20/07/2025
Wu Kong dan Master Wu Keresahan Batin adalah Pengekor
Wu Kong: Shifu, aku ingin berlatih diri melepas kehidupan duniawi, aku ingin meninggalkan kehidupan berumah tangga berlatih bersama Shifu!
Master Wu:Hm, bagus juga, tapi kenapa kamu ingin meninggalkan kehidupan berumah tangga?
Wu Kong: Ah~, sulit diungkapkan dengan kata-kata, hati sangat kesal, sangat lelah, sangat...
Master Wu:Hm, Shifu mengerti. Kamu ini ingin melarikan diri dari kenyataan dan keresahan batinmu, betul kan?
Wu Kong: Betul, masalah dalam kehidupan ini banyak sekali bagaikan bulu di tubuh sapi, aku tidak tahan...
Master Wu:Tapi tahukah kamu, keresahan batin itu adalah pengekor? Ke mana pun kamu melarikan diri, dia akan mengikutimu. Namun, begitu kamu membalikkan badan secara serius menghadapi keresahan itu, dia akan pelan-pelan menghilang. Ajaran Buddha berbicara tentang melepas kehidupan duniawi, bukan berarti menyuruh kamu meninggalkan kehidupan bermasyarakat atau keluarga, melainkan agar kamu meninggalkan kemelekatan, keserakahan dan kebencian!
Wu Kong: Ha? Apa betul seperti itu? Bukankah mengikuti komunitas suci Sangha menjalankan pelatihan diri yang suci akan lebih mudah untuk memahami ajaran Buddha?
Master Wu:Menjauhi kehidupan duniawi, bermeditasi dan berlatih diri, memang betul kekotoran batin ini akan bisa berkurang, tapi kalau kamu mempunyai sikap mental tidak menyukai dunia ini, katakanlah meskipun meninggalkan kehidupan berumah tangga, kamu akan berlatih diri dengan membawa "belenggu". Tidak bisa melepaskan diri dari “belenggu” yang ada dalam hatimu, pada akhirnya kamu tak lebih cuma orang awam yang mengenakan jubah biksu.
Wu Kong: Hah? Lalu, belajar ajaran Buddha itu sebetulnya harus meninggalkan kehidupan berumah tangga atau tidak?
Master Wu:Di mana pun kamu berada, tetap akan menghadapi ujian batinmu sendiri, bukan berarti dengan menjauhi kehidupan duniawi maka baru bisa berlatih diri. Bagi praktisi sejati, tidak ada tempat yang tidak bisa dipakai untuk berlatih diri. Setiap orang memiliki sebab dan kondisi yang berbeda, saat kita berada di tengah-tengah kehidupan duniawi, berarti kita mempunyai tanggung jawab yang belum terselesaikan dan jodoh kehidupan duniawi kita juga masih belum berakhir, maka harus memikul tanggung jawab kita di saat kini, dengan menjalankan praktik berlatih diri di setiap kekinian. Baik sebagai sosok yang meninggalkan kehidupan berumah tangga maupun sebagai umat perumah tangga, semuanya adalah ajang pelatihan diri, hidup di kekinian itulah kuncinya!
Wu Kong: Hm, terima kasih banyak, Shifu, aku akan menoleh dulu ke belakang untuk ngobrol baik-baik dengan si pengekor itu...
Penulis Mandarin: Yi Jue, Teman Sekelas
Alihbahasa: KhoGo
勿空與無師 煩惱是個跟屁蟲
勿空:師父啊,我想要修出離心,我想出家跟您一起修行!
無師:嗯,好啊,可你為什麼想到要出家呢?
勿空:哎~,一言難盡呐,好煩啊,好累啊,好.......
無師:嗯,我瞭解了,你這是想逃避現世,逃避煩惱,對吧?
勿空:是啊,現實問題多如牛毛,受不鳥......
無師:可你知道,煩惱是個跟屁蟲嗎?你逃到哪里,他就會跟到哪里,不過,一旦你轉過身來真正面對煩惱,它便會慢慢消失。佛學講出離心,並不是讓你出離社會、出離家庭,而是讓你出離執著,出離貪欲,出離嗔恨啊!
勿空:啊?不是吧?跟隨僧團清修不是會更容易體悟佛法嗎?
無師:遠離塵世,靜慮修行,心的染汙的確會少些,但是你如果抱著厭世的心態,即便是出家了,也是帶“枷”修行,不能走出自己內心的“枷鎖”,到頭來不過是一個披著僧衣的凡夫罷了。
勿空:啊?那學佛到底要不要出家呢?
無師:不論你在哪里,都將面對心性的考驗,並非你身在空門才能修行,真正修行者,那是無處不修的,每個人有不同的因緣,當我們在凡塵中,有責任未盡、塵緣未了,那我們就該承擔起現在的責任,就在每一個當下修行。出家在家皆修行,當下便是 !
勿空:嗯,多謝師父,我先回過頭去跟那只跟屁蟲好好聊聊......
作者:一覺同學