LIVE LEAKS

LIVE LEAKS INFORMASI SEPUTAR KRIMINAL BERITA BERITA SELURUH DUNIA, ANEH,UNIK CREPPY INFORMARIF

21/11/2025

PENEMUAN MAYAT - Seorang pencari Ikan ditemukan tewas telungkup di Tengah Sawah

BANJARMASINPOST.CO.DI, MARTAPURA - Seorang pencari ikan ditemukan tewas terkelungkup di tengah sawah yang berair di Desa Baru Kecamatan Beruntung Baru, Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan, Senin (3/11/2025).

Korban diketahui bernama Gazali Rahman (55).

Saat ditemukan, perangkat pencari ikan masih lengkap melekat di tubuh korban.

Jasad warga Desa Handil Purai Kecamatan Beruntung Baru itu pun kemudian dievakuasi ke rumah sakit, dan pihak keluarganya pun mengetahui.

Belum diketahui informasi detail terkait penyebab korban kehilangan nyawa.

"Korban sudah dievakuasi. Bagaimana kronologi penyebab korban meninggal belum diketahui," kata Nova aparat desa setempat.(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)

02/11/2025

Dua kecelakaan dalam satu waktu

Mcb_zeeTak henti² nya istighfar, seorang pengemudi mobil terlihat sangat shock setelah melihat tragedi kecelakaan di depan mata,yang di duga, seorang perempuan terjatuh kedalam parit usai terlibat kecelakaan,"(kronologi nihil)

Tak berhenti sampai disitu,!! Tak berselang lama,bunyi renyah dari arah kanan memekik telinga pengemudi tersebut,,sontak ia dibuat tambah shock!!
Saat tau jika di sebelah kanannya terjadi lagi sebuah kecelakaan yang melibatkan 2 kendaraan bermotor yang dikendarai seorang pelajar perempuan.

Diduga mereka sedikit lalai saat melihat evakuasi perempuan dari dalam parit tersebut, sehingga kendaraan yang mereka bawa terlibat senggolan dg rekannya sehingga menimbulkan kecelakaan,

Alhamdulillah nya,,dalam peristiwa tersebut diduga tidak sampai menimbulkan korban jiwa,namun untuk pengendara perempuan yang masuk ke parit,agak sedikit kejang,atau istilah medisnya epilepsi pasca trauma.

Jadi bisa disimpulkan,dari kejadian tersebut kita diharapkan agar selalu berhati-hati dalam setiap membawa kendaraan, terkecuali kendaraan politik!!!

02/11/2025

Terkekam kamera CCTV di Belilas, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, seorang pengemis disabilitas yang berada di pinggir jalan dan terlibat insiden dengan mobil berwarna putih.

Diduga, kejadian tersebut dipicu oleh jarak pandang pengemudi yang terbatas, sehingga tidak menyadari keberadaan pengemis di jalur tersebut. Warga sekitar langsung bergerak cepat memberikan pertolongan.

02/11/2025

Dua Warga Jadi Korban Pembacokan OTK, Pelaku Lidik

NABIRE - Dua warga Kelurahan Nabarua, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah menjadi korban pembacokan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di Kawasan Perumahan KPR, Kamis (30/10/2025) dini hari, sekitar pukul 02.30 WIT. Akibat kejadian tersebut, kedua korban mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya.

Informasi yang diterima media ini menyebutkan, peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIT di rumah korban yang berada di kompleks KPR Nabarua. Kedua korban diketahui bernama Muhammad Rafli Darmawan (20) dan Ahmad Muamar (25), keduanya berprofesi sebagai karyawan swasta.

Masih sesuai data yang diterima media ini, korban Muhammad Rafli Darmawan mengalami luka bacok di bagian leher, jari tangan kanan dan kiri serta kaki sebelah kiri. Sedangkan, Ahmad Muamar mengalami luka bacok di bagian kepala belakang, kepala samping kanan, tangan kanan, jari tangan dan pergelangan kaki kiri.

Adapun kronologis kejadian, berdasarkan keterangan korban M. Rafli kejadian bermula saat dirinya bersama rekannya, Ahmad, pulang dari tempat kerja di Bing Xue sekitar pukul 02.00 WIT dan akan beristirahat (tidur).

Sekitar pukul 02.30 WIT, dua pelaku yang tidak dikenal masuk ke halaman rumah melalui pagar seng di sisi samping yang sudah rusak. Diduga para pelaku berniat mencuri. Saat memasuki rumah, pelaku mendapati korban Rafli sedang tertidur di ruang tamu dan langsung melakukan pembacokan secara membabi buta.

Dari kejadian itu, Rafli sempat berteriak meminta pertolongan. Mendengar teriakan tersebut, korban kedua, Muamar, segera mengambil sebilah samurai dan berlari ke ruang tamu untuk melawan pelaku dan membantu korban Rafli.

Dalam upaya membela diri dan berniat menolong Rafli itu, Muamar sempat menikam salah satu pelaku di bagian dada. Namun, pelaku lainnya yang berada di belakang justru membalas dengan membacoknya beberapa kali hingga mengalami luka parah di bagian tubuh korban.

Usai kejadian, kedua pelaku langsung melarikan diri melalui arah semula mereka masuk ke rumah dan berniat melakukan tindak pencurian. Sementara itu, kedua korban segera dibawa oleh warga ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Hingga berita ini diturunkan, identitas para pelaku masih dalam penyelidikan (lidik) pihak kepolisian. Petugas dari Polres Nabire telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan sejumlah barang bukti guna mengungkap pelaku.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada, memperketat keamanan rumah masing-masing serta segera melapor ke pihak aparat keamanan, apabila menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.(wan/ist)

29/10/2025

Minibus Asal Lengkong Tabrak Truk di Tol Bocimi, Satu Tewas dan Tiga Luka Berat

Wartain.com || Kecelakaan maut terjadi di ruas Tol Bogor–Ciawi–Sukabumi (Bocimi) pada Minggu dini hari, (26/10/2025). Sebuah minibus Daihatsu Sigra bernomor polisi F 1328 VN asal Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, menabrak bagian belakang truk D 8231 XW di KM 64.850 arah Sukabumi.

Insiden yang terjadi sekitar pukul 02.49 WIB itu menewaskan satu orang di lokasi dan menyebabkan empat penumpang lainnya luka-luka, tiga di antaranya mengalami luka berat.

Kepala Induk PJR Tol BORR dan Bocimi, Kompol Suwito, menjelaskan kronologi kecelakaan bermula ketika truk yang dikemudikan Dida Rohmat (46), warga Bandung, mengalami pecah ban depan kanan.

“Pengemudi truk menepi ke bahu jalan untuk mengganti ban. Pada saat bersamaan, minibus Sigra datang dari arah belakang. Diduga sopir kurang waspada dan tidak mampu mengendalikan kendaraan hingga menabrak bagian belakang truk,” ungkap Kompol Suwito, Minggu (26/10/2025).

Akibat benturan keras tersebut, Sumarni (40), warga Kampung Pamoyanan, Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, meninggal dunia di tempat kejadian. Ia diketahui merupakan penumpang minibus tersebut.

Tiga penumpang lainnya mengalami luka berat, yakni Sandi (37), H (17) yang merupakan anak korban, serta Dista Julian Nurpriatna (20). Sedangkan satu korban luka ringan, Yusep Rustandi (44), diketahui merupakan sopir minibus asal Kampung Sampalan, Lengkong.

Seluruh korban segera dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Sekarwangi, Kabupaten Sukabumi, untuk mendapatkan perawatan medis.

“Korban sudah kami evakuasi ke RSUD Sekarwangi. Kedua kendaraan berhenti di bahu jalan dalam posisi normal menghadap ke arah selatan,” tambah Suwito.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kecelakaan. Dugaan sementara, pengemudi minibus kurang antisipatif terhadap kendaraan di depannya yang berhenti di bahu jalan.

Kecelakaan ini menambah daftar insiden lalu lintas di ruas Tol Bocimi, yang kerap terjadi pada malam dan dini hari akibat kelelahan pengemudi atau kurangnya penerangan jalan di beberapa titik. Polisi mengimbau pengguna jalan tol untuk selalu waspada, menjaga jarak aman, serta memperhatikan kondisi kendaraan sebelum melintas.

“Kami mengingatkan pengendara agar berhati-hati, terutama pada malam hari. Selalu perhatikan kondisi kendaraan dan jangan memaksakan diri bila lelah,” tutup Kompol Suwito.***

Editor : Aab Abdul Malik

29/10/2025

Ketua RT di Rengasdengklok Dilaporkan Tenggelam Saat Buang Sampah ke Empang

Karawang – Warga Dusun Rengasjaya 1, Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, digemparkan oleh peristiwa tenggelamnya seorang pria lanjut usia pada Senin sore (27/10/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.

Korban diketahui bernama Takwadi (65), yang merupakan Ketua RT di wilayah tersebut. Berdasarkan keterangan saksi, korban diduga tenggelam saat hendak membuang sampah ke empang menggunakan becak yang biasa ia bawa.

Menurut Adang (55), perangkat desa yang menjadi saksi pertama di lokasi, kejadian bermula ketika dirinya tengah memotong rumput di sekitar area empang. Tiba-tiba ia mendengar teriakan minta tolong dari arah air. Saat bergegas mendekat, ia hanya menemukan becak dan sandal korban di tepi empang, sementara korban sudah tidak terlihat.

Saksi lain, Dede Kurnia (55), yang juga merupakan aparat Desa Rengasdengklok Selatan, segera membantu melakukan pencarian bersama warga sekitar. Namun hingga malam hari, korban belum juga ditemukan.

Pihak pemerintah desa dan aparat setempat telah melaporkan kejadian ini kepada tim SAR dan pihak kepolisian untuk membantu proses pencarian. Hingga berita ini diterbitkan, upaya pencarian masih terus dilakukan di sekitar lokasi empang tempat korban diduga tenggelam.

Penulis: Alim

INFO TERKINI 🔞‼️ BEGAL..
29/10/2025

INFO TERKINI 🔞‼️ BEGAL..

29/10/2025

Dua Begal Bersenjata Api Babak Belur Diamuk Massa di Tambora Jakbar

Jakarta, CNN Indonesia -- Dua pelaku begal yang bersenjata api babak belur diamuk massa di Jalan Sawah Lio, Tambora, Jakarta Barat.
Dua terduga begal bersenjata api itu dikeroyok warga setelah berupaya melakukan aksi dan sempat melepas tembakan ke arah seorang warga yang memergokinya.

Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat (Penmas) Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan warga yang jadi korban tembakan adalah J yang sedang berjalan kaki bersama saksi L untuk mencari makan.

"Namun sebelum sampai di tujuan, saksi korban J bersama saksi L melihat adanya pelaku pencurian sepeda motor yang diamankan oleh warga di Jalam Sawah Lio V RT 12/06 Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat," katanya dalam keterangan, Jumat (24/10).

Begal kritis diamuk massa
Sementara itu, dua pelaku begal tersebut langsung digerebek massa dan dihujani pukulan hingga babak belur dan mengalami luka kritis. Imbas dalam kondisi luka kritis, polisi belum dapat menggali keterangan dari pelaku.

"Informasinya seperti itu (begal). Cuma belum bisa kita ambil keterangan karena masih kritis para pelakunya. Informasi di TKP seperti itu," kata Kapolsek Tambora Kompol Kukuh Islami saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, sebelum diamuk massa, para pelaku ternyata sempat melepaskan tembakan dan mengenai warga.

"Ada korbannya, ketika (pelaku) melepas tembakan ke atas, karena peluru pantul dari atas ada yang terkena," tutur Kukuh.

Polsek Tambora telah mengamankan barang bukti berupa satu pucuk senjata api (senpi) rakitan yang digunakan pelaku.

"Senpi kita amankan, senpi rakitan," tuturnya.

Aksi kedua pelaku meletupkan senpi rakitan lalu diamuk massa, terekam oleh warga di lokasi kejadian dan viral di media sosial (medsos).

Pada saat berjalan kaki, saksi korban J bersama saksi L melihat dari kejauhan kurang lebih 10 meter dari tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya pelaku tersebut mengeluarkan tembakan kurang lebih sebanyak 3 kali ke arah atas.

"Namun salah satu dari peluru tersebut mengarah ke saksi korban dan mengenai luka tembak di bagian dada sebelah kiri saksi korban J," kata Reonald.

Saat mengetahui kejadian tersebut, warga membawa saksi korban J ke Puskesmas Krendang. Korban kemudian langsung dirujuk ke ke RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.

"Setelah sesampai di RSUD Tarakan saksi korban J dilakukan pengobatan yang intensif," kata Reonald.

Meski dilarikan ke rumah sakit, kondisi korban masih dalam keadaan sadar.


Duel Badik Tewaskan 1 Pria di PangkepSolo- Hasan Dg Mangka (65) tewas usai duel pakai badik di Kabupaten Pangkep, Sulawe...
29/10/2025

Duel Badik Tewaskan 1 Pria di Pangkep

Solo- Hasan Dg Mangka (65) tewas usai duel pakai badik di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Lawannya, Asdar (45), mendapat perawatan di rumah sakit karena terluka parah.

Dilansir detikSulsel, duel maut ini terjadi di Kampung Erasa, Kelurahan Pundata Baji, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep, Senin (27/10) sekitar pukul 19.30 Wita. Hasan dan Asdar masih memiliki hubungan keluarga.

"Terjadi perkelahian antara saudara Hasan Dg Mangka dengan Asdar. Saudara Hasan tidak tertolong atau meninggal dunia. Keduanya masih memiliki hubungan keluarga," kata Kasat Reskrim Polres Pangkep AKP Muhammad Saleh kepada wartawan, Selasa (28/10/2025).

Saleh menjelaskan, saat itu Asdar menghadiri sebuah pesta perkawinan di Kampung Erasa dalam kondisi sudah minum minuman keras atau ballo.

"Dia menyampaikan kepada warga bahwa dia sedang mencari saudara Hasan Dg Mangka dan dia menunggu di sini," ucap Saleh.

Warga yang hadir di pesta perkawinan itu kemudian menyampaikan kepada Hasan. Hasan bersama anak dan beberapa temannya lalu mendatangi Asdar di tugu Kampung Erasa. Hasan dan Asdar lalu duel, masing-masing bersenjatakan badik.

"Saudara Hasan mengalami luka (robek) di bagian dada dan perut dan lelaki Asdar juga mengalami luka pada bagian perut. Hasan tidak tertolong saat dibawa ke RS. Asdar juga mengalami luka yang cukup parah dan dirawat di RS," pungkas Saleh.

Tragedi Di BojongGede, Anak 6 Th Tew4s Diduga Disiksa Ibu Tirinya Selama 3 HariSeorang ibu menganiaya anak tirinya hingg...
29/10/2025

Tragedi Di BojongGede, Anak 6 Th Tew4s Diduga Disiksa Ibu Tirinya Selama 3 Hari

Seorang ibu menganiaya anak tirinya hingga tewas di kawasan Bojonggede, Kabupaten bogor, Jawa Barat. Kini, ibu inisial M adan ayah kandung korban, inisial RA, telah ditangkap polisi dan dalam proses pemeriksaan.

"Seorang anak umur 6 tahun, diduga menerima kekerasan fisik oleh orang tuanya," ujar Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi, di Depok, Selasa, 21 Oktober 2025.

Bocah laki-laki usia 6 tahun, inisial MAA, meninggal di tangan ibu tirinya pada 20 Oktober 2025. MAA, kata Made, sebelumnya telah mengalami kekerasan selama tiga hari di rumahnya, di kawasan Rawapanjang, Bojonggede.

"Selama tiga hari itu korban diketahui telah disiksa, pada hari ke empat korban meninggal," jelas dia.
Dia menerangkan bahwa korban mengalami luka di sekujur tubuh.

Mulai dari punggung, dada, hingga wajah. Selain itu terdapat bekas luka bakar, diduga sundutan rokok.

"Ketika diintrogasi dan ditanyakan ke kedua orang tua, pelaku atau ibu dari anak tersebut telah melakukan penganiayaan," kata Made.

Pihaknya telah mengamankan barang bukti diduga digunakan dalam penganiayaan, yakni sabuk. Saat ini, pemeriksaan terhadap ibu tiri dan ayah kandung korban masih berlangsung.

"Kedua orang tua sudah diamankan, dan penyidikan terus berlanjut. Untuk anak sudah dimakamkan, dan untuk keperluan autopsi kami akan lakukan proses lebih lanjut," ujar Made. (MGN/Rama Julian)

Sumber : Metrotv

24/10/2025

Mayat Dalam Karung

Warga Ngulak Geger, Temukan Mayat Terbungkus Karung di Sawah Yang Sudah Membusuk

Sanga Desa,sriwijaya hariini.com,,- Geger, Warga Desa Ngulak Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin digemparkan dengan penemuan mayat terbungkus karung goni dengan kaki terikat yang sudah membusuk dan dikerumuni belatung di area persawahan Dusun II Desa Ngulak 3, Rabu ( 22/10/2025 ) sekitar pukul 14.00 WIB.

Mayat yang belum diketahui identitas pastinya itu pertama kali ditemukan oleh tim pencari yang terdiri dari keluarga dan warga sekitar yang sejak beberapa hari terakhir melakukan pencairan terhadap seorang warga yang dilaporkan hilang, yakni Rocki Marciana ( 39 ) , warga RT 02 kelurahan Ngulak 1.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, penemuan bermula ketika salah satu anggota tim pencari mencium bau menyengat dari arah persawahan. Setelah didekati, ternyata sumber bau tersebut berasal dari karung putih yang mencurigakan.

Saat diperiksa lebih dekat, karung itu berisi jasad manusia dengan kondisi kaki terikat.

“Saat saya cek ternyata di dalam karung ada tubuh manusia. Kami langsung melapor ke pihak kepolisian,” ujar salah satu anggota tim pencari di lokasi.

Kecurigaan kuat mengarah bahwa mayat tersebut adalah Rocki Marciana, karena selain laporan orang hilang sejak 18 Oktober lalu, pada 19 Oktober pagi warga juga menemukan sepeda motor milik Rocki tidak jauh dari lokasi penemuan jenazah.

Kepala Dusun II Desa Ngulak 3, Eka Aliwardana, membenarkan bahwa sebelum penemuan mayat, dirinya telah mendampingi orang tua Rocki melapor ke Polsek Sanga Desa.

“Pagi tadi kami baru saja membantu keluarga membuat laporan orang hilang. Tidak lama setelah itu, ditemukan mayat di sawah. Patut diduga itu memang keluarga kami yang hilang,” ujarnya.

Sementara itu, pihak kepolisian dari Polsek Sanga Desa dan Satreskrim Polres Muba langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengidentifikasi korban.

Hingga berita ini diturunkan, jasad korban telah dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan identitas dan penyebab kematian.

( Biro Muba Sukri )

11/07/2025

Saya mendapat lebih dari 10 tanggapan pada salah satu postingan saya minggu lalu! Terima kasih semuanya atas dukungan Anda! 🎉

Address

Subang
41255

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when LIVE LEAKS posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share