Yanzeth Channel

Yanzeth Channel welcome to our universe,lets make day stay awesome😎🤗

Created by hand, not by electricity ⚒️Each strike forms a unique pattern — a mix of precision, patience, and raw creativ...
09/10/2025

Created by hand, not by electricity ⚒️
Each strike forms a unique pattern — a mix of precision, patience, and raw creativity.
Where science meets craftsmanship. 💥

Seorang wanita membagikan pengalaman tak menyenangkan saat mengisi bahan bakar di sebuah SPBU.Dalam unggahannya, ia menc...
03/10/2025

Seorang wanita membagikan pengalaman tak menyenangkan saat mengisi bahan bakar di sebuah SPBU.

Dalam unggahannya, ia menceritakan bahwa awalnya petugas menyebut bahan bakar sudah menipis sehingga pengisian hanya bisa dilakukan sebesar Rp50 ribu. Namun, setelah pengisian selesai, ia merasa aneh karena indikator bensin di kendaraannya tidak menunjukkan kenaikan yang sesuai.

Merasa curiga, ia pun meminta struk pengisian. Hasilnya, jumlah yang tercatat hanya Rp20 ribu, bukan Rp50 ribu sebagaimana yang disebutkan petugas. Kondisi ini semakin membuatnya tidak terima, apalagi saat melihat mobil lain di belakangnya bisa melakukan pengisian hingga Rp200 ribu tanpa kendala.

Dalam unggahannya, wanita tersebut menuliskan kekecewaannya atas pelayanan yang diterima. la bahkan menyoroti alasan petugas yang berubah-ubah, mulai dari "bensin habis, jadi hanya bisa Rp50 ribu" hingga berganti menjadi "saya dengarnya Rp50 ribu."

Peristiwa ini pun memantik perhatian warganet, yang menilai perlunya ketelitian sekaligus transparansi dalam layanan SPBU agar konsumen tidak merasa dirugikan.

Sebuah Perbedaan ⁉️🔥🔥Pegiat media sosial Tommy Shelby kembali mengkritik perbedaan harga bahan bakar minyak (BBM) antara...
29/09/2025

Sebuah Perbedaan ⁉️🔥🔥

Pegiat media sosial Tommy Shelby kembali mengkritik perbedaan harga bahan bakar minyak (BBM) antara Malaysia dan Indonesia.

Tommy membandingkan harga BBM setara Pertamax yang dijual oleh Petronas di Malaysia seharga Rp 6.700 per liter dengan keuntungan 280 triliun rupiah.

Sementara Pertamina di Indonesia menjual dengan harga Rp 13.000 per liter, namun disebut tetap mengalami kerugian 5 triliun.

"Petronas jual BBM setara Pertamax cuma Rp6.700 dan tetap untung 280 Triliun. Pertamina jual Rp13.000, tapi malah rugi?! Kok bisa?" ujar Tommy di X (5/3/2025).

Sc = fajar co id

flashnews - Kasus keracunan massal program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jawa Barat akhirnya terungkap penyebabnya. Labo...
29/09/2025

flashnews - Kasus keracunan massal program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jawa Barat akhirnya terungkap penyebabnya.

Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) menemukan dua jenis bakteri, yaitu Salmonella dan Bacillus cereus, pada sampel makanan yang dikonsumsi para siswa.

Kepala UPTD Labkesda Dinas Kesehatan Jawa Barat, dr Ryan Bayusantika Ristandi, menjelaskan bakteri tersebut berasal dari komponen karbohidrat dalam menu yang disajikan.

Ia menuturkan, makanan yang dibiarkan terlalu lama di suhu ruang berpotensi besar menjadi media pertumbuhan bakteri.

Risiko semakin tinggi jika penyimpanan berlangsung lebih dari enam jam tanpa pengendalian suhu.

Menurut Ryan, higienitas menjadi faktor penting dalam pengolahan. Mulai dari air bersih, dapur yang terjaga, hingga kelengkapan pelindung diri petugas harus diperhatikan.

Ia juga merekomendasikan makanan disimpan pada suhu di atas 60 derajat Celsius atau di bawah 5 derajat Celsius agar tetap aman dikonsumsi.

Dinas Kesehatan Jawa Barat mengingatkan seluruh pihak yang terlibat dalam program MBG agar memperketat standar keamanan pangan.

Langkah ini dinilai krusial untuk mencegah kasus serupa terjadi kembali.

Sebagai informasi tambahan, pada Jumat (26/9), tercatat lebih dari 1.333 siswa di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, mengalami gejala keracunan setelah menyantap MBG.

Eks Menteri Pertanian China Divonis Mati dengan Penangguhan Dua Tahun karena Suap Rp 626 MiliarMantan Menteri Pertanian ...
29/09/2025

Eks Menteri Pertanian China Divonis Mati dengan Penangguhan Dua Tahun karena Suap Rp 626 Miliar

Mantan Menteri Pertanian China, Tang Renjian, dijatuhi hukuman mati dengan penangguhan dua tahun setelah terbukti menerima suap dalam jumlah besar.

Putusan itu dibacakan Pengadilan Rakyat Changchun di Provinsi Jilin, timur laut China, pada Minggu (28/9/2025).

Dalam sidang terungkap, Tang menerima uang tunai dan properti senilai lebih dari 268 juta yuan atau sekitar Rp 626 miliar sepanjang 2007 hingga 2024. Menurut pengadilan, tindakannya menimbulkan kerugian besar bagi negara dan rakyat, sehingga pantas dijatuhi hukuman berat.

Kasus Tang menjadi bagian terbaru dari kampanye antikorupsi skala besar yang terus digalakkan Presiden Xi Jinping.

Ciri khas wajah austroasiatik, austronesia dan melanesia di indonesia
28/09/2025

Ciri khas wajah austroasiatik, austronesia dan melanesia di indonesia

Warganet menyoroti pejabat tinggi di Badan Gizi Nasional (BGN) tidak memiliki latar belakang ahli gizi. Apakah langkah i...
27/09/2025

Warganet menyoroti pejabat tinggi di Badan Gizi Nasional (BGN) tidak memiliki latar belakang ahli gizi. Apakah langkah ini tepat?
Sumber:kompas

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa akan mengejar 200 penunggak pajak dalam jumlah besar. Ia mengaku telah mengantongi...
26/09/2025

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa akan mengejar 200 penunggak pajak dalam jumlah besar. Ia mengaku telah mengantongi daftarnya.

“Kita punya lis 200 penunggak pajak besar yang sudah inkracht. Kita mau kejar dan eksekusi. Sekitar Rp50 - Rp60 triliun,” ujarnya dalam Konferensi Pers APBN KiTA di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (22/9).

Purbaya mengatakan pihaknya akan mengejar para penunggak pajak itu.

Sumber: CNN Indonesia

19 Juta Lapangan Pekerjaan' Hanya tinggal kenangan 👇Habiskan Biaya Ratusan Juta Demi Lulus Sarjana, Eh Setelah Lulus Pem...
26/09/2025

19 Juta Lapangan Pekerjaan'
Hanya tinggal kenangan 👇

Habiskan Biaya Ratusan Juta Demi Lulus Sarjana, Eh Setelah Lulus Pemuda ini Malah Jadi Kuli Bangunan

Kerja apa aja yang penting halal dan dapet duit.

Susahnya mencari pekerjaan bagi para fresh graduate atau sarjana yang baru lulus, membuat mereka pun akhirnya mau melakukan pekerjaan apa saja yang bisa menghasilkan uang. Apalagi di tengah pandemi seperti ini, makin sulit mendapatkan pekerjaan.

Nampaknya, hal ini juga yang dialami oleh seorang pria berikut ini. Dia merupakan lulusan sarjana yang telah menyelesaikan studinya di sebuah kampus, tetapi kini bekerja yang sangat berbeda dengan jurusannya.

Dalam video yang dibuat melalui akun T1kt*k-nya yaitu , pria ini menunjukkan bahwa ia kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tridharma Bandung dan berhasil mendapatkan gelar S1 Sarjana Ekonomi.

Namun dalam kondisi yang sulit seperti sekarang ini, dia pun rela melakukan pekerjaan kasar bahkan menjadi kuli bangunan. Dalam videonya itu, tampak pria ini sedang berada di lokasi kerjanya waktu nguli tersebut.

Sayangnya, banyak netizen yang tak percaya dan meragukan kalau pria tersebut benar-benar menjadi kuli bangunan meski lulusan sarjana. Pria ini bahkan sampai menunjukkan kakinya yang penuh semen habis ngaduk bahan bangunan.

Pemilik akun T1kt*k ini pun mengatakan bahwa menjadi kuli ini adalah pekerjaan sementaranya, selagi dirinya menunggu panggilan kerja. Dia pun mengatakan bahwa dirinya gak gengsi jadi kuli karena yang penting bisa makan.

Mantep..
26/09/2025

Mantep..

Address

Tasikmalaya
46151

Telephone

+6283895788413

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Yanzeth Channel posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Yanzeth Channel:

Share