Anak desa milenial

Anak desa milenial Setiap tujuan pasti ada ujian, rencana Allah sangat indah maka bersabarlah terus, lakukan apa yang sudah kamu mulai.💪🥰

14/11/2025

Cepat Sembuh ibu Gub 😇
Tubuh juga punya batas kemampuan
Aktivitas berlebihan tentulah sangat menguras energi, dan akhirnya bisa tumbang.
Itulah yang dialami Srikandi dari Maluku Utara ini
Ibu Gubernur Sherly Tjoanda yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit.
Semoga cepat sembuh ya bunda 🙏🙏





Bayangkan seorang L4nsia seminggu tidak makan, hingga akhirnya rela memohon tukar singkong dengan beras 🥹Inilah kisah Mb...
14/11/2025

Bayangkan seorang L4nsia seminggu tidak makan, hingga akhirnya rela memohon tukar singkong dengan beras 🥹

Inilah kisah Mbah miskun (84), seorang L4nsia yang masih harus berjuang demi sesuap nasi di usia rent4nya. Dengan f!sik yang makin lem4h dan sak!t as4m ur4t yang selalu k4mbuh, beliau tetap bersemangat menjajakan dagangannya berupa singkong hasil tanamannya sendiri.

Sekilo singkong hanya 4.000, berkeliling dengan sepeda tuanya.Namun,tak jarang jualannya tidak laku sama sekali, membuat Mbah miskun pulang dengan tangan kosong.

Jika sebagian orang di usia tuanya tinggal duduk dan ter4wat, tidak dengan Mbah miskun yang masih terus berjuang tanpa henti demi sesuap nasi.
"Pernah tidak laku sama sekali berhari-hari, hingga semingguan, saya tahan m4lu beranikan diri memohon menukar singkong di warung dengan beras, Karena pervt sudah sak!t menahan l4par" 😭💔

Jika rasa sak!t datang,beliau hanya mengandalkan jamu atau ob4t seadanya dari warung.

13/11/2025

Di balik tumpukan sampah dan botol plastik, ada kisah pedih dari seorang gadis kecil bernama Nurul

13/11/2025

MENARIK. Ketika Sorotan Padam: Kisah Tragis Nisha Ghimire, Sang Bintang yang Ditinggalkan Dunia

Pernahkah kamu berpikir… bagaimana rasanya menjadi pusat perhatian — lalu tiba-tiba hilang, seolah tak pernah ada? Itulah kisah Nisha Ghimire, seorang model dan aktris muda asal Nepal, yang dulu bersinar di atas panggung, disorot lampu, disanjung jutaan mata. Ia adalah finalis Miss World Nepal 2019, wajahnya terpajang di billboard besar,
hidupnya penuh janji dan mimpi.

Tapi tak ada yang tahu…betapa cepat cahaya bisa padam.

Suatu hari, Nisha berangkat ke India. Bukan untuk liburan — tapi untuk mengasah kariernya, mengejar cita-cita. Namun takdir berkata lain. Sebuah kecelakaan hebat merenggut semua yang ia punya. Tubuhnya luka parah, wajahnya berubah, dan seluruh dunia yang dulu memujanya… menghilang.

Lampu sorot yang dulu menyorot wajahnya kini padam. Sahabat, rekan kerja, orang-orang yang dulu berebut mendekat — tiba-tiba tak terlihat.

Telepon berhenti berdering. Dan ia hanya bisa menatap langit-langit kamar rumah sakit, bertanya-tanya… “Di mana semua orang itu sekarang?”

Ketika akhirnya pulang ke Nepal, ia bukan lagi bintang di panggung mode, melainkan seorang perempuan muda yang berjuang melawan sepi dan sakitnya dunia nyata.

Beberapa orang datang menjenguk — tapi hanya untuk berfoto di sampingnya, demi perhatian media. Senyum mereka hangat… tapi hanya di depan kamera.

Namun di tengah semua kesepian itu, muncul satu sosok yang berbeda. Megha Chaudhary, seorang pengusaha yang dulu bekerja dengan Nisha, melihat kondisinya dari berita — dan datang bukan untuk foto, tapi untuk menemani.

Ia tak membawa janji, hanya ketulusan. Ia tinggal, saat semua orang memilih pergi.

Di detik-detik terakhir hidupnya, Nisha tak lagi dikelilingi oleh lampu, kamera, atau tepuk tangan.
Yang tersisa hanyalah diam — dan satu sahabat sejati yang menggenggam tangannya tanpa pamrih.

1 September 2021, di usia 24 tahun, Nisha menghembuskan napas terakhirnya. Tapi kisahnya tetap hidup — bukan sebagai tragedi seorang model yang jatuh, melainkan sebagai peringatan tentang dunia yang mudah terpukau oleh cahaya, namun cepat melupakan saat gelap datang.

Karena dalam hidup ini, semua orang bisa mencintaimu saat kamu bersinar. Tapi yang benar-benar berharga — adalah mereka yang tetap ada, bahkan ketika cahayamu padam.



.

13/11/2025

Begini Jawaban Billy Syahputra Atas Pertanyaan Hotman Paris Di Sebut Mewakili Semua Perempuan

12/11/2025

Selengkapnya di kolom komentar 🙏

Di balik tumpukan sampah dan botol plastik, ada kisah pedih dari seorang gadis kecil bernama Nurul. Setiap hari, ia haru...
12/11/2025

Di balik tumpukan sampah dan botol plastik, ada kisah pedih dari seorang gadis kecil bernama Nurul. Setiap hari, ia harus menahan perihnya perut yang kosong dan menelan julukan yang sangat menyakitkan: "anak m0nyet." Julukan itu datang hanya karena luka-luka kering yang ia dapatkan saat sibuk mengumpulkan plastik bekas.

Nurul adalah seorang yatim piatu. Ibunya meninggal di tengah perjalanan pulang ke kampung halaman, meninggalkannya dalam asuhan sang nenek. Di usia senja, neneknya pun hanya bisa menjadi pengepul plastik, berjuang mati-matian agar Nurul bisa bertahan hidup.

Setiap pagi, Nurul sudah harus menghadapi kenyataan pahit. Ia sering terbangun tanpa ada sebutir nasi di rumah. Sambil menahan lapar yang menu5uk, ia hanya bisa mengisi perutnya dengan air putih. Tanpa sarapan, Nurul langsung bergegas mencari botol-botol plastik di sekitar rumah, mengikuti jejak sang nenek.

Saat itulah cemoohan datang. Anak-anak lain dengan tega memanggilnya dengan julukan kej4m. Namun, hati kecil Nurul seolah terbuat dari baja. Ia memilih tuli dan terus bergerak. Mendapatkan uang Rp5.000 dari hasil memulung jauh lebih penting daripada meladeni c4cian yang menyakitkan.

Bayangkan, seandainya ibunya di surga mendengar betapa kejamnya dunia memperlakukan putrinya. Nurul kecil harus tumbuh dewasa sebelum waktunya, dengan hati yang kuat, yang terbentuk dari kepedihan hidup serba kekurangan dan perlakuan buruk dari lingkungan sekitar. Ia layak mendapatkan kehidupan yang jauh lebih baik.

Di tengah banyaknya suara yang menolak dan menyuruh menghentikan program Makan Bergizi Gratis (MBG), muncul kisah yang m...
12/11/2025

Di tengah banyaknya suara yang menolak dan menyuruh menghentikan program Makan Bergizi Gratis (MBG), muncul kisah yang mena
4mpar lembut hati kita semua.

Adalah Ryan, siswa SLB Negeri Randublatung di Blora.
Saat teman-temannya sibuk menikmati lauk lele dan sayur, Ryan hanya menyendok nasi dan beberapa potong tahu.
Bukan karena tak s**a, tapi karena hatinya memilih menahan lapar — ia ingin membawa lauk itu untuk ibunya di rumah.
Sebuah bentuk kasih sayang yang sederhana, tapi begitu dalam maknanya.

Videonya viral. Ribuan orang terenyuh, menangis, dan berempati.
Dan lewat tangan seorang guru, Allah menitipkan rezeki dari para netizen untuk ibu Ryan.
Saat uang itu diserahkan, sang ibu sampai gemetar menahan haru, tak percaya bahwa kebaikan anaknya menjadi jalan datangnya berkah.
MasyaAllah… betapa ajaib cara Allah bekerja.

Program makan bergizi yang bagi sebagian orang dianggap remeh, justru menjadi sumber harapan dan keberkahan bagi mereka yang benar-benar membutuhkan.
Ryan telah mengajarkan kita bahwa cinta kepada orang tua tak selalu dengan kata-kata, tapi lewat tindakan kecil yang tulus dari hati.

Harapan kami sederhana:
Semoga makin banyak hati yang tergerak untuk peduli.
Semoga program ini terus membawa manfaat bagi anak-anak seperti Ryan — agar tak ada lagi yang harus menahan lapar, dan setiap rezeki yang datang bisa jadi jalan kebaikan.

12/11/2025

Di tengah banyaknya suara yang menolak dan menyuruh menghentikan program Makan Bergizi Gratis (MBG), muncul kisah yang mena
4mpar lembut hati kita semua.
Baca selengkapnya di kolom komentar 🙏


12/11/2025

Kasus yang bikin miris dan geram 😔
Anak kecil dijadikan korban perdagangan manusia oleh orang-orang tak berhati nurani.
Semoga para pelaku dihukum seberat-beratnya dan tidak ada lagi anak yang jadi korban kejahatan seperti ini. 🙏


12/11/2025

Sangat terwakilkan 👍


11/11/2025

Lana Rhoades, mantan bintang film dewasa, mengajukan permohonan menyentuh kepada sejumlah situs web untuk menghapus seluruh rekaman masa lalunya. Ia mengungkapkan bahwa saat memasuki industri tersebut, dirinya masih berusia 19 tahun, dalam kondisi bangkrut, dan mudah dipengaruhi.

Dalam sebuah video berdurasi 20 menit yang penuh tangis, Rhoades meminta agar lebih dari 400 video dihapus sepenuhnya. Ia menekankan bahwa langkah ini diambil demi melindungi putranya yang masih kecil dari jejak masa lalu yang kelam.

"Saya dimanipulasi untuk melakukan hal-hal yang saat itu tidak saya pahami konsekuensinya," ujarnya dengan suara bergetar. "Saya ingin setiap video dihapus, agar putra saya tidak pernah melihat ibunya dalam kondisi seperti itu."




Address

Lintas Halmahera
Ternate
97755

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Anak desa milenial posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Anak desa milenial:

Share