Zona Indonesia

  • Home
  • Zona Indonesia

Zona Indonesia Preach the Truth

Julukan baru melekat pada Bupati Jember, Muhammad Fawait, usai menghadiri Apel Peringatan Hari Pramuka ke-64 Kwarda Jawa...
14/08/2025

Julukan baru melekat pada Bupati Jember, Muhammad Fawait, usai menghadiri Apel Peringatan Hari Pramuka ke-64 Kwarda Jawa Timur di Dermaga Ujung Koarmada II Surabaya, Kamis (14/8/2025).

Di hadapan ribuan peserta apel, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyapanya dengan sebutan “Gus Darling.”

Saat memimpin apel, Khofifah memperkenalkan para kepala daerah yang hadir sebagai Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Pramuka.

Ketika sampai pada Fawait, ia berkata, “Bupati Jember Gus Fawait, ini Gus Darling, cukup fenomenal di Jember.”

Ucapan itu sontak mengundang tepuk tangan meriah dari pelajar, anggota Pramuka, kepala daerah, hingga prajurit TNI.

Khofifah menjelaskan, julukan tersebut terinspirasi dari peluncuran kaos bertuliskan “Gus Darling” yang baru dilakukan Fawait.

“Kakak Fawait termasuk ini, masya Allah. Ini Bupati Darling dari Jember, terima kasih,” tambahnya.

Dalam sambutannya, Khofifah mengapresiasi kerja para kepala daerah di bidang pembinaan Pramuka.

Dia menyebut, Pramuka hadir sebagai jangkar moral dan kedisiplinan generasi muda.

“Jadilah Pramuka yang sehat mental dan fisik serta kuat secara moral,” ujarnya.

Bagi Gus Fawait, momen ini menjadi kejutan yang berkesan.

“Ini kebanggaan bagi kami, sekaligus penyemangat kami untuk terus membangun Jember ke depan lebih baik lagi,” katanya.

Dia menegaskan, Gus Darling bukan hanya sebutan, tetapi kepanjangan dari “Gerakan untuk Semua Sadar Lingkungan,” yang akan diperluas menjadi program nyata di masyarakat.

Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur, HM Arum Sabil, mengaku ikut memberi julukan tersebut.

“Banyak orang bertanya-tanya apa maksudnya Gus Darling? Karena beliau pramuka sejati, yang jiwa dan karakternya sadar terhadap lingkungan. Itulah yang dimaksud dengan Darling, Gus Darling,” jelasnya.

Peringatan Hari Pramuka ke-64 di Surabaya ini berlangsung khidmat dan penuh semangat, dengan latar kemegahan kapal-kapal perang TNI AL di dermaga.

Permasalahan sampah masih menjadi tantangan besar di banyak daerah pedesaan. Di Dusun Sumberwinong, Kabupaten Jombang, t...
13/08/2025

Permasalahan sampah masih menjadi tantangan besar di banyak daerah pedesaan.

Di Dusun Sumberwinong, Kabupaten Jombang, tumpukan sampah organik sering kali diatasi dengan cara dibakar, menimbulkan polusi udara dan risiko kesehatan.

Namun, sebuah terobosan dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui program KKN PMM Berdampak kini memberi harapan baru bagi warga setempat.

Kelompok mahasiswa yang tergabung dalam program tersebut berhasil merancang mesin penghancur sampah organik sederhana yang dapat membantu warga mengolah limbah rumah tangga menjadi pupuk kompos bernilai guna.

Pembuatan mesin ini hanya memakan waktu tiga hari, namun manfaatnya diyakini bisa bertahan lama.

Mesin ini dirakit dari ember, dinamo mesin cuci, seng, besi dudukan mata pisau, p**a dan plat besi, dengan sistem kerja menyerupai copper.

Sampah organik yang dimasukkan ke dalam mesin akan dicacah hingga halus, sehingga siap diolah menjadi pupuk.

“Kami membuat desain yang sederhana namun efektif, supaya bisa dioperasikan siapa saja tanpa memerlukan pelatihan teknis rumit,” ujar Rafly, Ketua Kelompok Mahasiswa.

Tak hanya menciptakan mesin, para mahasiswa juga menggelar sosialisasi kepada warga, karang taruna, dan kelompok tani.

Materi yang disampaikan meliputi cara penggunaan dan perawatan mesin, serta pelatihan membuat pupuk kompos dari hasil cacahan sampah.

Proses pembuatan pupuk ini cukup sederhana: sampah organik yang sudah dihancurkan dicampur dengan EM4, molase, dan kotoran ternak, lalu disusun secara berlapis di dalam wadah besar.

Adonan tersebut diaduk secara berkala setiap satu hingga dua minggu untuk menjaga kelembapannya.

Sementara itu, Saji, Kepala Dusun Sumberwinong, menyambut positif inovasi ini.

Ia mengakui bahwa selama bertahun-tahun, membakar sampah menjadi cara paling praktis bagi warga, meski memiliki dampak buruk bagi lingkungan.

“Sekarang masyarakat punya alternatif yang lebih ramah lingkungan. Selain mengurangi polusi, hasilnya juga bisa dimanfaatkan untuk menyuburkan tanah,”ujarnya.

Tak hanya perangkat desa yang merasakan manfaatnya, kelompok tani setempat juga melihat peluang baru dari inovasi ini.

Rokhimin, Ketua Kelompok Tani, mengungkapkan bahwa pupuk organik hasil olahan mesin ini dapat membantu petani mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.

“Dengan pupuk organik, biaya produksi pertanian bisa ditekan. Bahkan kalau produksi melimpah, kami bisa menjualnya untuk tambahan pendapatan,” tuturnya.

Rafly menambahkan bahwa ide pembuatan mesin ini lahir dari pengamatan langsung terhadap kebiasaan masyarakat.

“Kami melihat pola pengelolaan sampah di desa ini masih konvensional dan berpotensi mencemari lingkungan. Kami ingin memberikan solusi praktis yang bisa dijalankan sendiri oleh warga, bahkan setelah program PMM-KKN selesai,” jelasnya.

Program ini bukan hanya fokus pada teknologi, tetapi juga pada edukasi berkelanjutan.

Dalam setiap sesi sosialisasi, mahasiswa UMM mendorong warga untuk memahami bahwa mengolah sampah bukan sekadar kewajiban lingkungan, melainkan investasi jangka panjang bagi kesehatan dan ekonomi desa.

Edukasi ini disambut baik oleh pemuda karang taruna, yang berkomitmen untuk melanjutkan penggunaan mesin ini dan mengembangkan produk pupuk kompos menjadi usaha lokal.

Menurut Saji, inovasi ini menjadi salah satu langkah konkret dalam mengubah pola pikir warga.

“Awalnya memang butuh waktu untuk membiasakan diri. Tapi setelah melihat manfaatnya secara langsung, banyak warga mulai tertarik mencoba. Ini awal yang baik untuk perubahan besar,” tambahnya.

Ke depan, kelompok tani bersama perangkat desa berencana mengintegrasikan penggunaan mesin ini dengan program pertanian berkelanjutan.

Pupuk organik yang dihasilkan akan digunakan tidak hanya untuk lahan sawah, tetapi juga kebun sayur dan tanaman hias milik warga.

Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kesuburan tanah tanpa ketergantungan pada bahan kimia yang mahal.

Baca selengkapnya di zonaindonesia.co.id

Penerbangan perdana rute Jember–Jakarta melalui Bandara Notohadinegoro dijadwalkan resmi mengudara pada 17 Agustus 2025....
13/08/2025

Penerbangan perdana rute Jember–Jakarta melalui Bandara Notohadinegoro dijadwalkan resmi mengudara pada 17 Agustus 2025.

Plt. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jember, Gatot Triyono, memastikan persiapan menuju hari peluncuran sudah hampir rampung.

“Sarana prasarana sampai saat ini sudah kami laksanakan dan hari ini juga kami sudah melaksanakan zoom pengawasan dari Otban (Otoritas Bandar Udara) dan DPU (Direktorat Jenderal Perhubungan Udara),” ujarnya, Rabu (13/8/2025).

Gatot menyebut, pihaknya juga telah menindaklanjuti sejumlah catatan dari pihak Otban, termasuk masalah rumput tinggi di sepanjang runway.

“Temuan-temuan dari Otban kemarin kaitan rumput-rumput yang tinggi sepanjang runway sudah kami proses,” katanya.

Untuk memenuhi standar keselamatan, Dishub Jember mendapat dukungan dari Bandara Trunojoyo Madura, terutama terkait personel pemadam berlisensi yang belum dimiliki Bandara Notohadinegoro.

“Kami belum punya personel untuk pemadam yang berlisensi sehingga kami akan dibantu dari Bandara Trunojoyo. Ada standar tersendiri terkait pemadam,” jelasnya.

Rencananya, pesawat yang akan digunakan adalah ATR 72-500 berkapasitas 70 penumpang, adapun tarif tiketnya akan diumumkan langsung oleh Bupati Jember, Muhammad Fawait.

Gatot mengungkapkan, persiapan teknis di bandara saat ini sudah mencapai 80 persen.

“Tinggal kita ini dalam proses verifikasi faktual dan pengawasan dari Otban dan DPU,” tuturnya.

Menurutnya, soft launching penerbangan yang diagendakan berlangsung besok ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Jember bersama pihak maskapai Fly Jaya untuk mengaktifkan kembali Bandara Notohadinegoro.

Rute yang dibuka menghubungkan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, dengan Jember.

"Jadwal pemberangkatan reguler akan kami umumkan kembali," pungkas Gatot Triyono.

Sebanyak 266 pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) dan Lembaga Pemeriksa Keuangan Gerakan Pramuka Kabupaten Jember masa bakt...
11/08/2025

Sebanyak 266 pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) dan Lembaga Pemeriksa Keuangan Gerakan Pramuka Kabupaten Jember masa bakti 2025–2030 resmi dilantik di Pendopo Wahyawibawagraha, Senin (11/8/2025).

Ketua Kwartir Daerah Jawa Timur HM Arum Sabil memimpin pelantikan sekaligus menetapkan Ghyta Eka Puspita, sebagai Ketua Kwarcab Jember yang baru.

Acara tersebut turut dihadiri Bupati Jember Muhammad Fawait, jajaran Forkopimda, kepala OPD, pembina Pramuka, serta tokoh masyarakat.

Gerakan Pramuka yang berlandaskan Tri Satya dan Dasa Darma ini diharapkan menjadi wadah pembinaan generasi muda melalui jenjang siaga, penggalang, penegak, dan pandega.

Ghyta Eka Puspita menegaskan akan mengoptimalkan semua lini pembinaan Pramuka di Jember.

“Kami akan memperkuat pembinaan di semua tingkatan, mendorong inovasi yang relevan dengan tantangan zaman, serta bersinergi dengan pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat demi melahirkan generasi emas berkarakter,” ujarnya.

Bupati Jember Muhammad Fawait mengingatkan pentingnya peran Pramuka dalam membantu program-program prioritas daerah.

“Pramuka harus punya andil konkret untuk membawa Jember Baru, Jember Maju. Fokus pada pengentasan kemiskinan, penurunan stunting, dan mendukung program nasional Zero TB. Tahun ini, dua kecamatan akan discreening TB dengan dukungan Kwarda Jawa Timur,” kata dia.

Ketua Kwarda Jawa Timur HM Arum Sabil menambahkan, Pramuka juga perlu aktif di bidang kesehatan dan ketahanan pangan.

“Kemiskinan dan kesehatan tidak bisa dipisahkan. Pramuka harus mengawal program makan bergizi gratis, memastikan sumber pangan sehat, serta mengedukasi masyarakat tentang bahaya residu pestisida dan antibiotik. Kami juga mendorong pramuka produktif di bidang pangan dan energi terbarukan untuk mendukung Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.

Unit Jatanras Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjungperak Polda Jatim berhasil menangkap MH (24), pelaku pencurian kendaraa...
11/08/2025

Unit Jatanras Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjungperak Polda Jatim berhasil menangkap MH (24), pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terlibat di 20 tempat kejadian perkara (TKP) di Surabaya dan Sidoarjo.

Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjungperak AKP M Prasetyo melalui Kasi Humas Iptu Suroto menjelaskan, penangkapan MH berawal dari tertangkapnya rekan pelaku yang berinisial S saat beraksi di Jalan KH Mas Mansyur, Surabaya, pada Kamis (1/5/2025) lalu.

"MH diamankan usai rekannya yang berinisial S lebih dulu ditangkap saat beraksi di KH Mas Mansyur, Surabaya, bulan lalu," ujar Iptu Suroto.

Berdasarkan keterangan S, polisi mengungkap keterlibatan MH dalam serangkaian aksi curanmor.

Pelaku sempat melarikan diri sebelum akhirnya diringkus di Jalan Ngaglik, Surabaya.

"Dari hasil penyidikan, tersangka sudah beraksi di 19 TKP di Surabaya, mulai dari Pantai Kenjeran Batu-Batu hingga Gedangan, Sidoarjo," jelasnya.

Beberapa lokasi yang menjadi sasaran pelaku antara lain Jalan Bulak Rukem Timur, Jalan Kapas Madya, Jalan Pogot Gang 6 dan 7, Jalan Ploso Timur, Jalan Sidoyoso Gang Buntu, Jalan Wonokusumo, Jalan Kenjeran depan Makam Rangkah, Pasar B**g, Jalan Waru bawah jembatan flyover, Jalan Embong Malang, hingga Jalan Keputih.

Bahkan, MH tercatat tiga kali beraksi di Jalan Sidoyoso Masjid.

Iptu Suroto menambahkan, MH merupakan residivis kasus narkotika yang pernah ditangkap Polrestabes Surabaya pada 2021.

"Tersangka beraksi mencari sasaran kendaraan di lokasi sepi atau korban yang lengah memarkir kendaraan sembarangan," pungkasnya.

Bupati Jember Muhammad Fawait memastikan penerbangan langsung Jakarta–Jember akan kembali dibuka pada 17 Agustus 2025.Me...
10/08/2025

Bupati Jember Muhammad Fawait memastikan penerbangan langsung Jakarta–Jember akan kembali dibuka pada 17 Agustus 2025.

Menurutnya, beroperasinya kembali bandara menjadi kunci untuk mendorong pariwisata Jember agar bisa bersaing di panggung internasional.

Selengkapnya...

Bupati Jember Muhammad Fawait memastikan penerbangan langsung Jakarta–Jember akan kembali dibuka pada 17 Agustus 2025.

Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo melantik Asy’ari sebagai Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Ti...
10/08/2025

Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo melantik Asy’ari sebagai Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Baluran periode 2025–2030, Sabtu, 09 Agustus 2025.

Acara tersebut berlangsung di Pendapa Rakyat Situbondo.

Dalam kesempatan itu, Bupati yang akrab disapa Mas Rio itu mengatakan, pentingnya profesionalisme dan integritas dalam pengelolaan PerumdanAir Minum Tirta Baluran.

Ia pun memberikan target Asy'ari agar dalam dua tahun jumlah pelanggan perusahaan plat merah ini mencapai 50 ribu.

“Air bersih adalah hak masyarakat. PDAM harus menjadi garda terdepan dalam memenuhinya. Tidak boleh ada kendala distribusi maupun kualitas. Dan yang terpenting, tata kelola PDAM harus bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme,” tegas Mas Rio.

Lebih lanjut, Mas Rio menekankan akan mengawal langsung kinerja PDAM agar pelayanan benar-benar murni untuk kepentingan masyarakat.

Menurutnya, keberhasilan PDAM akan berdampak signifikan pada kesehatan dan produktivitas warga.

Mas Rio menegaskan, penunjukan Asyari melalui fit and propert test yang ketat.

"Bukan saya yang memilih, tapi pak Ashari yang memantaskan diri. Bukan ada deal-dealan, bisa dicek sendiri, beliau menyisihkan dua pesaingnya yang secara personal lebih dekat dengan saya," katanya.

Ke depan, Mas Rio menyampaikan selama dirinya memimpin, pemilihan pejabat akan dilakukan dengan objektif.

"Sejak awal saya sampaikan saya ingin lima tahun ini penuh objektif. Hari ini kita membuktikan Situbondo merite sistem, kunci suatu daerah melompat tinggi," ungkapnya.

Sementara itu, Asy’ari menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan berkomitmen melanjutkan program yang telah berjalan, sekaligus menghadirkan inovasi baru.

"Kami optimistis bisa mencapai target 50 ribu pelanggan. Prioritas kami adalah memperluas jangkauan layanan, memperbaiki sistem distribusi, dan menjaga kualitas air sesuai standar kesehatan,”pungkas Asy’ari.

Bupati Jember Muhammad Fawait mengapresiasi penuh pelaksanaan Jember Fashion Carnaval (JFC) yang kembali digelar meriah ...
08/08/2025

Bupati Jember Muhammad Fawait mengapresiasi penuh pelaksanaan Jember Fashion Carnaval (JFC) yang kembali digelar meriah tahun ini.

Dalam konferensi pers yang berlangsung di Alun-alun Jember pada Jumat malam (8/8/2025), Gus Fawait menyebut JFC telah sukses menjadi magnet perhatian dunia.

“Dimulai hari ini, JFC akan digelar hingga Minggu, 10 Agustus yang akan datang. Dunia akan menyoroti Jember karena di sini terdapat salah satu karnaval terbesar di seluruh dunia,” ujar Fawait dalam sambutannya.

Tak hanya pengunjung lokal, JFC tahun ini juga dihadiri tamu dari berbagai negara.

Salah satu yang disebut secara khusus oleh Bupati Jember adalah tamu dari Jepang yang turut menyaksikan kemeriahan acara.

Fawait menilai JFC bukan sekadar ajang pertunjukan kostum kreatif, tetapi juga momentum untuk mengenalkan potensi pariwisata Jember ke tingkat global.

Dia menyebut, mulai dari pesona pantai di selatan hingga perkebunan indah di utara, Jember memiliki destinasi yang layak menjadi tujuan wisata utama.

“Kabupaten Jember adalah tempat yang terindah di bagian timur Pulau Jawa. Kota ini luar biasa,” tegasnya.

Malam pembukaan JFC juga dimeriahkan dengan pertunjukan kembang api yang disebut-sebut menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia.

“Mungkin ini bisa menjadi pertunjukan yang terbesar di Indonesia dan berlangsung di Kabupaten Jember,” ujar Fawait.

Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi menyukseskan JFC tahun ini.

Dia menilai, pelaksanaan JFC kali ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah menjadikan JFC kali ini sebagai yang terbesar dalam sejarah pelaksanaannya,” ucapnya.

Fawait juga memastikan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Jember untuk pelaksanaan JFC tahun depan agar lebih meriah dan spektakuler.

“Saya harap tahun depan dapat lebih besar lagi. Pemerintah Kabupaten Jember juga siap memberikan dukungan yang lebih signifikan,” pungkasnya.

JFC 2025
08/08/2025

JFC 2025

Kabar gembira datang bagi para guru ngaji di Kabupaten Jember, Jawa Timur.Sebanyak 22 ribu guru ngaji dipastikan akan me...
06/08/2025

Kabar gembira datang bagi para guru ngaji di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Sebanyak 22 ribu guru ngaji dipastikan akan menerima insentif dari pemerintah daerah melalui program 22.000 Guru Ngaji untuk Jember Maju.

Jumlah ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah Kabupaten Jember.

Bupati Jember, Muhammad Fawait atau Gus Fawait, menegaskan bahwa guru ngaji merupakan bagian penting dalam pembangunan karakter masyarakat, khususnya generasi muda.

“Guru ngaji adalah tokoh yang sangat berjasa dalam membangun karakter generasi kita. Jangan sampai mereka harus mengantri hanya untuk menerima haknya. Kita harus memuliakan mereka, sebagaimana mereka telah memuliakan ilmu dan akhlak,” ujar Gus Fawait.

Tahapan pendataan telah dilakukan sejak beberapa waktu lalu.

Menurut Gus Fawait, program ini adalah bentuk penghargaan terhadap jasa para guru ngaji yang telah berkontribusi besar dalam menjaga nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat.

“Kita ingin guru ngaji sejahtera, agar mereka semakin semangat membina generasi muda kita,” tuturnya.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Jember, Nurul Hafid Yasin, menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima 24.506 data guru ngaji dari 248 desa dan kelurahan.

“Setelah penyaringan administrasi dan pengecekan kelayakan, terdapat 462 data yang tidak memenuhi syarat karena pindah, meninggal dunia, atau jumlah santri kurang dari 10 orang,” kata Nurul Hafid.

Dari total tersebut, sebanyak 24.044 nama dinyatakan lolos seleksi awal.

Namun karena kuota insentif tahun ini hanya diperuntukkan bagi 22 ribu orang, data tersebut masih harus melalui proses padan NIK dengan Dispendukcapil Jember.

“Setelah padan data selesai, minggu kedua Agustus kami akan turunkan kembali data tersebut ke desa untuk proses uji publik selama tiga hari. Jika tidak ada sanggahan, maka akan dilanjutkan dengan verifikasi administrasi dan pembukaan rekening Bank Jatim,” imbuhnya.

Peningkatan jumlah penerima ini cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya yang hanya sekitar 19 ribu orang.

Penyaluran insentif dijadwalkan mulai dilaksanakan dalam waktu dekat, setelah seluruh proses verifikasi rampung.

Program New Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB) 2.0 dari BPJS Kesehatan mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.Hanif...
06/08/2025

Program New Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB) 2.0 dari BPJS Kesehatan mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Hanif Kurniawan (34), warga Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, mengaku sangat terbantu dengan program ini setelah sempat mengalami kendala membayar iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Hanif merupakan peserta dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri.

Karena faktor keuangan, ia tidak mampu membayar iuran secara rutin hingga akhirnya status kepesertaannya menjadi tidak aktif.

“Saya sempat bingung dan khawatir ketika tahu kepesertaan saya nonaktif. Padahal saya paham pentingnya perlindungan kesehatan, apalagi saya punya keluarga,” ujarnya, Jumat (1/8/2025).

Ia mengaku sempat tidak tahu harus mulai dari mana untuk menyelesaikan tunggakan iuran yang jumlahnya sudah cukup besar.

Ia juga tak bisa lagi mengakses layanan kesehatan yang sebelumnya dijamin oleh BPJS Kesehatan.

Beruntung, Hanif mendapatkan informasi tentang program New REHAB 2.0 dari media sosial dan cerita tetangganya.

Setelah memastikan informasi tersebut, ia mendatangi kantor BPJS Kesehatan dan memutuskan untuk mengikuti program tersebut.

“Awalnya saya ragu, tapi setelah datang langsung dan dijelaskan petugas, saya merasa sangat terbantu. Rasanya seperti dapat kesempatan kedua,” ungkapnya.

Kini, Hanif sudah beralih menjadi peserta dari segmen Pekerja Penerima Upah Pegawai Negeri (PPUPN), seiring perubahan status pekerjaannya sebagai pegawai instansi pemerintah. Dengan perubahan segmen itu, iurannya kini ditanggung pemberi kerja.

“Saya bisa lebih fokus bekerja dan menjaga kesehatan keluarga karena iuran sudah dibayarkan kantor,” tambahnya.

Hanif juga mengimbau masyarakat untuk disiplin membayar iuran agar status kepesertaan tetap aktif.

“Kalau rutin bayar, kita nggak perlu cemas kalau sewaktu-waktu butuh layanan kesehatan,” tegasnya.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jember, Yessy Novita, mengatakan bahwa Program New REHAB 2.0 ditujukan untuk memberikan kemudahan kepada peserta mandiri yang menunggak iuran, terutama yang sudah berpindah segmen menjadi PPU.

“Program ini memungkinkan peserta untuk mencicil tunggakan secara ringan, dan kepesertaannya bisa aktif kembali meskipun belum lunas seluruhnya,” jelas Yessy.

Ia menambahkan, pendaftaran program REHAB bisa dilakukan dengan mudah melalui Aplikasi Mobile JKN.

Peserta hanya perlu login dan memilih menu Rencana Pembayaran Bertahap, lalu mengikuti panduan yang tersedia di aplikasi.

“Peserta juga bisa melihat simulasi tagihan sesuai jangka waktu cicilan yang mereka pilih. Jadi prosesnya sangat simpel,” pungkasnya.

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya menangkap ABZ (22), yang diduga melakukan eksploitasi se...
05/08/2025

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya menangkap ABZ (22), yang diduga melakukan eksploitasi seksual terhadap seorang remaja perempuan berusia 16 tahun.

ABZ, yang berprofesi sebagai pencari tamu, memaksa korban DKP berhubungan intim serta melibatkan korban dalam layanan jasa seksual (open BO) dengan tarif antara Rp200.000 hingga Rp500.000, dan pelaku memperoleh keuntungan Rp50.000 sampai Rp100.000 per transaksi.

Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Rahmad Aji Prabowo, menjelaskan bahwa ABZ sengaja menjalin hubungan dengan korban untuk dimanfaatkan secara ekonomi.

“Motif utamanya adalah mencari keuntungan dengan menawarkan layanan seksual dari anak di bawah umur,” ujarnya.

ABZ telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 81 UU No. 17/2016 jo. Pasal 76D UU No. 35/2014 dengan ancaman pidana penjara 5–15 tahun dan denda hingga Rp5 miliar, serta Pasal 2 dan 17 UU No. 21/2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang yang ancamannya penjara 3–15 tahun dan denda Rp120 juta hingga Rp600 juta, dengan tambahan ancaman 1/3 jika korban anak.

Polisi turut mengamankan barang bukti berupa KTP pelaku dan satu unit handphone.

Sementara itu, korban kini mendapatkan pendampingan psikologis dan perlindungan hukum.

Kompol Aji mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi eksploitasi anak dan segera melaporkan jika menemukan indikasi kejahatan serupa kepada pihak berwajib.

“Segera laporkan jika ada indikasi kejahatan serupa ke pihak berwajib,” tegas Kompol Aji.

Address


Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Zona Indonesia posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Shortcuts

  • Address
  • Telephone
  • Alerts
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share