10/05/2014
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
Puncak Peringatan Hardiknas, Enam SMA Terbuka Diluncurkan
Sorong, Kemdikbud --- Bertepatan dengan acara puncak peringatan hari pendidikan nasional (Hardiknas), enam SMA terbuka diluncurkan. Peluncuran dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, ditandai dengan pelepasan rangkaian balon di lapangan alun-alun Aimas Kota Baru, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Sabtu (10/05/2014).
SMA terbuka berada di enam lokasi berbeda. Dalam kesempatan yang sama, Mendikbud melakukan teleconference dengan keenam bupati tempat enam SMA Terbuka tersebut didirikan. Keenam lokasi tersebut adalah, SMAN 1 Narmada Lombok Barat, SMAN 1 Gambut Kabupaten Banjar, SMAN 12 Merangin, Jambi, SMAN 2 Padalarang, Bandung Barat, SMAN 1 kepanjen Jawa Timur, dan SMAN 3 Sorong, Papua Barat.
Dari hasil telekonferensi tersebut, para bupati menyampaikan progres persiapan dan harapan dengan diluncurkannya SMA Terbuka. Mulai tahun pelajaran baru di bulan Juli nanti, SMA Terbuka mulai menerima peserta didik baru.
“SMA Terbuka ini akan terus diberi dorongan, karena meski ada halangan geografis tapi kami tetap ingin memberi layanan terbaik,” kata Mendikbud saat melakukan telekonferensi yang didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya dan Gubernur Papua Barat Abraham Octavianus Aturury, Sabtu (10/05/2014).
Bupati Kabupaten Banjar, Ahmad Fauzan Saleh, menyambut gembira diluncurkannya SMA Terbuka. Keberadaan SMA Terbuka, kata dia, akan membantu pencapaian target angka partisipasi kasar (APK) pendidikan menengah di Kabupaten Banjar yang saat ini baru 88 persen untuk mencapai 97 persen.
Semangat besar menyambut SMA Terbuka ini juga disampaikan oleh bupati Bandung Barat, Abu Bakar. Kabupaten Bandung Barat yang baru berusia tujuh tahun, kata dia, memiliki tugas besar untuk mempercepat pencapaian APK pendidikn menengah. “Dengan adanya SMA Terbuka ini, tidak perlu menunggu tahun 2020 untuk mencapai APK 97 persen. Mudah-mudahan dalam tiga tahun ke depan sudah bisa terpenuhi,” katanya.
Kabupaten Bandung Barat termasuk salah satu wilayah yang berdampingan dengan ibu kota negara. Untuk itu, kata Mendikbud, adalah tugas bersama pemerintah pusat dan daerah untuk segera melunasi target-target pendidikan di daerah tersebut. (Aline Rogeleonick)