Cerita Unik

05/08/2025

Anda sopan, kami curiga !!

Agar tak ada dusta di antara kita, melanjutkan
Postingan yang viral sebelumnya, banyak
Netizen menanyakan kasus mana min ?

Jadi perlu kami ungkapkan, akun yang diduga fake mengirim pesan kepada laman DM di Instagram kami tersebut menawarkan sejumlah uang sebanyak Rp6 juta, atas dasar meminta untuk menghapus ungahan tersebut.

Sayangnya usaha demikian tak mempan, karena sejatinya komitmen kami sejak akun .id ini berdiri sangat menjunjung keterbukaan informasi publik, berkolaborasi dengan tim .id kami upaya menyajikan berbagai macam pengungkapan kasus di wilayah kalimantan barat ini.

Tak kenal sogok menyogok, dan tak pandang bulu jika suatu temuan adalah berdasarkan fakta-fakta, dan juga tidak lupa mengunakan data yang jelas sumbernya.

Jadi sudah kami jawab ya derr, atas pertanyaan nya, semoga kita selalu dalam lindungan sang pencipta, teruslah bersuara karena kami disini ada karena kalian semua 🤘🏻..

05/08/2025

Setelah 140 tahun dianggap punah, seekor burung langka bernama merpati pegar hitam atau dikenal sebagai Auwo akhirnya terekam kamera di Pulau Fergusson, Papua Nugini. Burung ini pertama kali ditemukan tahun 1882, lalu tak pernah terlihat lagi—hingga akhirnya ditemukan kembali oleh tim peneliti dari American Bird Conservancy dan Cornell Lab, hanya dua hari sebelum mereka pulang dari ekspedisi panjang.

Penemuan ini tidak lepas dari peran penting warga lokal, khususnya para pemburu yang mengenali suara dan bentuk burung tersebut. Dengan bantuan mereka, tim berhasil memasang kamera di lokasi-lokasi potensial, dan akhirnya merekam momen langka ini.

Penampakan Auwo memberi harapan baru bahwa masih ada spesies langka lain di alam liar yang belum benar-benar punah—menunggu untuk ditemukan kembali.

05/08/2025

Gemas ya, orangtua baru ini :)

Menurut penjelasan Ustaz Koh Dennis Lim sih, dia dan istrinya, Yunda Faisyah terinspirasi dari dari salah satu postingan ibu yang juga bawa bayi di pesawat dan sempat viral.

Adapun penyebab beberapa bayi bisa menangis saat naik pesawat yaitu adanya rasa tidak nyaman ketika mengalami perubahan tekanan udara, khususnya saat lepas landas maupun mendarat.

Apalagi bayi umumnya belum bisa menyesuaikan tekanan di telinga tengahnya seperti orang dewasa yang bisa menelan atau mengubat yang hasilnya bayi merasa nyeri di telinga.

Biasanya kalau kondisi ini terjadi, orangtua disarankan untuk menyusui, memberi empeng, atau minum dari botol saat lepas landas dan mendarat bisa membantu menyeimbangkan tekanan telinga.

Selain itu ada beberapa penyebab lain bayi kerap menangis saat di dalam pesawat, dari mulai suara mesin yang bising, lingkungan baru tidak familiar, mabuk udara hingga perubahan rutinitas.

05/08/2025

Alasan orang Tiongkok kerap unggul secara akademis dan profesional tidak lepas dari budaya kerja keras dan dedikasi tinggi sejak usia dini.

Negara mereka dikenal menonjol dalam teknologi, sains, pertanian, militer, ekonomi, dan perdagangan berkat sistem pendidikan yang kompetitif serta dukungan pemerintah terhadap riset dan inovasi.

Tidak jarang terlihat pelajar di Tiongkok belajar hingga larut malam, tertidur di kelas karena kelelahan, dengan meja yang penuh buku bertumpuk, bahkan rambut mereka mulai memutih akibat tekanan belajar yang intens.

Semua ini mencerminkan mentalitas pantang menyerah yang menjadi fondasi keunggulan mereka di berbagai bidang.

05/08/2025

Payment ID digadang-gadang menjadi “mata-mata” super canggih yang mampu mendeteksi dan merekam seluruh transaksi digital masyarakat hanya dengan bermodalkan NIK. Sistem ini akan mengintegrasikan data dari bank, e-wallet, hingga layanan pinjaman online—bahkan yang ilegal—langsung ke server BI.

Direktur BI menjelaskan, “Pendapatan dari mana pun akan terlihat sangat jelas.” Dengan kata lain, setiap pemasukan dan pengeluaran akan tercatat secara transparan. Tujuan utamanya disebut-sebut untuk memberantas judi online dan pinjaman ilegal yang marak beredar.

Namun, muncul pertanyaan di publik: apakah sistem ini akan membuat keuangan masyarakat lebih tertata rapi, atau justru menimbulkan kekhawatiran karena semua transaksi diawasi ketat? 🤔

Detik.com

04/08/2025

04/08/2025

Bai Fangli mengayuh becaknya setiap hari demi satu tujuan mulia membantu anak-anak miskin bersekolah. Di usia senja, ia tetap bekerja dan menyumbangkan penghasilannya ke yayasan pendidikan.

Saat usianya mencapai 90 tahun, ia menyerahkan sumbangan terakhirnya sambil berkata, “Ini mungkin tabungan terakhirku, aku sudah tak sanggup mengayuh…”

Total donasinya? Rp 470 juta. Berkat kebaikannya, 300 anak bisa mengenyam pendidikan. Kini, kisahnya abadi lewat Monumen Bai.

04/08/2025

Pengacara mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong telah melaporkan majelis hakim yang menjatuhkan vonis 4,5 tahun penjara. Laporan tersebut dilayangkan ke Mahkamah Agung (MA) dan Komisi Yudisial (KY).

"Iya, kami sudah melakukan bukan akan kemungkinan. Kami sudah melaporkan ini, dan surat-surat ini ya kami harapkan pihak-pihak yang berkepentingan dalam hal ini baik itu Komisi Yudisial maupun Mahkamah Agung memprosesnya," ujar Ari di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (1/8).

Tom Lembong telah mendapatkan abolisi dari Presiden Prabowo. Namun, vonis Hakim menjadi sorotan banyak tokoh karena dinilai tak tepat. Ari menyampaikan, bahwa laporan tersebut sebagai bentuk kritik terhadap profesionalitas hakim dalam penegakan hukum.

📷: Mulia Budi/detikcom

04/08/2025

Ada yg tau gak kira-kira itu biar apa?
🎥TlKT0K: cwenharley

04/08/2025

Seorang ibu yang melakukan penerbangan selama 10 jam dari Korea ke San Francisco bersama bayinya yang berusia 4 bulan membagikan lebih dari 200 tas hadiah kepada sesama penumpang.

Setiap tas berisi permen, penyumbat telinga, dan sebuah catatan permintaan maaf jika bayinya menjadi rewel selama perjalanan.

Dalam catatan tersebut dijelaskan bahwa ini merupakan penerbangan pertama sang bayi, dan ibu tersebut memohon pengertian dari para penumpang.

04/08/2025

Hendy, pemuda asal tangerang berjalan kaki sambil live akhirnya tiba di Mekkah setelah berjalan kaki melewati 7 negara.

🎥 : hendycs17

04/08/2025

Ketika anak terluka, orang tua sering berkata, “rasanya ikut sakit juga.” Ternyata ini bukan sekadar ungkapan. Studi neurosains menemukan bahwa mirror neurons pada otak orang tua aktif ketika melihat anaknya kesakitan. Aktivasi ini membuat otak orang tua memproses rasa sakit anak seolah terjadi di tubuhnya sendiri.

Itulah kenapa orang tua bisa merinding, meringis, atau spontan ikut memegang bagian tubuh yang terluka ketika anak jatuh. Empati orang tua bukan hanya emosi abstrak, tapi reaksi biologis yang nyata. Cinta yang dalam itu membuat rasa sakit anak secara harfiah menembus tubuh orang tua.