Sleman Sembada

Sleman Sembada Mari bersama-sama bikin Sleman semakin maju. Sleman Baru dengan Bupati Baru. Merdeka!!!

Sleman Sembada adalah portal masyarakat yang menginginkan perubahan untuk Sleman.

Leyeh-leyeh.Dalam bahasa Jawa, leyeh-leyeh diartikan sebagai bersantai. Leyeh-leyeh sendiri adalah aktivitas untuk mengu...
22/11/2024

Leyeh-leyeh.

Dalam bahasa Jawa, leyeh-leyeh diartikan sebagai bersantai. Leyeh-leyeh sendiri adalah aktivitas untuk mengumpulkan energi setelah disibukkan rutinitas-rutinitas keseharian. Ketika leyeh-leyeh biasanya ditemani dengan secangkir kopi atau teh dan juga camilan khas pedesaan seperti pisang goreng, ketela goreng, dan jajan pasar lainnya. Aktivitas di sawah yang melelahkan terkadang membuat ‘sumpek’. Leyeh-leyeh juga sebagai cara untuk menepi sejenak dari hiruk pikuk dunia. Adakalanya, kita butuh leyeh-leyeh, menaruh dulu beban yang ada di pundak, bersandar pada keikhlasan hidup, dan merehatkan badan untuk mengisi energi kembali.

Monggo sederek Sleman, leyeh-leyeh dulu, nyruput kopine, nyemil gedhang goreng e.

Jangan sampai Pasar Tradisional tenggelam tertimbun modernisasi, justru kemajuan-kemajuan hari ini dari teknologi inform...
21/11/2024

Jangan sampai Pasar Tradisional tenggelam tertimbun modernisasi, justru kemajuan-kemajuan hari ini dari teknologi informasi sampai dengan kecanggihan transaksi tanpa uang fisik dapat menjadi semangat baru yang mendukung pop**aritasnya. Keterlibatan pemerintah sangat berpengaruh demi terjadinya hal-hal baik yang diharapkan. Seperti sebagai contoh saja, aktifnya seorang Pemimpin Daerah atau melalui perwakilannya menyambangi Pasar-Pasar ini, bukan hanya memeriksa permasalahan kerusakan bangunan saja tapi juga perlu mempromosikannya ke seluruh masyarakat. Karena dengan begitu dapat berpengaruh p**a untuk menunjang keseimbangan ekonomi daerah.

Dalam sebuah pidato kebangsaan, B**g Karno pernah menyebut bahwa Petani merupakan istilah dari Penyangga Tatanan Negara ...
21/11/2024

Dalam sebuah pidato kebangsaan, B**g Karno pernah menyebut bahwa Petani merupakan istilah dari Penyangga Tatanan Negara Indonesia. Hal ini selaras dengan tujuan hidup seorang petani: menanam dan menyejahterakan negara. Dewasa ini, peran petani sangat dibutuhkan, salah satunya sebagai sosok yang menopang ketahanan pangan di Sleman. Petani di Sleman memegang peran penting untuk kesejahteraan masyarakat yang menggantungkan hidup dari cangkul dan sawah. Peran aktif anak muda yang mau menjadi Petani merupakan satu nafas segar untuk Sleman bisa sejahtera berkat sektor pertanian.

Meneguk Secangkir Harapan dari Biji KopiAktivitas ‘ngopi’ tidak hanya digandrungi oleh anak-anak muda namun dewasa ini k...
21/11/2024

Meneguk Secangkir Harapan dari Biji Kopi

Aktivitas ‘ngopi’ tidak hanya digandrungi oleh anak-anak muda namun dewasa ini kegiatan ngopi juga diminati oleh para orang tua. Aktivitas ngopi sendiri merupakan aktivitas yang sangat mengasyikkan apalagi ketika dinikmati selepas seharian beraktivitas melelahkan di ladang, sawah, atau di tempat kerjaan. Ngopi bisa dijadikan sebagai media untuk merayakan segala pencapaian pada hari ini, ngopi juga dapat sebagai sarana untuk bertukar pikiran, "ngangsu kawruh", dan bercengkrama dengan kolega, sahabat, dan keluarga.

Sudahkah, Sederek Sleman ngopi hari ini? "Monggo sruput rumiyin kopine, slurrrpppp aaaaahh"

Belajar Kehidupan dari Sebuah AkarAkar dalam bahasa Jawa disebut dengan Oyot, ada sebuah filosofi Jawa yang sangat menye...
20/11/2024

Belajar Kehidupan dari Sebuah Akar

Akar dalam bahasa Jawa disebut dengan Oyot, ada sebuah filosofi Jawa yang sangat menyentuh, yakni “Ojo Pedhot Oyot” atau jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah “Jangan Putus Akar.”

Dalam sebuah pohon tentu banyak bagian yang dapat diamati, semua bagian memiliki peran untuk keberlangsungan hidup pohon, salah satu yang tak kalah penting adalah peran Akar. Dari sebuah akar, kita dapat belajar sebuah makna kehidupan.

Tidak terlihat namun memiliki peran penting. Karena akar tertimbun di dalam tanah, terkadang pujian malah datang untuk daun atau buah yang tampak dari sebuah pohon. Hal ini mengajarkan sebuah arti keikhlasan yang sebenarnya. Meski dipandang sebelah mata dan diperlakukan tidak adil, namun teruslah berbuat baik, belajarlah dari keikhlasan sebuah akar.

Selain mengajarkan arti keikhlasan, akar terbukti mengajarkan bahwa akar yang baik akan bergerak menghujam ke dalam bumi untuk mendapatkan air dan nutrisi yang baik. Lalu, batang akan menjulang ke langit untuk mendapatkan cahaya. Hal ini, menunjukkan sebuah makna bahwa hidup harus mengokohkan keyakinan kepada Sang Khalik.

Akar menjadi bagian terkuat dari struktur sebuah pohon. Semakin tinggi pohon, maka ada akar yang semakin kuat menembus bumi. Hal ini mengajarkan keteguhan hati yang harus dimiliki oleh manusia. Meski pohon menjulang tinggi namun jangan lupakan ada akar yang kuat menancap ke dalam bumi.

Secara spiritual, manusia diajarkan oleh cara kerja akar tanaman. Bahwa sejatinya manusia harus menguatkan peran dan fungsi pondasi akar untuk pertumbuhan kehidupan lahir dan batin manusia.

Mari Sederek Sleman untuk memaknai “Ojo Pedhot Oyot lan Ayat” sebagai pengingat untuk jangan melupakan sumber kehidupan dan setia kepada nilai-nilai manusia yang ikhlas, lembah manah, dan kuat menopang pohon kehidupan.

“Eling Ayat lan Oyote.”

.kiswaya .co

Ada yang ingat dengan lagu "Dondong Opo Salak"? Lagu ini kali pertama dipopulerkan oleh penyanyi Krisbiantoro sekitar ta...
19/11/2024

Ada yang ingat dengan lagu "Dondong Opo Salak"? Lagu ini kali pertama dipopulerkan oleh penyanyi Krisbiantoro sekitar tahun 60-70-an.

"Dondong opo salak... duku cilik-cilik... Andong opo mbecak...Mlaku thimik-thimik"

Sebuah lagu yang sering dinyanyikan masyarakat untuk ngudang putra-putri atau para cucunya.

Salak menjadi salah satu buah yang berkontribusi signifikan terhadap perekonomian petani lokal. Khususnya di daerah Turi, Tempel, dan Pakem, buah ini menjadi berkah dan penyambung hidup masyarakat di daerah Sleman Utara tersebut.

Buah Salak sendiri bukan hanya bisa dimaknai sebagai buah semata, seperti lirik lagu di atas, tidak hanya disebagai lagu penghibur anak kecil, namun memuat filosofi dan makna yang mendalam.

Dimulai dari buah Dondong, merupakan buah yang banyak ditemui, dilihat dari luar, buah Dondong memiliki permukaan yang halus dan mulus dari sudut luarnya. Namun, ketika dibelah, akan tampak wujud yang tidak sesuai dengan tampak luarnya. Akarnya menjalar kemana-mana, terkadang serabutnya juga menyelip di sela gigi ketika dimakan.

lalu, buah Salak, buah ini merupakan perlawanan dari buah Dondong. Memiliki penampilan luar yang tidak halus, sulit dikupas, dan kadang kulitnya melukai tangan. Namun ketika dibuka, terdapat buah manis dan banyak digemari.

Apa yang bisa diambil dari makna tersebut? Kira-kira begitulah dalam hidup yang kita temui. Ada sosok yang kita temui manis dari tampilan luar, namun memiliki kebusukan di hati. Pun, kita juga mungkin bertemu sosok yang terlihat buruk di luar namun memiliki hati yang halus dan perangai yang baik.

Hendaklah kita bisa belajar dari kedua buah tersebut sebelum menilai seseorang, tidak hanya dari penampilannya saja, namun juga dari perilakunya bermasyarakat.

Sederek Sleman semua, mau jadi Dondong apa Salak?

"Dondong opo salak... duku cilik-cilik... Andong opo mbecak...Mlaku thimik-thimik"

Sebagai pemimpin, seharusnya kita belajar kepada Gus Ali Gondrong. Beliau merangkul, memeluk, dan menuntun siapa saja, d...
18/11/2024

Sebagai pemimpin, seharusnya kita belajar kepada Gus Ali Gondrong. Beliau merangkul, memeluk, dan menuntun siapa saja, di mana saja. Tanpa harus melihat apa latar belakangnya. Bertindik atau tidak, bertato apa tidak, atau bahkan berakhlak atau tidak.

Tugas pemimpin adalah mengayomi. Mempersilahkan rakyatnya lebih dahulu jika ada kegembiraan. Sementara akan gagah berani maju lebih dahulu jika ada situasi yang membahayakan.

Pak Harda dan Mas Danang, kira-kira begitu jika kelak memimpin Sleman.

ANGONDi beberapa daerah, salah satunya di Minggir, saya pernah menyaksikan mas-mas angon atau menggembala bebek. Sebuah ...
18/11/2024

ANGON

Di beberapa daerah, salah satunya di Minggir, saya pernah menyaksikan mas-mas angon atau menggembala bebek. Sebuah pemandangan yang mengingatkan saya akan masa kecil ketika angon bebek dan kambing.

Nah, sebelum sampai di sawah tempat angon, mas-mas itu menggeret puluhan bebek di dalam sebuah “kandang” persegi panjang dikasih roda.

Saya tidak tahu nama si mas angon. Yang saya lihat, dia lihai sekali mengendarai motor dengan menggeret kandang beroda itu. Iya, saya yakin itu tidak mudah.

Dari kejadian ini, ada 2 aksi yang membuat saya merenung. Pertama, si mas angon membawa puluhan bebek itu ke sawah yang kaya akan makanan, nutrisi, untuk si bebek. Ini sama seperti ikhtiar pemimpin. Membawa, mengarahkan, menuntun warganya ke “lahan masa depan” yang lebih sehat dan sejahtera.

Aksi ke-2 adalah ketika si mas angon melepaskan bebek-bebek itu ke sawah lalu mengarahkan atau mengawasi dari belakang. Sama seperti pemimpin, yang sejatinya juga berdiri di belakang untuk mendorong, mengawasi, dan membimbing warganya supaya tidak hanya sehat tetapi juga berkembang secara benar.

Ini mirip dengan ajaran Ki Hadjar Dewantara. Beliau merancang konsep 3 semboyan pendidikan. Salah satunya “tut wuri handayani” yang bermakna ‘di belakang memberi semangat atau dorongan’.

Semboyan ini ditujukan kepada para guru atau pengajar. Namun, bagi saya, ini semboyan yang luhur bagi siapa saja, terlebih pemimpin. Pada titik tertentu, ini sebuah ikhtiar bagi pemimpin yang mendapat mandat untuk “angon” secara bijak dan sesuai konstitusi, di mana saja mereka berkarya.

Kelak, ketika saya mendapatkan kepercayaan untuk memimpin, saya ingin sederek Sleman ikut menggandeng tangan saya. Mencubit lengan saya ketika saya lalai. Berbisik secara lantang di telinga saya jika tidak bisa menjadi “penyokong dari belakang” yang baik seperti petuah Ki Hadjar Dewantara.

Salam

Pak Harda - Calon Bupati Sleman 2025-2029

Address

Tangerang

Telephone

+6281282393110

Website

https://www.instagram.com/harda.kiswaya/

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Sleman Sembada posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Sleman Sembada:

Share

Our Story

Nyarung[dot]id adalah sebuah situs web opini santri yang santun, kritis dan mbeling. Situs ini juga dibuat untuk menghangatkan kenangan, kesedihan, kegembiraan, juga segala yang membuat jatuh cinta pada dunia santri maupun pesantren. Selain itu, situs ini adalah pembuktian bahwa seorang santri bukanlah pencari ilmu yang kolot dan tak pernah tahu perkembangan zaman, melainkan ujung tombak kemajuan sebuah bangsa. Meskipun berada di penjara suci, santri selalu melek isu dan menjadi bagian dari perkembangan serta perubahan zaman. Tidak berhenti sampai di situ, dalam situs ini, kami ingin memfasilitasi pesantren di seluruh pelosok negeri untuk mempublikasikan informasi atau berita terkait pesantrennya, baik berita acara, informasi penerimaan santri baru, atau segala sesuatu yang bersangkutan dengan kepentingan pesantren terkait. Serta, mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan informasi mengenai pesantren yang diinginkan dengan semudah dan sedetail mungkin. Selain menyajikan artikel seputar keseharian santri dan informasi mengenai pesantren, dalam website ini juga dilengkapi kemudahan mendapatkan berbagai literatur kitab klasik hingga kontemporer, berbagai referensi keilmuan, forum silatur rahim santri se-Nusantara, life style, ceramah para kiai dan berbagai sajian yang bermanfaat untuk mendukung perkembangan pesantren di Indonesia.