Pesona fm wonosobo

  • Home
  • Pesona fm wonosobo

Pesona fm wonosobo Halaman ini berfungsi untuk menyebarkan dan menerima informasi seluas - luasnya.

Grebeg Suran Lintas Agama dan Budaya kembali digelar di Pendopo Gerbang Mandala Wisata, pada Kamis 10 Juli 2025, sebagai...
11/07/2025

Grebeg Suran Lintas Agama dan Budaya kembali digelar di Pendopo Gerbang Mandala Wisata, pada Kamis 10 Juli 2025, sebagai wujud nyata penguatan kerukunan antar umat beragama dan pelestarian budaya.

Acara tahunan yang sudah berlangsung selama 11 tahun ini tidak sekadar seremoni, tetapi juga menjadi ruang bersama untuk menjaga keharmonisan sosial di tengah masyarakat yang majemuk.

Kepala Badan Kesbangpol Wonosobo, Agus Kristiono menyebut, acara ini bertujuan mempererat silaturahmi lintas iman dan menumbuhkan semangat hidup berdampingan sesuai nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Dengan latar belakang keberagaman keyakinan di Wonosobo, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat jiwa persatuan, gotong royong dan kebersamaan ditengah keberagaman.

Agus menjelaskan, berbagai kegiatan dilakukan dalam Grebeg Suran ini, mulai pagelaran seni tradisional sebagai bentuk pelestarian budaya lokal hingga doa lintas agama yang melibatkan tokoh dari berbagai agama dan keyakinan.

Menurutnya, momentum ini juga menjadi pengingat bahwa toleransi bukan hanya jargon, melainkan sikap hidup yang bisa ditumbuhkan bersama melalui perjumpaan dan kebersamaan.

Salah satu tokoh agama, Romo Matheus Widyolestari, menyambut baik kegiatan ini. Ia menilai, kegiatan ini sebagai sarana edukasi yang efektif untuk masyarakat agar semakin menghargai perbedaan. Ia berharap keanekaragaman yang dimiliki Wonosobo dapat terus menjadi kekuatan, bukan alasan perpecahan.

Paguyuban Pedagang Pasar Induk Wonosobo kembali menggelar kegiatan santunan untuk anak yatim piatu dan kaum duafa di Atr...
10/07/2025

Paguyuban Pedagang Pasar Induk Wonosobo kembali menggelar kegiatan santunan untuk anak yatim piatu dan kaum duafa di Atrium Pasar Induk Wonosobo pada Rabu, 9 Juli 2025.

Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang telah berjalan selama delapan tahun dan selalu diadakan setiap bulan Muharram.

Sebanyak 176 anak yatim piatu dan duafa menerima santunan berupa uang tunai dan bingkisan. Selain itu, bantuan juga disalurkan kepada sejumlah pondok pesantren di wilayah Wonosobo.

Ketua Panitia, Fikri, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian pedagang terhadap sesama di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu. Pihaknya bersyukur, meski dalam kondisi seperti sekarang, masih ada semangat untuk berbagi. Menurutnya ini merupakan bukti nyata kepedulian pedagang pasar, dinas terkait, dan seluruh pihak yang turut mendukung acara ini.

Fikri menjelaskan, menjelang pelaksanaan santunan, panitia melakukan pendataan terhadap anak-anak yatim piatu usia 12 tahun ke bawah yang akan menerima santunan.

Kegiatan santunan ini diharapkan dapat terus berlangsung di tahun-tahun mendatang dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi anak-anak yatim piatu serta kaum duafa di Wonosobo. Paguyuban Pedagang Pasar Induk berkomitmen untuk menjadikan momen ini sebagai wadah berbagi berkah dan mempererat solidaritas sosial di lingkungan pasar dan masyarakat luas.

Sementara itu Suliyati, salah satu orang tua pemerima yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan santunan ini. Semoga kebaikan dari banyak unsur ini dapat dirasakan manfaatnya oleh lebih banyak orang. (FAZ)

Ratusan jamaah haji asal Wonosobo sudah tiba di Tanah Air. Lima di antaranya dilaporkan meninggal dunia di Tanah Suci.Ha...
09/07/2025

Ratusan jamaah haji asal Wonosobo sudah tiba di Tanah Air. Lima di antaranya dilaporkan meninggal dunia di Tanah Suci.

Hal tersebut dikatakan oleh Kasubag TU Kemenag Wonosobo Imron Awaludin pada saat menyambut kepulangan jamaah haji kloter 86 di Pendopo Bupati, Selasa, 8 Juli 2025.

Imron menjelaskan, terdapat lima orang jamaah haji yang meninggal dunia di Mekkah, yakni H. Susilo Sukardi asal Kalikajar, H. Darto Mangkumiharjo asal Pecekelan, Sapuran, Hj. Painem Sajari, Hj. Umiyatun Samsudin dari Kalierang dan H. Rohani warga Sapuran. Dua di antaranya yakni Haji Susilo dan Haji Darto merupakan jamaah haji kloter 86.

Dijelaskan Imron para jamaah haji yang wafat disebabkan karena sakit dan faktor usia lanjut. Kendati demikian mereka telah menunaikan serangkaian ibadah haji sebelum meninggal dunia.

Kelima jamaah haji yang wafat dimakamkan di kompleks pemakaman Soraya, Mekkah. Mereka akan mendapatkan hak asuransi jiwa dan pengembalian biaya haji sebesar Rp55.478.501 melalui ahli warisnya.

Pada kesempatan tersebut, Imron juga mengatakan bahwa jumlah jamaah meninggal terbanyak sejak 2008. Imron juga menyebut hal ini menjadi catatan agar pemeriksaan kesehatan diperketat pada tingkat kabupaten.

Radio Pesona FM resmi menjalin kerja sama dengan Komunitas Teratai melalui penandatanganan MoU pada Selasa, 8 Juli 2025....
09/07/2025

Radio Pesona FM resmi menjalin kerja sama dengan Komunitas Teratai melalui penandatanganan MoU pada Selasa, 8 Juli 2025. Kolaborasi ini ditandai dengan peluncuran program edukatif bertajuk Sapa Ibu Anak, yang akan mengangkat isu-isu seputar peningkatan kualitas hidup ibu dan anak melalui berbagai program.

Ketua Komunitas Teratai, dr. Sir Panggung, menjelaskan, ibu dan anak merupakan tokoh sentral dalam pembangunan generasi yang sehat dan tangguh. Ia menyebut, program ini akan menjadi ruang inspiratif yang tidak hanya membahas kesehatan, tapi juga berbagai aspek kehidupan ibu dan anak. Dengan siaran di Radio Pesona, edukasi diharapkan menjangkau lebih luas dan mudah diakses masyarakat.

Sementara itu, Direktur Utama Radio Pesona FM, Ilham Ardha menyatakan, pihaknya merasa perlu mendukung inisiatif ini karena sejalan dengan misi lembaga penyiaran publik untuk memberi ruang edukasi bagi masyarakat. Ia menambahkan, program ini akan diisi dengan beragam narasumber dari kalangan praktisi hingga wirausaha yang bergerak di bidang ramah ibu dan anak.

Lewat kolaborasi ini, kedua pihak berharap masyarakat Wonosobo dapat memperoleh wawasan yang aplikatif dan menyenangkan seputar parenting, kesehatan, dan peran ibu dalam membentuk generasi unggul. Edukasi menjadi langkah nyata menciptakan perubahan dari rumah ke ruang publik.

Suasana haru menyelimuti penyambutan jamaah haji Wonosobo Kloter 86 yang tiba pada Selasa pagi, 8 Juli 2025 di Pendopo B...
08/07/2025

Suasana haru menyelimuti penyambutan jamaah haji Wonosobo Kloter 86 yang tiba pada Selasa pagi, 8 Juli 2025 di Pendopo Bupati.

Sebanyak 56 jamaah haji disambut langsung oleh jajaran Forkopimda Wonosobo. Salah satunya yakni Abdullah, jamaah haji asal Kaliwiro. Ia mengaku bersyukur telah tiba di Wonosobo usai melaksanakan ibadah rukun islam kelima.

Abdullah mengatakan ia bisa menjalani seluruh rangkaian ibadah haji dengan lancar. Ditambah lagi dukungan dari pemerintah yang menurutnya sangat baik dalam memberikan pelayanan bagi jamaah haji. Menurut Abdullah, haji merupakan ibadah yang sangat luar biasa. Ia berpesan pada calon jamaah haji yang tahun depan akan ke Tanah Suci agar menyiapkan fisik dengan baik.

Pada saat yang sama, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengucap syukur atas kembalinya jamaah haji kloter awal. Di sisi lain, Afif juga turut berduka atas meninggalnya dua jamaah haji kloter 86.

Hal ini menurutnya akan menjadi catatan untuk pelaksanaan ibadah haji tahun depan. Pihaknya akan lebih ketat dalam pemeriksaan kesehatan sejak dari tingkat kabupaten, sebelum berangkat ke Asrama Haji Donohudan.

Lain dari pada itu, Kasubag TU Kantor Kemenag Wonosobo Imron Awaludin mengatakan dua jamaah haji kloter yang wafat yakni Susilo Sukardi dari Mungkung, Kalikajar dan Darto Mangkumiharjo warga Pecekalan, Sapuran. Imron menambahkan, kloter 87 tiba di Wonosobo pada Selasa malam, kloter 88 tiba pda Rabu pukul 09.10 WIB dan kloter 89 tiba pada Kamis pukul 04.00 dini hari.

Kirab Panji dan Gelar Budaya yang digelar di seluruh kecamatan dan desa/kelurahan menjadi kelanjutan prosesi Pasrah Tamp...
08/07/2025

Kirab Panji dan Gelar Budaya yang digelar di seluruh kecamatan dan desa/kelurahan menjadi kelanjutan prosesi Pasrah Tampi Panji, sebagai pembuka rangkaian Hari Jadi ke-200 Kabupaten Wonosobo. Kegiatan ini menampilkan antusiasme tinggi masyarakat dalam merawat tradisi, serta menjadi sarana kolaborasi antara pelestarian budaya dan penguatan ekonomi lokal.

Saat hadir di Prosesi Kirab Panji dan Gelar Budaya di Lapangan Bojasari Kecamatan Kertek pada Senin 7 Juli 2025, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyampaikan, Hari Jadi bukan milik pemerintah semata, tetapi momentum kebersamaan seluruh elemen masyarakat untuk meneguhkan jati diri daerah dan memperkuat daya saing. Ia menekankan pentingnya mengemas kirab sebagai sarana edukatif yang menyentuh aspek historis dan karakter lokal.

Bupati juga mengingatkan, Pemkab memberikan panduan umum kirab, namun tetap membuka ruang kreativitas sesuai ciri khas budaya di setiap wilayah. Prosesi panji dan pusaka praja menurutnya bukan sekadar seremoni, tetapi wujud konkret dalam menghidupkan kembali nilai-nilai warisan leluhur yang harus terus dijaga dan diwariskan lintas generasi.

Selain kirab budaya, acara juga diramaikan dengan penampilan seni lokal serta bazar UMKM yang memberi ruang promosi bagi produk-produk unggulan masyarakat. Gelaran ini menjadi bukti nyata bahwa pelestarian budaya bisa seiring sejalan dengan penguatan ekonomi kerakyatan, dan mencerminkan semangat Wonosobo untuk terus melangkah maju secara adil dan sejahtera.

Don’t forget to listen I Can Speak program. Stay tune only at 92.1 FM 🥳🥳
07/07/2025

Don’t forget to listen I Can Speak program. Stay tune only at 92.1 FM 🥳🥳

Sebanyak 36 balon udara akan menghiasi langit Taman Rekreasi Kalianget dalam gelaran Java Balloon Attraction 2025, Mingg...
05/07/2025

Sebanyak 36 balon udara akan menghiasi langit Taman Rekreasi Kalianget dalam gelaran Java Balloon Attraction 2025, Minggu 6 Juli 2025.

Ajang ini menjadi bagian dari rangkaian Hari Jadi ke-200 Kabupaten Wonosobo, menampilkan formasi balon berbentuk ikon lokal seperti Gunung Sindoro hingga Telaga Menjer. Tak sekadar atraksi visual, kegiatan ini juga menjadi momen penting pengakuan budaya melalui penyerahan Sertifikat HKI untuk tradisi balon udara oleh Kemenkumham kepada Pemkab Wonosobo.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo, Agus Wibowo menjelaskan, kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan Komunitas Balon Wonosobo, mengusung tema “Creative, Culture, Beauty.” Ia menyebut, Java Balloon Attraction memadukan inovasi dan kekayaan tradisi lokal, serta menunjukkan bahwa balon udara bukan sekadar hiburan, melainkan warisan budaya yang diakui secara resmi oleh pemerintah pusat.

Kepala Bidang Pemasaran Disparbud, Fatonah Ismangil menambahkan, atraksi balon dimulai pukul 06.00 WIB, memperhatikan faktor keselamatan dan kondisi cuaca. Balon-balon tetap ditambatkan sesuai regulasi, namun ditata dalam formasi artistik yang menjadi pemandangan langka dan spektakuler. Selain itu, pertunjukan seni tradisional seperti Topeng Lengger dan Angklung Tek Tek juga akan mengisi panggung hiburan.

Ia menambahkan, acara ini juga menggandeng UMKM lokal melalui bazar produk unggulan, serta menggelar edukasi seputar teknik dan sejarah balon oleh komunitas setempat. Panitia turut menyiapkan penghargaan bagi konten kreator yang mampu menangkap momen terbaik, sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi publik dalam mempromosikan pariwisata Wonosobo.

Nantikan pembahasan serunya hanya di 92.1FM
02/07/2025

Nantikan pembahasan serunya hanya di 92.1FM

Mari berbagi dengan saudara kita yang membutuhkan, salurkan bantuan anda di rekening yang tertera.Sesikit bantuan anda s...
02/07/2025

Mari berbagi dengan saudara kita yang membutuhkan, salurkan bantuan anda di rekening yang tertera.
Sesikit bantuan anda sangat berarti bagi mereka.

Momentum tahun baru Islam dimanfaatkan sebagai sarana pembinaan karakter Islami dan penguatan nilai-nilai keagamaan, khu...
01/07/2025

Momentum tahun baru Islam dimanfaatkan sebagai sarana pembinaan karakter Islami dan penguatan nilai-nilai keagamaan, khususnya untuk membentuk generasi Qur’ani yang tangguh, unggul dan berakhlak mulia. Hal ini nampak dalam Semarak Muharram 1447 H pada Senin 30 Juni 2025. Dalam kesempatan ini, ribuan santri dari berbagai lembaga pendidikan Al-Qur’an di Kabupaten Wonosobo memadati Alun-alun Wonosobo.

Wakil Bupati Wonosobo, Amir Husein menyampaikan, peringatan Muharram kali ini bukan hanya perayaan seremonial, melainkan ajang meneguhkan kembali jati diri umat Islam di tengah tantangan modern. Ia menegaskan, pentingnya menumbuhkan semangat membaca dan mengamalkan Al-Qur’an secara tartil, serta memperkuat program pendidikan Al-Qur’an seperti Tamat SD Khatam Qur’an demi mewujudkan generasi yang cerdas dan religius.

Amir menekankan, pemajuan pendidikan keagamaan harus diiringi dengan penguatan kelembagaan dan peningkatan kapasitas guru ngaji agar pembinaan santri berjalan optimal dan berkelanjutan di seluruh lapisan masyarakat.

Ketua Panitia, Ahmad Zubaidi menuturkan, Semarak Muharram digelar sebagai bentuk ajakan untuk kembali mengenal dan memaknai tahun baru Hijriyah. Sekitar 30 ribu santri dari total 50 ribu lebih di Wonosobo hadir memadati alun-alun. Acara ini diisi apel, pawai ta’aruf, dan santunan bagi anak yatim.

Zubaidi mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Wonosobo yang konsisten mendukung kegiatan ini, serta seluruh pihak yang berkontribusi. Ia berharap Semarak Muharram terus berkembang sebagai ruang inspiratif bagi para santri dan penggiat pendidikan Islam demi Wonosobo yang lebih religius, sejahtera dan berkeadilan.

Balik lagi I Can Speak menghadirkan WNA yang lagi menempuh pendidikan di indonesia nih guys.
30/06/2025

Balik lagi I Can Speak menghadirkan WNA yang lagi menempuh pendidikan di indonesia nih guys.

Address


Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Pesona fm wonosobo posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Shortcuts

  • Address
  • Telephone
  • Alerts
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share