23/08/2025
“BOS GALAK,BAWAHAN ANEH”
Kantor pagi itu seperti biasa: sepi, mencekam, hanya suara ketikan keyboard. Semua karyawan takut salah gerak karena… Pak Arka, CEO termuda di perusahaan, sudah datang. Wajahnya dingin, tatapannya tajam, senyumnya… nggak pernah kelihatan.
Di tengah suasana horor itu, masuklah Nara, bawahan baru. Dengan santai dia nenteng kopi, eh… tumpah dikit ke meja Pak Arka.
“Maaf, Pak…” katanya ketakutan.
Pak Arka mendengus. “Kamu tahu kopi itu berapa harganya kalau sampai kena dokumen penting?”
Nara spontan jawab: “Eh, tenang Pak… saya bisa bikinin kopi baru. Gratis. Rasa lebih enak dari Starbucks.”
Seluruh kantor menahan tawa. CEO yang galak malah melotot makin dalam.
Besoknya, Nara bikin salah lagi. Dia salah kirim email laporan ke semua klien, bukan ke Pak Arka. Isinya? Curhatan panjang soal drama Korea kesukaannya. Judulnya: Kenapa CEO di drakor selalu ganteng tapi ngeselin?
Dan, ya… email itu nyampe ke inbox Pak Arka.
Satu kantor siap-siap baca berita pemecatan.
Tapi anehnya, Pak Arka cuma ngomong:
“Besok, buatkan saya daftar drama Korea terbaik. Saya mau tahu kenapa kamu bisa kerja sambil nonton.”
Hari berganti, yang tadinya dingin, Pak Arka malah jadi sering nyamperin Nara. Kadang alasan kecil: minta ajarin cara pesen bubble tea online, kadang nanya arti kata saranghae.
Sampai akhirnya, suatu pagi, seluruh kantor terkejut lihat Pak Arka bawa bekal makan siang. Bekalnya? Nasi goreng buatan Nara.
Dengan wajah paling datar, tapi kalimat paling bikin geger, dia bilang:
“Mulai hari ini, saya nggak bisa kerja kalau nggak lihat bawahan saya yang bawel ini.”
Seketika kantor bergemuruh. CEO galak berubah jadi CEO bucin.
Nara cuma bisa nyengir, “Loh, Pak… kok kayak di drakor banget sih?”
Pak Arka jawab datar, “Ya salah kamu juga. Ngasih saya plot twist.”