
11/01/2025
KEBAKARAN AMERIKA
antara arogansi penguasa, dan derita rakyatnya.
© Doni Riw
Trump berteriak penuh jumawa, akan ku jadikan Timur Tengah bak neraka! Sementara mulutnya masih menganga, tetiba api besar luluh lantakkan negerinya.
Tentu terlintas di tiap kepala manusia, bahwa ada kekuatan maha besar melebihi kekuatan kepala negara adi daya, yang tak terima lantas murka.
Kejadian serupa terjadi di China beberapa tahun sebelumnya. Jinping penuh percaya diri berkata, bahwa tak ada satu kekuatanpun yang bisa menghentikan China. Kemudian Covid 19 membabi buta.
Jika benar ada bencana yang merupakan dampak arogansi penguasa, mengapa yang menanggung akibat malah rakyatnya?
Dahulu Rasulullah ﷺ mengirim surat kepada Kaisar Romawi, mengajaknya masuk islam. Jika Heraklius menerima, pahalanya berlipat ganda sebanyak rakyatnya. Jika menolak, dia akan menanggung dosa para jelata.
Kesesatan pemimpin akan menyeret kebayakan rakyat yang dipimpinnya. Kelurusan pemimpin akan menyelamatkan mayoritas rakyatnya p**a. Demikianlah sunatullahnya.
Maka, Rasul ﷺ diperintah Allah untuk menegakkan negara, menjadi pemimpinnya, mengantarkan rakyatnya meniti jalan surga. Kemudian dilanjutkan para Khalifah penerusnya.
Jogja 110125
IG