Sumedang Dalam Berita

12/11/2024

Tim BPBD Kabupaten Sumedang berhasil mengevakuasi seorang pendaki yang mengalami sesak napas saat mendaki Gunung Tampomas, Minggu (10/11/2024). Evakuasi selesai dilakukan pada pukul 13.20 WIB, dan pendaki langsung dibawa ke Rumah Sakit Pakuwon Sumedang untuk penanganan medis lebih lanjut.

Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang, Kosdiani Wulandari, menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi di antara Pos 2 dan Pos 3 jalur pendakian. Pendaki diduga kelelahan karena sebelumnya melakukan dinas malam. “Pendaki mengalami sesak napas di tengah perjalanan. Kami menerima laporan pada Minggu, 10 November 2024, dan langsung melakukan asesmen serta evakuasi,” ujar Kosdiani.

selengkapnya :

Tim BPBD Kabupaten Sumedang berhasil mengevakuasi seorang pendaki yang mengalami sesak napas saat mendaki Gunung Tampomas, Selasa (5/11/2024). Evakuasi selesai dilakukan pada pukul 13.20 WIB, dan pendaki langsung dibawa ke Rumah Sakit Pakuwon Sumedang untuk penanganan medis lebih lanjut.

12/11/2024

Serapan pupuk bersubsidi di Kabupaten Sumedang di musim tanam 2024 masih minim. Hingga September 2024, serapan pupuk baru menyentuh 42%. Hal tersebut didapat berdasarkan data yang dimiliki Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Sumedang. Dalam data tersebut menunjukan jika penyerapan pupuk bersubsidi hingga September 2024 masih belum sampai separuhnya.

Klik selengkapnya di sini: https://bandung.bisnis.com/read/20241111/550/1814980/serapan-pupuk-bersubsidi-oleh-petani-sumedang-hingga-september-baru-42.

Banyak faktor yang menyebabkan penyerapan pupuk bersubsidi oleh petani musim tanam 2024 yang masih rendah.

12/11/2024

Kepolisian Resor Sumedang telah menjalin komunikasi dengan berbagai pihak pemangku kebijakan terkait kewaspadaan akan datangnya bencana.

Di Sumedang, hujan sudah mulai sering dan itu memperbesar kerawanan bencana, seperti banjir dan longsor. Setidaknya, menurut data kepolisian, ada tiga daerah yang rawan longsor.

"Ada Cimanggung, Pamulihan, dan Rancakalong yang paling rawan untuk musim penghujan ini,"

selengkapnya :

Di Sumedang, hujan sudah mulai sering dan itu memperbesar kerawanan bencana, seperti banjir dan longsor.

11/11/2024

24 Istilah Hujan Dina Basa Sunda
Musim hujan telah tiba, berikut istilah hujan dalam basa sunda yang ternyata banyak ragam istilahnya.
------------
Konten ini didukung oleh Air Minum TGM99, Air sejuk dalam kemasan dari mata air kebaikan yang mengalirkan kebahagiaan.
TGM99 - Saban Ngariung TGM99 Nimbrung

-
Info keagenan dan distributor hubungi :
wa.me//081121100077
-

11/11/2024

24 Istilah Hujan Dina Basa Sunda
Musim hujan telah tiba, berikut istilah hujan dalam basa sunda yang ternyata banyak ragam istilahnya.
------------
Konten ini didukung oleh Air Minum TGM99, Air sejuk dalam kemasan dari mata air kebaikan yang mengalirkan kebahagiaan.
TGM99 - Saban Ngariung TGM99 Nimbrung

-
Info keagenan dan distributor hubungi :
wa.me//081121100077
-

11/11/2024

Nasib pilu dialami oleh Yaya Sukarya (70) dan Yayah Rokayah (68). Sepasang suami istri tersebut terpaksa harus kehilangan rumahnya yang roboh akibat terus menerus diterjang air hujan.
Rumah yang terletak di Dusun Sukamantri RT 003/003, Desa Sukamantri, Kecamatan Tanjungkerja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, itu kini telah ambruk bahkan nyaris rata dengan tanah.

Menurut Yaya, rumah tak layak huninya tersebut mulai rusak pascabencana gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Sumedang pada beberapa waktu yang lalu.

"Saat itu rumah bagus cuma pas ada gempa waktu itu kayu-kayu di bagian atas pada putus, terus kayunya itu pada pecah saat gempa, sebelum gempa mah tidak apa-apa," ujar Yaya, Jumat (8/11/2024).

Yaya mengatakan, puncak kerusakan parah hingga terjadinya roboh tersebut saat wilayah Tanjungkerta diguyur hujan dengan intensitas tinggi pada Kamis (7/11) malam. Saat itu, kata Yaya, sebelum ambruk sempat terdengar tanda-tanda bahwa rumah akan roboh.

selengkapnya :

Yaya dan Yayah kehilangan rumah akibat ambruk setelah hujan deras. Mereka kini mengungsi di warung, berharap rumah dapat diperbaiki.