Informannya Warga Kaltara

Informannya Warga Kaltara Memberikan informasi seputar Kalimantan Utara, membagikan hal-hal penting terkait informasi dari pemerintah.

menjadi wadah untuk berdiskusi kepada masyarakat luas

Semoga doa teman2 segera dikabulkan oleh Allah SWT, amiinn🤲🏻🤲🏻
23/09/2025

Semoga doa teman2 segera dikabulkan oleh Allah SWT, amiinn🤲🏻🤲🏻

TANJUNG SELOR - Rencana penyelenggaraan Open Tournament Domino Gubernur Kaltara Cup yang menuai polemik, akhirnya ditund...
23/09/2025

TANJUNG SELOR - Rencana penyelenggaraan Open Tournament Domino Gubernur Kaltara Cup yang menuai polemik, akhirnya ditunda! Hal ini terjadi setelah banyaknya protes dari masyarakat tentang gelaran tersebut.

Plt Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltara, Nibaradin. Ia mengatakan, pihaknya sudah melaporkan hal tersebut kepada Gubernur Kaltara. Salah satu pertimbangannya ialah adanya imbauan dari Kemendagri agar melaksanakan kegiatan secara sederhana.

“Setelah ada imbauan dari Kemendagri untuk melakukan kegiatan secara sederhana sederhana. Kemarin sudah laporan dengan Gubernur dan minta ditunda dulu,” jelas Nibaradin kepada detikKalimantan. Selasa (23/9/2025).

“Kami sudah laporkan ke Pak Gubernur, terkait penundaan turnamen domino cup, Sampai melihat situasi nasional dan politik saat ini,” imbuhnya.

Nibaradin menambahkan, imbauan dari Kemendagri muncul setelah banyaknya unjuk rasa di tingkat pusat dan daerah, yang menekankan pentingnya kesederhanaan.

“Artinya setiap kegiatan kita itu tetap dalam defisiensi kesederhanaan,” ujarnya melalui panggilan telepon.

Adapun rencana awalnya, turnamen domino akan dilaksanakan pada 31 Oktober hingga 2 November 2025 di Aula Lantai 1 Kantor Gubernur Kaltara. Dari poster yang tersebar, terlihat nilai total hadiahnya yang fantastis, yakni Rp 200 juta.

Baca selengkapnya di detikKalimantan.

NUNUKAN – Luka batin keluarga seorang balita berusia 3 tahun semakin menganga. Bagaimana tidak, MU alias Om Ayam, seoran...
23/09/2025

NUNUKAN – Luka batin keluarga seorang balita berusia 3 tahun semakin menganga. Bagaimana tidak, MU alias Om Ayam, seorang oknum Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemkab Nunukan yang menjadi tersangka kasus dugaan pencabulan, justru dibebaskan dari tahanan Polres Nunukan pada 12 September 2025 lalu.

MU yang sebelumnya ditahan sejak 16 Mei 2025, kini bisa kembali menghirup udara bebas. Alasannya, masa penahanan tersangka telah habis, sementara berkas perkara belum juga dinyatakan lengkap (P-21) oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Nunukan.

“Masa penahanannya sudah habis, sedangkan penyidik belum menerima penetapan tahap II atau P-21 dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Nunukan,” jelas Kasat Reskrim Polres Nunukan, AKP Wisnu Bramantyo kepada wartawan, Selasa (16/09).

Berkas kasus Om Ayam telah dua kali dilimpahkan penyidik ke JPU, namun selalu dikembalikan dengan catatan P-19 karena dianggap belum lengkap. Kondisi ini membuat penyidik terjepit oleh aturan hukum, mau tidak mau, tersangka harus dilepas meski kasus yang menjeratnya adalah perkara paling keji pencabulan anak di bawah umur.

“Demi hukum kami harus melepaskan dia. Tapi proses hukum tetap berjalan, dan tersangka tetap dalam pengawasan. Kalau dia kabur, kita kejar,” ujar Wisnu.

Namun, di balik alasan prosedural itu, publik keburu tercekik rasa marah. Bagaimana mungkin seorang tersangka kasus pencabulan balita bisa melenggang bebas, sementara air mata korban dan keluarganya belum kering? Apakah hukum benar-benar tajam ke bawah, tumpul ke atas?

Keluarga korban kini hidup dalam ketakutan. Sang ibu, yang sejak awal berjuang mencari keadilan, merasa diabaikan oleh negara yang seharusnya melindungi anak-anaknya.

Kasus ini menjadi tamparan keras bagi aparat penegak hukum di Nunukan. Di tengah sorotan publik, muncul pertanyaan, apakah rasa trauma dan masa depan seorang anak kecil lebih murah daripada selembar berkas perkara yang dianggap “belum lengkap”? (ba)

TANJUNG SELOR – Deretan lomba yang digagas Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara menuai kritik tajam dari warga. Setelah ...
22/09/2025

TANJUNG SELOR – Deretan lomba yang digagas Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara menuai kritik tajam dari warga. Setelah santer diberitakan turnamen domino bertajuk Gubernur Kaltara Cup dengan total hadiah fantastis Rp200 juta, kini muncul p**a agenda turnamen golf di Samarinda dengan hadiah yang tak kalah mencengangkan, mobil Toyota Innova, Avanza, motor, hingga uang tunai ratusan juta rupiah.

Seorang warga bernama Jimmy mengungkapkan kekecewaannya terhadap jenis perlombaan yang dianggap itu-itu saja. “Sana sini lombanya domino lagi, domino lagi. Sekarang ditambah golf. Apa cuma itu kreativitas pemprov? Padahal Kaltara ini kaya dengan budaya dan kearifan lokal, tapi malah yang dipertontonkan domino dan golf,” kritik Jimmy dengan nada pedas.

Menurutnya, kegiatan tersebut sama sekali tidak merepresentasikan identitas budaya Kalimantan Utara. “Kenapa tidak lomba sumpit, lomba ukiran patung, tari-tarian daerah, atau festival anyaman rotan? Kenapa harus kartu? Kenapa harus golf? Apa domino dan golf itu budaya asli kita? Kalau begitu, di mana ruang untuk masyarakat adat?” tegasnya.

Selain itu Jimmy juga mengkritik jumlah hadiah yang dinilai sangat besar, bahkan mencapai ratusan juta hanya untuk satu lomba. “Coba kalau anggaran itu dipakai untuk festival budaya, lomba masak makanan khas Kaltara, atau catur yang juga banyak peminatnya. Itu baru hidupkan masyarakat. Jangan monotonlah, jangan malas ribet,” tambah Jimmy.

Tak sedikit p**a masyarakat menilai bahwa pemerintah seolah menutup mata terhadap potensi kegiatan tradisional yang bisa mengangkat nama Kaltara di tingkat nasional. Mulai dari permainan gasing, lomba seni tari, hingga festival potensi desa. “Kalau cuma domino dan golf, apa pantas kita disebut punya inovasi? Ini justru menjauhkan generasi muda dari akar budayanya sendiri,” pungkasnya.(ba)

TANJUNG SELOR  – Pondok Pesantren Alkhairaat Tanjung Selor menggelar Maulid Akbar, pada Ahad (21/09/2025). Tampak ratusa...
21/09/2025

TANJUNG SELOR – Pondok Pesantren Alkhairaat Tanjung Selor menggelar Maulid Akbar, pada Ahad (21/09/2025). Tampak ratusan jamaah berbondong-bondong menghadiri mejelis maulid yang dihadiri langsung oleh Ketua Utama Alkhairaat Habib Sayyid Alwi Saggaf Al-Jufri, dari Palu, Sulawesi Tengah.

Dalam ceramahnya, Habib Alwi Saggaf menerangkan perihal kemuliaan sosok Nabi Muhammad SAW. Dimana, Rasulullah merupakan makhluk paling agung yang pernah ada di muka bumi ini.

Keagungan dan kemuliaan Nabi Muhammad, ditegaskannya bukan karena faktor jabatan, kekayaan ataupun keturunan. Akan tetapi, lahir dari kepribadian yang ditunjukkan oleh Rasulullah.

“Kemuliaan Rasullah lahir dari akhlak dan kepribadian di sisi Allah SWT. Pantas jika Allah SWT mengagungkan Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.

Diterangkan p**a perihal kemuliaan Rasulullah karena keindahan parasnya, kesempurnaan akhlaknya hingga kemurahan hatinya dalam memberi ke sesama.

“Kemuliaan kita tidak akan ada, tanpa mengikuti jejak Rasulullah,” tegas Habib Alwi Saggaf kepada jamaah maulid.

Untuk itu, salah satu bukti memuliakan Rasulullah adalah menghadiri maulid dengan penuh rasa cinta kepada Nabi Muhammad. Demikian disampaikan dalam laporan Ketua Panitia Maulid Akbar Asnawi Arbain.

“Peringatan maulid ini bentuk kecintaan, kerinduan, kepada Nabi Muhammad SAW. Tampaknya masyarakat tambah membludak, ini membuktikan kecintaan kepada Rasulullah semakin bertambah besar,” katanya.

Senada dengan Pimpinan Pondok Pesantren Alkhairaat Tanjung Selor, Habib Sayyid Muthahar Al-Jufrie. Dia juga menyambut baik dan gembira kehadiran jamaah yang setiap tahun semakin bertambah. Terlebih tahun ini, maulid akbar dihadiri tamu dari Mesir, Maulana Syekh Husen Al Bayumi.

“Terima kasih sudah hadir, ini untuk menambah kecintaan kepada Rasulullah. Semoga yang hadir dapat ampunan dan rahmat Allah SWT,” tuturnya. (***)

TANJUNG SELOR - Komisariat Daerah (Komda) Alkhairaat Kabupaten Bulungan menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) tahu...
20/09/2025

TANJUNG SELOR - Komisariat Daerah (Komda) Alkhairaat Kabupaten Bulungan menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) tahun 2025, Sabtu (20/09/2025) di Aula Pondok Pesantren Alkhairaat, Tanjung Selor. Agenda tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Utama Alkhairaat Habib Alwi Saggaf Al Jufri, dari Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Dalam sambutannya, Habib Alwi Saggaf mengatakan, penting untuk bersinergi dengan semua pihak dalam mengembangkan program Komda Alkhairaat di Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara). Dia juga menyampaikan apresiasi kepada pengurus yang memberikan kontribusinya untuk menyukseskan setiap program yang dapat memberi manfaat bagi masyarakat.

“Kami menyampaikan apresiasi kepada setiap pengurus, terlebih telah meluangkan waktunya untuk kepentingan Alkhairaat,” ujarnya.

Bupati Bulungan Syarwani yang hadir langsung dalam pembukaan Rakorda, juga menyampaikan apresiasi. Selain itu, dia juga menjelaskan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam pembangunan, khususnya sumber daya manusia (SDM). Peran Alkhairaat, kata bupati, sengat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Bulungan.

“Tentu harapan kami lewat Rakoda ini, dapat melahirkan pokok pikiran untuk membangun dan meningkatkan pendidikan. Membangun sumber daya manusia yang unggul serta mencerdaskan kehidupan bangsa,” jelasnya.

Dia juga berharap Alkhairaat di Bulungan, lewat wadah satuan pendidikannya yang tersebar di sejumlah kecamatan, terus mencetak SDM yang memiliki kapasitas dan daya saing. Dengan pendidikan yang memadai, menjadi bekal untuk membangun daerah yang semakin maju dan berkembang.

“Supaya dengan bekal pendidikan memadai, kita bisa mencetak SDM yang tidak hanya mengerti ilmu pendidikan secara umum tetapi juga dengan akhlak dan budi pekerti yang baik,” sambung bupati.

Sementara itu, Ketua Komda Alkhairaat Bulungan Sayyid Muthahar Al Jufrie, berharap Rakorda berjalan lancar dan melahirkan program yang dapat direalisasikan. Disamping itu, dia juga menyampaikan perihal dukungan dan sinergi semua pihak dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan dakwah.(**)

TANJUNG SELOR – Rasa kepedulian masyarakat Bulungan kembali menggema melalui rencana Konser Amal “Pray for Mansalong”, s...
16/09/2025

TANJUNG SELOR – Rasa kepedulian masyarakat Bulungan kembali menggema melalui rencana Konser Amal “Pray for Mansalong”, sebuah acara musik yang digagas oleh Komunitas Musik Alam sebagai wujud solidaritas bagi korban kebakaran yang menghanguskan 51 rumah di Mansalong, Kabupaten Nunukan.

Konser ini dijadwalkan akan menghadirkan para musisi lokal Kabupaten Bulungan yang siap menampilkan lagu-lagu bertema semangat dan harapan. Sejumlah komunitas juga telah menyatakan dukungan dan kesiapan untuk ambil bagian, di antaranya Sedekah Seribu, BAZNAS, Komunitas Sahabat Milenial, Komunitas Penggiat Alam Bulungan, Gerakan Kaltara Berbagi, dan Srikandi, serta banyak relawan lainnya.

Ketua Koordinator Acara menyampaikan, “Acara ini terselenggara atas spontanitas kepedulian sesama dan kemanusiaan. Tanpa perencanaan panjang, semua pihak bergerak cepat demi meringankan beban saudara-saudara kita di Mansalong.”

Melalui konser amal ini, masyarakat luas diharapkan dapat hadir dan memberikan donasi langsung, baik berupa uang, pakaian layak pakai, maupun kebutuhan pokok. Seluruh bantuan akan disalurkan sepenuhnya untuk membantu pemulihan dan pembangunan kembali rumah para korban.

Dengan semangat gotong royong dan iringan musik yang menggugah, “Pray for Mansalong” diharapkan menjadi simbol nyata persaudaraan masyarakat Kalimantan Utara, sekaligus mengajak lebih banyak pihak untuk bersama-sama berbagi dan membantu pemulihan Mansalong.(*)

TARAKAN - BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kaltara akan mengelola 10 dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di be...
13/09/2025

TARAKAN - BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kaltara akan mengelola 10 dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di beberapa daerah di Kaltara. Lewat program ini, pihaknya akan merekrut sekitar 500 pekerja mulai dari juru masak hingga ahli gizi.

Ketua BPD HIPMI Kaltara, Ade Kurniawan menjelaskan, pihaknya tengah berproses pada rekruitmen tenaga kerja dan relawan. Hal ini bergerak secara pararel dengan pengoperasian dapur. Sedikitnya, ada sekitar 500 tenaga kerja yang akan dilibatkan pada 10 dapur MBG yang akan beroperasi nantinya.

“Persiapan saat ini kami lakukan Adalah perekrutan tenaga kerja. Dimana kami bergerak secara pararel sembari menunggu peralatan datang kami juga melakukan tahapan perekrutan tenaga kerja, HIPMI tengah merekrut paling sedikit 500 tenaga kerja untuk 10 dapur di Kaltara,” katanya, Sabtu (13/09/2025).

Dalam hal ini, BPD HIPMI Kaltara berkomitmen memprioritaskan juru bantu dan juru masak yang merupakan warga sekitar dari titik dapur MBG tersebut.

“Rekrutmen kita buat secara terbuka siapa Aja boleh mendaftar tapi kami utamakan untuk relawan juru bantu dan juru masak adalah warga Sekitar rt/rw setempat yang dekat dengan dapur,” bebernya.

Kedepan, BPD HIPMI Kaltara dalam pengelolaan dapur MBG akan bekerjasama dengan pihak-pihak terkait. Diantaranya Dinas Kesehatan di daerah demi mengedepankan kebersihan dan sterilisasi dapur.

“Dari kebersihan nanti akan Ada pihak dinkes untuk mengecek kebersihan dan sterilisasi dapur, kami berharap Ada kerja sama dari dinkes untuk memberikan masukan terhadap dapur kita agar bisa berjalan dengan baik dan masuk standarisasi dapur yang di inginkan dinkes,” ujarnya.

Selanjutnya, pihaknya tengah menunggu jawaban verifikasi dari Badan Gizi Nasional (BGN) dari 7 dapur yang akan siap beroperasi.

“Saat ini kami mengajukan verifikasi persiapan untuk 7 dapur. Semoga ada jawaban dari pihak bgn. Verifikasi ini termasuk kesiapan dapur, higienitas dapur dan kelengkapan peralatan,” sebutnya.(bersambung ke Slide 2-3)

NUNUKAN – Di sebuah rumah sederhana di Nunukan, tangisan kecil seorang bocah perempuan berusia tiga tahun, sebut saja Ma...
13/09/2025

NUNUKAN – Di sebuah rumah sederhana di Nunukan, tangisan kecil seorang bocah perempuan berusia tiga tahun, sebut saja Mawar, menjadi saksi luka yang tak terlihat. Luka itu bukan hanya di tubuhnya, tapi juga di jiwanya. Keluarga Mawar kini hidup dalam bayang-bayang trauma, sekaligus kekecewaan mendalam atas lambannya penanganan kasus dugaan pelecehan seksual yang menimpa anak mereka.

Sang ibu, Yu, masih ingat betul malam ketika putrinya mengeluh sakit saat buang air kecil, pada 11 Mei 2025. Awalnya ia mengira sakit biasa. Namun ketika demam tinggi menyerang, dan Mawar akhirnya berbisik lirih bahwa dirinya disakiti oleh sosok yang ia kenal sebagai “Om Ayam” tetangga mereka sendiri, dunia Yu runtuh seketika.

“Kami tidak berpikir dua kali. Langsung lapor polisi. Kami ingin anak kami mendapatkan keadilan,” ujar Yu, dengan suara bergetar menahan tangis.

Laporan polisi pun tercatat dengan nomor resmi. Penyidik bergerak cepat, dan hanya dua hari kemudian, 16 Mei 2025, pria berinisial M alias Muj. Seorang honorer di lingkungan Pemkab Nunukan ditangkap. Harapan sempat menyala. Yu dan keluarganya yakin keadilan akan berpihak pada mereka.

Namun, perjalanan panjang justru baru dimulai. Mawar harus menjalani serangkaian pemeriksaan melelahkan. Visum demi visum, BAP berkali-kali, hingga pemeriksaan psikologis yang menyayat hati. Dalam setiap kesempatan, bocah malang itu konsisten menyebut satu nama, “Om Ayam.” Bahkan, dengan polos tapi perih, Mawar memperagakan bagaimana dirinya disakiti. Hasil akhirnya, ia didiagnosis mengalami Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD).

“Anak saya trauma berat. Kalau lihat foto pelaku, dia langsung ketakutan, menangis histeris. Hati saya hancur,” kata Yu dengan mata berkaca-kaca.

Meski bukti visum, keterangan psikolog, hingga konsistensi korban sudah menguatkan, jalan hukum justru tersendat. Berkas perkara berkali-kali dikembalikan oleh kejaksaan dengan status P-19. Dua kali penyidik melimpahkan berkas, terakhir pada 2 September 2025, tapi hingga kini belum juga dinyatakan lengkap (P-21). (Bersambung ke slide 2-3)

Rahayu Saraswati: Politisi Muda Pejuang Perempuan dan AnakRahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo (  ) lahir di Jaka...
12/09/2025

Rahayu Saraswati: Politisi Muda Pejuang Perempuan dan Anak

Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo ( ) lahir di Jakarta pada 27 Januari 1986. Sosok politisi muda dari Partai Gerindra ini pernah duduk sebagai anggota DPR RI periode 2014–2019, mewakili Jawa Tengah IV.

Sebagai keponakan dari Prabowo Subianto, Saraswati tidak hanya membawa nama besar keluarga Djojohadikusumo, tetapi juga konsisten memperjuangkan isu-isu yang kerap terabaikan, terutama terkait pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, dan pemberantasan perdagangan manusia.

Sebelum terjun ke dunia politik, Saraswati sempat berkarier di dunia hiburan. Namun, panggilan hati membawanya aktif dalam kegiatan advokasi dan sosial. Ia terlibat dalam berbagai organisasi yang berfokus pada perlindungan perempuan dan anak, serta aktif mengkampanyekan gerakan anti perdagangan manusia di dalam maupun luar negeri.

Penghargaan yang pernah diraih Rahayu Saraswati antara lain:
• Anti-Trafficking Hero Award (2016) dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, berkat kiprahnya dalam melawan perdagangan manusia.
• Penghargaan dari berbagai lembaga nasional maupun internasional terkait advokasi perlindungan perempuan dan anak (termasuk pengakuan dari organisasi masyarakat sipil).

Kini, meski tidak lagi duduk di parlemen, Saraswati tetap aktif bersuara di ruang publik dan terus mendorong gerakan yang berpihak pada kelompok rentan.(ba)

Address

Jalan Durian No 110
Tanjungselor
77212

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Informannya Warga Kaltara posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Informannya Warga Kaltara:

Share