KakiAbu

KakiAbu Ibrani 11 1

Hargailah setiap waktu yang ada โœ…

Jalani syukuri Nikmati ikuti Alurnya โ˜•๐Ÿฅ€โœ…


๐Ÿ‘ฃ

"Pulang Tanpa Ijazah"Di sebuah kampung kecil di pedalaman Papua, hiduplah sepasang suami istri tua yang telah menghabisk...
14/05/2025

"Pulang Tanpa Ijazah"

Di sebuah kampung kecil di pedalaman Papua, hiduplah sepasang suami istri tua yang telah menghabiskan sebagian besar hidupnya berkebun dan berburu untuk menyekolahkan anak sulung mereka, Yonas. Sejak kecil, Yonas dikenal cerdas dan rajin. Orang-orang kampung sering bilang, "Ini anak nanti akan jadi orang besar." Maka ketika lulus SMA, kedua orang tuanya menjual hasil kebun dan babi satu-satunya agar Yonas bisa kuliah di kota besarโ€”di Jayapura, di Universitas Cenderawasih, atau mungkin lebih jauh lagi: ke kota Julia, di luar Papua.

Tahun-tahun berlalu.

Setiap bulan, Yonas rajin menelepon atau kirim pesan: minta uang untuk biaya kuliah, uang buku, uang kos. Kadang bilang ada ujian, kadang seminar. Orang tuanya, walau hidup pas-pasan, selalu berusaha mengirim. Mereka tanam lebih banyak singkong, jual hasil kebun, bahkan meminjam uang dari koperasi kampung.

Tapi Yonas tak pernah kirim kabar tentang kelulusan. Tak pernah kirim foto di wisuda. Tak pernah pulang saat Natal, tak pernah pulang saat Mama sakit. Tapi mereka tetap percaya, "Anak kita pasti berhasil. Dia sedang berjuang."

Sampai suatu hari, delapan tahun setelah kepergiannya, Yonas pulang.

Namun yang datang bukan lagi Yonas yang dulu. Ia pulang membawa seorang perempuan dari luar Papua, dan seorang anak kecil yang memanggilnya "Papa." Ia tidak membawa ijazah. Tidak bawa cerita keberhasilan. Tidak bawa kebanggaan.

Ia pulang dengan tangan kosongโ€”dan kepala tertunduk.

Orang tuanya terdiam. Air mata mereka jatuh bukan karena bahagia, tapi karena kecewa. Bukan karena Yonas menikah dengan orang luar, tapi karena ia telah berdusta. Ia tidak pernah kuliah. Semua uang yang dikirimkan hanya untuk menyambung hidup di kota besar, menyewa kos, foya-foya, dan akhirnya menanggung keluarga kecilnya sendiri di tengah kesulitan.

"Apa salah kami, Nak?" tanya sang Mama lirih, matanya sembab.
"Kami rela makan ubi setiap hari, jual babi satu-satunya, hanya untuk kau jadi orang."

Yonas tak menjawab. Ia

Kita Papua bukan indomie ๐Ÿฅด Papua Melanesia) ๐Ÿ”ฅ๐Ÿ›–
05/05/2025

Kita Papua bukan indomie ๐Ÿฅด
Papua Melanesia) ๐Ÿ”ฅ๐Ÿ›–



Kutipan dari Maurice Freehill ini menyimpan sindiran halus namun dalamโ€”sebuah tamparan filosofis tentang ketakutan yang ...
14/04/2025

Kutipan dari Maurice Freehill ini menyimpan sindiran halus namun dalamโ€”sebuah tamparan filosofis tentang ketakutan yang tidak logis dan kematangan berpikir.

Anak kecil yang takut gelap bisa dimaklumi; gelap adalah simbol dari ketidaktahuan, ketidakpastian, dan bayangan yang belum dikenalnya. Tapi bagaimana dengan orang dewasa yang justru takut pada terangโ€”simbol dari kebenaran, kejujuran, dan pencerahan? Ketika orang dewasa menolak terang, artinya ia menolak melihat kenyataan. Ia memilih hidup dalam bayang-bayang karena merasa aman di sana, meskipun itu berarti menipu diri sendiri.

Dengan cerdas, Freehill mengajak kita bercermin: apakah kita benar-benar dewasa karena usia, atau justru masih kekanak-kanakan dalam keberanian melihat dan menerima kebenaran? Ketakutan bukan hanya milik anak-anak, tapi juga milik orang-orang yang tidak berpikir jernih..?

Hidup ini aneh. Kita datang tanpa apa-apa dan memperjuangkan semuanya, dan pada akhirnya kita meninggalkan semuanya dan ...
14/04/2025

Hidup ini aneh. Kita datang tanpa apa-apa dan memperjuangkan semuanya, dan pada akhirnya kita meninggalkan semuanya dan pergi tanpa apa-apa. "

Hidup adalah perjalanan sekilas, siklus mendapatkan dan melepaskan. Kita tiba dengan tangan kosong, namun kita menghabiskan hari-hari kita mengejar, membangun, dan bertahan, seolah-olah kita bisa berlari lebih cepat dari waktu itu sendiri.
Kita memahami cinta, kesuksesan, makna, putus asa untuk membuat sesuatu dari saat-saat singkat yang diberikan kepada kita.

Namun, tidak peduli berapa banyak kita berkumpul, akan datang suatu hari dimana kita harus melepaskan semuanya. Tapi mungkin keindahan hidup bukan pada apa yang kita simpan, tapi pada apa yang kita berikan, pada kasih yang kita bagikan, kebaikan yang kita tinggalkan, kehidupan yang kita sentuh sepanjang jalan..

Kutipan Plato ini menyoroti pentingnya memahami bahwa setiap generasi memiliki zamannya sendiri. Orang tua sering kali i...
13/04/2025

Kutipan Plato ini menyoroti pentingnya memahami bahwa setiap generasi memiliki zamannya sendiri. Orang tua sering kali ingin anak-anaknya mengikuti jejak hidup yang sama, baik dalam karier, nilai, maupun cara pandang. Namun, setiap anak lahir di masa yang berbeda, dengan tantangan, peluang, dan perkembangan yang juga berbeda.

Memaksakan jalan hidup yang sama pada anak-anak bisa membuat mereka kehilangan jati diri. Mereka memiliki impian, minat, dan bakat yang mungkin tidak sesuai dengan pengalaman orang tuanya. Tugas orang tua bukanlah menentukan jalan, melainkan membimbing dan mendukung anak menemukan jalannya sendiri.

Pesan ini juga mengajarkan bahwa dunia terus berubah, dan anak-anak harus dipersiapkan untuk menghadapi masa depan, bukan masa lalu. Nilai-nilai kehidupan memang penting diwariskan, tetapi ruang untuk berkembang sesuai zaman juga harus diberikan. Keseimbangan antara bimbingan dan kebebasan adalah kunci membentuk anak yang mandiri dan percaya diri.

Pada akhirnya, kutipan ini mengingatkan bahwa cinta orang tua tidak diukur dari seberapa mirip anak dengan mereka, tetapi dari seberapa jauh anak bisa menjadi dirinya sendiri. Membiarkan anak memilih jalannya bukan berarti melepaskan, melainkan mempercayai bahwa mereka mampu menghadapi dunia dengan caranya sendiri.


Buku memang merupakan jendela dunia yang membuka akses ke berbagai pengetahuan dan informasi . dengan membaca buku, ank-...
08/04/2025

Buku memang merupakan jendela dunia yang membuka akses ke berbagai pengetahuan dan informasi . dengan membaca buku, ank-ank dapat memperluas wawasan dan pengetahuanya dunia sekitar.

Literasi, sains, dan logika adalah fondasi penting untuk membangun pengetahuan dan keterampilan anak-anak Dengan mempelajari dan mengembangkan kemampuan ini, anak-anak dapat menjadi kritis, kreatif, dan inovatif dalam menghadapi tantangan hidup.

Semoga generasi muda kita terus mengembangkan kecintaan terhadap buku dan pengetahuan, sehingga mereka dapat menjadi pemimpin dan di mata Depan!๐Ÿ“š๐Ÿ“–โœ๏ธ

๐ŸŒ

๐Ÿ“šโ˜‘

Menyendiri itu jauh lebih baik untuk memahami jati diri kita sendiri. Belajarlah menghargai dirimu sendiri sebelum mengh...
24/03/2025

Menyendiri itu jauh lebih baik untuk memahami jati diri kita sendiri. Belajarlah menghargai dirimu sendiri sebelum menghargai orang lain.
Hargai dirimu sendiri...!


๐Ÿ›–๐Ÿ”ฅ

Kebaikan itu seperti lingkaran yang tidak berujung, setiap kebaikan yang kita lakukan tidak akan pernah berhenti pada sa...
11/03/2025

Kebaikan itu seperti lingkaran yang tidak berujung, setiap kebaikan yang kita lakukan tidak akan pernah berhenti pada satu titik, tetapi dia akan berputar terus mengikuti waktu yang terus berputar
Jangan lelah melakukan kebaikan, karena kebaikan itu akan kembali kepada kita

Melakukan sebuah kebaikan adalah sebuah hal yang mulia, semua orang ingin dapat berbuat baik, namun tidak semua orang tahan dalam melakukan sebuah kebaikan. Sebab sebuah kenyataan memperlihatkan bahwa banyak orang menderita dan kelelahan dalam berbuat baik. Pengertian berbuat baik itu sangat luas.

25/09/2024

Pentingnya berbagi pengalaman dan pengetahuan Kaka Maiton Gurik pernah bilang literasi itu penting bagi sesama maka perlu kita kembangkan berbagai hal dgn cara memberi tahu pada sesama ๐Ÿ“šโœ๏ธโ˜•


๐Ÿ“šโœ๏ธโ˜•

Address

Timika

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when KakiAbu posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share