29/07/2025
6 Tahun di PPTQ Ibnu Abbas: Rifqah Fauziyah Tuntaskan Hafalan Al-Qur’an 30 Juz, Air Mata Tak Terbendung Saat Memberi Pesan.*
Tarakan, 25 Juli 2025 — Suasana penuh syukur membalut PPTQ Ibnu Abbas pada Jum'at pagi (25/7), Di hadapan para hadirin, santri PPTQ Ibnu Abbas Tarakan, Rifqah Fauziyah, menyelesaikan setoran akhir hafalan Al-Qur’an 30 Juz, menjadikan hari itu sebagai momentum bersejarah dalam perjalanan belajarnya.
Putri dari pasangan Bapak Muhammadiyah dan Ibu Jerniah Abbas ini telah menempuh proses panjang selama enam tahun di PPTQ Ibnu Abbas Tarakan; SMPIT Ibnu Abbas dan melanjutkan ke Program Takhassus. Pada Sabtu kemarin ia menuntaskan hafalan Juz 28—juz terakhir yang tersisa—yang disetorkan langsung di hadapan muhaffizah, para santri, para guru, kepala pondok, kepala sekolah, ketua yayasan, serta para tamu undangan; seperti Ketua DPD dan MWD Wahdah Islamiyah Tarakan, Ketua DPW dan Perwakilan MWW Kalimantan Utara, serta sejumlah undangan lainnya yang turut memberikan doa dan apresiasi.
Diketahui Rifqah juga telah berkali-kali meraih juara dalam berbagai ajang Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ) dan telah menorehkan prestasi di berbagai level—kelurahan, kecamatan, kota, hingga provinsi. Ia nyaris hampir tak pernah p**ang tanpa membawa prestasi—membuktikan kualitas hafalan sekaligus konsistensinya dalam menjaga ayat-ayat Al-Qur’an.
Dalam kesempatan ini, Rifqah Fauziyah menerima apresiasi berupa Hadiah, buku Tafsir As-Sa'di dan sejumlah dana penghargaan. Hadiah ini diberikan sebagai motivasi dan bentuk dukungan moril agar Rifqah terus meniti jalan ilmu, menjaga dan mengamalkan hafalannya dengan istiqamah.
Dalam acara tersebut, sang ibunda, Ibu Jerniah Abbas, menyampaikan pesan hangat yang kepada santri dan orangtua santri:
> “Menghafal Al-Qur’an itu bukan perkara ringan. Kami sebagai orangtua pun menyaksikan langsung perjuangannya—air mata, kelelahan, dan semangat yang naik turun. Tapi saya percaya, doa ibu itu senjata paling kuat. Saya selalu membaca doa dari Surah Al-Furqan ayat 74. Dalam sujud dan sebelum salam, Kadang dijadikan wirid pagi dan petang. Doa itu insya Allah yang menjadi kekuatan mereka saat sedang lemah.”
(LANJUT DI KOLOM KOMENTAR)