Comments
PENGUMUMAN NAMA NAMA PENERIMA BANTUAN UMKM SEBESAR RP 2,4 JUTA BARU RATUSAN ORANG DI TANJUNG BALAI, DIANTARANYA DIDUGA TERLILIT HUTANG BANK.
TANJUNG BALAI – FACEBOOK.
Ribuan masyarakat pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Tanjungbalai mempertanyakan tentang daftar nama-nama yang berpeluang mendapatkan bantuan UMKM sebesar Rp 2,4 juta melalui program Banpres Produktif dari pemerintah Penyaluran bantuan tercantum dalam surat Kementerian Koperasi dan UKM nomor 367/SM/VIII/2020 tanggal 4 Agustus 2020, tentang Pendataan Program Bantuan Bagi Pelaku Usaha Mikro.
“Pengumuman nama yang keluar kami lihat baru ratusan orang, diantaranya tercatat nama Mardiana Hasbi warga Jalan Lobe Daud Kelurahan Desa Sumber Sari Kecamatan Sei Tualang Raso yang disitu tidak dicantumkan jelas apa pekerjaannya. Warga Lobe Daud sini mengetahui kalau Mardiana Hasbi banyak terlilit hutang hingga di Bank, tapi namanya bisa keluar dan ia mendaftar saat pedagang ramai ramai mendaftar,” ujar Ardi Surya selaku pedagang bakso cilok yang ikut mendaftar didampingi puluhan pedagang lainnya seusai melihat papan nama yang mendapatkan bantuan UMKM.
Menurutnya, ketika ia mempertanyakan kenapa baru sekitar ratusan nama yang baru keluar, dijawab petugas UMKM bahwa akan ada lagi nama-nama lain yang akan keluar. “Saya tanyakan apa hanya segitu daftar nama nama yang keluar, dijawab petugas itu hanya segitu dulu bang yang keluar namanya dipapan pengumuman, yang lainnya belum tahu pasti. Itu yang keluar yang mendaftar pertama. Saya jawab, setau saya duluan pertama yang mendaftar di Asahan, sementara disini informasinya tertutup,” tandasnya mengakhiri.
Pengumuman daftar nama nama penerima bantuan UMKM diduga main ketik yang tertulis dipapan pengumuman. “Zaman kesulitan ini, marak terjadinya salah ketik dan permainan. Kita mengkhawatirkan akan terjadinya salah ketik,” ujar Datuk Muda Asheri selaku pedagang ban bekas secara singkat.
Sementara itu, disebut sebut sebanyak 8.856 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang telah didata oleh Dinas Koperasi dan UKM Tanjungbalai dibawah komando Nedi Hamlet SE MI Kom diusulkan ke Kementerian Koperasi dan UKM RI untuk mendapatkan dana hibah Bantuan Presiden (Banpres) Produktif. Banpres Produktif untuk usaha mikro diluncurkan Presiden RI pada tanggal 24 Agustus 2020, yakni berupa bantuan pemerintah pusat yang diberikan kepada pelaku usaha mikro dengan tujuan agar pelaku UMKM bisa tetap menjalankan usahanya di tengah krisis akibat pandemi Covid-19.***
Di temukan bayi berjenis kelamin laki2 tadi pagi di belakang puskesmas Gapura sumenep madura dalam kondisi sehat
Ditemukan bayi berjenis kelamin laki2 di belakang puskesmas Gapura sumenep madura tadi pagi dalam kondisi sehat