Arinal Hidayah Amsur

Arinal Hidayah Amsur Master of Ceremony • Interpreter Arabic • Teacher Arabic • Designer • Photografer • Muballigh • Imam

23/11/2025

Alhamdulillah, kembali bersua dengan Jamaah Masjid di Desa Tungka, Kab. Enrekang

Saya cukup mengikuti ceramah, podcast, analisa, dan pembahasan geopolitik beliau sejak Mahasiswa. Bahkan beberapa bukuny...
18/11/2025

Saya cukup mengikuti ceramah, podcast, analisa, dan pembahasan geopolitik beliau sejak Mahasiswa. Bahkan beberapa bukunya Saya beli.

Ada beberapa alasan, salah satunya adalah karena beliu lulusan dalam negeri, Lipia dan Saya juga dalam negeri.

Alasan kedua, adalah soal isu Palestina. Saya senang dengan analisis beliau tentang Geopolitik Palestina. Ada banyak prespektif yang menjadi renungan Saya.

Alasan ketiga, tentang kemampuan elaborasi tafsir dan sejarah ‘tarikh’ yang dibutuhkan dengan konteks kehidupan Kita hari-hari ini.

Alasan keempat, alasan ke daerahan. Beliau lahir dari rahim Sulsel.

Idealnya bagi Saya, mengikuti tokoh yang cukup memiliki hubungan erat dengan Kita, sehingga seluruh proses hidup yang menerpa bisa menjadi ibrah.

……..
Pertemuan pertama dengan beliau usai Dialog Kebangsaan di Unismuh Makassar

PerjalananPerjalanan memberi Anda dua hal, tawakkal dan inspirasi.Dalam perjalanan, Anda akan menjumpai ada banyak ketid...
30/10/2025

Perjalanan

Perjalanan memberi Anda dua hal, tawakkal dan inspirasi.

Dalam perjalanan, Anda akan menjumpai ada banyak ketidakpastian, tetapi keyakinanlah membawa anda tetap melangkah.

Begitu juga dalam setiap perjalanan sangat memungkinkan Anda menemukan inspirasi, imajinasi, prespektif baru, pemakanaan baru, tafsir baru, yang kelak menjadi akumulasi sehingga menjadi sebuah harapan, cita-cita dan gerakan.

Alhamdulillah, setelah menyelesaikan Master pada Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (M.Sos) dengan tesis yang membah...
27/10/2025

Alhamdulillah, setelah menyelesaikan Master pada Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (M.Sos) dengan tesis yang membahas seputar Managemen Masjid.

Kali ini Saya merasa sangat bersyukur 'diperjalankan' oleh Majelis Tabligh PW Muhammadiyah Sulsel untuk mengikuti Rakernas II Majelis Tabligh PP Muhammadiyah "Masjid Berkemajuan sebagai Pusat Gerakan Ilmu, Dakwah, dan Kesejahtraan Umat" di Kota Batu, Malang 24-26 Oktober 2025.

Bagi Saya perjalanan ke Rakernas ini bukan perjalanan biasa, ini adalah perjalanan untuk menyatukan titik gelombang akselerasi.

Sekaligus perjalanan ini bagi Saya adalah hadiah. Sungguh betapa penatnya menjadi bagian dari Majelis ini, sulit rasanya menghitung akhir pekan yang berleha-leha tanpa diisi dengan kegiatan produktif.

01/04/2025

Ziarah Kubur dan Renungan Sirkulasi Kehidupan

Ziarah kubur di momentum hari Raya Idul Fitri menjadi sangat jamak dilakukan oleh umat muslim khususnya di Indonesia. Rasa-rasanya ada yang kurang jika tidak menyempatkan diri untuk menziarahi kuburan keluarga yang telah mendahului.

Sebab di momentum inilah, orang bisa meluangkan waktu terlebih jika terikat dengan suatu pekerjaan. Dan di hari Raya Idul Fitrilah orang diberikan kesempatan untuk mudik dan bertemu sanak keluarga di kampung.

Namun, Ziara Kubur tidak hanya menyaksikan hamparan kuburan dan ornamen ciri khasnya tapi juga menghadirkan renungan.

Orang-orang yang telah mendahului Kita, adalah orang-orang yang dilengkapi dengan ketokohannya. Ia menjadi tokoh di masanya. Ia pernah menjadi sangat berjasa bagi banyak kehidupan orang lain. Ia bagai bak pahlawan yang sangat berjasa. Ia pernah membuat satu terobosan, kebijakan dengan segala maslahatnya.

Tapi yang namanya kehidupan pastilah ada akhirnya. Allah punya skenarionya. Bahwa sehebat apapun di masanya, Ia akan berakhir. Ia punya masa dan akan terhenti menggunakan masa itu.

Dan limit kehidupan itu hanya Dia-lah yang tahu. Ia menjadi rahasia bagi semua orang. Namun ini tentu punya hikmah dan alasan tersendiri.

Anda bisa membayangkan, jika semua orang terus-terusan hidup? Tidak ada istilah kematian. Maka yang mungkin terjadi adalah keruwetan. Sebab menyaksikan orang yang hidupnya satu dekade merupakan satu peristiwa besar, sebab orang itu tidak bisa lagi berbuat apa-apa. Dan akan menjadi urusan keluarganya.

Dan kematian itulah menciptakan sirkulasi udara bagi kehidupan selanjutnya. Selain itu, mengirimkan pesan jika ingin menjadi testimoni yang baik bagi orang-orang yang datang kemudian adalah berbuat baiklah. Buatlah peran, buatlah kebijakan. Sehingga itu menjadi cerita yang indah bagi pemilik masa selanjutnya.

Kematian menjadi alarm, menghadirkan kesadaran untuk terus berupaya melakukan kebaikan, dan jangan ada celah untuk melakukan hal-hal yang tidak berguna apalagi tidak baik.

01/04/2025

Idul Fitri: Bahagia dan Membahagiakan

Satu potongan ceramah yang sangat menginspirasi di hari Idul Fitri ini oleh Syakh Dr. Yusuf al Qardawi

Ramadan dan Idul Fitri menghadirkan dua pesan istimewa;

Satu pesan Rabbani, bahwa setiap individu mempush dirinya agar meningkatkan ketaqwaan dan mengekang syahwatnya. Bahkan membatasi diri dari hal-hal yang berlebihan meskipun itu halal. Bersikap proporsional terhadap sesuatu dan merutinkan diri dengan ibadah-ibadah yang menunjang peningkatan ketaqwaan, baik puasa, solat wajib disempurnakan dengan solat sunnah dan ibadah yang lainnya.

Dan ibadah ini, jika didawamkan akan sangat membahagiakan, membuat hati menjadi sangat sehat, meningkatkan rasa syukur, tawadhu’, rendah hati, sangat mudah berlapang dada.

Dua Pesan Insani, yaitu membahagiakan orang lain terutama yang sangat membutuhkan. Dalam bulan puasa, ada satu syariat yang menjadi penyempurna dari rangakian ibadah seorang muslim yaitu Zakat Fitrah.

Apa pesan Zakat Fitrah bagi umat muslim? Yaitu berbagi. Dimana berbagi identik dengan membahagiakan orang lain. Membuat orang lain merasa diperhatikan, bahkan ketika mereka dalam keterpurukan.

Begitupun dengan Hari Raya Idul Adha. Syariat yang diawali dengan sholat, usai melaksanakan dianjurkan agar cepat memotong hewan qurban.

Lalu apa makna hewan qurban ini bagi muslim? Ini adalah tentang memastikan tidak ada orang yang kekurangan gizi. Memastikan makanan yang dimakan halal dan baik untuk dikomsumsi.

[KHUTBAH IDUL FITRI 1446 H]“Fantasyiru fil Ardh” (Bertebaranlah di Atas Muka Bumi)Khatib: Ustadz Arinal Hidayah Amsur, S...
29/03/2025

[KHUTBAH IDUL FITRI 1446 H]

“Fantasyiru fil Ardh” (Bertebaranlah di Atas Muka Bumi)

Khatib: Ustadz Arinal Hidayah Amsur, S.Sos
Imam: Ustadz Kamaruddin, S.Ag., M.Pd

Waktu: 1 Syawal 1446 H/ Senin, 31 Maret 2025 M

Tempat:
Lapangan Pondok Pesantren Nurul Jibal Kaloling, Dusun Bilalang, Desa Kaloling, Kec. Sinjai Timur

Media Sosial:
FaceBook: Pesantren Nurul Jibal
Instagram:
TikTok:

25/03/2025

PEMBISIK

Ada satu diksi dalam hadist Nabi yang cukup menyita perhatian Saya adalah istilah bithonan بطانة yang artinya pembisik.

Dalam hal kekuasaan, istilah ini tidak bisa dipisahkan dan memiliki peran yang sangat strategis. Sebab Ia bisa menjadi mata dan telinganya pemimpin yang sedang berkuasa. Apa yang disampaikan, agenda yang dikehendaki akan memiliki peluang diakomodir.

Karenanya, jika si Pembisik punya agenda tersulubung akan sangat berbahaya. Begitupun sebaliknya, jika agendanya demi kemaslahatan bersama maka akan menciptakan dampak yang luar biasa.

Di antara hadits yang menyinggung pembisik ini adalah:

‎مابعث الله من نبي ولا إستخلف من خليفة، إلا كانت له بطانتان؛ بطانة تأمره بالمعروف وتحضه عليه، وبطانة تأمره بالشر وتحضه عليه. والمعصوم من عصم الله

“Tidaklah Allah ‘azza wa jalla mengutus seorang Nabi atau mengangkat seorang khalifah [pemimpin], melainkan padanya ada dua pengawal [orang dekat, orang kepercayaan, atau pembisik]; pembisik yang memerintahkan perkara baik dan ia mendukungnya serta pembisik yang memerintahkan perkara buruk dan ia mendukungnya. Orang yang terpelihara, adalah yang dijaga Allah ‘azza wa jalla.” (HR. Al-Bukhari dari shahabat Abu Sa’id al-Khudri dan Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhumaa).

Karena demikian strategisnya peran pembisik ini, tidak jarang banyak pemimpin yang tergelincir dalam kewenangannya.

Ummul Mukminiin ‘Aisyah radhiyallaahu ‘anhaa menuturkan sabda Rasulullaah ﷺ berikut ini:

‎إذا أراد الله بالأمير خيرًا جعل له وزير صدق؛ إن نسي ذكَّره، وإن ذكَر أعانه، وإذا أراد به غير ذلك جعل له وزير سوء؛ إن نسي لم يذكِّره، وإن ذكَر لم يُعِنه

“Apabila Allah ‘azza wa jalla menghendaki kebaikan bagi seorang pemimpin, maka Allah jadikan baginya menteri (amir) yang baik; jika pemimpin lupa ia mengingatkannya, jika pemimpin ada dalam kebenaran ia membantunya. Dan apabila Allah ‘azza wa jalla menghendaki selain itu [bukan kebaikan] bagi seorang pemimpin, maka Allah jadikan baginya menteri (amir) yang buruk; jika pemimpin lupa ia tidak mengingatkannya, jika pemimpin ada dalam kebenaran ia tidak membantunya.” (HR. Abu Dawud dengan sanad jayyid berdasarkan persyaratan Imam Muslim).

Pembisik bisa berarti orang terdekatnya, keluarganya, mentri-mentrinya, aparat-aparatnya.

Address

Sinjai

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Arinal Hidayah Amsur posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share