
16/06/2025
Ilmuwan di South China University of Technology telah menciptakan bahan keramik baru yang memiliki ketahanan panas yang lebih tinggi daripada bahan yang ada saat ini.
Terobosan ini dapat berdampak signifikan pada penerbangan hipersonik, mesin roket, dan produksi energi.
Sebagian besar bahan yang ada saat ini tidak dapat menangani suhu di atas 3.000°C, tetapi keramik baru ini dapat bertahan pada suhu 3.600°C tanpa mengalami penurunan kualitas.
Tim yang dipimpin oleh Profesor Chu Yanhui, mencapai hal ini dengan menggunakan pendekatan “entropi tinggi”, yang menggabungkan unsur-unsur seperti hafnium dan tungsten dalam jumlah yang seimbang untuk meningkatkan stabilitas termal.
Hasil penelitian mereka, yang diterbitkan dalam jurnal Advanced Materials, menunjukkan bahwa keramik tersebut memiliki tingkat oksidasi yang lebih rendah pada suhu ekstrem, sehingga cocok untuk pesawat terbang dan pesawat ruang angkasa berkecepatan tinggi.
Hal ini dapat memungkinkan pengembangan wahana hipersonik yang lebih efisien dan meningkatkan sistem pembangkit listrik yang beroperasi di suhu yang sangat panas.
Referensi:
https://doi.org/10.1002/adma.202507254
Gambar: Freepik