Republik Bonek Indonesia

12/09/2019

persebayaproject.id

atributku makin lengkap!

siapa sih disini yang tidak tau club yang menjadi icon kota Surabaya dan club tersebut jg sangat dicintai para bonek mania? ya kita semua tau bawa klub tersebut ialah OfficialPersebaya

semakin berkembangnya jaman, atribut yang bisa kita gunakan untuk menunjukkan bahwa kita persebaya fans (bonek mania) bukan hanya kaos atau pun jaket. sekarang kita bisa menunjukkan nya lewat sepatu, jam tangan, tas, case hape, dll

namun yang menjadi masalah, diluar sana case hp bertema persebaya masih sangatlah sulit untuk ditemukan, betul?
padahal jaman sekarang Handphone sudah menjadi kebutuhan pokok kita dan harus kita rawat salah satunya dengan memasangkan pelindung (case hp)

nah beruntunglah buat kamu yg membaca postingan ini, karena disini admin akan memberikan sebuah solusi buat kamu yang sedang kebingungan ingin memiliki case hp bertema persebaya, tapi tidak tau harus order / beli dimana.
kamu bisa beli di Persebayaproject.id

kenapa harus beli di Persebayaproject.id?
1. disini tersedia 30+ desain persebaya yang bisa kamu pilih
2. kamu juga bisa pesan menggunakan desain kamu sendiri
3. proses cetak cepat 1-2hr sudah jadi
4. hasil cetak terbaik tidak mudah ngelupas
5. dikerjakan oleh ahlinya yg sudah terjun dari tahun 2016

Coba deh lihat gambar Testimoni yang tersedia, saya yakin kamu akan lebih percaya dengan apa yg orang lain katakan tentang produk kami.. hehe :)

Dan untuk memberikan kepuasan kamu, kami akan berikan GARANSI cetak 1bulan jika luntur atau ngelupas maka akan kami ganti case kamu dengan yang baru

info dan pemesanan
whatsaap 081216514651
instagram : @persebayaproject.id

N.B : Lebih dari 100 persebaya fans sudah menggunakan case hp dari kami, sekarang giliran kamu lur!

07/09/2019

Otavio Dutra memilih tetap berada di Jakarta, meski namanya tak masuk Timnas Indonesia. Stoper milik Persebaya itu telah dicoret dari skuat karena proses naturalisasinya belum rampung.

Kabarnya, langkah Dutra untuk menjadi WNI tinggal sedikit lagi setelah DPR RI turun tangan. Kini dia menunggu tanda tangan Presiden Joko Widodo dan mengucap sumpah sebagai warga negara Indonesia.

"Saya masih menunggu menyelesaikan urusan dulu. Ini saya masih menunggu dan masih belum tahu kapan ada tanda tangan dari Bapak Presiden,” kata pemain asal Brasil itu kepada Bola.com, Jumat (6/9/2019).

Dutra terpaksa menunda impiannya berseragam Merah-Putih. Dia juga harus rela menjadi penonton saat Timnas Indonesia ditekuk 2-3 oleh Malaysia di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Kamis malam (5/9/2019).

Pemain berusia 35 tahun itu sedianya tampil bersama Alberto Goncalves dkk. dalam laga perdana Grup G putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia tersebut. Sebab, dia telah mengurus berkas naturalisasi sejak Februari 2019.

"Saya berdoa terus supaya bisa menyelesaikan proses ini. Saya sudah lama ingin segera main untuk Timnas Indonesia. Kalau cepat, mudah-mudahan saya bisa tampil melawan Thailand," imbuh mantan pemain Bhayangkara FC itu.

Timnas Indonesia bakal melakoni laga kedua kontra Thailand di SUGBK, Selasa (10/9/2019). Dutra kemungkinan tetap tidak bisa tampil melawan Thailand, kalaupun dia resmi menjadi WNI sebelum pertandingan.

Skuat Garuda arahan Simon McMenemy kini telah berisikan 23 pemain dan tidak ada nama Dutra, yang masih berstatus sebagai pemain asing. Dia terus mendapat dukungan segera mendapat paspor Indonesia agar impiannya bisa menjadi kenyataan.

“Terima kasih atas dukungannya. Semoga proses saya bisa cepat selesai. Saya juga tidak sabar bisa bergabung Timnas Indonesia,” ucapnya.

Sumber :
📰📷 bola.com

Info seputar Persebaya
Follow @tribunpersebaya
Follow @tribunpersebaya
Follow @tribunpersebaya

#persebaya #persebayasurabaya #persebayaday #kitapersebaya #tribunpersebaya #persebayasampekkiamat #persebayastore #bonek #bonekmania #greenforce #satunyali #satoenyali
#satoenyaliwani #greennord #greennord27 #tribunkidul #tribunkidulsuroboyo

07/09/2019

Persebaya Surabaya bakal menjalani pertandingan kontra Kalteng Putra pada awal putaran kedua Shopee Liga 1 2019 di Stadion Tuah Pahoe, Kota Palangkaraya, Jumat (13/9/19), pekan depan.

Meskipun terbilang masih cukup lama, asisten pelatih Wolfgang Pikal sudah mulai mempersiapkan diri. Salah satu hal yang dilakukan ialah melihat tayangan ulang pertandingan Kalteng Putra melalui perantara video.

"Kami sudah melihat tayangan video Kalteng Putra. Sudah kami potong-potong juga tayangannya sesuai kebutuhan Persebaya Surabaya," kata Wolfgang Pikal, Jumat (6/9/19).

Nah, potongan-potongan tayangan video tersebut nantinya bakal dibawa untuk dipresentasikan ke pemain Bajul Ijo. Pikal berharap tayangan-tayangan video pertandingan Kalteng Putra bisa digunakan pemainnya untuk mengevaluasi diri masing-masing.

"Nanti videonya akan kami presentasikan juga ke pemain. Bagaimana dia bermain nanti semua akan terlihat. Mungkin ada playmaker yang mundur atau bagaimana semuanya bisa tahu," bebernya.

"Dari tayangan video itu terakhir saya melihat Kalteng Putra selalu memang dan terakhir pertandingan kandang juga menang. Tapi di luar kandang mereka kalah. Besok tak akan terjadi lagi karena kami akan menang di sana," tukas Wolfgang Pikal.

Pada pertemuan pertama di Stadion Gelora Bung Tomo, 21 Mei silam, Kalteng Putra mampu menahan imbang Persebaya Surabaya. Gol Misbakus Solikhin dibalas Patrich Wanggai sehingga skor akhir 1-1 untuk kedua tim.

Sumber :
📰📷 indosport.com

Info seputar Persebaya
Follow @tribunpersebaya
Follow @tribunpersebaya
Follow @tribunpersebaya

#persebaya #persebayasurabaya #persebayaday #kitapersebaya #tribunpersebaya #persebayasampekkiamat #persebayastore #bonek #bonekmania #greenforce #satunyali #satoenyali
#satoenyaliwani #greennord #greennord27 #tribunkidul #tribunkidulsuroboyo
#tribuntimursoeroboyo #gate21 #gatejhoner21 #pssi #shopeeliga1 #liga1match

07/09/2019

Ada pemandangan yang nampaknya sudah jadi kebiasaan di GBT. Setiap Persebaya bermain di kandang dan menuai hasil seri apalagi kalah, seringkali ada flare dan smoke bomb yang dinyalakan Bonek. Selain itu, beberapa kali terlihat ada pelemparan di tengah-tengah pertandingan saat ada keputusan wasit yang merugikan Persebaya.

Seringnya Bonek melanggar peraturan yang ditetapkan PSSI membuat Persebaya mendapatkan denda yang sangat tinggi. Hingga putaran pertama Liga 1 2019, denda Persebaya mencapai Rp 1.190.000.000. Banyaknya denda karena pelanggaran selalu diulang-ulang di beberapa pertandingan. Jumlah ini menjadikan Persebaya sebagai juara klub dengan denda tertinggi di putaran pertama.

Tak hanya saat pertandingan di kandang, beberapa kali suporter Persebaya juga menyalakan flare saat pertandingan away. Salah satunya saat Persebaya melawat ke Sleman melawan PSS. Meski flare dinyalakan setelah laga berakhir, hal itu tetap dianggap sebagai pelanggaran. Karena flare atau smoke bomb tak boleh dinyalakan dua jam usai pertandingan berakhir.

Hasil seri apalagi kalah memang megecewakan kita sebagai suporter fanatik Persebaya. Namun penyalaan flare juga tidak mengubah hasil. Mungkin ada yang mengatakan bahwa dengan menyalakan flare, Persebaya bisa berbenah di pertandingan berikutnya. Namun menyalakan flare tetaplah sebuah pelanggaran. Ada banyak cara elegan yang bisa dilakukan suporter agar klub bisa berprestasi.

Mencintai klub tidak cukup hanya dengan kata-kata namun juga harus diwujudkan dengan tindakan. Tidak menyalakan flare dan tidak melakukan lemparan apapun hasil yang diraih Persebaya sudah cukup membantu klub.

Jika dipikir secara rasional, jumlah denda yang diterima Persebaya saat ini dibelikan pemain berkualitas tentu cukup. Sayang, jika uang sebesar itu harus diberikan kepada federasi yang selama ini kita benci.

Selanjutnya di kolom komentar

Sumber :
📰📷 emosijiwaku.com

Info seputar Persebaya
Follow @tribunpersebaya
Follow @tribunpersebaya
Follow @tribunpersebaya

#persebaya #persebayasurabaya #persebayaday #kitapersebaya #tribunpersebaya #persebayasampekkiamat #persebayastore #bonek #bonekmania #greenforce #satunyali #satoenyali
#satoenyaliwani @ Stadion Gelora Bung Tomo

07/09/2019

Asisten pelatih Persebaya Surabaya, Wolfgang Pikal sudah memantau permainan Kalteng Putra lewat rekaman video. Ia cukup optimis bisa menaklukkan Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Jumat (13/9/2019) pekan depan.

“Mulai hari ini saya sudah lihat beberapa kali videonya. Saya sudah analisa dan saya siap untuk presentasi pemain. Kami tahu bagaimana mereka main,” kata Pikal seusai latihan Jumat (6/9/2019) sore.

Optimisme Pikal bukan tanpa sebab. Pelatih asal Austria itu sudah melihat beberapa kelemahan Kalteng Putra. Salah satunya, ia menilai performa gelandang Kalteng Putra tampak menurun dalam beberapa laga terakhir.

“Mungkin sekarang playmaker (Kalteng Putra) yang performanya terlihat menurun. Mungkin mereka belum mencapai performa maksimal,” ucap Pikal.

Ya, salah satu gelandang Kalteng Putra yang bisa berperan sebagai playmaker, Yoo Hyun-goo tidak mampu bermain maksimal musim ini. Hyun-goo akhirnya harus dilepas dan pindah ke Semen Padang.

Namun, Green Force tetap harus waspada. Sebab, Kalteng Putra sudah merekrut gelandang asing pengganti yaitu Takuya Matsunaga. Kemungkinan, Matsunaga bakal menjalani laga debutnya melawan Persebaya pekan depan.

Selain itu, Kalteng Putra juga memiliki rekor apik di kandang. Sejak kembali bermain di Stadion Tuah Pahoe di tiga laga terakhir, Laskar Isen Mulang berhasil mencatatkan rekor 100 persen alias selalu menang.

Kalteng Putra mampu menaklukkan Semen Padang 2-0 (2/8/2019), menang 4-2 atas Arema FC (7/8/2019) dan unggul tipis 3-2 atas Bhayangkara FC (25/8/2019).
“Saat ini mereka selalu menang ketika main di kandang, dan away selalu kalah, itu Kalteng,” ucap Pikal. “Tapi minggu depan Insya Allah Kalteng tidak menang,” tambah Pikal dengan senyum tegasnya.

Sumber :
📰📷 emosijiwaku.com

Info seputar Persebaya
Follow @tribunpersebaya
Follow @tribunpersebaya
Follow @tribunpersebaya

#persebaya #persebayasurabaya #persebayaday #kitapersebaya #tribunpersebaya #persebayasampekkiamat #persebayastore #bonek #bonekmania #greenforce #satunyali #satoenyali
#satoenyaliwani #greennord #greennord27 #tribunkidul #tribunkidulsuroboyo
#tribuntimursoeroboyo #gate21 #gatejhoner21 #pssi #shopeeliga1 #liga1match

07/09/2019

Asisten pelatih Persebaya, Wolfgang Pikal memberikan porsi latihan dengan intensitas tinggi di hari ketiganya memimpin tim. Rendi Irwan dkk harus melahap materi latihan taktik dan fisik selama dua kali sehari.

Persebaya menjalani latihan pagi dan sore pada Jumat (6/9/2019). Latihan intensitas tinggi itu akan berlanjut Sabtu (7/9/2019) esok. Pikal sendiri menjelaskan jika ia ingin menjaga kondisi fisik pemain.

“Pertandingan lawan Kalteng Putra masih jauh, kami ingin menaikkan sedikit intensitas agar fisik naik sedikit, atau bisa mempertahankan level fisik. Untuk itu kami dua kali latihan,” kata Pikal menjawab alasan Persebaya latihan dua kali sehari.

“Pagi hari porsinya tidak terlalu berat, sore lumayan berat. Kami latihan dua jam lebih dan tempo latihannya lumayan tinggi,” tambah pelatih asal Austria itu.

Ya, pada latihan sore di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Pikal memang menggembleng latihan selama dua jam lamanya. Padahal, biasanya Persebaya hanya berlatih sore selama satu setengah jam.

Pelatih yang fasih berbahasa Indonesia itu tampak memberikan materi latihan taktik dengan intensitas tinggi. Di akhir latihan ia juga masih mengasah para pemain untuk melakukan set piece dan memaksimalkan penyelesaian di depan gawang.

“(Soal sentuhan) dalam dua hari ada sedikit kemajuan, lebih baik sedikit. Sebetulnya tujuan latihan hari ini lebih fisik, latihan fisik dan organisasi tim,” tandasnya.
Persebaya kini masih memiliki waktu sekitar satu minggu untuk terus mengasah taktik. Green Force akan bertandang ke markas Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Jumat (13/9/2019).

Sumber :
📰📷 emosijiwaku.com

Info seputar Persebaya
Follow @tribunpersebaya
Follow @tribunpersebaya
Follow @tribunpersebaya

#persebaya #persebayasurabaya #persebayaday #kitapersebaya #tribunpersebaya #persebayasampekkiamat #persebayastore #bonek #bonekmania #greenforce #satunyali #satoenyali
#satoenyaliwani #greennord #greennord27 #tribunkidul #tribunkidulsuroboyo
#tribuntimursoeroboyo #gate21 #gatejhoner21 #pssi #shopeeliga1 #liga1match

07/09/2019

Asisten pelatih Persebaya Surabaya Wolfgang Pikal menyoroti first touch atau sentuhan pertama pemain Bajul Ijo.
Pikal mengatakan dalam tiga hari latihan, Elisa Basma dkk terus menunjukkan perkembangan bagus dalam melakukan sentuhan pertama.
"Saya lihat dua hari ini mereka sudah ada kemajuan, tapi untuk hari ini tujuannya ke latihan fisik dan organisasi team," kata Pikal, Jumat (6/9/2019).
Di hari ketiga memimpin latihan Persebaya Surabaya, Pikal coba meningkatkan porsi latihan menjadi dua kali dalam sehari untuk mendongkrak kondisi fisik pemain.

"Kita menaikkan intensitas untuk meningkatkan fisik. Makanya kita dua kali latihan. latihan dua jam dengan tempo tinggi," ungkap mantan asisten pelatih timnas tahun 2016 itu.
Pikal akan kembali memberikan porsi dua kali latihan kepada pemainnya hingga Sabtu (7/9/2019).
Mereka akan menggelar latihan pagi di Stadion Delta Sidoarjo. Sorenya di Lapangan Polda Jatim.

Ini menjadi persiapan awal Bajul Ijo melakoni laga perdana di putaran kedua Liga 1 2019 menghadapi Kalteng Putra.
Persebaya akan menghadapi tuan rumah Kalteng Putra dalam laga pekan ke-18 Liga 1 2019 pada 13 September mendatang.

Sumber :
📰📷 tribunnews.com

Info seputar Persebaya
Follow @tribunpersebaya
Follow @tribunpersebaya
Follow @tribunpersebaya

#persebaya #persebayasurabaya #persebayaday #kitapersebaya #tribunpersebaya #persebayasampekkiamat #persebayastore #bonek #bonekmania #greenforce #satunyali #satoenyali
#satoenyaliwani #greennord #greennord27 #tribunkidul #tribunkidulsuroboyo
#tribuntimursoeroboyo #gate21 #gatejhoner21 #pssi #shopeeliga1 #liga1match #wolfgangpikal @ Surabaya, Indonesia

07/09/2019

Setelah batal bergabung dengan Persebaya Surabaya, mantan pemain Persija Jakarta, Bruno Matos dikabarkan merapat ke Bhayangkara FC.
Bruno Matos saat ini memiliki hubungan yang tidak baik dengan Persija Jakarta, perihal kejelasan statusnya.
Selain itu, Persija Jakarta juga tidak mengizinkan Bruno Matos untuk bergabung dengan klub rival.
Bisa dikatakan klub rival yang dimaksud adalah Persebaya dan Persib Bandung.

Kini Bhayangkara FC kabarnya tertarik untuk memakai jasa dari Bruno Matos.
Hal itu diketahui dari akun Twitter dengan nama @Indostransfer, Jumat (6/9/2019).
"RUMOURS: Eks Playmaker Persija Jakarta asal Brasil, Bruno Matos (29) dikabarkan bakal gabung Bhayangkara FC."

Kabar tersebut juga sudah dibenarkan oleh Manajer Bhayangkara FC, Sumardji.
Namun Persija Jakarta meminta syarat kepada Bhayangkara FC untuk menyertakan Rahmad Hidayat.
"Rahmad Hidayat kami lepas ke Persija Jakarta," kata Sumardji, Jumat (6/9/2019), dikutip TribunWow.com dari Superball.

Sekanjutnya di kolom komentar

Sumber :
📰📷 tribunnews.com

Info seputar Persebaya
Follow @tribunpersebaya
Follow @tribunpersebaya
Follow @tribunpersebaya

#persebaya #persebayasurabaya #persebayaday #kitapersebaya #tribunpersebaya #persebayasampekkiamat #persebayastore #bonek #bonekmania #greenforce #satunyali #satoenyali
#satoenyaliwani #greennord #greennord27 #tribunkidul #tribunkidulsuroboyo
#tribuntimursoeroboyo #gate21 #gatejhoner21 #pssi #shopeeliga1 #liga1match

06/09/2019

Sudah 3 hari pemain Persebaya Surabaya melakoni program latihan di bawah arahan asisten pelatih anyar, Wolfgang Pikal.
Meski begitu, asisten dari pelatih utama Alfred Riedl itu mengaku belum menemukan starting eleven terbaik yang akan turun pada laga perdana putaran kedua.
Pikal mengatakan akan mendiskusikan hal ini dengan asisten pelatih Bejo Sugiantoro dan pelatih utama Alfred Riedl.

Dalam laga pekan ke-18 Liga 1 2019 tersebut, Persebaya akan datang sebagai tim tamu melawan Kalteng Putra pada 13 September mendatang.
"Belum ada, kita masih akan diskusi dengan Bejo dan ngomong ke Riedl. Pastinya kita akan konsen kesana juga, tapi masih jauh," ujar Pikal, Jumat (6/9/2019).
Pikal juga menyebut masih menunggu kemungkinan pemain baru datang untuk melengkapi komposisi terbaik Persebaya di putaran kedua.

Mengingat ada tiga pemain Persebaya absen karena memperkuat timnas senior Indonesia ialah Irfan Jaya, Hamsamu Yama dan Ruben Sanadi.
Selain itu, ada Otavio Dutra yang masih dalam proses naturalisasi, Rachmat Irianto dan Osvaldo Timnas U-22, M Supriadi Timnas U-19 dan Jalilov panggilan timnas Tajikistan.
"Kita tidak tahu siapa yang akan datang apalagi dengan kondisi ada tiga pemain ke timnas. Jalilov juga, jadi belum bisa tentukan," ujar Pikal.

Sumber :
📰📷 tribunnews.com

Info seputar Persebaya
Follow @tribunpersebaya
Follow @tribunpersebaya
Follow @tribunpersebaya

#persebaya #persebayasurabaya #persebayaday #kitapersebaya #tribunpersebaya #persebayasampekkiamat #persebayastore #bonek #bonekmania #greenforce #satunyali #satoenyali
#satoenyaliwani #greennord #greennord27 #tribunkidul #tribunkidulsuroboyo
#tribuntimursoeroboyo #gate21 #gatejhoner21 #pssi #shopeeliga1 #liga1match