PurwakartaOnline.com

  • Home
  • PurwakartaOnline.com

PurwakartaOnline.com Purwakarta

Ribuan Pekerja Pariwisata Siap Kepung Gedung Sate! Desak Gubernur Jabar Tinjau Ulang KebijakanPURWAKARTA ONLINE – Ribuan...
15/07/2025

Ribuan Pekerja Pariwisata Siap Kepung Gedung Sate! Desak Gubernur Jabar Tinjau Ulang Kebijakan

PURWAKARTA ONLINE – Ribuan pekerja pariwisata di Jawa Barat siap menggelar unjuk rasa damai di depan Gedung Sate, Bandung, pada Senin, 21 Juli 2025. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Gubernur Jawa Barat yang dinilai merugikan banyak pelaku usaha di sektor wisata.
Aksi bertajuk “Solidaritas Para Pekerja Pariwisata Jawa Barat (P3JB)” ini diperkirakan akan diikuti oleh sekitar 4.000 orang, dengan dukungan ratusan bus dari berbagai daerah.
Para peserta aksi terdiri dari pemandu wisata, sopir dan kru bus pariwisata, pengelola destinasi, pemilik travel, pelaku UMKM, hingga seniman dan pengrajin oleh-oleh. Mereka menyuarakan kekecewaan terhadap Surat Edaran Gubernur Jabar nomor: 45/PK.03.03/KESRA yang disebut telah menghantam sektor pariwisata secara langsung.
Dampak Buruk Kebijakan Gubernur
Dalam rilis resminya, P3JB mengungkap sejumlah dampak yang ditimbulkan oleh kebijakan tersebut:
Jumlah kunjungan wisata menurun drastis.
Banyak agenda pariwisata terpaksa dibatalkan.
Ribuan pekerja kehilangan penghasilan.
Ekonomi lokal ikut terhenti dan melemah.
P3JB menegaskan bahwa mereka tidak menolak peraturan, tetapi meminta adanya kebijakan yang berpihak dan melibatkan langsung para pelaku pariwisata.
“Pariwisata adalah denyut ekonomi daerah. Jangan matikan harapan kami!” tegas salah satu pernyataan dalam seruan aksi tersebut.
Tuntutan Pekerja Pariwisata
Dalam aksi damai yang akan berlangsung di depan Gedung Sate, P3JB membawa tiga tuntutan utama:
Mengevaluasi dan mencabut surat edaran yang dianggap bermasalah.
Mengganti kebijakan dengan solusi yang adil dan berpihak pada pelaku pariwisata.
Melibatkan pekerja pariwisata dalam proses penyusunan kebijakan ke depan.
Seruan untuk Gubernur dan Dedi Mulyadi
Nama Dedi Mulyadi (KDM), yang dikenal sebagai tokoh yang dekat dengan masyarakat dan peduli terhadap sektor UMKM dan pariwisata, ikut disinggung oleh beberapa pihak. Banyak pekerja berharap KDM bisa menjadi jembatan antara suara rakyat dan kebijakan pemerintah provinsi.
“Kami percaya masih ada tokoh-tokoh yang mau mendengarkan. Kami hanya ingin didengar dan dilibatkan,” ujar salah satu koordinator lapangan P3JB.
Ajak Masyarakat Dukung Gerakan
P3JB juga menyerukan dukungan dari masyarakat luas agar perjuangan ini tidak dianggap sebagai bentuk penolakan aturan, melainkan sebagai upaya penyelamatan sektor pariwisata Jawa Barat yang menjadi tulang punggung ekonomi ribuan keluarga.
“Ini bukan sekadar demo. Ini adalah panggilan hati para pekerja yang hidupnya tergantung pada roda pariwisata.”
Aksi unjuk rasa ini diharapkan berlangsung tertib dan damai, serta mampu membuka ruang dialog antara pemerintah provinsi dengan pelaku sektor pariwisata demi masa depan ekonomi daerah yang lebih adil dan berkelanjutan.***

Sumber:

https://www.purwakartaonline.com/wisata/42515539020/ribuan-pekerja-pariwisata-siap-kepung-gedung-sate-desak-gubernur-jabar-tinjau-ulang-kebijakan

Unjuk rasa ribuan pekerja pariwisata di Gedung Sate desak Gubernur Jabar cabut kebijakan yang rugikan sektor wisata.

Mahasiswa KKN STAI Al-Badar Cipulus Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Optimalkan Potensi Desa Wisata ParakanceuriSen...
14/07/2025

Mahasiswa KKN STAI Al-Badar Cipulus Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Optimalkan Potensi Desa Wisata Parakanceuri

Senin, 14 Juli 2025, suasana Kampung Wisata Parakanceuri di Desa Pusakamulya terasa berbeda. Sebanyak 21 pemilik homestay terlihat antusias mengikuti pelatihan public speaking yang digagas oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAI Al-Badar Cipulus.

Pelatihan bertema “Optimalisasi Pengembangan Desa Wisata Parakanceuri” ini digelar oleh Kelompok 5 KKN STAI Al-Badar. Tujuannya sederhana, tapi penting: meningkatkan kemampuan komunikasi warga, terutama dalam menyambut dan melayani pengunjung desa wisata.

“Public speaking itu penting, terutama dalam dunia pariwisata. Warga di sini adalah ujung tombak pengembangan Desa Wisata Parakanceuri,” ujar Baharudin Alfauzi, Ketua Kelompok 5 KKN STAI Al-Badar, yang akrab disapa Bahar.

Desa Wisata: Alternatif Pariwisata yang Libatkan Masyarakat

Desa Pusakamulya, khususnya di Kampung Parakanceuri, kini tengah gencar mengembangkan diri sebagai desa wisata. Daya tariknya meliputi keindahan alam, kearifan lokal, dan keramahan warganya. Konsep desa wisata menekankan pada partisipasi aktif masyarakat, pelestarian budaya, serta peningkatan kesejahteraan warga.

“Edukasi ke masyarakat itu kunci. Kalau mereka bisa komunikasi dengan baik, bisa menjelaskan potensi wisata yang dimiliki, nilai jual desa ini akan meningkat,” lanjut Bahar.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber berpengalaman, Jaelani Husni, M.Hum, seorang dosen STAI Al-Badar sekaligus Direktur BUMDes di Desa Kasomalang, Kabupaten Subang.

Public Speaking untuk Pengelola Homestay

Peserta pelatihan adalah pemilik homestay yang menjadi ujung tombak pelayanan wisatawan. Mereka diajak memahami pentingnya komunikasi efektif, memahami product knowledge desa wisata, serta mampu menjelaskan potensi lokal secara persuasif.

“Kalau bisa menjelaskan dengan jelas dan percaya diri, tamu akan merasa nyaman. Itulah kenapa pelatihan ini penting,” kata Jaelani dalam pemaparannya.

Pelatihan yang berlangsung selama satu hari ini menitikberatkan pada keterampilan berbicara di depan umum, membangun kepercayaan diri, serta cara berinteraksi dengan tamu.

Mengapa Public Speaking Penting?

Menurut para mahasiswa, kemampuan berbicara di depan umum tidak hanya bermanfaat dalam dunia pendidikan atau pekerjaan formal, tapi juga dalam dunia pariwisata. Dengan public speaking, warga bisa: .....

Sumber:

Mahasiswa KKN STAI Al-Badar gelar pelatihan public speaking untuk warga Desa Wisata Parakanceuri, Desa Pusakamulya, Kiarapedes, Purwakarta.

BRI Raih Penghargaan Best Private Bank – Indonesia dari Global Private Banker di SingapuraPURWAKARTA ONLINE – PT Bank Ra...
14/07/2025

BRI Raih Penghargaan Best Private Bank – Indonesia dari Global Private Banker di Singapura

PURWAKARTA ONLINE – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI kembali mencatat prestasi gemilang di kancah internasional. BRI berhasil meraih penghargaan Best Private Bank – Indonesia dalam ajang Global Private Banking Innovation Awards 2025 yang diselenggarakan oleh Global Private Banker pada 4 Juni 2025 di Singapura.

Penghargaan ini menjadi pengakuan dunia atas komitmen dan inovasi layanan Wealth Management BRI, sekaligus memperkuat posisi BRI sebagai penyedia layanan perbankan terbaik di segmen nasabah premium.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyatakan bahwa capaian ini adalah hasil kerja keras dan strategi jangka panjang BRI dalam memberikan solusi keuangan terintegrasi yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masyarakat Indonesia.

“Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas komitmen kami menghadirkan layanan Wealth Management yang adaptif dan relevan bagi nasabah. Ini menjadi motivasi sekaligus tanggung jawab untuk terus menjaga kepercayaan,” ujarnya.

Wealth Management BBRI Tumbuh Positif

Layanan Wealth Management BBRI terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Hingga akhir Mei 2025, total Asset Under Management (AUM) meningkat 11,29% secara tahunan (YoY). Pertumbuhan ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan aset oleh BRI yang profesional dan berorientasi jangka panjang.

Tak hanya itu, jumlah nasabah premium juga naik sebesar 18,79% YoY, dan total investor meningkat drastis hingga 36,87% YoY. Ini menandakan bahwa layanan private banking BRI, termasuk program Pribadi Terpilih BRI, semakin diminati oleh kalangan affluent yang mencari solusi finansial personal dan terpercaya.

Strategi Jangka Panjang dan Transformasi Digital

BRI mengedepankan pendekatan terintegrasi dan advisory yang kuat. Tenaga penasihat keuangan profesional menjadi ujung tombak layanan, sekaligus membangun loyalitas jangka panjang dengan nasabah.

“Kami berkomitmen memperkuat peran sebagai mitra strategis, mempercepat transformasi digital, dan menjaga kepercayaan sebagai fondasi utama,” tutup Hendy.

Tentang Global Private Banker

Global Private Banker merupakan institusi internasional yang secara rutin memberikan penghargaan kepada lembaga keuangan dengan kinerja unggul dalam layanan private banking di berbagai negara. Ajang ini menjadi barometer prestise dan kualitas layanan perbankan global, termasuk di Indonesia.***

Sumber:
https://www.purwakartaonline.com/bisnis/42515535546/bri-raih-penghargaan-best-private-bank-indonesia-dari-global-private-banker-di-singapura

BRI raih penghargaan Global Private Banker 2025 kategori Best Private Bank – Indonesia berkat layanan Wealth Management.

Lagi-Lagi Super Air Jet Delay, Kini Helmy Yahya Protes Usai Tertahan di Bandara Banyuwangi PURWAKARTA ONLINE – Setelah R...
14/07/2025

Lagi-Lagi Super Air Jet Delay, Kini Helmy Yahya Protes Usai Tertahan di Bandara Banyuwangi

PURWAKARTA ONLINE – Setelah Ridwan Kamil sempat viral karena ikut memprotes delay maskapai Super Air Jet di Bali, kini giliran presenter kondang Helmy Yahya yang mengungkapkan kekecewaannya.
Dalam unggahan video di Instagram pribadinya pada Minggu, 13 Juli 2025, Helmy membagikan pengalamannya saat mengalami delay penerbangan Super Air Jet dari Banyuwangi.
“Saya juga mengalami hal yang sama seperti Pak Ridwan Kamil,” ujar Helmy Yahya dalam video yang kembali diunggah pada Senin, 14 Juli 2025.
Saat itu, ia baru saja meresmikan pabrik skincare milik salah satu muridnya di Banyuwangi. Namun kepulangannya ke Jakarta harus tertunda karena pesawat Super Air Jet yang ia tumpangi mengalami penundaan jadwal.
Awalnya, penerbangan dijadwalkan pada pukul 10.55 WIB. Namun, delay terjadi hingga pukul 12.00 WIB. Tidak berhenti di situ, jadwal kembali berubah menjadi pukul 15.00 WIB. “Dan jam 15.00 pun katanya belum pasti,” terang Helmy.
Pria yang dikenal sebagai MC dan produser itu bahkan sempat mempertimbangkan untuk berpindah jalur ke Surabaya, namun pihak maskapai meyakinkannya bahwa penerbangan pukul 15.00 akan tersedia.
Namun, ketidakpastian itu membuat Helmy harus membatalkan sejumlah agenda penting. “Saya kehilangan pertemuan dengan orang dari luar kota yang ingin makan siang bersama saya. Sudah batal,” keluhnya.
Ia juga menyebutkan bahwa dirinya berkomitmen untuk hadir di acara pernikahan anak sahabatnya malam itu, yang akhirnya ikut terdampak. Bahkan, rencana hadir dalam RDP (Rapat Dengar Pendapat) terkait Undang-Undang Penyiaran keesokan harinya pun ikut terancam.
“Saya hanya berharap, pikirkanlah kepentingan penumpang. Saya nggak tahu alasan delay-nya karena tidak ada penjelasan terbuka,” tambah Helmy Yahya.
Dalam caption unggahannya, Helmy sempat menyinggung manajemen Super Air Jet secara langsung. “Sekadar saran untuk dan siapapun yang masih memerlukan dukungan pelanggan,” tulisnya.
Ia mengingatkan, maskapai yang akan bertahan di masa depan bukanlah yang hanya memikirkan untung rugi, tapi yang mengutamakan kepentingan pelanggan.
Keluhan ini menambah daftar panjang kasus delay yang menimpa Super Air Jet dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, Ridwan Kamil juga sempat mengunggah video protesnya di Bandara Bali, yang langsung viral di media sosial.
Kini, dengan keluhan publik figur seperti Helmy Yahya, sorotan terhadap layanan maskapai bertarif rendah ini pun makin tajam. Publik menanti respons serius dari manajemen Super Air Jet atas berbagai keluhan yang kian ramai diungkap ke ruang publik. ***

Sumber:

Super Air Jet kembali delay. Kini giliran Helmy Yahya yang protes usai alami penundaan di Banyuwangi.

14/07/2025

Setelah Ridwan Kamil, Kini Helmy Yahya Jadi Korban Delay Pesawat Super Air Jet di Banyuwangi

PURWAKARTA ONLINE – Setelah sebelumnya Ridwan Kamil memprotes keterlambatan penerbangan Super Air Jet di Bali, kini giliran tokoh publik Helmy Yahya yang mengungkapkan kekecewaannya atas insiden serupa.

Helmy Yahya mengalami delay penerbangan Super Air Jet saat hendak pulang dari Banyuwangi usai meresmikan pabrik skincare milik salah satu muridnya. Melalui video yang diunggah di Instagram pada Minggu, 13 Juli 2025, ia menyampaikan unek-uneknya kepada publik dan pihak maskapai.

"Jadi saya juga mengalami hal yang sama. Saya dari Banyuwangi, baru meresmikan pabrik skincare dan beauty product milik murid saya," ujar Helmy Yahya, dikutip pada Senin, 14 Juli 2025.

Menurutnya, jadwal penerbangan yang semula direncanakan pukul 10.55 WIB, mengalami penundaan beberapa kali.

"Tadi dijadwalkan 10.55 WIB, lalu di-delay ke jam 12.00, diundur lagi ke jam 15.00, dan bahkan itu pun belum pasti," keluhnya.

Sebagai tokoh publik dengan jadwal padat, keterlambatan ini berdampak langsung pada agenda penting yang telah ia rencanakan. Helmy mengaku harus membatalkan beberapa pertemuan penting karena delay pesawat Super Air Jet tersebut.

“Ada pertemuan dengan orang luar kota yang ingin makan siang dengan saya, batal. Saya juga harus hadir di pernikahan anak sahabat malam ini. Semua jadi kacau,” ungkapnya.

Ia juga menyinggung pentingnya kejelasan informasi dari maskapai kepada penumpang. Menurutnya, ketidakjelasan alasan penundaan hanya menambah frustrasi.

“Saya tidak tahu alasan delay karena tidak dijelaskan. Kalau alasannya karena kurang penumpang atau takut rugi, ayolah, nggak semua hal dihitung untung rugi,” tegasnya.

Helmy Yahya menambahkan, dari Banyuwangi hanya ada satu penerbangan dalam sehari. Maka jika terlewat, penumpang akan sangat kesulitan mencari alternatif perjalanan. “Besok saya dipanggil RDP untuk memberikan masukan soal RUU Penyiaran, dan semua itu bisa hilang karena keterlambatan ini,” jelasnya.

Menutup videonya, Helmy menyampaikan pesan kepada maskapai penerbangan, khususnya Super Air Jet. “Pikirkanlah penumpang. Maskapai yang akan bertahan di masa depan adalah yang mementingkan pelanggan,” katanya.

Unggahan Helmy Yahya ini menambah sorotan publik terhadap layanan Super Air Jet, setelah sebelumnya Ridwan Kamil juga menyampaikan protes serupa. Kini masyarakat berharap maskapai tersebut segera melakukan evaluasi dan perbaikan layanan, terutama soal komunikasi dan manajemen jadwal penerbangan.***

Sumber:
https://www.purwakartaonline.com/news/42515534107/setelah-ridwan-kamil-kini-helmy-yahya-jadi-korban-delay-pesawat-super-air-jet-di-banyuwangi

Setelah Ridwan Kamil, Kini Helmy Yahya Jadi Korban Delay Pesawat Super Air Jet di BanyuwangiPURWAKARTA ONLINE – Setelah ...
14/07/2025

Setelah Ridwan Kamil, Kini Helmy Yahya Jadi Korban Delay Pesawat Super Air Jet di Banyuwangi

PURWAKARTA ONLINE – Setelah sebelumnya Ridwan Kamil memprotes keterlambatan penerbangan Super Air Jet di Bali, kini giliran tokoh publik Helmy Yahya yang mengungkapkan kekecewaannya atas insiden serupa.

Helmy Yahya mengalami delay penerbangan Super Air Jet saat hendak pulang dari Banyuwangi usai meresmikan pabrik skincare milik salah satu muridnya. Melalui video yang diunggah di Instagram pada Minggu, 13 Juli 2025, ia menyampaikan unek-uneknya kepada publik dan pihak maskapai.

"Jadi saya juga mengalami hal yang sama. Saya dari Banyuwangi, baru meresmikan pabrik skincare dan beauty product milik murid saya," ujar Helmy Yahya, dikutip pada Senin, 14 Juli 2025.

Menurutnya, jadwal penerbangan yang semula direncanakan pukul 10.55 WIB, mengalami penundaan beberapa kali.

"Tadi dijadwalkan 10.55 WIB, lalu di-delay ke jam 12.00, diundur lagi ke jam 15.00, dan bahkan itu pun belum pasti," keluhnya.

Sebagai tokoh publik dengan jadwal padat, keterlambatan ini berdampak langsung pada agenda penting yang telah ia rencanakan. Helmy mengaku harus membatalkan beberapa pertemuan penting karena delay pesawat Super Air Jet tersebut.

“Ada pertemuan dengan orang luar kota yang ingin makan siang dengan saya, batal. Saya juga harus hadir di pernikahan anak sahabat malam ini. Semua jadi kacau,” ungkapnya.

Ia juga menyinggung pentingnya kejelasan informasi dari maskapai kepada penumpang. Menurutnya, ketidakjelasan alasan penundaan hanya menambah frustrasi.

“Saya tidak tahu alasan delay karena tidak dijelaskan. Kalau alasannya karena kurang penumpang atau takut rugi, ayolah, nggak semua hal dihitung untung rugi,” tegasnya.

Helmy Yahya menambahkan, dari Banyuwangi hanya ada satu penerbangan dalam sehari. Maka jika terlewat, penumpang akan sangat kesulitan mencari alternatif perjalanan. “Besok saya dipanggil RDP untuk memberikan masukan soal RUU Penyiaran, dan semua itu bisa hilang karena keterlambatan ini,” jelasnya.

Menutup videonya, Helmy menyampaikan pesan kepada maskapai penerbangan, khususnya Super Air Jet. “Pikirkanlah penumpang. Maskapai yang akan bertahan di masa depan adalah yang mementingkan pelanggan,” katanya.

Unggahan Helmy Yahya ini menambah sorotan publik terhadap layanan Super Air Jet, setelah sebelumnya Ridwan Kamil juga menyampaikan protes serupa. Kini masyarakat berharap maskapai tersebut segera melakukan evaluasi dan perbaikan layanan, terutama soal komunikasi dan manajemen jadwal penerbangan.***

Sumber:

Helmy Yahya alami delay Pesawat Super Air Jet usai Ridwan Kamil protes. Ia ungkap kekecewaannya di Instagram.

Bang Haji Ikhsan: Penghasilan Pejabat Terlalu Besar Dibanding Kualitasnya!PURWAKARTA ONLINE – Pegiat desa asal Purwakart...
14/07/2025

Bang Haji Ikhsan: Penghasilan Pejabat Terlalu Besar Dibanding Kualitasnya!

PURWAKARTA ONLINE – Pegiat desa asal Purwakarta, Bang Haji Ikhsan, melontarkan kritik tajam melalui akun Facebook pribadinya.

Dalam postingannya yang viral tiga hari lalu, ia menyoroti ketimpangan antara penghasilan pejabat dan kualitas kerja mereka.

Menurut Bang Haji Ikhsan, penghasilan pejabat di pusat dan daerah terlampau tinggi. Bahkan, ia menyebut bahwa pejabat dengan kemampuan minim sekalipun tetap mendapat bayaran besar.

“Kasarnya: pejabat bego pun penghasilannya tetep gede!” tulisnya.

Postingan bertajuk “DESA, KEBIJAKAN PALING IKHLAS” itu mengulas berbagai persoalan, mulai dari tekanan politik terhadap desa, minimnya otonomi desa, hingga ketimpangan anggaran dan penghargaan terhadap perangkat desa.

Kritik Bang Haji Ikhsan: Pejabat Kaya, Desa Tertindas

Dalam unggahannya, Bang Haji Ikhsan menyindir cara kerja pejabat di pusat dan daerah yang disebutnya sarat kepentingan politik.

Ia membandingkannya dengan desa yang dinilai lebih tulus dalam membuat kebijakan.

“Pusat dan daerah mah sangat kental dengan aroma politis… kebijakannya jauh dari citra mensejahterakan,” tulisnya.

Di sisi lain, desa yang tidak diusung partai politik justru terus ditekan secara politis, terutama menjelang pemilu.
Meski anggaran desa kecil, selalu ada “titipan” dari atas yang mengikat.

Desa: Pemerintahan Sejuta Tugas, Minim Apresiasi

Bang Haji Ikhsan juga menyoroti kondisi perangkat desa yang harus menjalankan banyak tugas tanpa dukungan memadai.
Ia menyebut desa sebagai “Pemerintahan Sejuta Tugas,” karena perannya sangat luas tetapi seringkali tidak dihargai secara layak.
Ia menyoroti fakta bahwa banyak lembaga desa seperti Posyandu, PKK, Karang Taruna, MUI, hingga LPM tak mendapatkan honor.
Bahkan supir ambulans dan kolektor pajak hanya mendapat insentif tahunan.

“Kalau dihitung, yaaa sekitar 160 ribu/bulan,” tulisnya.

Namun, tuntutan yang dibebankan tetap tinggi: mulai dari pelayanan warga, penanganan stunting, sampai administrasi yang harus tertib.

Bang Haji Ikhsan tidak menutup mata terhadap praktik penyelewengan anggaran di desa, tetapi menurutnya nilai korupsinya masih jauh dibanding pejabat daerah dan pusat.

Ia menegaskan bahwa korupsi di desa biasanya menjadi aib sosial yang berat.
“Nilai korupsinya fantastis… Padahal penghasilan pejabat pusat dan daerah jelas melampaui UMR, dan melampaui kualitasnya.”

Harapan untuk Perangkat Desa

Di akhir postingannya, Bang Haji Ikhsan menyampaikan doa dan penghargaan kepada para kepala desa, aparatur, dan lembaga desa yang terus bekerja keras meski dengan keterbatasan.
“Sehat dan bahagia selalu pa kades, bu kades, BPD, aparatur desa, dan lembaga desa lainnya,” tulisnya dengan salam khas, “Pagawe Desa.”

Unggahan ini langsung menuai beragam reaksi dari masyarakat, khususnya para aktivis dan pemerhati kebijakan desa.
Kritikan dari Bang Haji Ikhsan membuka ruang diskusi soal keadilan penghasilan pejabat, peran desa, dan arah otonomi pemerintahan di tingkat paling bawah.

Apakah suara desa akan terus diabaikan? Atau inikah waktunya memberi perhatian lebih kepada akar pemerintahan Indonesia?***

Bang Haji Ikhsan kritik penghasilan pejabat pusat dan daerah yang dinilai terlalu besar dibanding kualitasnya.

Festival Kopi Purwakarta 2025 Hadir Lagi! Koperasi Petani Diresmikan, Ada Workshop dan Diskusi KopiPURWAKARTA ONLINE – P...
14/07/2025

Festival Kopi Purwakarta 2025 Hadir Lagi! Koperasi Petani Diresmikan, Ada Workshop dan Diskusi Kopi

PURWAKARTA ONLINE – PURWAKARTA. Udara sejuk, aroma kopi yang harum, dan gelak tawa petani menyatu dalam sebuah perayaan istimewa di kaki Gunung Burangrang, itulah secuil gambaran dari suasana Hadjat Tani Kopi di tahun-tahun sebelumnya. Tepat pada 31 Agustus 2025, Festival Kopi Purwakarta kembali digelar di lokasi wisata Pasir Langlang Panyawangan—lebih dikenal sebagai Ujung Aspal—yang terletak di Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta.

Festival ini bukan sekadar pesta kopi biasa. Bertajuk "Hadjat Petani Kopi & Perayaan Kopi Purwakarta", acara tahunan ini menjadi wadah sakral untuk merawat alam, meracik rasa, dan merayakan kehidupan, sesuai tagline yang diusung tahun ini.

Ketua Panitia Festival Kopi Purwakarta 2025, Alliansyah, dalam wawancara eksklusif bersama PURWAKARTA ONLINE pada Senin, 14 Juli 2025, menjelaskan bahwa kegiatan ini lahir dari semangat gotong royong dan kecintaan para petani terhadap tanah dan kopi mereka.

"Kami ingin menjadikan Festival Kopi ini sebagai bentuk Hadjat Tani Kopi—rasa syukur atas alam yang memberi dan kopi yang menghidupi," ujar Alliansyah.

Agenda Utama: Koperasi dan Kolaborasi

Dalam Festival Kopi Purwakarta 2025, acara utama yang paling ditunggu adalah peresmian Koperasi Petani Kopi. Inisiatif ini diharapkan menjadi tonggak penting bagi kemandirian petani kopi Purwakarta.
Tak hanya itu, festival ini juga diisi dengan diskusi hangat antara petani kopi dan para pemangku kepentingan. Mulai dari pelaku UMKM, pemerintah daerah, hingga pegiat kopi nasional hadir untuk membahas masa depan industri kopi lokal.

Pengunjung juga bisa mengikuti workshop kopi, dari cara meracik kopi manual brew hingga mengenal karakter rasa dari biji kopi Pusakamulya yang khas.

Festival Tahunan yang Dinanti

Festival Kopi Purwakarta telah menjadi agenda tahunan yang dinanti-nanti. Setiap tahunnya, acara ini selalu berkembang, baik dari sisi konsep maupun jumlah pengunjung.
Lokasi di kawasan wisata Ujung Aspal pun dipilih bukan tanpa alasan. Selain memiliki panorama yang memanjakan mata, daerah ini juga merupakan bagian dari kawasan Hutan Pangkuan Desa yang dikelola bersama oleh petani dan LMDH, menjadikannya tempat ideal untuk menyatu dengan alam.

Hadjat Tani Kopi: Lebih dari Sekadar Festival

Festival Kopi Purwakarta 2025 bukan hanya ajang seremonial. Ini adalah bentuk nyata penghargaan kepada petani. Hadjat Tani Kopi menjadi simbol bahwa kopi bukan hanya soal bisnis, tapi juga soal identitas dan warisan budaya.

Dengan semangat kolaborasi dan keberlanjutan, Festival Kopi Purwakarta diharapkan terus tumbuh menjadi perayaan kopi lokal terbesar di Jawa Barat.***

Sumber:

Festival Kopi Purwakarta 2025 kembali digelar! Hadjat Tani Kopi hadirkan koperasi, diskusi, dan workshop kopi seru!

Prabowo Kerja Cepat! Tarif Ekspor RI ke Eropa Hampir 0%, CEPA Resmi DisepakatiPURWAKARTA ONLINE – Kabar menggembirakan d...
14/07/2025

Prabowo Kerja Cepat! Tarif Ekspor RI ke Eropa Hampir 0%, CEPA Resmi Disepakati

PURWAKARTA ONLINE – Kabar menggembirakan datang dari Brussels, Belgia. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, berhasil menuntaskan negosiasi perdagangan yang sudah berlangsung selama lebih dari satu dekade antara Indonesia dan Uni Eropa.
Dalam pernyataan resminya kepada wartawan usai bertemu dengan Presiden Komisi Eropa pada Minggu (13/7), Prabowo mengumumkan bahwa Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) telah resmi disepakati.
"Setelah 10 tahun negosiasi, hari ini kita tembus, breakthrough. Semua titik-titik persoalan sudah kita selesaikan," ujar Prabowo. "Jadi sekarang kita sudah punya Perjanjian Komprehensif Ekonomi antara Indonesia dan Uni Eropa, yang sebetulnya adalah free trade agreement."
Menurut Prabowo, perjanjian ini akan membuat hampir semua tarif perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa menjadi 0 persen. Hal ini dinilai sebagai terobosan besar dalam sejarah hubungan dagang kedua kawasan.
"Hampir semua tarif kita sudah selesai, hampir semuanya 0%. Jadi ini saya katakan terobosan baru," tambahnya.
Lebih lanjut, Prabowo menyampaikan bahwa CEPA akan membuka akses yang sangat besar bagi produk Indonesia ke pasar Eropa, yang dihuni oleh lebih dari 460 juta jiwa dengan kekuatan ekonomi besar.
"Uni Eropa pasar yang sangat besar. Total GDP mereka sangat besar, perdagangan mereka juga sangat besar," jelas Prabowo.
Ia juga menegaskan bahwa di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini, Indonesia membutuhkan alternatif mitra dagang yang kuat dan terpercaya. "Alhamdulillah ini peristiwa bersejarah. Dalam situasi dunia yang tidak pasti, kita sekarang punya alternatif yang kuat," ungkapnya.
Terkait waktu penandatanganan resmi dan proses ratifikasi CEPA, Prabowo mengakui bahwa hal itu masih memerlukan waktu. Namun ia berharap seluruh proses tidak akan berlangsung lama.
"Ya perlu waktu tentunya. Mudah-mudahan tidak lama lah ya," katanya.
Dengan adanya kesepakatan CEPA ini, pemerintah optimis dapat memperkuat ekspor nasional, membuka peluang kerja baru, serta meningkatkan kepercayaan dunia terhadap kemitraan ekonomi Indonesia dan Uni Eropa.***

Sumber:

Presiden Prabowo capai kesepakatan CEPA dengan Uni Eropa, hampir semua tarif produk Indonesia jadi 0 persen.

BRI Berdayakan 41 Ribu Klaster Usaha untuk Perkuat UMKM dan Inklusi KeuanganPURWAKARTA ONLINE – Jakarta PT Bank Rakyat I...
13/07/2025

BRI Berdayakan 41 Ribu Klaster Usaha untuk Perkuat UMKM dan Inklusi Keuangan

PURWAKARTA ONLINE – Jakarta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Melalui program Klasterku Hidupku, BRI sukses membentuk 41.217 klaster usaha hingga akhir Juni 2025.

Langkah ini bukan sekadar memberikan akses perbankan. Lebih dari itu, BRI membangun ekosistem usaha mikro berbasis komunitas yang saling terhubung secara sektor, wilayah, dan sosial.
Menurut Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, program Klasterku Hidupku merupakan strategi BRI dalam mendorong pelaku UMKM naik kelas. "Kami tidak hanya memberikan modal usaha. Kami juga hadir dengan pelatihan, bantuan sarana produksi, dan pemberdayaan lainnya agar UMKM semakin tangguh," ujar Hery.

Mayoritas dari Sektor Produksi

Dari total klaster usaha yang terbentuk, 82,19% berasal dari segmen produksi dan sisanya 17,81% dari segmen non-produksi. Berdasarkan bidang usaha, klaster terbanyak bergerak di sektor pertanian (47,63%), disusul sektor industri (30,02%), perdagangan (10,78%), perikanan (7,97%), jasa (2,99%), pariwisata (0,74%), dan sektor lainnya (0,06%).

Akses Keuangan dan Pembiayaan Meluas
Sebagai bagian dari inklusi keuangan, BRI memastikan pelaku usaha memiliki akses ke layanan perbankan. Dari total anggota klaster, 84,1% atau sekitar 402.386 orang telah memiliki rekening di BRI. Mereka juga telah mengikuti 2.035 sesi pelatihan dan literasi keuangan, serta menerima 548 bantuan sarana dan prasarana produksi.
Tak hanya itu, sekitar 170 ribu pelaku usaha telah memperoleh akses pembiayaan dari BRI. Hal ini menjadi bukti bahwa pembiayaan UMKM melalui BRI semakin merata ke berbagai daerah.

Wujud Nyata Penguatan Ekonomi Kerakyatan

Program Klasterku Hidupku merupakan bagian dari misi besar BRI dalam memperkuat ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan UMKM, inklusi keuangan, dan akses pembiayaan yang mudah. Selain itu, BRI juga menjalankan program-program lain seperti Desa BRILiaN, Rumah BUMN, LinkUMKM, dan PARI.

Melalui berbagai inisiatif tersebut, BRI (kode saham: BBRI) terus menunjukkan peran strategisnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dari sektor akar rumput.***

Sumber:

https://www.purwakartaonline.com/bisnis/42515529914/bri-berdayakan-41217-klaster-usaha-umkm-tumbuh-lewat-pembiayaan-pelatihan-dan-inklusi-keuangan

BRI kembangkan 41 ribu klaster usaha UMKM lewat pembiayaan, pelatihan, dan literasi keuangan demi inklusi finansial.

Bang Haji Ikhsan: Honor Sopir Ambulans Desa di Purwakarta Jangan Dipatok Rp2 Juta per Tahun!PURWAKARTA ONLINE – Perjuang...
13/07/2025

Bang Haji Ikhsan: Honor Sopir Ambulans Desa di Purwakarta Jangan Dipatok Rp2 Juta per Tahun!

PURWAKARTA ONLINE – Perjuangan sopir ambulans desa di Kabupaten Purwakarta mendapat sorotan dari tokoh lokal, Ikhsan Firmansyah atau yang akrab disapa Bang Haji Ikhsan. Melalui akun Facebook pribadinya .i.irama, pada Sabtu (12/7/2025), Bang Haji menyuarakan pentingnya penghargaan terhadap para sopir ambulans yang telah berjasa di desa-desa.

Dalam unggahannya, Bang Haji menyebut para sopir ambulans sebagai "manusia super". Ia bercerita pernah mengalami sendiri beratnya tugas ketika harus menggantikan posisi sopir ambulans desa di masa awal program layanan ambulans desa digulirkan.

“Beban sopir ambulans itu teramat berat. Harus siaga 24 jam, membantu pasien, hingga urusan administrasi rumah sakit,” tulisnya.

Tak hanya soal teknis mengemudi, sopir ambulans juga dihadapkan dengan kondisi pasien yang kritis, menangani darurat medis, hingga menyaksikan penderitaan pasien secara langsung. Bahkan, mereka juga bertanggung jawab atas perawatan kendaraan ambulans.

Bang Haji Ikhsan mengapresiasi sikap para sopir ambulans yang bekerja tanpa pamrih dan tanpa perhitungan materi.

“Ketika warga butuh, langsung gaspol! Mental orang biasa mah moal kuat,” ujarnya, menggunakan istilah Sunda yang berarti “mental orang biasa tidak akan kuat.”

Dalam pernyataannya, Bang Haji juga menyinggung soal anggaran honorarium sopir ambulans desa yang selama ini dipatok maksimal hanya Rp2 juta per tahun dari Dana Bagi Hasil Pajak (DBHP). Ia berharap agar Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta bisa bersikap lebih bijak dalam menyusun anggaran tahun depan.

“Kasih saja angka minimal, bukan maksimal. Biar desa punya ruang untuk lebih berterima kasih melalui anggaran,” tegasnya.

Bang Haji mengakhiri pesannya dengan rasa hormat dan salut bagi seluruh sopir ambulans desa di wilayah Purwakarta, yang selama ini telah menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan darurat.***

Sumber:

https://www.purwakartaonline.com/news/42515528764/bang-haji-ikhsan-honor-sopir-ambulans-desa-di-purwakarta-jangan-dipatok-rp2-juta-per-tahun

Bang Haji Ikhsan angkat suara soal beban berat sopir ambulans desa di Kabupaten Purwakarta. Harus diapresiasi!

Address


Alerts

Be the first to know and let us send you an email when PurwakartaOnline.com posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Shortcuts

  • Address
  • Telephone
  • Alerts
  • Contact The Business
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share