KutuBuku

KutuBuku đź”°Info Terkini
đź”°Fakta unik
đź”°Sains
đź”°Teknologi
đź”°Sejarah
đź”°Arkeologi

APA YANG TERJADI JIKA MATAHARI PADAM?1. Detik ke-8:Setelah matahari padam, butuh waktu 8 menit 20 detik sebelum kegelapa...
22/05/2025

APA YANG TERJADI JIKA MATAHARI PADAM?

1. Detik ke-8:
Setelah matahari padam, butuh waktu 8 menit 20 detik sebelum kegelapan mencapai Bumi—karena cahaya matahari membutuhkan waktu segitu untuk sampai.

2. Setelah Beberapa Hari:
Tanpa cahaya dan panas matahari, suhu Bumi akan mulai turun drastis. Dalam waktu seminggu, suhu permukaan bisa anjlok di bawah -17°C.

3. Setelah Beberapa Bulan:
Samudra mulai membeku dari atas. Hanya inti Bumi dan aktivitas vulkanik yang menghasilkan panas. Kehidupan di permukaan punah, hanya mikroorganisme ekstrem di dasar laut yang mungkin bertahan.

4. Energi dan Fotosintesis Berhenti:
Tanpa cahaya matahari, tumbuhan tidak bisa fotosintesis. Rantai makanan hancur. Oksigen tak lagi diproduksi.

5. Kematian Ekosistem:
Manusia tidak akan bertahan lama tanpa makanan, panas, atau oksigen. Kehidupan di permukaan akan membeku dan mati.

Matahari bukan hanya sumber cahaya, tapi sumber kehidupan. Tanpanya, Bumi akan menjadi bola es gelap yang sunyi.

---

Terima kasih kepada pengikut terbaru saya! Senang Anda bergabung! R Ashoka Asad T, Yanpiet Bejete, Rudie Tea, Loreta Wan...
21/05/2025

Terima kasih kepada pengikut terbaru saya! Senang Anda bergabung! R Ashoka Asad T, Yanpiet Bejete, Rudie Tea, Loreta Wandik, Kalan Delhu, Mel Bude, Tema Ndruru, Kari Anto, JU Andi, Listiono Danuri, Vie, Lukman Khimen, Gowin Uwin Prakoso, Aan Atem Abu Ammar, Abu Sarah Tea, Sri Dani, Ignasius Iya Ate, Paul, Fhendiansyah Ullal, Mirna Rambu, Arfan Nailul Nafis, Nur Avika Johari, M Yogay, Haribowo Wiwoho, Ame Slamet, Thopaz Atang, Yuli Hartanti, Ahmad Afandi, Damar Wulan, Rizal Fauzi, Suryani Yani, Helti Biantong, Jojo, Wijji Astuty, Wilson Edon, Vivi Fitri, Siti Awaliah, Hatake Takashi, Rusni Laiko, Trabastebing Trabas, Sri Mulyati, Elinah Selvi, Mingkala Putri, Kang Ay, Haerudin Saleh, Bafingcs, Paman Vidal, Dapur Titin, Kandar Siis, Bang Zae

“Kalau kamu pernah pakai GPS, kamu berhutang pada Gladys West.”Di era 1950-an, saat dunia teknologi didominasi pria kuli...
15/05/2025

“Kalau kamu pernah pakai GPS, kamu berhutang pada Gladys West.”

Di era 1950-an, saat dunia teknologi didominasi pria kulit putih, Gladys West—seorang matematikawan kulit hitam—bekerja dalam diam di Angkatan Laut AS.

Ia memproses ribuan data satelit dan menghitung bentuk paling akurat dari bumi (geoid), yang menjadi pondasi GPS modern.
Berkat kerjanya, kita bisa menavigasi peta digital, mengirim bantuan darurat, hingga meluncurkan roket ke luar angkasa.

Selama puluhan tahun, kontribusinya nyaris tak disebut.
Baru di usia tuanya, dunia mulai menyadari: tanpa Gladys, mungkin tak ada GPS seperti yang kita kenal hari ini.

---

“Sebelum Harvard, sebelum Oxford, sebelum dunia mengenal universitas—ada Fatima al-Fihri.”Pada tahun 859 M, di kota Fez,...
14/05/2025

“Sebelum Harvard, sebelum Oxford, sebelum dunia mengenal universitas—ada Fatima al-Fihri.”

Pada tahun 859 M, di kota Fez, Maroko, seorang perempuan bernama Fatima al-Fihri mendirikan Universitas Al-Qarawiyyin.
Lembaga ini tercatat oleh UNESCO sebagai universitas tertua di dunia yang masih beroperasi hingga hari ini.

Ia tidak hanya mendirikan sekolah, tapi membangun pusat ilmu terbuka untuk semua—agama, ilmu, matematika, filsafat, dan astronomi.

Di tengah sejarah yang sering melupakan perempuan, Fatima al-Fihri adalah bukti bahwa peradaban dibangun oleh siapa saja yang mencintai ilmu.

---

Terima kasih kepada pengikut terbaru saya! Senang Anda bergabung! Hillaria Citra, Dimas Penyayank Kekasih, Supri Pices, ...
14/05/2025

Terima kasih kepada pengikut terbaru saya! Senang Anda bergabung! Hillaria Citra, Dimas Penyayank Kekasih, Supri Pices, Jet Tre, Noer Jannah, Ipandri Herdiansyah, Jajang Mursianto, Madun, Jajang Suryana, Jong Mido, Vico Arta, Moms Andara, Tono Susanto, Adie Sport, Asep Wahyudin Aje, Yohana Amalo Amalo, Sulas Yar, Suhandi Suhandi, Adriana Dian Piahar, Marshakila Rabiatunnajwa, Afrisal, Sigit Nasihin, Uswatun Hasanah, Nur Singkek Laros Bwi, Markus Lay RIa, Sanadi Rumansus, Nurul Husni, Aneka Alat Damkar, Devi, Wanitaa Cantikk Jelitaa, Heri Santoso, Mass Uje, Ghibran Arfan, Aldy Sukund, Niswan Saefulloh, Nurmayland, Ahmad Rosul, Bambang Bang, Abeng, Noor Roni, Dewa Ketut Bawa, Ardhy Adhy, M Victor, Amat Della, Adi, Emiliana, Gara Gara, Sudirman Ponto, Kusmar Merantau Bayage, Pace Kribo

Hypatia dari Alexandria — bukan sekadar ilmuwan, tapi simbol keberanian berpikir di zaman yang belum siap untuk perempua...
13/05/2025

Hypatia dari Alexandria — bukan sekadar ilmuwan, tapi simbol keberanian berpikir di zaman yang belum siap untuk perempuan cerdas.

Di abad ke-4, ketika perempuan dilarang bicara soal ilmu, Hypatia justru mengajar matematika, filsafat, dan astronomi di depan umum.
Ia menyunting karya Euclid dan Ptolemaios, mengembangkan alat ukur langit dan cairan, dan memimpin sekolah filsafat di Alexandria.

Sayangnya, karena pemikirannya dianggap mengancam kekuasaan, Hypatia dibunuh secara brutal oleh massa fanatik.

Namanya nyaris hilang dari sejarah…

Saatnya kita bicarakan tokoh-tokoh hebat yang dunia coba lupakan !.

---

“Ilmu bukan hak istimewa kaum pria.”Itulah yang dipercaya Wang Zhenyi, ilmuwan perempuan dari Dinasti Qing, Tiongkok aba...
12/05/2025

“Ilmu bukan hak istimewa kaum pria.”
Itulah yang dipercaya Wang Zhenyi, ilmuwan perempuan dari Dinasti Qing, Tiongkok abad ke-18.

Di masa ketika perempuan bahkan dilarang membaca, Wang Zhenyi justru mempelajari astronomi, matematika, dan menulis puisi yang membela kesetaraan gender.

Ia menjelaskan gerhana bulan dan matahari dengan eksperimen sederhana, menyederhanakan teori Newton untuk orang awam, dan menulis lebih dari 10 buku sains—semuanya sebelum meninggal di usia 29 tahun.

Sayangnya, sejarah hampir menghapus namanya.

Hari ini, kita hidup di dunia yang lebih bebas berkat orang-orang seperti Wang Zhenyi.
Dan sudah waktunya namanya dikenang kembali.

---

Sering kita dengar nama-nama ilmuwan Barat dalam sejarah sains, tapi pernah dengar tentang Ibn al-Haytham?Ilmuwan asal I...
11/05/2025

Sering kita dengar nama-nama ilmuwan Barat dalam sejarah sains, tapi pernah dengar tentang Ibn al-Haytham?

Ilmuwan asal Irak abad ke-10 ini dikenal sebagai Bapak Ilmu Optik Modern. Ia membuktikan bahwa cahaya masuk ke mata, bukan keluar dari mata—teori yang jadi dasar kamera modern.

Bahkan sebelum metode ilmiah populer di Eropa, Ibn al-Haytham sudah melakukannya dalam Kitab al-Manazir!
Sayangnya, banyak kontribusinya diabaikan atau diklaim ilmuwan lain.

Sudah saatnya tokoh-tokoh seperti dia dikenalkan lagi ke dunia.

Jangan biarkan sejarah hanya dikuasai oleh yang paling sering disebut.
Yuk sebarkan cerita ini!

---

Albert Einstein dikenal sebagai ikon jenius dunia, tapi siapa sangka, ia juga punya sisi unik yang menggemaskan! Salah s...
10/05/2025

Albert Einstein dikenal sebagai ikon jenius dunia, tapi siapa sangka, ia juga punya sisi unik yang menggemaskan! Salah satu kisah lucunya, Einstein pernah lupa membawa koper saat hendak bepergian dengan kereta padahal ia sudah sampai di stasiun!
Selain itu, ia juga sering lupa mengenakan kaus kaki karena menganggapnya tidak penting. Meski pikirannya dipenuhi teori-teori besar seperti relativitas, urusan sehari-hari sering jadi hal yang "relatif" baginya. Sisi sederhana ini justru membuatnya semakin manusiawi dan inspiratif.

-SEBUAH NARASI FIKSI-"Bayangan di Langit Kashmir" – Tahun 2027Langit di atas Kashmir kelabu sejak pagi itu. Bukan karena...
09/05/2025

-SEBUAH NARASI FIKSI-

"Bayangan di Langit Kashmir" – Tahun 2027

Langit di atas Kashmir kelabu sejak pagi itu. Bukan karena awan musim dingin, tapi karena drone-drone pengintai yang berseliweran di ketinggian, milik kedua negara yang saling mengintai. Pada tanggal 18 Maret 2027, sebuah rudal jatuh di daerah Baramulla, menewaskan 17 warga sipil. India menuduh Pakistan, Pakistan menyangkal keras. Dunia menyaksikan dengan napas tertahan.

Dalam 48 jam, media sosial dibanjiri video dan propaganda. Hashtag dan bersaing jadi trending global. Perdana Menteri India memanggil rapat darurat. Di Islamabad, siaga militer dinaikkan ke level tertinggi sejak krisis Balakot 2019.

Pada tanggal 21 Maret, jet tempur India melintasi Line of Control selama 4 menit. Pakistan menembak jatuh satu pesawat. Pilot India ditangkap. Dunia membeku. Di New York, Dewan Keamanan PBB bersidang tengah malam. Tapi retorika keras dari kedua sisi sudah terlalu dalam untuk ditarik mundur.

Lalu, tanggal 23 Maret — serangan rudal terbatas terjadi di Sialkot dan Kupwara. Dunia menyebutnya "Malam Api Kashmir". Ribuan orang mengungsi. Kedua belah pihak belum menggunakan senjata nuklir, tapi sudah memindahkan sistem peluncuran ke posisi siaga. Sinyal satelit menunjukkan aktivitas intens di pangkalan bawah tanah kedua negara.

China dan Amerika Serikat akhirnya mendesak perundingan darurat di Muscat. Dunia kembali menahan napas.

---

Catatan: Meski ini hanya fiksi, narasi ini mengingatkan kita bahwa eskalasi kecil bisa berubah menjadi bencana besar. Perdamaian dan diplomasi tetap jalan terbaik

Di tanah subur Majapahit, di bawah cahaya matahari tropis yang hangat,berdiri istana megah dengan atap berlapis emas,dik...
08/05/2025

Di tanah subur Majapahit, di bawah cahaya matahari tropis yang hangat,
berdiri istana megah dengan atap berlapis emas,
dikelilingi taman kenanga yang semerbak dan kolam teratai yang tenang.

Gerbang bata merah menjulang tinggi, menjadi saksi bisu kejayaan Nusantara.
Dari balik dinding istana, gema gamelan berpadu dengan semilir angin,
mengiringi langkah para bangsawan dan rakyat yang hidup dalam keteraturan.

Inilah masa ketika Sri Maharaja Hayam Wuruk memerintah,
masa ketika Gajah Mada mengucap Sumpah Palapa,
tak akan berhenti sebelum seluruh Nusantara bersatu dalam satu panji.

Mpu Prapanca menuliskannya dalam Negarakertagama,
puisi panjang yang menyanjung negeri yang tertib, makmur, dan penuh wibawa.

Majapahit bukan sekadar kerajaan—
ia adalah lambang cita-cita persatuan,
gema kejayaan masa lalu yang tak lekang oleh waktu,
yang masih menginspirasi langkah bangsa hari ini.

Kecerdasan Buatan (AI) adalah teknologi yang memungkinkan mesin atau komputer untuk melakukan tugas-tugas yang biasanya ...
27/04/2025

Kecerdasan Buatan (AI) adalah teknologi yang memungkinkan mesin atau komputer untuk melakukan tugas-tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia, seperti:

1. Belajar dari data
2. Mengenali pola
3. Membuat keputusan
4. Memecahkan masalah
5. Berinteraksi dengan manusia

AI dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti:

1. Pengenalan wajah
2. Pengolahan bahasa alami
3. Sistem rekomendasi
4. Kendaraan otonom
5. Analisis data

Tujuan AI adalah untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kemampuan dalam melakukan tugas-tugas yang kompleks.
Pengaruh AI dalam masa depan sangat besar dan dapat berdampak pada berbagai aspek kehidupan, seperti:

1. Pekerjaan: AI dapat menggantikan pekerjaan yang berulang-ulang dan meningkatkan efisiensi, tetapi juga dapat menciptakan pekerjaan baru.
2. Pendidikan: AI dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dengan menyediakan pengalaman belajar yang personal dan adaptif.
3. Kesehatan: AI dapat membantu diagnosis penyakit, pengembangan obat, dan perawatan pasien.
4. Transportasi: AI dapat membantu mengembangkan kendaraan otonom dan meningkatkan keselamatan jalan.
5. Keamanan: AI dapat membantu mendeteksi ancaman keamanan dan meningkatkan keselamatan masyarakat.

Namun, AI juga dapat membawa tantangan, seperti:

1. Pengangguran: AI dapat menggantikan pekerjaan manusia.
2. Privasi: AI dapat mengakses data pribadi dan mengancam privasi.
3. Etika: AI dapat menimbulkan pertanyaan etis tentang penggunaan dan pengembangan.

Dalam masa depan, AI diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup manusia dan memecahkan masalah kompleks.

Address

Surabaya

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when KutuBuku posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share