Berea Gratia Media

Berea Gratia Media Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Berea Gratia Media, Publisher, Jalan Sekolah Foresta BSD City No. 8, Tangerang.

Berea Gratia Media is a publishing arm of BEREA GRATIA Ministry, existing as a channel for creative media ministries with a vision of serving the believers so that they live according to God's Word, fulfil their vocational calling and stay relevant today.

Tuhan, berikanku hati yang peduli dan mengasihi mereka yang membutuhkan pertolongan-Mu dan jadikanku saluran pertolongan...
12/06/2024

Tuhan, berikanku hati yang peduli dan mengasihi mereka yang membutuhkan pertolongan-Mu dan jadikanku saluran pertolongan-Mu kepada mereka - Ps. Erwin Mah

KETIKA PERJALANAN HIDUPMU SAMPAI PADA SATU TITIK JENUH, sudah waktunya engkau menyegarkan kembali hidupmu - Ps. Erwin Ma...
06/06/2024

KETIKA PERJALANAN HIDUPMU SAMPAI PADA SATU TITIK JENUH, sudah waktunya engkau menyegarkan kembali hidupmu - Ps. Erwin Mah, MTh

14/05/2024
08/05/2024

Ps. Erwin Mah - Perenungan Firman

Apa sih yang benar-benar dapat memuaskan hati manusia?
- Bukan kekayaan yang melimpah, kita hanya butuh uang yang “cukup”. Menjelang kematian, kekayaan menjadi “meaningless”.
- Bukan kecantikan dan tubuh yang ideal. Setiap orang akan menjadi tua dan keriput. Lihatlah para artis yang sama saat muda dan ketika sudah berumur
- Bukan juga fasilitas. Rumah yang besar dan mewah, toh hanya beberapa tempat dalam rumah itu yang engkau sering datang. Jangan-jangan hanya kamar dan ruang makan saja.

Yang memuaskan hati manusia adalah ketika ia datang kepada Tuhan, sang pencipta dan mengatakan dengan setulus dan segenap hatinya: Thank you, Lord; I love you Lord Jesus.
Di akhir pertemuannya dengan Petrus, sebelum Ia terangkat, Yesus menanyakan satu pertanyaan terakhir yang Ia ulangi hingga tiga kali: Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku? (Yohanes 21:15-19).

Hidup adalah untuk mengasihi Tuhan. Hanya di dalam Dialah kita menemukan makna hidup dan kepuasan batin yang sesungguhnya. Ekspresi dari mengasihi adalah kita melayani sesama.

07/02/2024

Bagaimana Kita Dapat Melihat Pemeliharaan Tuhan?

Q: Ko Erwin, apakah pada zaman nabi-nabi di Perjanjian Lama dahulu Tuhan selalu berfirman dan menampakkan diri kepada manusia adalah merupakan bentuk providensia (pemeliharaan) Tuhan terhadap manusia? Lalu bagaimana kita dapat melihat providensia Tuhan pada zaman sekarang? Terimakasih.

Ps. Erwin Mah
Jawab:
Dalam pertanyaan ini terkandung 2 hal:
1. Tuhan berfirman dan menampakkan diri dalam PL
Tujuannya adalah menyatakan kepada umat pilihan bahwa:
a) Tuhan adalah Tuhan
Ia adalah Pencipta langit dan bumi yang harus disembah dan harus menjadi pusat hidup manusia, karena untuk itulah manusia diciptakan.

b) Konsep perantara
Tuhan Kudus dan manusia berdosa, harus ada perantara yang menjembatani. Jika tidak, manusia akan “hangus” di dalam api kekudusan Tuhan (Ibrani 12:29). Ibrani 1:1ff menjelaskan di zaman akhir Tuhan sendiri yang berbicara melalui anak-Nya, Yesus Kristus. Tuhan adalah Tuhan yang hidup dan Tuhan yang berbicara (The Living God and the Speaking God). Hal ini walaupun berdampak tetapi tidak mempunyai kaitan langsung dengan providensia Tuhan.

2. Providensia Tuhan
Tuhan memelihara umat-Nya dengan berbagai cara. Yang pasti, bukan selalu dengan cara mengambil alih (menghilangkan) semua permasalahan umat-Nya. Lebih sering Tuhan izinkan kesulitan datang dan Ia membawamu melewati kesulitan itu - seolah berjalan dalam lembah kekelaman - bersama dengan-Nya (Mazmur 23). Kedewasaan rohani akan muncul hanya setelah seseorang mengalami pergumulan dan melaluinya bersama Tuhan.

Lalu bagaimana engkau dapat melihat providensia Tuhan pada zaman sekarang?
Providensia Tuhan pada zaman ini terjadi dengan beberapa cara:
1. Melalui mengikuti panduan Alkitab - setiap orang yang belajar Alkitab sungguh-sungguh pasti akan lebih bijaksana dari yang tidak, karena permulaan hikmat/bijaksana adalah takut akan Tuhan dan mengenal Yang Maha Kudus adalah pengertian (Amsal 9:10). Temukan prinsipnya dan aplikasikan dengan bijaksana sesuai situasi yang engkau hadapi.

2. Melalui bimbingan orang-orang yang lebih dewasa rohani untuk memandumu dan bergumul bersamamu dalam hal-hal yang bersifat kontekstual.

3. Melalui campur tangan Tuhan (mujizat) yang orang kini sebut “kebetulan”.
Dalam teologi Reformed yang mengutamakan Kedaulatan Tuhan, kita percaya tidak ada yang kebetulan dalam dunia ini. Bahkan setiap helai rambut di kepalamu pun terhitung semua (Matius 10:30).

Providensia Tuhan sangat terasa (dapat dilihat) apabila engkau mulai belajar bersyukur dan menghitung berkat-berkat yang sebelumnya tidak disadari.

26/01/2024

MEDITASI FIRMAN
Ezra 10 | Dukungan dan Dorongan
Ps. Erwin Mah

Ezra sangat sedih mendengar orang-orang Israel yang kembali ke Yerusalem lima puluhan tahun belakangan ini, bukannya tetap bersemangat membangun kembali iman kepada YHWH malah sekarang telah memperistri penduduk lokal dan bahkan sebagian telah melahirkan anak-anak mereka. Kata “memperistri” (ay. 2) bukan merujuk kepada pernikahan yang umum dilakukan melainkan secara literal artinya “kami telah memberikan sebuah rumah” atau dengan bahasa kekinian, tinggal sama tanpa pernikahan yang resmi.

Apa yang Ezra gumulkan bukanlah berusaha untuk membangkitkan “semangat rohani” orang-orang sekitarnya melainkan ia sungguh-sungguh bersedih karena ia sadar bahwa tindakan mereka akan membangkitkan kembali murka Allah. Dalam kesedihan yang sangat dalam Ezra berdoa dengan suara nyaring (9:6-15). Tanpa ia sadari Roh Kudus memakai doanya untuk menggerakkan orang-orang sekelilingnya untuk merasakan kesedihan dan kegentaran yang sama dan mereka semua menangis keras-keras.

Tuhan menggerakkan Sekhanya bin Yehiel untuk menguatkan dan mendorong Ezra agar menjalankan tugasnya memimpin komunitas “baru” orang-orang Israel untuk mentaati Tuhan sesuai dengan hukum Musa. Atas dorongan ini Ezra bangkit kembali dan dalam 3 hari ia mengumpulkan di Yerusalem orang-orang Yehuda dan Benyamin yang mewakili seluruh Israel. Mereka duduk di tempat terbuka, gemetar karena sadar akan gentingnya peristiwa ini sekaligus menggigil kedinginan karena sedang dalam musin hujan lebat, sekitar awal Desember. Atas kesepakatan bersama mereka kembali ke rumah masing-masing dan bertekad membubarkan “pernikahan” mereka dan menguduskan dirinya. Tiga bulan kemudian seluruh Israel berkumpul kembali dan mengadakan perjanjian ulang mendedikasikan kembali hidup mereka kepada Tuhan.

Refleksi:
Mungkin engkau tidak ditugaskan Tuhan untuk membangkitkan kebangunan rohani satu komunitas yang besar, seperti Ezra. Namun engkau punya komunitas yang lebih kecil, yaitu keluargamu atau teman-teman bergaul yang bisa engkau doakan. Mulailah bekerja bukan membuat agenda “how-to” tetapi berdoa minta Tuhan untuk memberikan pertobatan dan kesedihan melihat dosa yang telah dilakukan oleh komunitas kecilmu. Mungkin, Tuhan akan berbelas kasihan.

Juga, berilah semangat dan doronglah hamba Tuhan yang sedang lesu dan bersedih melihat pelayanan membangun kerejaaan Allah terbengkalai agar ia kembali kuat untuk memimpin pekerjaan Tuhan.
(Ps. Erwin Mah)

Address

Jalan Sekolah Foresta BSD City No. 8
Tangerang
15331

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Berea Gratia Media posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Berea Gratia Media:

Share

Category