Milenial Channels

Milenial Channels Halaman ini dibuat untuk menghibur pemirsa semata, jadi tolong di like dan share. Dalam halaman ini berisi video, foto dan informasi inspiratif lainnya.

Seorang pemimpin sejati bukanlah hasil dari garis keturunan atau warisan genetik, melainkan buah dari perhatian, asuhan,...
05/07/2025

Seorang pemimpin sejati bukanlah hasil dari garis keturunan atau warisan genetik, melainkan buah dari perhatian, asuhan, dan lingkungan yang membentuknya. Seperti halnya ratu lebah tidak dilahirkan berbeda dari larva lain, tetapi diciptakan melalui makanan khusus, perawatan istimewa, dan fokus dari koloni begitu p**a manusia bisa menjadi pemimpin hebat karena bimbingan, pendidikan, kasih sayang, dan kesempatan yang diberikan oleh lingkungan sekitarnya. Maka dari itu, jangan remehkan peran pendidik, orang tua, dan komunitas dalam membentuk karakter seorang pemimpin masa depan. Kita semua adalah bagian dari proses penciptaan 'ratu' dalam kehidupan nyata.

05/07/2025

Pengepungan akan terjadi
20/06/2025

Pengepungan akan terjadi

14/06/2025
Minyak Bernoda: Ketika Kuasa dan Serakah Menodai Hajat Hidup RakyatOleh: Kamaruzzaman,M.AgTiadalah yang lebih mengiris r...
09/06/2025

Minyak Bernoda: Ketika Kuasa dan Serakah Menodai Hajat Hidup Rakyat

Oleh: Kamaruzzaman,M.Ag

Tiadalah yang lebih mengiris rasa keadilan publik dibandingkan pengkhianatan atas amanah. Lebih-lebih jika pengkhianatan itu dilakukan oleh mereka yang seharusnya menjadi penjaga kesejahteraan rakyat. Maka ketika kabar pecahnya skandal korupsi di tubuh Pertamina mencuat ke permukaan, rakyat pun tertegun. Bukan karena kaget—sebab terlalu sering kita disuguhi berita tentang pejabat yang tergelincir—melainkan karena besarnya luka yang ditimbulkan.

Bayangkan, dalam rentang lima tahun terakhir, negeri ini ternyata telah dirampok secara sistematis. Minyak yang mestinya menjadi urat nadi ekonomi rakyat—yang dijual di setiap p***a bensin dengan wajah senyum petugasnya—ternyata hanyalah hasil dari tipu daya tingkat tinggi. Bahan bakar beroktan rendah dijual seolah beroktan tinggi. Kualitas dicampur, kejujuran dibuang.

Lebih dari Rp 193 triliun kerugian negara ditaksir dari praktik culas ini. Angka itu bukan sekadar barisan nol dalam laporan keuangan. Itu adalah pupusnya harapan anak-anak bangsa yang butuh sekolah. Hilangnya jaminan kesehatan. Pudarnya mimpi untuk hidup layak di negeri sendiri.

Pertamina, perusahaan negara yang lahir dari semangat nasionalisme dan kemandirian energi, kini justru menjadi panggung bagi persekongkolan busuk antara pejabat dan makelar. Mereka menari di atas penderitaan rakyat, mengimpor minyak mahal saat kita bisa memproduksi sendiri, menaikkan biaya pengapalan secara fiktif, dan menumpuk keuntungan pribadi dari darah bangsa sendiri.

Di manakah kontrol negara? Di manakah pengawasan internal yang digembar-gemborkan setiap tahun anggaran? Apakah kita selama ini hanya percaya pada wajah-wajah direksi yang lihai berbicara dalam konferensi pers, tapi diam-diam merobek martabat bangsa?

Publik tentu tak bisa diam. Lebih dari sekadar menyaksikan, rakyat berhak menuntut: proses hukum harus dijalankan secara terbuka dan tuntas. Tak boleh ada impunitas. Tak ada tempat bagi "orang besar" yang dilindungi kekuasaan. Jika hukum masih layak disebut panglima, maka inilah saatnya ia bicara lantang.

Lebih penting lagi, skandal ini seharusnya menjadi cermin: bahwa reformasi tata kelola BUMN bukanlah opsi, melainkan keharusan. Struktur yang rumit, subholding yang berlapis-lapis, dan keputusan yang sarat konflik kepentingan adalah ladang subur bagi korupsi. Negara harus berani memangkas birokrasi yang tidak perlu, dan memberi ruang lebih besar pada transparansi serta keterlibatan publik.

Jangan sampai, seperti biasa, kita hanya marah sebentar lalu lupa. Bangsa yang besar bukan hanya karena bisa memaafkan, tapi juga karena tak jemu menuntut pertanggungjawaban.

Negeri ini berdiri di atas cita-cita keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dan cita-cita itu kini tercoreng oleh setetes minyak yang bernoda serakah.

🌊🇮🇩 SELAMATKAN RAJA AMPAT! 🇮🇩🌊Anggota DPR Novita Hardini dan mantan Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti mendesak Presiden ...
08/06/2025

🌊🇮🇩 SELAMATKAN RAJA AMPAT! 🇮🇩🌊
Anggota DPR Novita Hardini dan mantan Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti mendesak Presiden untuk HENTIKAN TAMBANG NIKEL di Raja Ampat!

📢 "Pak Presiden, ini bukan kawasan biasa. Ini Laut Dunia yang diakui UNESCO sebagai GLOBAL GEOPARK!"
📌 610 p**au
📌 75% spesies laut dunia
📌 540 jenis karang & 1500 spesies ikan
📌 70% wisatawan dari mancanegara

🛑 Jangan biarkan surga ini rusak demi tambang.
💬 Suarakan pendapatmu!

Hari yang Baik untuk Berkebun! 🌞Menurut almanak hari ini, cuaca dan waktu sangat mendukung untuk menanam tanaman sayur d...
04/06/2025

Hari yang Baik untuk Berkebun! 🌞
Menurut almanak hari ini, cuaca dan waktu sangat mendukung untuk menanam tanaman sayur dan bunga. Yuk, manfaatkan hari ini untuk mulai menanam tomat, cabai, atau bunga kesukaan kamu!

Berkebun bukan cuma menenangkan hati, tapi juga bisa jadi sumber pangan sehat dari rumah sendiri.
📌 Tips: Mulailah dari lahan kecil atau pot di halaman, dan gunakan kompos alami.

🧤 siap menemani kamu dengan konten edukasi seputar pertanian modern dan gaya hidup hijau.

👉 Follow dan bagikan postingan ini kalau kamu juga percaya bahwa masa depan dimulai dari tanah yang subur!

Dulu, hijau dan menyejukkan. Kini, gundul dan penuh sampah. Bumi butuh kita bukan besok, tapi sekarang. Mulailah dari ha...
04/06/2025

Dulu, hijau dan menyejukkan. Kini, gundul dan penuh sampah. Bumi butuh kita bukan besok, tapi sekarang. Mulailah dari hal kecil: tanam pohon, kurangi sampah, jaga sungai. Alam bicara lewat perubahan – apakah kita mau mendengar?




04/06/2025

Tradisi Meugang: Warisan Budaya Aceh Menyambut Hari Raya 🕌Meugang (atau Makmeugang) adalah tradisi khas masyarakat Aceh ...
04/06/2025

Tradisi Meugang: Warisan Budaya Aceh Menyambut Hari Raya 🕌

Meugang (atau Makmeugang) adalah tradisi khas masyarakat Aceh yang telah berlangsung sejak masa Kesultanan Aceh Darussalam. Tradisi ini dilakukan setiap menjelang hari-hari besar Islam, seperti Idul Fitri, Idul Adha, dan juga awal Ramadhan.

Pada masa Kesultanan Aceh (abad ke-16 hingga ke-20), Meugang menjadi momen penting yang ditandai dengan pembagian daging oleh Sultan dan para bangsawan kepada rakyat, sebagai bentuk kepedulian sosial dan kebersamaan. Daging sapi atau kerbau dimasak dalam berbagai hidangan khas Aceh seperti rendang, kuah beulangong, atau asam keu’eung, lalu disantap bersama keluarga.

🔪 Di pasar tradisional, suasana Meugang sangat meriah. Warga dari berbagai pelosok desa datang untuk membeli daging, dan pasar dipenuhi oleh aroma rempah dan masakan khas Aceh.

Meugang bukan sekadar tradisi makan daging, tetapi simbol kasih sayang, persaudaraan, dan solidaritas antar sesama, yang memperkuat nilai-nilai Islam dan adat Aceh yang luhur.

📸 Yuk, lestarikan dan kenalkan budaya Meugang ke generasi muda!

Operasi Jaring Laba-laba: Serangan Strategis UkrainaPada Minggu, 1 Juni 2025, militer Ukraina meluncurkan operasi milite...
04/06/2025

Operasi Jaring Laba-laba: Serangan Strategis Ukraina

Pada Minggu, 1 Juni 2025, militer Ukraina meluncurkan operasi militer yang dinamakan Jaring Laba-laba. Operasi ini menargetkan pesawat-pesawat tempur Rusia dan telah direncanakan selama lebih dari satu setengah tahun oleh dinas intelijen Ukraina.

🎯 Strategi dan Eksekusi

Jaring Laba-laba merupakan operasi yang dirancang dengan cermat untuk menyerang infrastruktur udara Rusia. Dengan persiapan matang selama lebih dari 18 bulan, Ukraina berhasil melancarkan serangan yang efektif dan terkoordinasi, mengakibatkan kehancuran signifikan pada armada udara Rusia.

💸 Dampak Ekonomi dan Moral

Kerugian yang dialami Rusia akibat operasi ini sangat besar, baik dari segi materiil maupun moral. Kehancuran 44 jet tempur tidak hanya menimbulkan kerugian finansial yang signifikan tetapi juga memberikan pukulan moral terhadap militer Rusia.

📸 Dokumentasi dan Bukti

Militer Ukraina merilis rekaman video yang menunjukkan keberhasilan serangan ini, termasuk momen-momen jet tempur Rusia yang dihancurkan. Video tersebut menjadi bukti nyata efektivitas operasi dan telah menarik perhatian internasional.


🌸 GOWOK: Jejak Tradisi Romantis di Tanah Jawa 🌸Tahukah kalian? Di masa lalu, sebelum menikah, para pemuda bangsawan Jawa...
02/06/2025

🌸 GOWOK: Jejak Tradisi Romantis di Tanah Jawa 🌸

Tahukah kalian? Di masa lalu, sebelum menikah, para pemuda bangsawan Jawa sering belajar kepada seorang gowok — perempuan dewasa yang bukan sekadar guru, tapi pembimbing tentang kehidupan rumah tangga dan seni mencintai pasangan.

Tradisi gowok dipercaya sudah ada sejak berabad-abad lalu, bahkan konon ada yang mengaitkannya dengan pengaruh ekspedisi Cheng Ho dari Tiongkok. Seorang gowok mengajarkan bukan hanya soal keintiman, tapi juga tentang bagaimana memahami hati perempuan, menghormati pasangan, dan menjaga harmoni rumah tangga.

Namun, seiring waktu, nilai-nilai agama dan modernisasi menggeser peran ini. Pada era 1960-an, tradisi gowok perlahan memudar, tinggal kenangan yang kini hanya hidup di cerita-cerita rakyat, novel, atau pentas budaya.

Gowok bukan sekadar sosok, tapi juga simbol:
💛 simbol kedewasaan,
💛 simbol pendidikan emosional,
💛 simbol harmoni dalam relasi lelaki-perempuan.

Sekarang, ketika mendengar kata “gowok,” kita diajak merenung — betapa kayanya sejarah dan budaya kita, betapa banyak warisan yang mungkin sudah terlupakan.

🌿 Bagaimana menurut kalian? Haruskah tradisi seperti ini dikenang, dipelajari, atau dibiarkan hilang bersama waktu?
Yuk, tulis pendapatmu di komentar! 👇✨


Address

Sigli

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Milenial Channels posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share