ruangobrol.id

  • Home
  • ruangobrol.id

ruangobrol.id ruangobrol.id - Dare to share
Initiated by Kreasi Prasasti Perdamaian

Di balik setiap berita tentang radikalisme dan ekstremisme, ada kisah-kisah yang jarang terdengar. Kisah tentang perempu...
11/08/2025

Di balik setiap berita tentang radikalisme dan ekstremisme, ada kisah-kisah yang jarang terdengar. Kisah tentang perempuan yang kehilangan keluarga, masa depan, bahkan rasa aman. Mereka adalah penyintas—dan meski telah keluar dari lingkaran ekstremisme, perjuangan mereka belum selesai. Trauma, stigma, dan tantangan hidup baru menjadi bagian dari perjalanan yang harus mereka hadapi.

WAVE Community (Women Against Violent Extremism) hadir sebagai ruang aman untuk perempuan.

WAVE hadir bukan untuk menghakimi masa lalu, melainkan untuk menenun masa depan yang lebih damai. Dengan berbagi kisah di Ruangobrol, WAVE ingin mengajak pembaca untuk berhenti sejenak mendengar, memahami, dan peduli.

Karena perubahan besar sering kali berawal dari keberanian satu orang untuk bercerita, dan dari kesediaan satu orang untuk mendengarkan.

Baca Selengkapnya di
www.ruangobrol.id
https://ruangobrol.id/analisa/roe1755475e27676e587/wave-community-suara-perempuan-penyintas-untuk-dunia-yang-lebih-damai

Fenomena berkibarnya bendera One Piece di bulan Agustus bukan sekadar ekspresi fandom atau tren pop culture. Ia mencermi...
02/08/2025

Fenomena berkibarnya bendera One Piece di bulan Agustus bukan sekadar ekspresi fandom atau tren pop culture.
Ia mencerminkan suara generasi yang merindukan keadilan yang berpihak,
kedamaian yang setara, dan kesempatan kedua bagi mereka yang pernah tersisih.
Bendera bajak laut yang dulu identik dengan pemberontakan
hari ini bisa dibaca sebagai simbol harapan
One Piece adalah cerita tentang perlawanan.
Tapi tujuannya bukan perang.
Tujuannya adalah kehidupan damai, bebas, dan punya tempat pulang.
One Piece mengajarkan bahwa masa lalu tidak menentukan siapa kita selamanya.
Setiap orang—seburuk apa pun latar belakangnya—berhak untuk berubah dan diterima kembali.
Kesempatan kedua bukan hadiah, tapi hak untuk siapa saja yang ingin bangkit dan memperbaiki diri.
Bendera bajak laut bukan simbol ancaman
tapi harapan untuk mereka yang tersisih.

www.ruangobrol.id


Dalam banyak diskusi tentang radikalisme dan terorisme, kita terlalu sering terjebak pada narasi besar tentang doktrin a...
28/07/2025

Dalam banyak diskusi tentang radikalisme dan terorisme, kita terlalu sering terjebak pada narasi besar tentang doktrin agama, jaringan global, dan isu politik internasional. Padahal, dalam banyak kasus, yang menjadi akar dari tindakan radikal bukanlah ideologi, melainkan luka batin — penolakan, penghinaan, pengucilan — yang dikenal oleh banyak remaja dengan istilah “bullying.”

Kita melihat fenomena radikalisasi sebagai masalah keamanan nasional, tapi melupakan bahwa sebagian aktor ekstremisme lahir dari kubangan pengalaman pribadi yang getir. Ketika korban bullying merasa dunia tak lagi memberi tempat, mereka mencari makna di tempat lain. Ketika dunia nyata mengejek, dunia maya menawarkan pelukan meski gelap dan penuh jebakan.

Penelitian menunjukkan bahwa korban bullying berisiko tinggi mengalami krisis identitas, depresi, bahkan keinginan membalas dendam. Dalam laporan National Academies of Sciences (2016), disebutkan bahwa korban bullying lebih mungkin mengalami gangguan psikologis jangka panjang dibanding pelaku. Dan dalam konteks dunia maya, luka itu bisa menjadi pintu masuk yang sangat efektif bagi jaringan radikal.

Internet menjadi tempat pelarian, tempat mencari teman, tempat mencari harga diri. Dan di sinilah kelompok ekstremis menyusup. Mereka tidak langsung bicara tentang jihad atau bom. Mereka mulai dengan sapaan lembut, menawarkan solidaritas, menyebut “akhi” dan “ukhti” yang berarti saudara, memberi makna baru bagi rasa sakit lama.

Baca Selengkapnya di
www.ruangobrol.id
https://ruangobrol.id/analisa/ro4175e3257060438539/pendengaran-sosial-dan-pencegahan-radikalisme

"Dunia dipengaruhi jejak digital yang membawa individu dari satu titik ke titik lain, membentuk jaringan yang saling ter...
26/07/2025

"Dunia dipengaruhi jejak digital yang membawa individu dari satu titik ke titik lain, membentuk jaringan yang saling terhubung"
Anak Negeri di Pusaran Konflik Suriah
Noor Huda Ismail
www.ruangobrol.id

Selamat hari anak NasionalHari Anak bukan hanya tentang perayaan. Tapi juga tentang keberanian untuk bersuara bagi yang ...
23/07/2025

Selamat hari anak Nasional
Hari Anak bukan hanya tentang perayaan.
Tapi juga tentang keberanian untuk bersuara bagi yang terlupakan.

Di Hari Anak Nasional, sebagian anak Indonesia masih tumbuh di kamp pengungsian Suriah.
Puluhan anak WNI masih tinggal di kamp Al-Hol dan Roj, Suriah.
Sebagian lahir di sana, tak pernah melihat Indonesia.
Mereka bukan pelaku. Mereka anak-anak yang terjebak dalam sejarah orang tuanya.

Mereka ingin pulang. Tapi siapa yang akan membuka pintu?
Anak-anak ini tidak memilih dilahirkan dalam konflik.
Banyak yang masih balita atau usia sekolah.
Hak mereka atas pendidikan, identitas, dan masa depan layak terabaikan.

www.ruangobrol.id

RSIS Book Launch Seminar“Jemaah Islamiyah, ISIS and Beyond"Melacak Perkembangan Tantangan Ekstremisme Kekerasan di Asia ...
18/07/2025

RSIS Book Launch Seminar
“Jemaah Islamiyah, ISIS and Beyond"
Melacak Perkembangan Tantangan Ekstremisme Kekerasan di Asia Tenggara

Pada Jumat, 18 Juli 2025, S. Rajaratnam School of International Studies (RSIS), Nanyang Technological University, Singapura, menyelenggarakan peluncuran buku karya Prof. Kumar Ramakrishna yang membahas evolusi ekstremisme kekerasan di Asia Tenggara dari 2001 hingga 2025.

RSIS Book Launch Seminar
“Jemaah Islamiyah, ISIS and Beyond"
Melacak Perkembangan Tantangan Ekstremisme Kekerasan di Asia Tenggara

Pada Jumat, 18 Juli 2025, S. Rajaratnam School of International Studies (RSIS), Nanyang Technological University, Singapura, menyelenggarakan peluncuran buku karya Prof. Kumar Ramakrishna yang membahas evolusi ekstremisme kekerasan di Asia Tenggara dari 2001 hingga 2025.

Buku ini membahas perkembangan ekstremisme kekerasan di Asia Tenggara, dimulai dari pengungkapan jaringan Jemaah Islamiyah yang terhubung dengan Al Qaeda pada tahun 2001 di Singapura, hingga kemunculan ISIS di pertengahan 2010-an, serta bentuk ekstremisme baru seperti supremasi kulit putih, ekstremisme Hindu, dan Buddha di era 2020-an.

Tulisan ke-650: Dare to Share, Tujuh Tahun Perjalanan Menulis dan MengabdiPada tanggal 9 Juli 2025 yang baru saja lewat,...
14/07/2025

Tulisan ke-650: Dare to Share, Tujuh Tahun Perjalanan Menulis dan Mengabdi

Pada tanggal 9 Juli 2025 yang baru saja lewat, ingatan saya terhenti sejenak di sebuah titik sunyi—tujuh tahun ke belakang, ketika untuk pertama kalinya saya mengirimkan tulisan ke Ruangobrol. Bukan opini, bukan ulasan atau analisis yang kini sering saya buat, melainkan sebuah cerpen sederhana. Fiksi yang lahir dari kebingungan, namun juga dari keberanian untuk mulai. Saat itu, saya belum tahu akan dituntun ke mana oleh kata-kata—yang saya tahu hanya satu: saya harus menulis.

Waktu itu, buku Internetistan baru saja rampung saya tulis. Pikiran saya masih berkabut. Ruangobrol, saat itu, terasa seperti halaman kosong yang luas dan sunyi—menanti kata pertama ditorehkan. Tapi bagaimana menuliskannya? Dalam gaya seperti apa? Tentang apa? Belum ada yang benar-benar jelas. Hingga kemudian saya teringat perkataan seseorang yang kini telah tiada—almarhum Mas Hakiim:

“Tulis saja apa yang mau ditulis. Cerpen, puisi, cerita di penjara, atau apa saja yang ingin jenengan tulis silakan ditulis di Ruangobrol. Tidak ada gaya atau pedoman baku untuk orang-orang seperti jenengan yang ingin berkarya. Kami berikan tempatnya. Sesuai dengan tagline Ruangobrol, Dare to Share, yang penting adalah keberanian untuk berbagi. Dan kami akan sangat menghargai itu.”

Baca selengkapnya di www.ruangobrol.id
https://ruangobrol.id/tokoh/ro9175a224d64498c879/tulisan-ke-650-dare-to-share-tujuh-tahun-perjalanan-menulis-dan-mengabdi

Jangan Cuma Scroll. Kamu Harus Tahu Ini.Internet memudahkan hidup, tapi juga menyimpan banyak bahaya apalagi kalau kita ...
10/07/2025

Jangan Cuma Scroll. Kamu Harus Tahu Ini.
Internet memudahkan hidup, tapi juga menyimpan banyak bahaya apalagi kalau kita tidak sadar atau tidak hati-hati saat menggunakannya.

Hoaks & Disinformasi
Informasi palsu cepat viral karena sensasional. Banyak orang share tanpa cek, akibatnya bisa timbul kepanikan dan konflik.

Propaganda & Radikalisasi
Kelompok ekstrem menyusup lewat konten yang tampak biasa. Anak muda sering jadi target karena dianggap paling mudah dipengaruhi.

Cyberbullying
Komentar jahat, body shaming, hingga ancaman bisa berdampak besar pada kesehatan mental. Anonimitas bikin pelaku merasa bebas.

Penipuan Online
Modus makin canggih: undangan kerja palsu, investasi bodong, phishing. Targetnya siapa saja, termasuk pelajar.

Eksploitasi Anak & Konten Berbahaya
Anak-anak bisa terpapar konten kekerasan, pornografi, dan predator digital. Kurangnya pengawasan bikin mereka rentan.
www.ruangobrol.id


Minim Filter, Ruang Digital Rawan Akan Konten KekerasanPeneliti Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) N...
03/07/2025

Minim Filter, Ruang Digital Rawan Akan Konten Kekerasan

Peneliti Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) Nenden Sekar Arum ruang digital saat ini sedang mendapat tantangan yang serius. Pasalnya konten-konten kekerasan dan ujaran kebencian membanjiri platform media sosial. Tantangan tersebut makin diperparah dengan minimnya filter atau sensor dan penyedia platform itu sendiri.

“Jadi akhir-akhir ini platform media sosial seperti Meta, menurunkan sensornya. Hal itu jadi tantangan tersendiri bagi ruang digital kita,” Kata Nenden dalam acara Obrolan Ruang Tengah dengan tajuk "Jejak Digital Ekstremisme: Mengamankan Ruang Maya dari Ancaman Kekerasan" pada Sabtu 28 Juni 2025 lalu.

Karena itu kata Nenden saat ini sangat diperlukan konten-konten kontra narasi guna membendung narasi negatif bahkan mengajak kekerasan dari kelompok radikal. Menurut Nenden bisnis model dari platform memang membuat publik di dunia maya resisten terhadap konten-konten yang mengarah kekerasan.

Baca selengkapnya di www.ruangobrol.id
https://ruangobrol.id/news/roa175e14926003fc686/minim-filter-ruang-digital-rawan-akan-konten-kekerasan

Momen baru adalah pengingat bahwa harapan selalu bisa ditanam dan damai selalu bisa disemai.Karena sejatinya, perjalanan...
27/06/2025

Momen baru adalah pengingat bahwa harapan selalu bisa ditanam dan damai selalu bisa disemai.
Karena sejatinya, perjalanan terbaik adalah saat kita berpindah dari kebencian menuju kasih sayang antar sesama.

Mulailah dari diri sendiri. Dunia butuh lebih banyak hati yang damai, bukan suara yang membenci.


Konflik global di Timur Tengah yang terjadi belakangan ini antara Iran dan Israel, Palestina dan Israel, India dan Pakis...
25/06/2025

Konflik global di Timur Tengah yang terjadi belakangan ini antara Iran dan Israel, Palestina dan Israel, India dan Pakistan, serta konflik Suriah menyita perhatian publik. Beragam narasi muncul kepermukaan guna saling mencari simpati. Namun alih-alih mencari simpati, konflik global juga kerap dimanfaatkan oleh kelompok garis keras untuk menyebarkan ideologi, propaganda, perekrutan hingga pengumpulan donasi.

Mantan narapidana terorisme (napiter), Arif Budi Setyawan, mengungkapkan kesalahannya pada masa lalu membuat dirinya lebih bijak dalam menanggapi sebuah isu. Oleh karena itu, Arif menekankan perlunya masyarakat berfikir kritis dalam menanggapi isu-isu global. Menurutnya, konflik di Timur Tengah, bukan semata karena agama, melainkan ada kepentingan lain seperti ideologi, ekonomi, politik dan sebagainya.

“Perang itu pasti punya motif politik dan ekonomi. Perang itu butuh energi, butuh pas**an, dan butuh motivasi yang kuat. Dan motivasi agama memang sering digunakan untuk menggerakkan orang untuk berperang,” ujar Arif, Rabu (18/6/2025).

https://rejogja.republika.co.id/berita/sy33n8291/eks-napiter-tekankan-perlunya-nalar-kritis-tanggapi-konflik-di-timur-tengah

̇ne ̇ran

Tak Ada yang Terlahir untuk TersesatKenapa seseorang bisa terseret ke jalan yang salah?Kadang, ini bukan soal ideologi… ...
20/06/2025

Tak Ada yang Terlahir untuk Tersesat
Kenapa seseorang bisa terseret ke jalan yang salah?
Kadang, ini bukan soal ideologi…
tapi soal Rasa ingin berarti, Rasa ingin dimengerti, Rasa ingin didengar.

Banyak yang mengira mereka “tersesat” karena keyakinan semata.
Padahal, di balik itu ada proses panjang
Sebuah pencarian makna, cerita yang menenangkan luka,
dan lingkungan yang memberi tempat, bukan pertanyaan.

Teori 3N dari Arie W. Kruglanski menjelaskan tiga dorongan besar
Needs (Kebutuhan), Narratives (Narasi), Networks (Jaringan)

Mari kita belajar memahami, sebelum menghakimi.
Karena semua orang berhak punya kesempatan untuk kembali pulang.



Address


Opening Hours

Monday 09:00 - 17:00
Tuesday 09:00 - 17:00
Wednesday 09:00 - 17:00
Thursday 09:00 - 17:00
Friday 09:00 - 17:00

Telephone

+6285782212625

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when ruangobrol.id posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to ruangobrol.id:

Shortcuts

  • Address
  • Telephone
  • Opening Hours
  • Alerts
  • Contact The Business
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share

Ngobrol Yuk!

Kadang kita s**a bingung dengan apa yang terjadi di sekitar kita, namun ternyata apa yang terjadi itu memberikan nilai dan pesan lho! Ruangobrol ingin memberikan ruang untuk kembali ngobrolin apa aja yang ada di sekitar kita. Jadi, ngobrol yuk!