PEKALONGAN TRENDING

  • Home
  • PEKALONGAN TRENDING

PEKALONGAN TRENDING Media Online Wadah Informasi & Hiburan Masyarakat Pekalongan dan Sekitarnya
(3)

Nusron Wahid Minta Maaf atas ‘Candaan’ Soal Tanah NganggurMenteri ATR/BPN, Nusron Wahid, menyampaikan permohonan maaf at...
21/08/2025

Nusron Wahid Minta Maaf atas ‘Candaan’ Soal Tanah Nganggur

Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, menyampaikan permohonan maaf atas pernyataannya yang sempat viral, di mana ia menyebutkan bahwa “seluruh tanah rakyat adalah milik negara”.
Pernyataan itu memang dilontarkan dalam konteks guyonan saat menjelaskan penertiban lahan HGU dan HGB yang tidak produktif
Ia menegaskan, kebijakan tersebut sama sekali tidak menyasar lahan rakyat seperti sawah, pekarangan, atau tanah waris ber-SHM yang dipastikan aman
Ke depan, Nusron berjanji akan lebih hati-hati dalam berkomunikasi agar kebijakan pemerintah tersampaikan jelas dan tidak menimbulkan salah tafsir






Min, tolong sampaikan ke Ibu Fadia 🙏Minggu kemarin kami sudah tidak diperbolehkan jualan di CFD Kajen. Kami terima keput...
21/08/2025

Min, tolong sampaikan ke Ibu Fadia 🙏

Minggu kemarin kami sudah tidak diperbolehkan jualan di CFD Kajen. Kami terima keputusan itu dengan lapang dada.

Namun, barusan ada pengumuman lagi bahwa dua minggu ke depan kami juga tidak boleh berjualan.

Kami mohon pertimbangan dari Ibu, bagaimana nasib kami?
Penghasilan kami sangat bergantung dari berjualan di CFD setiap hari Minggu. Jika terus-terusan dilarang, kami benar-benar kebingungan untuk mencukupi kebutuhan keluarga.

Mohon solusi terbaik dari Ibu Fadia.

Dari warga yang berjualan di alun-alun Kajen Kabupaten Pekalongan





Urgent !!Tolong bantu ya ya boloJika ada yang mengenali beliau sampaikan ke keluarganya 🙏🙏Info dari netizen
21/08/2025

Urgent !!

Tolong bantu ya ya bolo
Jika ada yang mengenali beliau sampaikan ke keluarganya 🙏🙏

Info dari netizen

Terungkap Sadisnya Pembunuhan Mayat dalam Sumur di Batang!Batang – Polisi akhirnya menggelar rekonstruksi kasus pembunuh...
21/08/2025

Terungkap Sadisnya Pembunuhan Mayat dalam Sumur di Batang!

Batang – Polisi akhirnya menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan mayat dalam sumur di Wonotunggal, Kamis (21/8). Sebanyak 41 adegan diperagakan, yang memperlihatkan betapa kejamnya aksi tersangka utama Amat Tasuri alias Casmo bersama komplotannya.

Korban, Ahmad Mughni Sodik, ternyata masih hidup saat dimasukkan ke dalam sumur. Sebelum itu, ia dicekik hingga pingsan, dibenturkan kepalanya ke tembok, lalu diseret ke bibir sumur.

Kasat Reskrim Polres Batang, AKP Imam Muhtadi, menyebut rekonstruksi ini penting untuk memperjelas peran setiap pelaku menjelang persidangan.

Kuasa hukum keluarga korban, Bayu Agung Pribadi, mengecam tindakan pelaku yang dinilainya sangat sadis. “Kami berharap hakim memberikan hukuman seberat-beratnya,” tegasnya.

Kasus ini langsung menyita perhatian publik Batang. Proses hukum kini berlanjut ke tahap pengadilan.






Semoga bermanfaat 🙏
21/08/2025

Semoga bermanfaat 🙏

Gelombang kebocoran data di Indonesia kembali berulang. Kali ini, giliran PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) yang dite...
20/08/2025

Gelombang kebocoran data di Indonesia kembali berulang. Kali ini, giliran PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) yang diterpa dugaan peretasan besar-besaran.

Sebuah unggahan X di forum gelap (dark forum) pada Senin (11/8) lalu mengklaim memiliki dan menjual data logistik JNE dengan jumlah mencengangkan: 81,47 juta baris catatan pengiriman.

Pengguna dengan nama samaran “R0m4nce” mengaku memperoleh data dari periode Mei hingga 8 Agustus 2025.

Informasi yang bocor mencakup nomor resi, nama penerima, alamat lengkap, nomor ponsel, hingga detail barang kiriman, jenis data yang tergolong sensitif dan rawan disalahgunakan.

Pelaku memublikasikan cuplikan data yang bisa diunduh bebas, menunjukkan betapa nyatanya kebocoran ini. Lebih lanjut, ia mengklaim sudah mencoba menghubungi pihak JNE, namun tak mendapat balasan.

“Kami sudah mencoba menghubungi perusahaan JNE, namun tidak ada balasan. Mungkin mereka memilih untuk mengabaikannya, jadi kami memutuskan untuk menjual data di sini,” tulisnya di forum darkforums.st yang terpantau Rabu (13/8).

Menurut unggahan tersebut, data disimpan dalam format CSV dan JSON, dengan total ukuran mencapai 245 GB dalam kondisi tidak terkompresi.

Bagi yang berminat, pelaku mematok harga 2.000 dolar AS atau sekitar Rp 32 juta untuk keseluruhan data, namun juga membuka opsi pembelian parsial sesuai kesepakatan harga.

Sebelum kabar ini merebak, sejumlah warganet sempat mengadu ke akun resmi JNE di platform X mengenai penipuan yang mereka alami.Aduan itu menguatkan dugaan bahwa kebocoran data ini bisa dimanfaatkan untuk aksi kejahatan siber seperti phishing, penipuan pengiriman, atau penyalahgunaan identitas.

Kasus JNE ini bukan yang pertama, bahkan bukan yang kedua, dalam rentetan panjang kebocoran data di Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir, publik dikejutkan oleh peretasan yang menimpa berbagai sektor: dari BPJS Kesehatan, lembaga pendidikan, marketplace, hingga penyedia layanan transportasi

Artikel Jawapost

Bank Sampah Bendan Kergon Terima Botol Miras, Pemkot Pekalongan Dinilai Tutup MataPekalongan – Kebijakan Bank Sampah di ...
20/08/2025

Bank Sampah Bendan Kergon Terima Botol Miras, Pemkot Pekalongan Dinilai Tutup Mata

Pekalongan – Kebijakan Bank Sampah di Kelurahan Bendan Kergon, Kota Pekalongan, menuai sorotan. Pasalnya, bank sampah tersebut diketahui menerima botol bekas minuman keras (miras) jenis anggur orang tua (AO) dan sejenisnya sebagai setoran dari warga.

Fakta ini menimbulkan persepsi miring, seolah-olah pemerintah setempat secara tidak langsung membiarkan adanya aktivitas jual beli miras di Kota Pekalongan. Padahal, Pekalongan dikenal sebagai “Kota Santri” yang selama ini berupaya keras memerangi peredaran minuman beralkohol.

Penampungan botol bekas miras itu bisa dianggap berpotensi melanggengkan bisnis miras di kalangan masyarakat. “Kalau botolnya bisa diterima dan diuangkan di bank sampah, berarti peredaran miras dibiarkan berjalan. Ini sama saja pemerintah memberi ruang bagi jual beli miras.

Pemerintah kelurahan maupun Kota Pekalongan tidak bisa lepas tangan. Bank sampah memang berfungsi mengurangi limbah, tetapi harus ada regulasi tegas agar penerimaan botol bekas miras tidak disalahartikan sebagai bentuk pembiaran terhadap peredaran alkohol.

“Kalau tidak segera ditertibkan, masyarakat bisa menilai pemerintah setempat mendukung praktik jual beli miras. Ini berbahaya untuk citra Kota Pekalongan.






20/08/2025

Budal bolo wayahe delok karnaval

Warga Dusun Serang Kantung Geruduk Kantor Kepala Desa Wonosari, Tuntut Janji Pengisian KadusPekalongan – Warga Dusun Ser...
20/08/2025

Warga Dusun Serang Kantung Geruduk Kantor Kepala Desa Wonosari, Tuntut Janji Pengisian Kadus

Pekalongan – Warga Dusun Serang Kantung, Desa Wonosari, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, berbondong-bondong mendatangi kantor kepala desa setempat pada Rabu (20/8/2025). Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes sekaligus menagih janji pemerintah desa terkait kekosongan jabatan kepala dusun (kadus) yang sudah lama belum terisi.

Sejak beberapa tahun terakhir, Dusun Serang Kantung tidak memiliki kadus. Kondisi itu membuat warga merasa terabaikan, terutama dalam hal pelayanan administrasi maupun penyampaian aspirasi ke pemerintah desa.

Menurut warga, keberadaan kadus sangat penting sebagai penghubung masyarakat dengan perangkat desa. Tanpa kadus, berbagai urusan administratif, informasi program pemerintah, hingga penanganan masalah sosial di dusun kerap terkendala. Warga tetap meminta adanya kepastian jadwal agar dusun mereka segera memiliki pemimpin lokal yang bisa memperjuangkan kebutuhan masyarakat.






Breaking News: Jenazah Pemancing yang Tenggelam di Sunter Depok Ditemukan di Muara Kali PrauPekalongan – Setelah dilakuk...
20/08/2025

Breaking News: Jenazah Pemancing yang Tenggelam di Sunter Depok Ditemukan di Muara Kali Prau

Pekalongan – Setelah dilakukan pencarian intensif sejak Minggu malam, tim gabungan akhirnya menemukan jenazah seorang pemancing yang sebelumnya dilaporkan hilang akibat perahu terbalik di perairan Pantai Sunter, Desa Depok, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, Senin (18/8/2025).

Korban bernama Ayubi alias Alpin (25), warga Desa Terban, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang. Jenazah ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia terbawa arus hingga sampai di sekitar muara Kali Prau, wilayah Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Rabu (20/8/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

Sebelumnya, korban bersama empat rekannya berangkat memancing menggunakan perahu sewaan dari Sungai Kalikangkung. Namun, nahas menimpa mereka ketika mesin perahu mati dan ombak besar menghantam, menyebabkan perahu terbalik. Empat orang berhasil selamat, sedangkan korban hilang terbawa arus.

Operasi pencarian melibatkan Polsek Sragi, BPBD Pekalongan, PMI, serta relawan setempat. Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Batang.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi warga pesisir agar selalu memperhatikan kondisi cuaca dan keselamatan saat melakukan aktivitas di sungai maupun laut, terutama pada malam hari.






20/08/2025

🔴 Breaking News: Jenazah Pemancing Hilang di Sunter Depok Ditemukan

Address

Desa Wonosari Kec. Karanganyar

51182

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when PEKALONGAN TRENDING posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to PEKALONGAN TRENDING:

Shortcuts

  • Address
  • Alerts
  • Contact The Business
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share