Sapsap Media

Sapsap Media selalu ada hal hal yang menrik seputar selebriti

08/10/2025

Biaya lahiran cumi nya yang bikin mahal 😄😄

Gunung Sindoro terlihat gagah saat cuaca cerah
05/10/2025

Gunung Sindoro terlihat gagah saat cuaca cerah

30/09/2025

Sarwendah Tan sedang menjadi sorotan warganet terkait unggahanya tentang lavender marriage di Instagram pribadinya

29/09/2025

Viral tenda hajatan ter panjang penuh karangan bunga mulai dari gubernur sampai politikus di desa Cimanggis kecamatan Bojonggede kabupaten Bogor

Ahmad Syahroni meluapkan amarahnya di media sosial
31/08/2025

Ahmad Syahroni meluapkan amarahnya di media sosial

31/08/2025

Eko Patrio meminta maaf setelah terjadinya kegaduhan yang ditimbulkan... permohonan maaf tersebut diunggah dalam laman akun media sosial pribadi nya

29/08/2025

Disaat musim kemarau masyarakat berebut daun dari pohon yang tumbang untuk pakan ternak mereka

09/08/2025

Pecinta kuliner di Kota Bandung, harus mencoba kuliner cilok atau aci dicolok yang dijual seorang pedagang bernama Mang Ono. Dia kerap mangkal di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung yang lokasinya tidak jauh dari Terminal Cicaheum.
Tidak ada yang istimewa dengan cilok Mang Ono. Dia berjualan di pinggir jalan dengan menggunakan gerobak dorong dan mangkal setiap jam 10 pagi hingga sore hari. Namun siapa sangka, setelah mencicipi cilok buatan pria asal Garut ini, detikers bakal mengacungkan dua jempol setiap kali menggigit kuliner berbahan baku tepung tapioka ini.

Dengan ukuran yang cukup besar, ditambah bumbu kacang yang kental atau dalam Bahasa Sunda lekoh dan juga berisikan topping jando yang cukup lezat. Karena itulah, cilok buatan Mang Ono ini viral, apalagi food vlogger asal Bandung atau luar kota sengaja datang ke tempatnya untuk mencoba cilok buatannya.

Bagi Anda yang ingin membeli cilok Mang Ono dan datang di siang hari atau di waktu jam makan siang. detikers harus sabar mengantri, karena tak jarang banyak pembeli yang datang untuk mendapatkan cilok Mang Ono.

Banyak pembeli yang datang dengan pembelian yang banyak, karena cilok Mang Ono cocok dicicipi secara sharing atau bersamaan, bersama teman kerja di kantor atau keluarga di rumah. Bumbu cilok yang lekoh, cocok juga dijadikan sebagai bumbu yang ditaburkan ke krupuk atau kripik.

Pria berumur 40 tahun dan memiliki nama asli Herman Sarifin itu mengaku, mulai berjualan cilok saat perekonomian bangsa Indonesia babak belur.

"Jualan pas krisis moneter, tahun 1998-an," kata Herman

Herman sebut, banyak food vlogger buat konten cilok miliknya dan hal itu tidak dilarangnya. Sejak viral, Herman sebut penjualan hariannya naik.

"Sehari sekarang habis 60 kilogram, sebelumnya 40 kilogram," tuturnya.

Saking ramenya, Herman pun kini memiliki seorang asisten yang membantu dia berjualan.

"Iya ada (asisten), alhamdulillah," ujar Herman.

08/08/2025

Di Desa Tuyuhan, Rembang ada sajian lontong khas berkuah gurih mirip opor ayam. Namanya lontong tuyuhan yang memikat selera berkat penggunaan aneka rempah sebagai bumbunya.
Sekilas mirip lontong plus opor ayam, inilah lontong tuyuhan yang berasal dari Desa Tuyuhan, Rembang, Jawa Tengah. Kuliner ini banyak dijajakan di Sentra Kuliner Lontong Tuyuhan.

Salah satu pedagang lontong tuyuhan yang sudah puluhan tahun melayani pelanggan, Kartawi, bercerita dengan semangat tentang awal mula ia menekuni usaha ini.

Saya jualan sejak 1981, dulu keliling bawa pikulan. Mulai jualan sore, kadang jam tiga, kadang jam empat," ujar Kartawi kepada detikJateng, saat ditemui di Sentra Kuliner Lontong Tuyuhan, Desa Tuyuhan, Rembang

Sambil berbincang, Kartawi meracik sepiring lontong tuyuhan dengan cekatan. Lontong miliknya unik karena berbentuk segitiga.

"Kata orang tua dulu, bentuk segitiga itu ada maknanya. Ini erat kaitannya dengan sejarah Tuyuhan, dengan Blacak Ngilo dan Sunan Bonang," jelas Kartawi soal bentuk lontong segitiga ini.

Dengan harga Rp 17.000 per porsi, lontong tuyuhan yang disajikan Kartawi cukup laris. Setiap hari, ia bisa menghabiskan hingga 9 ekor ayam kampung, dan 10 kilogram beras, menghasilkan sekitar 120 sampai 130 porsi.

"Omzet sehari rata-rata Rp 1,5 sampai Rp 1,6 juta. Tapi itu kotor," katanya sambil tersenyum lebar.

"Lontongnya bentuk segitiga, dimakan dengan kuah santan seperti opor ayam. Rasanya gurih sedap. Perpaduan bumbu rempah dan kuah santannya terasa sekali. Nikmat, harganya juga bersahabat. Ini tadi berdua habis Rp 42 ribu," ujar Ulil.

Dibanding opor ayam biasa, lontong tuyuhan punya ciri khas rasa pedas. Dibuat dari paduan rempah, seperti daun salam, daun jeruk, sereh, lengkuas, bawang merah, bawang putih, dan cabe merah.

Soal bentuk lontongnya yang segitiga, konon bertujuan untuk mengeluarkan air sisa pengukusan, sehingga teksturnya lebih kenyal dan tahan lama.

07/08/2025

Sate taichan merupakan salah satu kuliner yang cukup popular di berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Berbeda dengan sate pada umumnya yang identik dengan sambal kacang, sate taichan hadir dengan tampilan polos.

Polos diartikan sebagai daging yang hanya dibakar dan diberi bumbu sederhana tanpa mengubah warna. Sate taichan dikenal karena daya tarik dari rasanya yang segar, gurih, dan pedas, membuatnya berbeda dari sate lain.

Ternyata sate taichan merupakan makanan asli dari Indonesia, loh!

Meskipun nama dan tampilannya terlihat seperti hidangan yang diadaptasi dari luar negeri, sate ini asli dari Indonesia. Sate taichan merupakan sate kreasi yang terinspirasi dari makanan khas Jepang, yakitori.

Terdapat dua versi cerita mengenai asal-usul sate taichan. Pertama, sepasang orang Jepang ingin memakan sate di sebuah warung madura, tetapi mereka tidak cocok dengan bumbu kacang.

Diketahui warung ini berada di kawasan Senayan dan menjadi salah satu warung sate paling ramai. Kemudian, orang Jepang ini ingin sate dibakar hanya dengan bumbu jeruk nipis dan garam saja, serta sambal cabai.

Di akhir, orang Jepang tersebut menyeletuk kata “taichan” untuk menyebut sate ini. Sejak saat itulah sate ini dinamakan sate taichan. Cerita kedua, sate taichan dikabarkan merupakan sate kreasi yang diajarkan oleh orang Korea di warung sate madura di Senayan.

Tak ada yang bisa memastikan mana yang benar dari 2 cerita tersebut. Yang jelas, sate taichan membuktikan bahwa kreativitas kuliner selalu menarik, menciptakan varian modern dengan mempertahankan cita rasa lokal.

Kuliner sederhana pun dapat menjadi ikon yang digemari banyak kalangan, asli Indonesia.

05/08/2025

Siomay, street food paling popular di Indonesia yang terbuat dari adonan ikan yang berbentuk bulat dan dimasak dengan cara dikukus. Sederhana dan murah meriah, jajanan kaki lima ini selalu punya ruang di hati banyak orang.

“Suka jajan siomay, apalagi dibanyakin sayur kol, lebih enak ditambah kecap di saus kacangnya,” ucap Lusi Purnamasari, warga kota Tanjungpinang

Dikutip dari situs Taste Atlas, siomay khas Indonesia berhasil masuk ke dalam daftar street food terbaik di dunia, mengungguli berbagai makanan terkenal dari negara lain. Siomay berada pada posisi ke tiga dalam daftar Street Foods in the World 2025, dengan nilai 4,7 dari 5.

Siomay berasal dari makanan Tiongkok bernama Shumai, yaitu, pangsit kukus berisi daging babi atau udang. Di Indonesia, makanan ini diadaptasi oleh masyarakat local, terutama etnis Tionghoa di Bandung yang menggunakan ikan Tenggiri, karena mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam dan tidak mengonsumsi babi.

Berbeda dari Shumai asli yang hanya satu jenis, siomay Indonesia biasanya disajikan bersama kentang kukus, kol gulung kukus, pare, tahu isi, dan telur rebus. Semuanya disiram dengan saus kacang yang gurih, manis, dan sedikit pedas. Kombinasi ini menciptakan rasa dan tekstur yang kompleks namun seimbang.

Metode pengukusan membuat siomay jadi pilihan jajanan yang lebih sehat dibandingkan gorengan. Karena dimasak dengan cara dikukus, bukan digoreng, nutrisi ikan dan sayuran tetap terjaga tanpa tambahan minyak berlebih.

Saus kacang dalam siomay dibuat dari kacang tanah sangrai, bawang putih, cabai, garam, gula, dan kadang tambahan perasan jeruk limau atau jeruk sambal. Saus kacang inilah yang membedakan siomay dari Shumai versi negara lain.

04/08/2025

musim liburan menjadi salah satu momen yang ditunggu para pelaku usaha di sekitar objek wisata,khusus nya di Kawah Sikidang,Dieng.

Salah satu pelaku usaha makanan Sagon Wonosobo di pintu keluar wisata Kawah Sikidang mengaku kebanjiran pembeli pada musim liburan panjang seperti libur Idul Fitri ini. Banyaknya wisatawan yang berkunjung tak jarang ingin mencicipi kuliner tradisional khas Wonosobo.

Sagon wonosobo merupakan makanan legendaris di daerah wonosobo yang terbuat dari parutan kelapa,tepung ketan dan gula pasir. Makanan ini memiliki cita rasa yang gurih dan manis.

Madin, penjual sagon wonosobo di kawasan kawah sikidang mengaku dapat menghabiskan 25 kelapa atau sekitar 200 sagon pada hari-hari libur seperti ini.

"Kalau libur panjang begini pasti ramai. Bisa bikin sampai habis 25 kelapa tiap hari nya. Jadi ya sekitar 200an sagon" ungkapnya saat ditemui RRI pada Kamis (11/04/2024)

Sagon Wonosobo tersebut dijual dengan harga Rp 5 ribu rupiah per buah nya. Dan memiliki beberapa varian topping seperti messes, strawberry, blueberry dan lainnya. Namun ia mengaku masyarakat lebih menyukai varian rasa original karna lebih terasa cira rasa tradisional nya.

"Yang pakai rasa-rasa juga ada. Tapi jarang yang beli,karna memang mau makan makanan tradisional ini jadi pada pilih yang original lebih enak" katanya.

Ia mengatakan sagon yang dijual tersebut dapat bertahan hingga 3 hari dan tidak basi. Manurutnya karna proses pembuatan sagon nya yang masih menggunakan cara tradisional menjadikan sagon lebih awet dan gurih.

"Saya nggak pakai mesin untuk parut kelapanya. Saya parut pakai tangan biar lebih awet,bisa bertahan sampai 3 hari itu enggak basi. Tapi kalau pakai mesin lebih cepet basi dan rasanya juga kurang enak kurang gurih" tuturnya.

Banyaknya penjual di sepanjang jalan pintu keluar wisata Kawah Sikidang ini cukup memudahkan wisatawan yang mencari cinderamata,oleh-oleh atau sekedar beristirahat menyantap beberapa kuliner. Tidak hanya sagon, banyak kuliner lain yang dijajakan seperti kentang goreng,tempe kemul,hingga oleh-oleh seperti carica, jamu dan belerang kemasan juga tersedia.

Address

Temnanggung
Temanggung

Telephone

+6285786825838

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Sapsap Media posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Sapsap Media:

Share