
15/09/2025
Indonesia dan Malaysia memiliki sejarah panjang sebagai bangsa serumpun. Sekitar delapan dekade lalu, keduanya hampir dipersatukan dalam satu pemerintahan bernama Negara Indonesia Raya, bahkan warga Malaya sempat mengibarkan bendera Merah Putih.
Rencana itu berawal pada 12 Agustus 1945 saat Soekarno, Mohammad Hatta, dan Radjiman Wedyodiningrat dipanggil ke Dalat, Vietnam, untuk bertemu Marsekal Terauchi. Jepang menjanjikan kemerdekaan Indonesia pada 24 Agustus 1945. Dalam perjalanan pulang, rombongan Soekarno singgah di Singapura dan bertemu tokoh nasionalis Melayu Ibrahim Yaacob serta Burhanuddin Al-Helmy di Taiping, Perak. Pertemuan ini melahirkan gagasan penyatuan Indonesia, Malaya, Singapura, Brunei, dan Kalimantan Utara.
Namun, rencana tersebut tidak disepakati sepenuhnya. Tak lama setelah Jepang menyerah kepada Sekutu pada 14 Agustus 1945, golongan muda di Jakarta mendesak proklamasi segera dilakukan. Indonesia pun memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, dan ide Indonesia Raya kandas. Ibrahim Yaacob mengubah arah perjuangannya, sementara Malaysia baru merdeka 12 tahun kemudian, pada 31 Agustus 1957.