09/09/2025
Sebuah cerita fenomena Dari negeri Magribi.
Mohammed Aziz, seorang penjual buku berusia 70-an di Maroko yang telah membaca lebih dari 4.000 buku sebagai cara untuk \"membalas dendam\" terhadap kemiskinan yang membuatnya tidak bisa sekolah di masa lalu. Setelah harus putus sekolah di usia 15 tahun karena tidak mampu membeli buku, Aziz kemudian menghabiskan 6 hingga 8 jam setiap hari untuk membaca berbagai jenis buku dalam bahasa Arab, Prancis, dan Inggris, dan menjadi bukti nyata bahwa semangat belajar tidak mengenal batas.
Aziz kehilangan orang tuanya di usia muda dan terpaksa bekerja sejak kecil. Ia sempat bersekolah tetapi tidak mampu membeli buku pelajaran, sehingga harus berhenti di usia 15 tahun.
Merasa sedih dan marah karena situasi tersebut, Aziz memutuskan untuk tetap belajar. Ia mulai berjualan buku dan membaca 6-8 jam setiap hari, sehingga berhasil menuntaskan lebih dari 4.000 buku.
Aziz ingin membuktikan bahwa siapa pun bisa belajar jika ada kemauan, dan ia ingin memberikan kesempatan yang sama kepada orang lain untuk memperkuat keyakinan pada diri sendiri.
Hingga saat ini, ia terus berbisnis dan bahkan memiliki misi untuk menjaga rumahnya tetap terbuka bagi siapa saja yang ingin membaca. Ia juga sangat marah melihat buku yang halamannya hilang atau anak-anak yang harus bekerja alih-alih belajar.