
17/09/2025
๐๐๐ซ๐ข๐ฒ๐๐ญ๐ฎ๐ฅ ๐๐ข๐๐ญ๐ข๐ฒ๐๐ก
๐๐'๐ข๐ฒ๐๐ก ๐๐ข๐๐๐ฒ๐๐ญ๐ฎ๐ฅ๐ฅ๐๐ก ๐๐ข ๐๐๐๐๐ฅ๐๐ฆ๐๐ง ๐๐๐ฅ๐ฆ๐๐ก๐๐ซ๐
๐๐๐ง๐ฃ๐๐ ๐ ๐๐๐ก๐๐ฒ๐ ๐๐๐ค๐ฐ๐๐ก ๐๐ข ๐๐๐ฅ๐๐ฉ๐ง๐ฒ๐ ๐๐ข๐ฆ๐๐
๐ท๐ ๐๐๐๐๐ ๐ ๐ข๐๐ฆ๐ โ๐ข๐ก๐๐ ๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐, ๐๐๐ ๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐ ๐ก๐๐ ๐ฆ๐๐๐ ๐ ๐๐ก๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ค๐โ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐, ๐๐๐, ๐๐๐ ๐ ๐๐๐๐๐ขโ ๐๐๐ก๐๐๐๐๐๐ก๐ข๐๐๐๐ ๐๐๐๐-๐๐ฆ๐.
Idul Adha 2017 menjadi titik paling getir dalam hidup Mariyatul Qibtiyah. Saat itu, suaminya sedang menunaikan tugas syiar qurban di pedalaman, mendampingi komunitas nomaden suku Togutil di Maba Utara, Halmahera Timur, Maluku Utara.
Tanpa akses komunikasi dan sinyal, Tiya panggilan akrabnya ditinggal sendirian. Saat itu ia tengah hamil dua bulan, namun harus pergi mengendarai sepeda motor bersama putra balitanya untuk menghadiri sebuah acara dakwah.
Niatnya baik karena mengurus dakwah tetapi Tiya lupa bahwa setiap langkah seorang istri di luar rumah harus diiringi dengan izin suami. Akibatnya, ia tersesat di jalanan terjal, padahal hari sudah malam.
Di jalanan menurun dan berbatu itu, rem sepeda motor tiba-tiba blong. Panik, Tiya hanya bisa berdoa dan spontan melempar anaknya ke semak-semak sebelum tubuhnya ikut terhempas.
Motor meluncur ke jurang. Alhamdulillah Tiya dan putranya
selamat. Tetapi janin dalam rahimnya tak terselamatkan.
๐๐๐๐ ๐๐๐ฅ๐๐ง๐ ๐ค๐๐ฉ๐ง๐ฒ๐ ๐ฉ๐๐๐ ๐ซ๐ฎ๐๐ซ๐ข๐ค ๐๐๐ฉ๐จ๐ซ๐๐ง ๐๐ก๐ฎ๐ฌ๐ฎ๐ฌ (๐๐๐ฉ๐ฌ๐ฎ๐ฌ) ๐๐๐ฃ๐๐ฅ๐๐ก ๐๐ฎ๐๐ซ๐ ๐๐ข๐๐๐ฒ๐๐ญ๐ฎ๐ฅ๐ฅ๐๐ก ๐๐๐ข๐ฌ๐ข ๐๐๐ฉ๐ญ๐๐ฆ๐๐๐ซ ๐๐๐๐
Dapatkan Segera !!!
Di agen terdekat di kota anda
Atau Hubungi: 0821 - 4040 - 4051 (WA)
Untuk majalah Suara Hidayatullah edisi online/Digital bisa klik :
https://www.myedisi.com/hidayatullah/6959
๐ website : majalahhidayatullah.com
๐ instagram :
๐ facebook : majalahsahid
๐ฌ YT : majalahsahid
๐ Tiktok : majalahsahid