18/10/2023
~ TAK MAMPU HIDUP TANPA IBU ~
Like sebelum baca & baca dengan mata hatimu..
Panggil saja zaenal,aku lelaki yang begitu kurang ajar jika itu yang menilai orang lain,aku mempunyai kedua orang tua,yang menurutku mereka akan melakukan apa saja yang aku minta,pernah saat aku meminta uang untuk bermabuk - mabuk an,jelas2 aku tahu bapaku lagi gak enak badan dan tidak berangkat untuk bekerja,karena aku
merasa kecewa aku pun marah2 dan membanting semua piring2 yang kebetulan aku lihat,
Ntah apa yang aku pikirkan waktu itu,aku merasa di manja karena aku anak laki2 yang paleng kecil,kedua kakak ku wanita semua telah berumah tangga.tinggal aku seorang yang menemani mereka,
Ibuku buruh cuci pakaian dan jualan nasi pecel di depan rumah,sedangkang bapaku buruh becak dan kuli panggul di pasar tempat tinggalku.
Semua makanan apa yang aku mau semua pasti di turuti karena aku sering mengancam kalau tidak di turuti semua itu aku akan mencuri,itu yang membuat orang tuaku merasa kwatir sehingga menuruti apapun yang aku mau,rokok pun pasti setiap pagi ada di meja kamarku,
Teringat di kalah kedua wajah orang tuaku ketakutan jika melihat aku pulang dalam keadaan mabuk dan marah2 tanpa sebab,
Hingga suatu hari di malam minggu,aku seperti biasa bermabuk mabuk an dengan teman2ku dan terlibat pertawuran yang mengakibatkan salah satu musuh kami meninggal,
Aku dan teman2ku pun berpencar karena kami jadi buronan polisi.
Waktu di hari pelarianku di jawa tengah di sebuah masjid,ku coba untuk menelfon ibuku,ntah rasa kangen itu tiba2 muncul..
Bagaikan sebuah palu jatuh di kepalaku saat mendengar kalau bapaku di penjara karena sebagai jaminan agar aku segera menyerahkan diri.dan kini ibuku sakit karena terlalu memikirkan masalah ini.
Tanpa pikir panjang aku pun bergegas pulang dan menyerahkan diri,saat pelarianku selama 1 bulan,malam itu hari pertama aku melihat ibuku..tak pernah aku melihat air mata ibu begitu deras membasahi pipinya,aku pun tak kuasa ikut menangis bersamanya,masih ku ingat kata2 ibuku,andaikan hukum bisa di gantikan,lebih baik ibu yang di dalam penjara bukan kamu juga bukan ayahmu,aku tak sanggup jauh dari kalian..
Seketika aku menangis dan memeluk beliu aku meminta maaf dan berjanji memperbaiki diri dan sifatku kelak jika aku sudah bebas dr tahanan..Di dalam tahanan setiap hari ibuku menjenguku,sering ku larang beliu datang tiap hari karena membutuhkan biaya yang tidak sedikit,tp ibuku tetap datang tiap hari walaupun setiap hari harus mengeluarkan 15 rb untuk mengunjungiku,
Tiap hari ku ucap maaf dan berjanji akan berubah dan berbakti pada beliu,,ku lihat wajah ibuku tersenyum..
Hingga di tahun 3 masa tahananku,ku tunggu ibuku setiap pagi untuk mengantarkan makanan dan rokok untuk ku,tp ntah kenapa hari itu hingga waktu kunjuungan habis ibuku tak kunjung datang,aku berpikir mungkin ibuku tidak punya uang untuk menengoku..
keesokan harinya,sepupu ku datang dengan raut wajah yang sedih,dengan linangan air mata sepupuku mengabarkan kalau ibuku kena musibah tabrak lari saat mau mengunjungi aku.dan seketika meninggal di tempat,terasa dada dan jantungku berhentik sejenak aku tidak mempercayai itu semua,aku masih kurang yakin sehingga sepupuku menyuruh tlp ke bapaku untuk mengetahui kebenarannya. bergegas aku menelpon bapaku..tpi seketika aku lunglai dan hp yang ku pegang terjatuh saat mendengar bapaku sudah menggap aku mati,dia tidak mengakui aku anaknya lagi,karena bapaku beranggapan aku lah penyebab kematian ibuku..
Aku menangis dan meminta maaf,tapi tidak di hiraukan..dengan swara terbata bata bapaku bilang "cukup penderitaan kami karena ulahmu,ibumu meninggal,begitu juga kamu aku anggap meninggal,tidak pernah tahu apa yang di lakukan ibumu di rumah,siang malam dia bekerja hanya untuk mendapatkan uang agar bisa menjenguk dan membelikanmu makanan,tp kini ibumu benar2 letih sehingga meninggalkan aku seorang diri,kamu sudah dewasa kamu bisa melakukan apapun yang kamu mau,tp aku tidak sesabar ibumu,kini aku anggap aku tidak mempunyai anak seperti kamu lagi."
Dan seketika hp di matikan..
Air mata ini tiap hari jatuh membasahi pipi,ku berusaha bertobat dan memperbaiki diri di dalam tahanan ini,tidak ada seorangpun yang menengoku,aku betul2 merasakan kesepian yang sangat dalam kini.
Ibu hanya doa yang mampu aku beri untuku.maafkan anakmu,aku berjanji jika kelak habis masa tahananku,aku akn berusaha menjadi orang baik dan berusaha merawat bapak,agar bapak mau memaafkan aku..
Terima kasih ibu..tiada yang kebahagian tak terbatas tiada yang istimewa selain saat - saat kau di sampingku IBU,penyesalanku KENAPA SEBELUM AKU MEMBALAS JASAMU,KAU KEBURU PERGI MENGHADAP SANG KHALIK,AKU MENYESAL..BU.
Komen & share ya..