08/09/2025
Wu Kong dan Master Wu Berdiam dalam Duka, Membisu dalam S**a
Wu Kong: Shifu, belajar begitu lama, aku masih merasa tidak bisa menangani masalah dengan baik.
Master Wu:Kita sering mengerjakan sesuatu untuk dipertunjukkan kepada orang lain, bukan dikerjakan untuk diri kita sendiri, sebab itu, menambah banyak beban keresahan pikiran.
Wu Kong: Apa maksudnya?
Master Wu:Lihat saja, anak kecil jatuh, kalau ada orang di sekitarnya, dia akan menangis keras untuk mendapatkan simpati. Tapi jika tidak ada siapa-siapa di sekitarnya, dia hanya akan menangis sebentar lalu melanjutkan bermain. Karena dia tahu, menangis juga tidak akan ada orang yang mendengar. Begitu p**a kita orang dewasa, banyak hal yang kita lakukan cuma untuk ingin diketahui orang lain.
Wu Kong: Haha, iya betul.
Master Wu:Kamu memposting fotomu di media sosial, cuma ingin dis**ai dan dipuji cantik oleh teman-temanmu; bekerja lembur di kantor cuma untuk dianggap rajin oleh atasan, agar atasan merasa tidak rugi memberimu gaji, dan lain sebagainya, dan lain sebagainya... Salah satu tugas kita sebagai praktisi pelatihan diri adalah membuang topeng ini, lakukan sesuai tujuan awal kita.
Wu Kong: Oh, aku mengerti, lalu bagaimana yang benar itu?
Master Wu:Shifu berikan satu metode sederhana, yaitu: “berdiam dalam duka, membisu dalam s**a".
Wu Kong: ? ? ? Bagaimana memahami ucapan ini? Apa bisa berdiam diri?
Master Wu:Bukannya menyuruhmu berdiam diri, tetapi ketika kamu menderita, jangan mengungkapkannya agar orang lain tahu, karena itu akan mengurangi kepercayaan dirimu dan menambah beban keresahan orang lain. Ketika senang hati, juga jangan mengutarakannya agar orang lain tahu, itu hanya menumbuhkan kesombonganmu dan menambah kecemburuan orang lain. Kedewasaan seseorang terlihat dari: berdiam dalam duka, membisu dalam s**a.
Wu Kong: Hm, murid mengerti, terima kasih Shifu.
Penulis Mandarin: Yi Jue, Teman Sekelas
Alihbahasa: KhoGo
勿空與無師 痛而不言,笑而不語
勿空:師父,學習了這麼久,還是覺得遇事自己處理不好。
無師:我們很多時候做事,都是做給別人看的,不是做給自己看,於是平添了很多煩惱。
勿空:這個怎麼說?
無師:你看,小孩子摔了跟頭,如果有人在周圍,他就會大哭以求得同情,但如果周圍沒有人,他只會哭一下,然後繼續去玩,因為他知道,哭也沒有人能聽到。我們成年人也是一樣,做很多事其實只是希望讓別人知道而已。
勿空:呵呵,是哈。
無師:你在朋友圈曬自拍,不過是想讓朋友們給你點贊說你漂亮;在辦公室下班不走,不過是想讓老闆認為你工作努力,對得起他給你的那份薪水,等等,等等......我們修行的人,其中一門功課就是要去掉這一層偽裝,真正為了們的初心而做事。
勿空:啊,我明白一點了,那我要怎麼做才對呢?
無師:給你個簡單的方法,那就是“痛而不言,笑而不語”。
勿空:???這怎麼理解?難不成不說話麼?
無師:不是叫你不說話,而是說當你痛苦的時候,不要為了讓別人知道而表露,那樣會抵減你的信心,增益他人的煩惱;而當你遇到開心的事時,也不要因為期望讓別人知道而表達,那樣也會增益你的傲慢,平添他人的嫉妒。一個人內心成熟的表現便是:痛而不言,笑而不語!
勿空:嗯,弟子知道了,謝謝師父。
作者:一覺同學