang hanya dimanfaatkan untuk menanggung kerugian PLN akibat adanya program pemerintah pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW.
Dengan program 35.000 MW inilah produk listrik PLN menjadi berlebihan (over supply) berkisar 50 persen tetapi hingga saat ini belum dimanfaatkan untuk kebutuhan industri dll sehingga masyarakat didorong untuk menanggung menggunakan kelebihan listrik tsb dengan meluncurkan program-program pemborosan penggunaan listrik, misalnya: akan digunakannya kompor listrik yang menjadi program pemerintah dengan pembagian kompor listrik beserta perangkatnya (panci dll).
Ini adalah dorongan yg menyesatkan masyarakat sekaligus mengajak masyarakat untuk melakukan pemborosan penggunaan energi listrik padahal di seluruh negara di dunia masyarakatnya malah didorong oleh pemerintah untuk melakukan penghematan energi listrik terutama adalah energi fosil.
Bila masyarakat betul-betul memanfaatkan kompor listrik maka beban daya listrik mereka akan naik sekitar 1000 watt setiap penggunaan kompor listrik. Bila ini terjadi maka kesulitan ekonomi yang akan dialami masyarakat bawah semakin bertambah setelah adanya beban kenaikan bbm subsidi. Untuk menghindari bertambahnya kesulitan masyarakat akibat kebijakan penghapusan listrik 450 VA serta mahalnya harga bbm akibat kenaikan dan adanya kenaikan harga-harga kebutuhan pokok akibat kenaikan bbm maka kebijakan penghapusan daya listrik 450 VA dan dorongan penggunaan kompor listrik supaya pemerintah MEMBATALKAN
#listrik450vadihapus
#tolakhapuslistrik450va
#komporlistrik
#bhs
#bambangharyosoekartono
Bambang Haryo, Semarakkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 Tahun di Sidoarjo.
#BambangHaryo #BHS
BAMBANG HARYO BONGKAR DUGAAN KEBOHONGAN PERTAMINA
Dirut Pertamina Nicke Widyawati belum lama ini, menyatakan jika subsidi harga Petrol 95 (oktan 95) di Malaysia jauh lebih besar dari subsidi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite (oktan 90) yang ada di Indonesia. Pengamat kebijakan publik, Bambang Haryo Soekartono menganggap, pernyataan itu tidak benar dan berdasar.
Dia pun meninjau langsung stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Malaysia. Hasilnya, ternyata harga Petrol 95 yang oktannya setara dengan Pertamax Plus harganya hanya 2,05 ringgit. "Dengan kurs ringgit 3.339 atau setara dengan Rp 6.844 subsidi dari Petrol 95 di Malaysia sebesar 0,45 ringgit atau setara dengan Rp 1.502 sehingga harga tanpa subsidi di Malaysia sebesar 2,5 ringgit atau setara dengan Rp 8.347 rupiah,
BAMBANG HARYO : BATALKAN APLIKASI MY PERTAMINA
Pengaruh kenaikan harga minyak mentah dunia dapat mengakibatkan kenaikan harga Bahan Bakar yang diberlakukan kepada masyarakat di Indonesia.
Karena bahan bakar itu merupakan komoditas vital yang menguasai hajat hidup orang banyak, maka pemerintah harus mencari solusi agar harga bahan bakar subsidi tidak dinaikkan.
Tujuan menggunakan Aplikasi My-Pertamina untuk membatasi bahan bakar pertalite yang saat ini dianggap oleh pemerintah sebagai BBM Subsidi adalah KURANG TEPAT, sebab BBM Subsidi yang sebenarnya adalah Premium RON 88 yang dimasa pemerintahan sebelumnya tidak ada pembatasan.
Dan saat ini Pertalite pun dijual dengan harga yang jauh lebih tinggi dari Premium masih mendapatkan subsidi sebesar 4.000-4.500 rupiah/liter. Seperti halnya bahan bakar subsidi di Malaysia Petrol 95 yang mempunyai RON sama dengan Pertamax Plus dgn harga di Malaysia 2,5 ringgit atau setara 8.452 rupiah/liter dijual ke rakyatnya dgn harga 2,05 ringgit atau setara 6.257 rupiah/liter tanpa dibatasi.
Pemerintah Malaysia sadar bahwa transportasi publik di Malaysia belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakatnya walaupun transportasi publik di Malaysia jauh lebih baik konektivitasnya, ketepatan waktunya, dan biayanya lebih murah daripada di Indonesia.
Sedangkan pembatasan BBM yg dikatakan Subsidi melalui Aplikasi My-Pertamina sangat banyaj kelemahannya seperti halnya dapat membahayakan keselamatan pengendara saat penggunaan seluler phone dilokasi pom bensin, belum lagi jika aplikasi atau jaringan sedang terganggu akan menimbulkan antrian panjang dan macet, serta sulitnya mengakses aplikasi didaerah pedalaman yang jaringannya terbatas, ada penambahan biaya yang merugikan masyarakat karena masyarakat harus mengeluarkan biaya top-up, terbatasnya tenaga kerja di Pom Bensin untuk melakukan pemantauan aplikasi sekaligus pelayanan pengisian BBM.
Maka Pembatasan BBM bersubsidi melalui Aplikasi My-Pertamina seyogyanya DIBATALKAN.
#dppgerindra
#dewanpakardppgerindra
#dpdgerindrajawatimur
#ketua
Anggota Dewan Pakar DPP Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono mendorong Pemerintah untuk dapat mengendalikan harga dan mencukupi ketersediaan minyak goreng
Bambang Haryo Ziarah Ke Makam Pendiri Partai Gerindra
Ketua Dewan Penasehat Partai Gerindra Jawa Timur Bambang Haryo Soekartono bersama tim BHS Peduli, Jumat (11/2) berziarah ke makam pendiri Partai Gerindra Prof Dr.Ir Suhardi di Kompleks Pemakaman UGM Sawit Sari, Condong Catur Kecamatan Depok Sleman Yogyakarta.
#BambangHaryo #Gerindra #Prabowo
Bambang Haryo media center
BHS Media Center, kajian informasi dan isu terkini yang disajikan dengan ulasan yang menarik. Simak ulasan-ulasan menarik..
#ayobhsbisa #bambangharyo
Wow kapal Pertama Berkonsep Tourism Maritim PT DLU
Menparekraf Bp Sandiaga Uno meresmikan langsung kapal KM Kirana VII di Pelabuhan Benoa Bali. Menparekraf tampaknya kagum dengan kapal berkonsep Tourism Maritim pertama di Indonesia yang dioperasikan PT Dharma Lautan Utama dan dibangun oleh PT Adiluhung Saranasegara Indonesia. Kapal ini dibangun oleh para insiyur putra putri Indonesia. Dalam peresmian juga hadir Owner sekaligus Penasehat Utama PT DLU Bambang Haryo Soekartono.
#bhs #BambangHaryo
BHS bertemu Guru Honorer
Bambang Haryo Soekartono (BHS) bertemu dengan para guru honorer di Kabupaten Sidoarjo dalam Momentum hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November setiap tahunnya, Rabu (24/11)
Anggota Dewan Pakar DPP Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono, kembali mengkritisi kebijakan Pemerintah mengenai syarat PCR atau antigen pada moda transportasi publik massal antar wilayah, lantaran sangat membebani ekonomi masyarakat.
#Ayobhsbisa #BambangHaryo
Bambang Haryo Tinjau RSUD Sibar
Politisi Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono tertantang untuk meninjau proyek Pembangunan RSUD Sidoarjo Barat. Bersama Anggota Komisi E DPRD Jatim dr Benyamin, BHS melihat langsung progres pembangunan. Bagaimana kisahnya? Simak video selengkapnya.
#ayobhsbisa
Pilih Pemimpin Baru Sidoarjo Nomor SATU
Lihat, Cabup BHS Sambangi Olahan Sampah Jadi Biki Plastik
Lihat, BHS Peduli Kultur Masyarakat Sidoarjo
Lihat, Konsep Cabup Sidoarjo Bambang Haryo Soal Infrastruktur Rel, Sangat Memuaskan
wow, Lihat Debat Pilbup Sidoarjo Bambang Haryo-Taufiqulbar Sikat Habiss
Lihat, Cabup Sidoarjo BHS disambut Rakyat
Lihat, Bambang Haryo-Taufiqulbar di Makam Pahlawan Sidoarjo
Petani Sidoarjo Siap Menangkan Bambang Haryo-Taufiqulbar
Antar Bambang Haryo-Taufiqulbar ke Pendopo Sidosrjo
Inilah, BHS Taufiq, Cabup dan Cawabup Pilihan Rakyat Sidoarjo
Bersama lebih baik, Pilih Nomor Satu Untuk Sidoarjo Baik
Mimpi Cabup Sidoarjo Bambang Haryo Bikin UMKM Sidoarjo Uebat dan Terbesar
Simak, Calon Bupati Sidoarjo Bambang Haryo Terjang Sampah, Tak Terduga Ini Yang Terjadi
Lihat, Pernyataan Cabup Sidoarjo Bambang Haryo untuk Pemuda Pemudi Sidoarjo
Cabup Bambang Haryo dan Cawabup Taufiqulbar Sapa Warga Tanggulangin Sidoarjo
Mantap, Cabup Sidoarjo Bambang Haryo Turun ke Lokasi Budidaya Ikan Mujaer, Lihat Yang Dilakukan Nih