08/04/2025
Dalam drama yang mengejutkan di Circuit of the Americas—sirkuit yang selama ini menjadi favorit Marc Marquez—sang juara dunia delapan kali terjatuh saat memimpin balapan, memberikan kemenangan yang sangat dibutuhkan kepada rekan setimnya di Ducati, Pecco Bagnaia.
Marquez, yang unggul 2,2 detik saat kecelakaan terjadi, tampak sangat dominan sebelum balapannya berakhir mendadak. Namun, para analis tidak terlalu mengkhawatirkan insiden ini. “Dia tidak sedang berada di bawah tekanan,” ujar Lewis Duncan dalam podcast Crash MotoGP. “Saya tidak percaya dengan semua keributan ini. Marquez jatuh bukan berarti dia tiba-tiba keluar dari persaingan.”
Meski kemenangan Pecco membawa angin segar, Duncan percaya momentum sejatinya baru akan dimulai setelah tes di Jerez. “Di sanalah dia mulai klik,” katanya. “Dia akan cepat di sana, dan hari tes itu akan membuka sesuatu.”
Sementara itu, Jordan Moreland menepis keraguan soal performa Marquez menjelang Qatar: “Saya tidak mengerti narasi bahwa Marquez akan ‘lupa cara mengendarai motor’ di Qatar. Dia akan baik-baik saja!”
Namun kejutan terbesar musim ini datang dari Alex Marquez yang kini memimpin klasemen MotoGP menuju Qatar. Ia secara luar biasa finis di posisi kedua dalam setiap sprint dan setiap grand prix di tiga seri pertama—konsistensinya benar-benar membuahkan hasil.
Dengan Qatar yang sudah di depan mata dan klasemen yang terguncang, musim MotoGP 2025 benar-benar penuh kejutan sejak awal.