Disway jateng

Disway jateng Portal berita untuk wilayah jawa tengah dan naisonal.

05/12/2025

Salah satu ruangan di SDN Proyonanggan 3 Kelurahan Proyonanggan Selatan, ambruk akibat hujan deras sejak pagi di Kabupaten BATANG pada Kamis 4 Desember 2025.

Peristiwa sekitar pukul 10.30 WIB itu terjadi hanya beberapa menit setelah para siswa dipulangkan lebih awal karena cuaca ekstrem yang tak kunjung mereda.

Kepala SDN Proyonanggan 3, Esti Yuni Partiwi, menyebut ruang yang ambruk tersebut adalah bekas kelas dari sekolah lama yang kini difungsikan sebagai gudang.

Ia menegaskan bahwa kondisi bangunan yang sudah tua menjadi salah satu faktor runtuhnya ruangan yang berdiri sejak era Sekolah Rakyat tahun 1950–1960-an itu.

“Anak-anak kami pulangkan sekitar jam sepuluh karena hujan deras tak berhenti,” ujar Esti di lokasi kejadian.

“Beberapa menit setelah suasana sekolah sepi, terdengar suara gemuruh keras, dan kami langsung lari karena debunya sudah mengepul,” lanjutnya menggambarkan detik-detik ruangan ambruk.

Ruang yang runtuh tersebut awalnya merupakan ruang kelas ketika wilayah itu masih memiliki dua sekolah, sebelum pada 2013 dilakukan merger menjadi SDN Proyonanggan 3.

02/12/2025

TEGAL - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Pantura Kabupaten Tegal, Selasa, 2 Desember 2025. Truk bermuatan sepeda motor adu banteng dengan truk lain yang melaju dari arah berlawanan.

Akibat kecelakaan adu bantung truk tersebut, arus lalu lintas di Jalan Pantura Kabupaten Tegal, macet parah. Kendaraan mengular di kedua jalur di jalan nasional itu.

Insiden kecelakaan truk adu banteng ini, tepatnya terjadi di Jalan Raya Pantura, Larangan, Munjung Agung, depan CV Mekar Jaya Sentosa, sebelah timur Gudang Bulog.

Kerasnya suara benturan dua kendaraan besar itupun menarik perhatian warga sekitar. Warga berlarian menuju sumber suara, untuk melihat apa yang terjadi sebenarnya.

Kronologi Kecelakaan Truk di Jalan Pantura Tegal

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian menyebut, peristiwa ini, terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Kecelakaan bermula saat sebuah truk dengan nomor polisi B 9288 UWV yang mengangkut sepeda motor melaju dari arah barat (Tegal) menuju timur (Pemalang).

Tiba-tiba, truk tersebut keluar dari jalur dan masuk ke jalur kendaraan dari arah yang berlawanan. Bersamaan dengan itu melintas truk berwarna putih yang melaju dari arah timur menuju ke barat. Tabrakan pun tak terelakkan.

Truk bermuatan motor itu menghantam truk putih yang melaju dari arah berlawanan.

"Saya dengar suara benturan keras. Waktu keluar, sudah terjadi kecelakaan di jalan pantura depan sini. Truk muat motor nabrak truk putih dari depan," ujar Rasban menceritakan apa yang ia saksikan.

Meski tidak mengetahu kronologi lengkapnya, Rasban menduga tabrakan terjadi karena supir truk pengangkut motor mengalami kelelahan.

"Mungkin ngantuk, makanya keluar jalur," ujarnya.

Akibat kecelakaan itu, supir truk putih mengalami luka-luka yang cukup serius, terutama pada bagian kaki. Korban segera dievakuasi oleh petugas dan warga untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Dia kemudian bawa menggunakan ambulans ke rumah sakit terdekat guna penanganan lebih lanjut. Sementara itu, sopir truk pengangkut motor mengalami cedera di bagian kepala.

Sementara itu, isiden ini menimbulkan kemacetan parah di Jalan Pantura Kabupaten Tegal. Antrean kendaraan mengular di kedua arah, baik dari Barat (Tegal) maupun dari Timur (Pemalang).

Petugas kepolisian dari Polres Tegal dengan sigap mengatur lalu lintas dan melakukan proses pemeriksaan awal.

Petugas bekerja cepat mengevakuasi kedua kendaraan yang sudah rusak itu dari badan jalan. Selama proses tersebut berlangsung, kemacetan masih terjadi, meski mulai bisa diurai perlahan oleh polisi yang mengatur arus kendaraan secara bergantian.

Hingga berita ini diturunkan polisi masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Mereka juga berusaha menghubungi pihak perusahaan dari truk pengangkut motor untuk mendapatkan data lengkap.

01/12/2025

SEMARANG, diswayjateng.id – Pemerintah provinsi Jawa Tengah mengirimkan bantuan kemanusiaan senilai Rp 1,3 miliar untuk mendukung percepatan penanganan bencana di Sumatera.

Bantuan diberangkatkan dari Halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (1/12/2025), bersama puluhan relawan dan armada logistik.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan, total bantuan dari pemerintah provinsi mencapai Rp 1.300.306.597, terdiri atas logistik sandang, pangan, dan obat-obatan senilai Rp 950,3 juta, bantuan Baznas Jawa Tengah Rp 225 juta, serta Korpri Jateng Rp 125 juta.

"Bantuan tersebut dihimpun dari Pemprov Jawa Tengah, PMI, RS Telogorejo, BPR BKK, Jamkrida, Petro Energi, Tirta Utama, dan sejumlah BUMD" kata Lutfhi.

Untuk operasi lapangan, ungkap Luthfi, Pemprov Jateng mengerahkan enam truk, tiga unit double cabin, satu ambulans, kendaraan dapur umum, alat penjernih air, motor trail, serta perlengkapan kesehatan.

Sebanyak 40 personel dari BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan unsur DPRD kabupaten/kota juga diberangkatkan menuju Sumatera Barat untuk bertugas selama dua minggu.

"Sebagian tim medis dikirim melalui jalur udara untuk percepatan penanganan, sementara logistik dan perlengkapan berat bergerak melalui jalur darat" kata mantan Kapolda Jateng itu.

Baca berita selengkapnya di diswayjateng.id

30/11/2025

SEMARANG, diswayjateng.id – Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Jawa Tengah (Karantina Jawa Tengah) melaksanakan kegiatan Karantina Go Ekspor, yang salah satu agendanya adalah bimbingan teknis mengenai tantangan ekspor gula semut (coconut sugar) kepada para pelaku usaha di Jawa Tengah.

Pada kegiatan tersebut, Karantina Jateng juga mensertifikasi berbagai komoditas ekspor dengan total nilai mencapai Rp8,7 miliar. Kepala Barantin Indonesia, Sahat M. Panggabean, mengatakan bahwa Barantin melakukan sertifikasi komoditas hewan, ikan, dan tumbuhan untuk memastikan seluruh produk memenuhi persyaratan sanitari dan fitosanitari negara tujuan, sehingga tidak terjadi penolakan di pasar internasional.

“Selain sertifikasi, kami juga memberikan pembinaan agar UMKM dan pelaku usaha mampu memenuhi seluruh persyaratan tersebut,” ujar Sahat saat jumpa pers di Depo Adam Wiji, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sabtu (29/11).

Baca selengkapnya di diswayjateng.id

28/11/2025

Kapan pelatih Timnas Indonesia diumumkan? Simak penjelasan resmi PSSI dan proses seleksi 5 kandidat yang sedang berlangsung

27/11/2025

Wonosobo — Seorang remaja perempuan berinisial K (16) di Wonosobo menjadi korban pemerasan dengan ancaman kekerasan setelah tertarik dengan tawaran lowongan kerja palsu yang diterimanya melalui media sosial Facebook. Peristiwa ini terungkap oleh Polsek Kertek bersama Unit Resmob Polres Wonosobo pada Senin (24/11/2025).

Kasus bermula pada 15 September 2025 saat korban mengunggah postingan pencarian kerja di grup Facebook 'Loker Magelang'. Tidak lama kemudian, sebuah akun bernama 'Linda' menawarkan pekerjaan dan meminta nomor WhatsApp korban.

Pelaku berinisial W (32), warga Kecamatan Kalikajar, menjemput korban dengan mobil berwarna silver bersama saksi SS di wilayah Magelang. Namun situasi berubah genting saat tiba di Secang, Magelang, ketika pelaku mengancam saksi dengan pisau dan memaksa saksi SS untuk turun dari mobil.

Pelaku lalu membawa korban sendiri menuju Wonosobo sambil kembali mengancam dengan pisau, memaksa korban menghubungi keluarga untuk mengirim uang sebesar Rp500.000.

Setibanya di pertigaan Kedewan, Desa Sudungdewo, Kecamatan Kertek, pelaku menghentikan mobil dan merampas handphone korban sebelum menurunkannya. Korban kemudian mendapat pertolongan warga yang membawanya ke Polsek Kertek.

Setelah menerima laporan, Unit Reskrim Polsek Kertek dan Tim Resmob Polres Wonosobo melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku beserta barang bukti. Pelaku kini dijerat Pasal 368 ayat (1) KUHP tentang pemerasan dengan ancaman kekerasan, yang mengancam hukuman penjara hingga sembilan tahun.

Kapolsek Kertek AKP Sutono, mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap tawaran pekerjaan melalui media sosial, terutama dari akun yang tidak jelas identitasnya.

Kasus pemerasan dengan modus lowongan kerja palsu ini menyoroti potensi risiko penipuan dan kejahatan siber yang dapat berujung pada kekerasan fisik.

Menurutnya, kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam mencari pekerjaan lewat platform digital, menyaring tawaran kerja, dan segera melapor jika menghadapi ancaman serupa.

Masyarakat diimbau untuk memastikan keabsahan tawaran kerja dengan sumber resmi dan berhati-hati dalam memberikan data pribadi maupun kontak melalui media sosial demi mencegah menjadi korban tindak pidana pemerasan maupun penipuan lewat lowongan kerja palsu di Facebook atau platform digital lainnya.

25/11/2025

SEMARANG – Genap tujuh hari sejak meninggalnya dosen Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, Dwinanda Linchia Levi, puluhan mahasiswa menggelar aksi keprihatinan dengan menyalakan lilin di Lapangan Futsal Untag Bendan Dhuwur, Kota Semarang, Senin (24/11/2025) malam.

Dalam aksi itu, mahasiswa membentangkan poster bertuliskan Justice for Levi, lengkap dengan foto almarhum dan deretan lilin sebagai simbol duka serta tuntutan keadilan.

DLL, 35, ditemukan meninggal tanpa busana di sebuah kostel kawasan Gajahmungkur, Kota Semarang, Senin (17/11/2025) malam.

Setelah melakukan audiensi dengan dekanat pekan ini, mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Untag sepakat menggelar aksi solidaritas bertajuk “Seribu Lilin”.

Dosen dan mahasiswa tampak bersatu dalam aksi tersebut. Mereka bergantian berorasi, menyerukan agar kepolisian segera mengungkap penyebab kematian dosen hukum pidana itu secara terang benderang.

Aksi ditutup dengan doa bersama, penaburan bunga, dan penyalaan lilin di atas foto DLL yang ditempatkan di meja berlatar tulisan Justice for Levi.

Wakil Rektor III Untag Semarang, Harsoyo, meminta agar kasus kematian Levi tidak ditutup-tutupi oleh pihak mana pun. Ia menegaskan bahwa pada era reformasi, sangat tidak wajar jika ada kasus yang ditutup demi kepentingan tertentu.

“Kasus ini jangan sampai ditutup-tutupi,” tegas Harsoyo.

Ia menambahkan, dorongan dari mahasiswa dan tim advokasi kampus membuat pihak rektorat berkomitmen terus mengawal penyidikan dan memastikan prosesnya berjalan transparan. Harsoyo juga membantah adanya intervensi dari kepolisian terhadap kampus.

“Tim advokasi kami akan meminta agar kasus ini dibuka sejelas-jelasnya. Dengan dukungan mahasiswa yang mendorong aparat, kami berharap kasus ini segera terselesaikan tanpa ada yang ditutupi,” ujarnya.

Presiden Mahasiswa BEM Untag, Bintang Laksamana Arsyad, menegaskan bahwa mahasiswa akan terus mengawal pengungkapan kasus hingga tuntas. Ia menyebut masih terdapat sejumlah kejanggalan yang dirasakan mahasiswa.

“Kalau terbukti lalai atau terjadi culpa, itu tetap pidana. Kami menuntut agar pihak berwajib bertindak tegas. Tidak cukup hanya BPTDH atau mutasi. Hukuman itu tidak memuaskan,” kata Bintang.

Ia juga mendesak rektorat dan dekanat sebagai tim advokasi kampus untuk konsisten mengawal penyidikan tanpa harus terus-menerus didesak mahasiswa. Menurutnya, ketertutupan informasi justru menimbulkan kecurigaan.

“Kejanggalan muncul karena ada hal-hal yang ditutup-tutupi. Kalau memang tidak janggal, buka saja seterang-terangnya. Meski ada unsur privasi, dalam situasi darurat seperti ini apakah masih harus disembunyikan?” ujarnya.

25/11/2025

Pemalang — Tangis histeris warnai pemakaman K (37), wanita korban pembunuhan di Perumahan Kota Bale Agung (KBA) di Pemalang. Usai diotopsi di RSUD dr. M. Azhari Pemalang oleh tim inavis dan Dokkes Polda Jateng, korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Lawangrejo, Kecamatan Pemalang, Senin (24/11/2025).

Tangis histeris keluarga tak terbendung, saat jenazah hendak dimakamkan sore itu. Ratusan warga memadati rumah korban untuk bertakziyah dan mengantarkan korban ke peristirahatan terakhir.
Berkali-kali keluarga memanggil nama korban, hingga beberapa anggota keluarga ada yang jatuh pingsan, tak kuasa menahan sedih.

Jenazah dimasukkan ke dalam sebuah mobil jenazah warna putih, disertai beberapa keluarga di dalamnya. Kemudian mobil perlahan bergeser menuju pemakaman desa setempat.

Kasatreskrim Polres Pemalang, AKP Johan Widodo mengungkapkan bahwa hasil otopsi masih menunggu dari Tim Dokkes Polda Jateng.

"Untuk hasil otopsi nanti menunggu dari tim Dokkes," terangnya di RSUD dr M. Azhari.

Dari hasil visum sementara, terdapat luka di kepala korban akibat benturan benda tumpul

"Dari visum tim medis ada luka di kepala akibat benda tumpul, tidak ada tikaman atau bacokan benda tajam, dari pemeriksaan dokter diperkirakan 12 jam kematian korban (baru ditemukan)," kata Kasatreskrim.

Polisi masih terus memburu terduga pelaku yang saat ini sudah diketahui identitasnya. Hanya saja polisi belum mengungkap ke publik siapa sosok pelaku pembunuhan wanita tersebut.

24/11/2025

SEMARANG – Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Jawa Tengah memperketat pengawasan lalu lintas media pembawa organisme pengganggu melalui kegiatan Patroli Terpadu di Pelabuhan Tanjung Emas.

Kepala Karantina Jateng, W***y Indra Yunan, mengatakan bahwa menjelang akhir tahun mobilitas komoditas meningkat signifikan sehingga membutuhkan pengawasan ekstra.

Patroli Terpadu digelar untuk memastikan seluruh media pembawa memenuhi ketentuan karantina dan aman dari hama penyakit.

“Penguatan ini dilakukan untuk mencegah masuk dan tersebarnya HPHK, HPIK, dan OPTK seiring meningkatnya arus komoditas menjelang akhir tahun,” ujar W***y dalam keterangan tertulis, Minggu (23/11/2025).

Baca berita selengkapnya di diswayjateng.com

24/11/2025

Pemalang — Warga Perumahan Bele Agum, Desa Saradan, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan pada Minggu malam, 23 November 2025. Seorang wanita Pemalang tewas mengenaskan di dalam kamar, dengan tangan dan kaki terikat.

Satuan Reserse Kriminal Polres Pemalang yang mendatangi lokasi melakukan olah TKP, dan mengumpulkan berbagai keterangan serta barangbukti.

"Korban seorang perempuan ditemukan dikamar mandi," kata Kasatreskrim Polres Pemalang, AKP Johan Widodo.

Korban kemudian dievakuasi ke RSUD dr. M. Ashari Pemalang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Kasatreskrim memastikan korban sudah dinyatakan meninggal saat dilakukan pemeriksaan medis awal. “Jasad kami evakuasi ke rumah sakit untuk tindakan pemeriksaan mendalam,” ujarnya.

Hingga kini, kepolisian masih menelusuri identitas korban dan mencari keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi. Dugaan kuat mengarah pada tindak pidana kekerasan.

“Kalau melihat dari hasil olah TKP, memang ada indikasi tindak pidana, karena korban ditemukan dalam posisi tertidur di kamar mandi dengan posisi tangan dan kaki terikat,” jelas Johan.

Polisi juga masih mendalami apakah korban merupakan warga Pemalang atau berasal dari luar daerah. “Kami masih dalam proses pendalaman,” imbuhnya.

Kasus kematian misterius ini kini menjadi perhatian publik. Aparat Polres Pemalang menyebut akan ada olah TKP susulan untuk mengungkap peristiwa tersebut.

Saat ini jenazah masih disemayamkan di RSUD dr M. Ashari. Sementara itu belum ada keterangan dari polisi kapan jenazah akan di otopsi.

24/11/2025

PEMALANG - Seorang wanita berinisial K, 37 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di sebuah rumah kosong di Perumahan Kota Bale Agung, Pemalang.

Mayat korban ditemukan meringkuk di kamar mandi dengan tangan dan kaki terikat di rumah Blok F Nomor 40, Minggu (23/11) sekitar pukul 19.00 WIB, sementara kepalanya ditutupi plastik hitam. Polisi yang diterjunkan ke TKP menyatakan ada indikasi kuat tindak pidana dalam kasus ini.

Petugas dari kepolisian dan tim medis telah melakukan olah TKP. Didapati atap rumah bagian belakang rusak dan diduga dijebol dari luar. Korban yang telah dinyatakan meninggal oleh tim medis kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit M Azhari untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut guna menentukan sebab pasti kematiannya.

Korban pertama kali ditemukan oleh keluarganya yang telah lama mencari, setelah seorang teman menunggu di luar rumah dan merasa curiga. Hingga berita ini dirilis, identitas pelaku dan motif di balik dugaan pembunuhan ini masih menjadi misteri yang tengah didalami oleh Satreskrim Polres Pemalang.

SLAWI - diswayjateng - DPRD Kabupaten Tegal menegaskan komitmennya untuk memperkuat tata kelola pembangunan infrastruktu...
24/11/2025

SLAWI - diswayjateng - DPRD Kabupaten Tegal menegaskan komitmennya untuk memperkuat tata kelola pembangunan infrastruktur dengan menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Inisiatif tentang Pemeliharaan Infrastruktur Jalan dan Pengembangan Infrastruktur Berkelanjutan.

Penyampaian ranperda tersebut dilakukan dalam Rapat Paripurna, Senin 17 November 2025, di Gedung DPRD setempat.

Ketua Bapemperda DPRD Kabupaten Tegal, Nofiyatul Faroh, melalui anggotanya H. Ahmad Saiful Bahri, memaparkan bahwa ranperda ini menjadi salah satu program prioritas dewan pada tahun 2025.

Total ada delapan ranperda masuk dalam Propemperda 2025, terdiri dari lima ranperda baru, dua perubahan perda, dan satu ranperda lanjutan.

“Kami berharap ranperda yang diusulkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat Kabupaten Tegal dan memberikan manfaat optimal bagi peningkatan kesejahteraan,” ujar Saiful Bahri di hadapan peserta paripurna.

Dalam penjelasannya, Bapemperda menilai bahwa selama ini regulasi terkait penyelenggaraan infrastruktur jalan belum cukup kuat. Peraturan Bupati Nomor 49 Tahun 2020 dinilai belum mampu menjadi pedoman strategis penyelenggaraan jalan yang terencana, sistematis, dan terpadu. Akibatnya, muncul kevakuman hukum yang dapat menghambat pembangunan.

Padahal, menurut Saiful, Undang-Undang Dasar 1945 telah mengamanatkan bahwa negara wajib memberikan pelayanan publik yang adil dan merata, termasuk melalui peningkatan kualitas infrastruktur jalan.

“Pemeliharaan dan pengembangan infrastruktur berkelanjutan harus memiliki payung hukum yang kuat agar pelaksanaannya tertib, terarah, dan sesuai standar pelayanan minimal,” tegasnya.

Ranperda ini dirancang mencakup berbagai aspek strategis, mulai dari wewenang, mekanisme pemeliharaan jalan, pengembangan infrastruktur berkelanjutan, data dan informasi, pembinaan-pengawasan, kerja sama, hingga peran serta masyarakat dan pendanaan.

Ranperda juga diharapkan mampu menciptakan struktur pelaksanaan konstruksi yang lebih andal, berkualitas, dan berdaya saing tinggi, sekaligus memperkuat keterlibatan berbagai pemangku kepentingan.

“Regulasi ini penting demi mewujudkan pembangunan jalan yang tidak hanya responsif terhadap kebutuhan saat ini, tetapi juga berkelanjutan untuk masa depan,” kata Saiful.

Bapemperda menegaskan bahwa ranperda ini layak menjadi skala prioritas untuk disahkan pada Tahun Anggaran 2025. Ranperda tersebut dinilai selaras dengan arah pembangunan daerah dan sejalan dengan kebutuhan masyarakat akan infrastruktur yang aman, nyaman, dan dapat menunjang pertumbuhan ekonomi.

“Kami berharap penjelasan yang disampaikan memberikan gambaran utuh mengenai urgensi ranperda ini. Harapannya, seluruh proses pembahasan dapat berjalan lancar hingga ranperda disahkan menjadi perda,” tutup Saiful.

Dengan masuknya ranperda ini dalam agenda resmi dewan, DPRD Kabupaten Tegal menunjukkan langkah progresif dalam memperkuat fondasi hukum untuk pembangunan infrastruktur yang lebih modern dan berkelanjutan. (ADV)

Address

Jalan Perintis Kemerdekaan No 32
Tegal

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Disway jateng posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Disway jateng:

Share