
28/09/2025
PERSAMI SMP Tananuwa Masebewa, Menumbuhkan Karakter dan Jiwa Kepemimpinan Pelajar
SMP Tananuwa Masebewa menyelenggarakan kegiatan Perkemahan Sabtu-Minggu (PERSAMI) sebagai bagian dari program pembinaan karakter dan kepemimpinan siswa. Kegiatan ini diikuti oleh 221 siswa siswi SMP Tananuwa dari kelas VII sampai dengan kelas IX.
Kegiatan berlangsung selama dua hari yakni dari hari Sabtu 28 September hingga Minggu 29 September 2025 bertempat di Kopojodho Desa Lenandareta Kecamatan Paga Kabupaten Sikka.
Kegiatan PERSAMI diikuti oleh seluruh siswa-siswi SMP Tananuwa dari berbagai jenjang kelas dan para pendamping dengan mengusung tema "Mandiri, Disiplin, dan Bertanggung Jawab", para peserta diajak untuk mengikuti berbagai aktivitas seperti baris-berbaris, penjelajahan, api unggun, lomba yel-yel, dan simulasi kepemimpinan kelompok.
Benediktus Bata saat dikonfirmasi oleh Media ini melalui pesan WhatsApp ia menyampaikan bahwa PERSAMI bukan sekadar kegiatan rekreasi, melainkan wadah strategis.
Lebih jauh dikatakan Bene bahwa tujuan dari kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (PERSAMI) untuk mengembangkan karakter siswa melalui tantangan fisik dan mental, menumbuhkan kemandirian dengan aktivitas yang menuntut inisiatif dan tanggung jawab pribadi, meningkatkan disiplin melalui aturan perkemahan dan jadwal kegiatan yang terstruktur, melatih tanggung jawab sosial dalam kerja tim dan kepedulian terhadap sesama, dan membentuk jiwa kepemimpinan melalui peran aktif dalam kelompok dan pengambilan keputusan, ujar Bene
Selanjutnya Kepala Sekolah SMP Tananuwa Yohanes Ambras ngaga kepada media ini menyampaikan bahwa melalui PERSAMI, sekolah berharap agar siswa-siswi SMP Tananuwa mampu menjadi pribadi yang lebih tangguh dan percaya diri, mampu beradaptasi dengan lingkungan baru dan tantangan, menunjukkan sikap disiplin dalam kehidupan sehari-hari serta menjadi pemimpin muda yang bijak dan bertanggung jawab, baik di sekolah maupun di masyarakat.
Dikatakan Ambras bahwa kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antar siswa dan guru, serta menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta alam serta refleksi pembinaan spritual.
"Kegiatan persami ini siswa siswi diberikan rekoleksi sebagai momen refleksi dan pembinaan spiritual. Mereka merenungkan nilai-nilai kehidupan, memperkuat karakter, dan mempererat hubungan dengan sesama", ungkap Ambras.
Rekoleksi dipandu oleh Frater Efon dan guru agama Rafael Nelson Duke yang menghadirkan sesi renungan, sharing kelompok, doa bersama, serta permainan reflektif yang membangun kesadaran diri dan empati. Kegiatan ini mengajak siswa untuk melihat kembali perjalanan hidup mereka, mengenali potensi diri, dan memperbaiki sikap dalam kehidupan sehari-hari.
Chen Chabarezy
Reporter Radio Suara Sikka Fm