Aku Supriatna

Aku Supriatna Selamat datang di halamanku
✒️ Seni Dakwah Melalui Kaligrafi
📜 Sharing Ilmu dalam Islam
✍️ Mutiara Hikmah

21/03/2025

PILIHLAH YANG ABADI DAN HAQIQI BUKAN YANG FANA DAN BINASA

21/03/2025

Jum'at Berkah di Bulan yang Penuh Berkah,

03/03/2025

"Setiap perbuatan baik memperoleh pahala sepuluh kali lipat sampai tujuhratus kali, kecuali puasa; la adalah milik-Ku, dan Aku-lah yang menentukan besar pahalanya"

02/03/2025

الهي، أَخْرِجْنِي مِنْ ذُلِّ نَفْسِي

Ya Allah, keluarkan aku dari kehinaan nafsuku."

01/03/2025

"Ya Allah, pindahkanlah aku dari hinanya durhaka menuju kemuliaan taat kepada-Mu".

Pondok Pesantren Asyrofuddin Cipicung Conggeang [1 Maret 2025]
01/03/2025

Pondok Pesantren Asyrofuddin Cipicung Conggeang [1 Maret 2025]

Kitab Sirrul Asrar ...وَالْإِنْسَانُ يَحْتَاجُ أَوَّلًا إِلَى عِلْمِ الشَّرِيعَةِ لِيَحْصُلَ لِلْبَدَنِ كَسْبُ مَعْرِفَت...
17/02/2025

Kitab Sirrul Asrar ...

وَالْإِنْسَانُ يَحْتَاجُ أَوَّلًا إِلَى عِلْمِ الشَّرِيعَةِ لِيَحْصُلَ لِلْبَدَنِ كَسْبُ مَعْرِفَتِهِ فِي عَالَم مَعْرِفَةِ الصَّفَاتِ وَهُوَ الدَّرَجَاتُ ثُمَّ يَحْتَاجُ إِلَى عِلْمِ الْبَاطِنِ لِيَحْصُلَ لِلرُّوْحِ كَسْبُ مَعْرِفَتِهِ فِي عَالَمِ الْمَعْرِفَةِ ،
وَذَلِكَ لَا يَحْصُلُ إِلَّا بِتَرْكِ الرُّسُوْمَاتِ الَّتِي هِيَ مُخَالَفَةُ الشَّرِيعَةِ وَالطَّرِيقَةِ ، وَحُصُولُهُ بِقَبُوْلِ الْمَشَقَّاتِ النَّفْسَانِيَّةِ وَالرُّوْحَانِيَّةِ لِرِضَاءِ اللَّهِ تَعَالَى بِلَا رِيَاءٍ وَلَا سُمْعَةٍ كَمَا قَالَ اللَّهُ تَعَالَى فَمَنْ كَانَ يَرْجُوا لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا (سورة الكهف: ١١٠)

Pada mulanya, manusia membutuhkan ilmu syariat agar dengan usaha fisiknya sesuai dengan kadar pengetahuannya terhadap Makrifat Sifat, ia mendapatkan derajat atau pahala. Pada tahap selanjutnya, manusia akan butuh ilmu batin sehingga dengan kemampuan Ruh Al-Qudsinya ia sampai pada Alam Makrifat.

Adapun untuk mencapai tujuan ini, manusia harus meninggalkan segala sesuatu yang menyalahi syariat dan tarekat. Ini akan dapat dicapai dengan melatih diri meninggalkan hawa nafsu dan berbagai kegiatan ruhaniyah meskipun sangat berat dengan tujuan mendapat ridha Allah tanpa riya" (ingin dipuji orang lain) dan sum'ah (mencari kemasyhuran). Allah SWT berfirman,

"Siapa yang mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Tuhannya." (QS. Al-Kahf [18]: 110)

03/02/2025

[ Lanjutan ] Menjelaskan Tentang Awal Penciptaan

فَالْمَعْرِفَةُ نَوْعَانِ مَعْرِفَةُ صِفَاتِ اللَّهِ ، وَمَعْرِفَةُ ذَاتِ اللَّهِ ، فَمَعْرِفَةُ الصِّفَاتِ تَكُوْنُ حَظَ الْجِسْمِ فِي الدَّارَيْنِ ، وَمَعْرِفَةُ الذَّاتِ تَكُونُ حَظِّ الرُّوْحِ الْقُدْسِي فِي الْآخِرَةِ كَمَا قَالَ اللَّهُ تَعَالَى وَأَيَّدْنَاهُ بِرُوحِ الْقُدُسِ ) (سورة البقرة: (۸۷) وَهَاتَانِ الْمَعْرِفَتَانِ لَا تَحْصُلَانِ إِلَّا بِالْعِلْمَيْنِ ، عِلْمِ الظَّاهِرِ وَعِلْمِ الْبَاطِنِ كَمَا قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ الْعِلْمُ عِلْمَانِ عِلْمٌ بِالنِّسَانِ ، وَذَلِكَ حُجَّةٌ اللَّهِ تَعَالَى عَلَى بْنِ آدَمَ. وَعِلْمُ بِالْجِنَانِ ، فَذَلِكَ الْعِلْمُ النَّافِعُ )) لِحُصُولِ الْمَقْصُودِ (رواه الدارمي )

Makrifat itu ada dua macam, yaitu :

1. Ma'rifat Shifat Allah dan
2. Ma'rifat Dzat Allah.

Makrifat sifat menjadi tugas setiap jasad di dunia dan akhirat. Sedangkan,

Makrifat Dzat menjadi tugas Ruh Al-Qudsi di akhirat saja. Sebagaimana firman Allah,

"Ku-perkuat manusia dengan ruh Al-Qudsi." (QS. Al-Baqarah [2]:87)

Ma'rifat Shifat dan Ma'rifat Dzat hanya dapat dikuasai dengan memadukan antara ilmu lahir dan ilmu batin. Rasulullah SAW bersabda,

"Ilmu itu ada dua macam.

Pertama, ilmu lisan, sebagai hujjah Allah kepada hambanya.

Kedua, ilmu batin yang bersumber di lubuk kalbu, ilmu inilah yang berguna untuk mencapai tujuan pokok dalam ibadah." (HR. Ad-Darimi)

27/01/2025

[ Lanjutan ] Menjelaskan Tentang Awal Penciptaan

فَالعِلْمُ الْمُنَزَّلُ عَلَيْنَا عِلْمَانِ ، ظَاهِرٌ وَبَاطِنٌ يَعْنِي الشَّرِيعَةَ وَالْمَعْرِفَةَ فَأَمَرَ بِالشَّرِيعَةِ عَلَى ظَاهِرِنَا ، وَبِالْمَعْرِفَةِ عَلَى بَاطِنِنَا ، لِيُنْتِجَ مِنِ اجْتِمَاعِهِمَا عِلْمَ الْحَقِيقَةِ كَالشَّجَرَةِ وَالْأَوْرَاقِ يَحْصُلُ مِنْهَا النَّمْرَةُ كَمَا قَالَ اللَّهُ تَعَالَى مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيَانِ بِبَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لَّا يَبْغِيَانِ﴾ (سورة الرحمن: ۱۹-۲۰) وَإِلَّا فَبِمُجَرَّدِ عِلْمٍ الظَّاهِرِ لَا تَحْصُلُ الْحَقِيقَةُ ، وَلَا يَصِلُ إِلَى الْمَقْصُوْدِ. فَالْعِبَادَةُ
الكاملة بهما ، لا يواحِدِهِمَا ، كَمَا قَالَ اللهُ تَعَالَى وَمَا خَلَقْتْ الْجِنَّ وَالإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ) (سورة الذاريات: (٥٦) أي ليَعْرِفُونِي فَمَنْ لَمْ يَعْرِفُهُ كَيْفَ يَعْبُدُهُ ؟ فَالْمَعْرِفَةُ إِنَّمَا تَحْصُلُ يكشف حِجَابِ النَّفْسِ عَنْ مِراةِ الْقَلْبِ بِتَصْفِيتِهَا ، فَيَرَى فِيهَا جَمَالَ الكنز الْمَخْفِي فِي سِرّ لَتِ الْقَلْبِ كَمَا قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْحَدِيثِ الْقُدْسِيَ كُنْتُ كنزاً مَخْفِيًّا فَأَحْبَبْتُ أَنْ أَعْرَف .
فَخَلَقْتُ الْخَلْقَ لِكَيْ أَعْرَفَ فَلِهَذَا تَبَيَّنَ أَنَّ اللَّهَ تَعَالَى خَلَقَ الْإِنْسَانَ لِمَعْرِفَتِهِ.

Adapun ilmu yang diturunkan kepada kita, ada dua yaitu :
1. ILMU LAHIR, yakni SYARIAT dan
2. ILMU BATIN yakni MAKRIFAT.

Syariat untuk jasad kita dan makrifat untuk batin kita. Keduanya harus dipadukan, yang dari perpaduannya membuahkan ILMU HAKIKAT. Seperti perpaduan antara pohon dan dedaunan yang menghasilkan buah. Sebagaimana yang diisyaratkan dalam firman Allah SWT,

"Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing." (QS. Ar-Rahman [55]: 19-20)

Jika tidak dipadukan, maka dengan ilmu lahir saja, manusia tidak akan mencapai ilmu hakikat dan tidak akan sampai pada tujuan inti ibadah (WUSHUL ILALLAH), Ibadah yang sempurna hanya dapat diwujudkan dengan perpaduan ilmu lahir dan ilmu batin. Sebagaimana firman Allah SWT,

"Dan tidak Aku jadikan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku." (QS. Dzâriyât [51]:56)

Adapun yang dimaksud "Agar beribadah kepada-Ku," adalah MAKRIFAT (kenal) terhadap-Ku. Sebab, bagaimana orang bisa beribadah kepada-Nya jika tidak mengenal-Nya, Tapi, makrifat dapat dicapai setelah tirai hawa nafsu yang menghalangi cermin kalbu dibuka yaitu dengan sering-sering membersihkannya. Setelah bersih, manusia akan melihat indahnya al-kanzu al-makhjiyu (Allah SWT) pada rasa terdalam di lubuk kalbu. Sebagaimana firman Allah dalam Hadis Qudsi,

"Aku adalah Kanzan Makhfiyya (perbendaharaan yang terpendam dan tertutup). Aku ingin dikenali. Kuciptakan makhluk pun agar mereka mengenal-Ku."

Dari sini, dapat disimpulkan bahwa tujuan penciptaan manusia adalah agar manusia MAKRIFAT kepada Allah.

26/01/2025

[ Lanjutan ] Sirrul Asrar Menjelaskan Tentang Awal Penciptaan

فَيَا أَيُّهَا الْإِخْوَانُ أَنْتَبِهُوا وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ بِالتَّوْبَةِ وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ (سورة آل عمران : ۱۳۳) وَادْخُلُوا فِي الطَّرِيقِ ، وَارْجِعُوْا إِلَى رَبِّكُمْ مَعَ هَذِهِ الْقَوَافِلِ الرُّوْحَانِيَّةِ ، فَعَنْ قَرِيبٍ يَنْقَطِعُ الطَّرِيقُ وَلَا يُوْجَدُ الرَّفِيقُ إِلَى ذَلِكَ الْعَالَمِ ، فَمَا جِئْنَا لِنَقْعُدَ فِي هَذِهِ الدُّنْيَا الدَّنِيَّةِ الْخَرَّابِيَّةِ وَلَا لِأَجْلِ الْأَكْلِ وَالسَّرَّابِ وَلِنَقْنَعَ بِالْمُهِمَّاتِ النَّفْسَانِيَّةِ الْخَبِيثَةِ.

خیز و دلا مست شو از می قدسی از آنک

Khizu deläw mast syu az mëi qadasi az önk

ما نه بدین تیره جای بهر نشست آمدیم

Mäw neh bedin tireh jõi nesyast äwmadim

Wahai saudaraku! Perhatikanlah akan hal ini dan cepat-cepatlah memohon ampun pada Tuhan kalian dengan segera bertobat. Allah SWT berfirman,

"Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dari mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa," (QS. Ali 'Imrân [3]: 133)

Dan, masuklah pada ath-thariq (jalan kembali kepada Allah) dan kembalilah kepada Tuhan kalian bersama golongan ahli ruhani. Waktu sangat sempit, sedang jalan hampir tertutup. Dan, sungguh sulit mencari teman yang dapat mengajak kembali ke Negeri Asal (Alam Lahut). Kita berada di bumi yang hina dan akan hancur ini, tidak hanya untuk berpangku tangan lalu makan, minum dan memenuhi hawa nafsu belaka. Seorang ahli sya'ir berkata,

Sekarang bangkitlah dan mabukkan hatimu dengan anggur suci

Kita duduk diam di tempat gelap ini (dunia) tak akan berarti apa-apa.

فَنَبِيُّكُمْ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ لِأَجْلِكُمْ مُنْتَظِرٌ مَغْمُومٌ كَمَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ غُمِيَ لأَجْلِ أُمَّتِي الَّذِينَ فِي آخِرِ الزَّمَانِ

Nabi kalian selalu menunggu dan sangat khawatir memikirkan kalian. Sebagaimana sabda Nabi SAW, "Aku mengkhawatirkan umatku yang hidup di akhir zaman."

ای مرغ روح بر پر ازین دام پر بلا

Ei murge ruh bar par azin döm pur balö
Wahai burung ruh lepaslah dari jeratan penuh bala ini

پرواز کن به ذروه ی ایوان کبریا

Par vöz kun beh zaruhi eivön kibriya
Terbanglah menuju puncak atap keagungan

Address

Sumedang
45381

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Aku Supriatna posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share