Kumpulan video hewan

20/04/2025

Halo semuanya! 🌟 Anda bisa mendukung saya dengan mengirim Bintang, itu membantu saya mendapatkan uang untuk terus membuat konten yang Anda sukai.

Setiap kali Anda melihat Stars, Anda bisa mengirimi saya Stars!

30/03/2025

28/03/2025

Wow terima kasih Foto elang dan burung hantu

26/03/2025

Terima kasih berkat kalian kami masih bertahan di sini
Terima kasih kepada pengikut terbaru saya! Senang Anda bergabung! Sudirman Dirman, LaiLa Fajrin, Zul Hendri, Wawan Kasep, Yan Dunk Buono, Etock e Atick, Tri Yoga, Fai Sutrisno, Nawangsih Hidayat, Agung Adhi Kumara, Feria Ibnuanas Feria, Iqra Wati, Kade Sukasna, Euis Komalasari, Prapto Prapto Prapto, Laksa Mana, Yeyen Oliv, Yuliana Kadi Baga, Ahmad Sam'ani, Asok Alfianz, Frontal Ka We, Verro Verro, Deni Sutisna, Imat Ruhimat, Ayank Bebeb Q, Bang Hasian, Cecep Hidayat, Mang Cuanki, Ina Syakir Safrina, Ank Ragil Supri, Made Lentong, Santoso Edi, Ronald Corpuz, Susanti Santi, Ros Miati, Nunu Lifa, Deden Wahyudin, Nur Annisa, Edison Deshur Sory, Astri Agustina

25/03/2025

*Di suatu tempat di tengah belantara.*

Babirusa: “Aku mirip rusa! Lihat deh kakiku dan taringku. Aku bisa jadi rusa juga, kan?”
Sains: “Gen kamu babi.”
Babirusa: “Tapi aku punya karakteristik rusa juga! Aku bisa dua-duanya!”
Sains: “...ya, tetap babi.”
__________________________________
Nah, kawan satwa, pernah dengar soal babirusa belum? Pernahkah kalian berpikir, jangan-jangan satwa endemik ini hasil perkawinan silang antara rusa dan babi?

Sayangnya, jawabannya tidak.

Menurut penelitian Erna Suzanna (1999), babirusa secara genetik lebih dekat dengan babi ketimbang rusa. Secara taksonomi pun, dia masuk keluarga Suidae, alias keluarga babi-babian.

Kenapa namanya ada "rusa"-nya? Murni karena ilusi optik. Meskipun kakinya ramping dan panjang, taringnya yang melengkung mirip ranggah, tapi sejatinya? Yaaa, tetap babi.

Di Indonesia sendiri, ada tiga jenis babirusa:
1️⃣ Babirusa berbulu lebat (Babyrousa babyrussa) – tinggal di Pulau Sulu dan Pulau Buru, dilindungi.
2️⃣ Babirusa Sulawesi (Babyrousa celebensis) – hidup di Pulau Sulawesi, tidak dilindungi.
3️⃣ Babirusa Togean (Babyrousa togeanensis) – ada di Kepulauan Togean, juga tidak dilindungi.

Oh iya, fakta menarik: Taring babirusa itu terus tumbuh sepanjang hidupnya. Kalau enggak patah dan dibiarkan terus tumbuh tanpa kendali, bisa melengkung sampai menusuk tengkoraknya sendiri hingga menyebabkan kematian.

Kedengarannya familiar?

Yap, ada yang mirip. Memaksakan fungsi yang terus meluas tanpa batas alami juga bisa jadi bumerang. Apa yang awalnya dianggap "senjata" bisa berbalik mencelakai dirinya sendiri.

Tapi tenang, ini kan cuma bahas babirusa. 😉

Sumber: Mongabay Indonesia & Indonesian Wildlife

21/03/2025

21/03/2025

Biar kaya orang orang pemisah

20/03/2025

SELAMAT BERBUKA PUASA
UNTUK KALIAN PARA PECINTA SATWA.
MARI KITA JAGA LINGKUNGAN KITA ...
BERAWAL DARI BUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA YA ...

20/03/2025

Dikutip dari akun saloh
Jaga Hutan – Keep It Wild, Keep It Alive!

Menjaga hutan itu bukan cuma soal pohon, tapi juga tentang udara bersih, air yang terus mengalir, dan kehidupan masyarakat sekitar. Plus, hutan itu rumah buat satwa langka, termasuk yang cuma ada di sini!

Sepanjang Sungai Katingan, masih banyak satwa cantik khas Kalimantan yang cakep. Sayangnya, kalau hutannya lenyap, mereka juga bakal ikut hilang.

Hutan sekitar sungai Katingan dan Mentaya masih keren, tapi ancamannya nyata—kebakaran hutan, perkebunan liar, tambang dan perburuan liar.

Nah....kalau lihat perburuan liar, jangan diam aja ya. Lapor ke kantor desa atau BKSDA terdekat. yuks jaga hutan, jaga satwa—karena kalau bukan kita, siapa lagi? 🌿✨

Foto keren ini hasil jepretan rekan .meyner