Pena Salaf

Pena Salaf Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Pena Salaf, Digital creator, .

Secarik Nasehat Penuh Ilmu, Penentram Qolbu,
Kumpulan Ceramah singkat dan Kajian Islam Ahlussunnah Waljama'ah
Mari menambah iman walau sejenak, Selamat datang di fp Pena Salaf

01/07/2025

Tilawah Tadabbur Quran surat Al Hadid

Diantara pernikahan yang paling sukses yaitu suami yang memandang isterinya sebagai anugerah Allah untuknya, sehingga ia...
01/07/2025

Diantara pernikahan yang paling sukses yaitu suami yang memandang isterinya sebagai anugerah Allah untuknya, sehingga ia pun berletih letih dan menderita demi memberikan materi dan kebahagiaan untuknya
Dan isteri yang memandang suaminya sebagai anugerah Allah untuknya, maka ia pun melayaninya, mentaatinya, dan mendidik anak anaknya dengan tekun dan menjadikan rumahnya sebagai tempat yang tenteram dan tenang

Onani Dalam Pandangan Madzhab Hanbali [ص: 251] قوله (ومن استمنى بيده لغير حاجة: عزر).هذا المذهب. وعليه الأصحاب، لفعله مح...
25/06/2025

Onani Dalam Pandangan Madzhab Hanbali

[ص: 251] قوله (ومن استمنى بيده لغير حاجة: عزر).
هذا المذهب. وعليه الأصحاب، لفعله محرما، وجزم به في الوجيز، وغيره، وقدمه في الفروع، وغيره.
وعنه: يكره. نقل ابن منصور: لا يعجبني بلا ضرورة.

[Halaman: 251] Ucapannya: “Barang siapa yang melakukan istimna (masturbasi/onani) dengan tangannya tanpa Hajat, maka ia dikenai ta'zir.”
Ini adalah pendapat dalam mazhab, dan menjadi pegangan para ulama mazhab karena perbuatan itu dianggap haram. Hal ini ditegaskan dalam kitab al-Wajīz dan yang lainnya, serta didahulukan pendapat ini dalam al-Furū‘ dan lainnya.
Ada juga riwayat lain yang menyatakan hukumnya makruh. Ibnu Mansur meriwayatkan: “Aku tidak menyukainya kecuali dalam keadaan darurat.”

قوله (وإن فعله خوفا من الزنا: فلا شيء عليه).
هذا المذهب. وعليه جماهير الأصحاب، لإباحته إذن.
قال في الوجيز: وإن فعله خوفا من الزنا، ولم يجد طولا لحرة، ولا ثمن أمة: فلا شيء عليه،
وجزم بأنه لا شيء عليه في الهداية، والمذهب، والمستوعب، والخلاصة، والهادي، والكافي، والمغني، والمحرر، والشرح، والنظم، ونظم المفردات، وتذكرة ابن عبدوس، وإدراك الغاية، والمنور، والمنتخب، وغيرهم، وقدمه في الرعايتين، والحاوي الصغير، والفروع، وغيرهم.
وهو من مفردات المذهب.
قلت: لو قيل بوجوبه في هذه الحالة: لكان له وجه كالمضطر، بل أولى؛ لأنه أخف.

Ucapannya: “Jika seseorang melakukannya karena takut terjerumus ke dalam zina, maka tidak ada dosa atasnya.”
Ini adalah pendapat dalam mazhab, dan dianut oleh mayoritas ulama mazhab karena dianggap sebagai bentuk kebolehan.
Dalam al-Wajīz dikatakan: “Jika seseorang melakukannya karena takut zina, dan tidak mampu menikahi wanita merdeka maupun membeli budak perempuan, maka tidak ada dosa atasnya.”
Hal ini juga ditegaskan dalam banyak kitab seperti al-Hidāyah, al-Madhhab, al-Mustawʿab, al-Khulāṣah, al-Hādī, al-Kāfī, al-Mughnī, al-Muḥarrar, al-Sharḥ, al-Naẓm, Naẓm al-Mufradāt, Tadhkirah Ibn ʿAbdūs, Idrāk al-Ghāyah, al-Munawwar, al-Muntakhab, dan lainnya.
Juga didahulukan dalam al-Rāʿiyatayn, al-Ḥāwī al-Ṣaghīr, al-Furū‘, dan lainnya.
Ini juga termasuk mufradat dalam mazhab.
Saya berkata: “Jika ada yang mengatakan hal ini wajib dalam kondisi tersebut, maka itu masuk akal seperti dalam keadaan darurat, bahkan lebih utama, karena ini lebih ringan dari zina.”

ثم وجدت ابن نصر الله في حواشي الفروع ذكر ذلك.
وعنه: يكره.
وعنه: يحرم. ولو خاف الزنا.
ذكرها في الفنون، وأن حنبليا نصرها. لأن الفرج مع إباحته بالعقد لم يبح بالضرورة. فهنا أولى.
وقد جعل الشارع الصوم بدلا من النكاح.
والاحتلام مزيل لشدة الشبق مفتر للشهوة.

Kemudian aku temukan bahwa Ibn Nashr Allah dalam Hawāsyī al-Furūʿ juga menyebutkan hal tersebut.
Ada juga riwayat yang menyatakan hukumnya makruh.
Ada p**a riwayat lain yang menyatakan haram, walaupun karena takut terjerumus ke dalam zina.
Ini disebutkan dalam al-Funūn, bahwa seorang ulama Hanbali mendukung pendapat ini, karena kemaluan meskipun halal melalui akad nikah, tidak menjadi halal hanya karena darurat—maka dalam hal ini lebih pantas untuk dilarang.
Syariat telah menjadikan puasa sebagai pengganti nikah.
Sedangkan mimpi basah (iḥtilām) dapat meredakan dorongan nafsu dan melemahkan syahwat.

[ص: 252] فائدتان
إحداهما: لا يباح الاستمناء إلا عند الضرورة.
ولا يباح نكاح الإماء إلا عند الضرورة.
فإذا حصلت الضرورة قدم نكاح الإماء.
ولا يحل الاستمناء كما قطع به في الوجيز، وغيره.
ونص عليه الإمام أحمد رحمه الله.
وقدمه في القاعدة الثانية عشر بعد المائة.
وقال ابن عقيل في مفرداته: الاستمناء أحب إلي من نكاح الأمة.
قال في القاعدة: وفيه نظر. وهو كما قال.
[Halaman: 252] Terdapat dua faedah:
Pertama: Masturbasi tidak diperbolehkan kecuali dalam kondisi darurat.
Demikian p**a, menikahi budak perempuan tidak diperbolehkan kecuali dalam keadaan darurat.
Jika darurat telah terjadi, maka menikahi budak lebih diutamakan.
Masturbasi tidak dihalalkan sebagaimana dipastikan dalam al-Wajīz dan lainnya.
Ini juga dinyatakan secara eksplisit oleh Imam Ahmad rahimahullah, dan diutamakan dalam kaidah ke-112.
Ibnu ‘Aqīl dalam al-Mufradāt-nya berkata: “Masturbasi lebih aku sukai daripada menikahi budak.”
Namun dalam kaidah tersebut dikatakan: “Pendapat ini perlu ditinjau kembali.”
Dan memang benar sebagaimana yang dikatakan (yakni bahwa pendapat tersebut perlu dikritisi).

الثانية: حكم المرأة في ذلك حكم الرجل.
فتستعمل شيئا مثل الذكر عند الخوف من الزنا.
وهذا الصحيح، قدمه في الفروع.
وقال ابن عقيل: ويحتمل المنع. وعدم القياس.
وقال القاضي في ضمن المسألة لما ذكر المرأة قال بعض أصحابنا: لا بأس به إذا قصدت به إطفاء الشهوة والتعفف عن الزنا.
قال: والصحيح عندي أنه لا يباح.
Kedua: Hukum wanita dalam masalah ini sama dengan laki-laki.
Jika khawatir terjerumus ke dalam zina, maka ia boleh menggunakan sesuatu yang menyerupai kemaluan laki-laki.
Inilah pendapat yang benar, dan didahulukan dalam al-Furū‘.
Ibnu ‘Aqīl berkata: “Ada kemungkinan untuk melarangnya dan tidak melakukan qiyas terhadap hukum laki-laki.”
Qāḍī menyebutkan dalam pembahasan yang sama bahwa sebagian sahabat kami berkata: “Tidak mengapa jika wanita melakukannya dengan tujuan meredakan syahwat dan menjaga diri dari zina.”
Namun dia (Qāḍī) berkata: “Pendapat yang benar menurutku adalah hal itu tidak diperbolehkan.”

Sumber : Alinsof - Karya Almardawi

Mari kita luangkan waktu sebentar, cukup 60 detik saja untuk memahami hal sederhana yang ternyata berdampak besar bagi k...
23/06/2025

Mari kita luangkan waktu sebentar, cukup 60 detik saja untuk memahami hal sederhana yang ternyata berdampak besar bagi kesehatan, yaitu posisi tidur.

Setiap orang punya kebiasaan tidur yang berbeda-beda:
1. Ada yang tidur dalam posisi tengkurap,
2. Ada juga yang tidur terlentang,
3. Sebagian tidur miring ke kiri,
4. Dan sebagian lainnya tidur miring ke kanan.

🛑 Tidur Tengkurap
Tidur dalam posisi tengkurap bisa membuat kita merasa sesak napas. Sebab, berat tubuh bagian belakang dan rangka tubuh menekan paru-paru kita.
Itulah sebabnya tidur tengkurap sangat tidak disarankan secara medis.

⬅️ Tidur Miring ke Kiri
Secara alami, makanan dicerna dalam lambung selama 2 hingga 4 jam. Namun, jika kita tidur miring ke kiri, proses ini bisa melambat hingga 5–8 jam. Hal ini terjadi karena paru-paru kanan (yang ukurannya lebih besar) menekan jantung dan hati, yang merupakan organ terbesar dalam tubuh.
Akibatnya, organ-organ ini menjadi tidak stabil dan terasa tertekan.
Kesimp**annya, tidur miring ke kiri juga kurang baik untuk tubuh.

➡️ Tidur Miring ke Kanan
Sebaliknya, paru-paru kiri yang lebih kecil dan ringan tidak terlalu menekan organ dalam. Sementara itu, hati berada di posisi stabil, mengikuti gravitasi ke arah bawah. Kondisi ini memungkinkan pencernaan berjalan lebih cepat dan efisien.
Inilah posisi tidur terbaik, karena tubuh benar-benar bisa rileks dan bekerja optimal saat istirahat.

---

🕌 Tidur Sesuai Sunnah
Nabi Muhammad ﷺ bersabda:
"Jika engkau hendak tidur, maka berwudulah seperti wudumu untuk salat, lalu tidurlah di sisi kananmu dan ucapkanlah:
‘Ya Allah, aku serahkan wajahku kepadaMu, dan aku pasrahkan urusanku kepadaMu.’"
(HR. Bukhari dan Muslim)

---

🗣️ Orang Zaman Dulu Pernah Berkata:
Tidur terlentang: Tidurnya para raja,
Tidur tengkurap: Tidurnya setan,
Tidur miring ke kiri: Tidurnya orang kaya, karena mereka banyak makan,
Tidur miring ke kanan: Tidurnya orang bertakwa dan para ulama, dan inilah cara tidur Rasulullah ﷺ.

Mulai malam ini, yuk biasakan tidur miring ke kanan. Tampak sederhana, tapi manfaatnya sangat besar bagi tubuh dan jiwa kita.

رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ سُبْحٰنَك"Ya Tuhan kami, Engkau tidak menciptakan semua ini dengan sia-sia. Maha S...
16/06/2025

رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ سُبْحٰنَك

"Ya Tuhan kami, Engkau tidak menciptakan semua ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau."
Kalimat itu begitu tepat saat kita menyadari betapa agungnya ciptaan Allah yang banyak kita remehkan, salah satunya adalah lintah air, atau yang dalam dunia medis dikenal sebagai lintah terapi (Hirudo medicinalis).

Di banyak daerah, hewan kecil ini dipandang jijik. Dianggap tak berguna, bahkan dibunuh begitu saja. Padahal, di negara-negara maju seperti Jerman, lintah ini justru dijual dengan harga tinggi dan disebut “the wise leech” (lintah bijak). Mengapa? Karena kemampuannya menyembuhkan penyakit secara alami yang telah diakui oleh dunia medis modern.

Dalam dunia medis, lintah digunakan dalam praktik yang disebut hirudoterapi, yaitu terapi menggunakan lintah untuk mengobati berbagai gangguan kesehatan, seperti:
✔️ Mengatasi sumbatan pembuluh darah setelah operasi plastik atau bedah mikro.
✔️ Mencegah amputasi, terutama pada kasus luka kronis seperti luka diabetes.
✔️ Mengurangi nyeri dan peradangan, misalnya pada osteoartritis lutut.

Hebatnya, air liur lintah mengandung lebih dari 100 zat bioaktif, termasuk:
✔️ Hirudin, pengencer darah alami yang lebih kuat dari aspirin.
✔️ Anestesi lokal, yang membuat gigitan lintah tidak terasa sakit.
✔️ Zat antibakteri, yang secara selektif membunuh bakteri penyebab infeksi.

Uniknya, lintah tahu di mana lokasi luka atau infeksi, dan akan langsung menghisap darah kotor, nanah, dan sel-sel yang rusak, tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya. Setelah selesai, ia melepaskan zat yang mencegah pendarahan dan kemudian pergi sendiri.

Terapi lintah bukan hoaks ataulun mitos. Pada tahun 2004, Badan POM Amerika (FDA) secara resmi mengakui lintah sebagai alat medis. Studi-studi medis dari Jerman dan negara lain juga membuktikan bahwa terapi lintah dapat mengurangi nyeri sendi lebih efektif daripada obat oles kimia, serta membantu pemulihan luka pasca operasi plastik.

Namun tentu saja, terapi ini harus dilakukan oleh tenaga medis terlatih, di bawah pengawasan ketat, dengan penggunaan lintah yang steril dan sekali pakai.

Betapa sering kita menilai makhluk dari penampilannya, padahal bisa jadi, manfaatnya lebih besar daripada yang kita duga. Lintah yang kita anggap menjijikkan, ternyata menjadi sebab penolong bagi ribuan pasien di negara maju. Sementara di negeri kita, ia justru dianggap hama.

=====

✍️ Sucitpo Hadi Saputro dari berbagai sumber

PENERJEMAH AL-QUR'AN KE BAHASA JEPANG Ternyata, orang pertama yang menerjemahkan Al-Qur’an ke dalam bahasa Jepang bukanl...
08/06/2025

PENERJEMAH AL-QUR'AN KE BAHASA JEPANG

Ternyata, orang pertama yang menerjemahkan Al-Qur’an ke dalam bahasa Jepang bukanlah seorang muslim.

Siapa dia?

Di tengah gegap gempita Pengadilan Kejahatan Perang Tokyo tahun 1946, ada satu kejadian mencengangkan. Seorang terdakwah tiba-tiba menampar Hideki Tojo dan melantunkan Surah Al-Fatihah dengan lantang di ruang sidang.

Dialah Shumei Okawa nasionalis ekstrem Jepang yang dikenal sebagai penggagas Pan-Asianisme.

Di balik label radikalnya, Shumei menyimpan ketertarikan mendalam terhadap Islam. Ketika dikirim ke Shanghai pada awal 1910-an, ia mulai berinteraksi langsung dengan komunitas muslim dan mempelajari Al-Qur’an.

Dari situ, ia menganggap Islam bukan hanya Agama, tapi kekuatan Spiritual dan Budaya yang mampu membangkitkan semangat Moral Asia.

Bahkan, dari dalam penjara pasca kekalahan Jepang, Shumei menyelesaikan proyek besar :

Menterjemahkan Al-Qur’an kedalam bahasa Jepang hanya dalam waktu 1 tahun 9 bulan!
Meski beliau bukan muslim, ia menyusun terjemahan lengkap dengan gaya bahasa filosofis yang mendalam. Terjemahan itu menjadi tonggak penting bagi pemahaman Islam di negeri sakura.

Kisah lengkapnya bisa kamu baca di Validnews.id atau klik link berikut!

https://validnews.id/kultura/shumei-okawa-penerjemah-al-quran-ke-bahasa-jepang

MAU SUKSES? KELUARLAH DARI ZONA NYAMAN!Dalam sejarah sastra Arab, Abu Thayyib Al-Mutanabbi bukan sekadar penyair. Ia ada...
03/06/2025

MAU SUKSES? KELUARLAH DARI ZONA NYAMAN!

Dalam sejarah sastra Arab, Abu Thayyib Al-Mutanabbi bukan sekadar penyair. Ia adalah pemikir, penggugah semangat, dan pemantik jiwa-jiwa yang letih oleh dunia.

Dalam bait syairnya yang penuh makna, ia menuliskan:

لَوْلَا الْمَشَقَّةُ سَادَ النَّاسُ كُلُّهُمُ
"Kalau bukan karena kesulitan, niscaya semua manusia menjadi pemimpin."

الْجُودُ يُفْقِرُ وَالْإِقْدَامُ قَتَّالُ
"Kedermawanan dapat membuat seseorang jatuh miskin, dan keberanian dapat membunuh."

Di balik keindahan susunannya, ada pesan tajam dan mendalam: jalan menuju kemuliaan tak pernah mulus. Dunia ini menyimpan hukum ilahi yang tak bisa ditawar. Bahwa segala hal yang besar, bernilai, dan mulia—selalu menuntut pengorbanan.

Al-Mutanabbi berbicara tentang realitas dunia:

Segala pencapaian agung menuntut kerja keras.

Seandainya semua orang bisa meraihnya tanpa kesulitan, maka semua akan jadi pemimpin.

Namun faktanya, hanya segelintir manusia yang mencapai derajat itu—karena sedikit yang bersedia menempuh jalannya.

Dua contoh ia kemukakan:

Kedermawanan memang mulia, tetapi ia menuntut pengorbanan harta.

Keberanian itu luhur, namun ia sering mengantar nyawa ke ujung batas.

Orang yang ingin menjadi dermawan, harus rela kehilangan yang ia cintai.

Yang ingin dikenal sebagai pemberani, harus berani menantang bahaya.

Demikianlah seluruh urusan dunia:

Apa pun yang berharga, apa pun yang tinggi nilainya, pasti dikelilingi oleh kesulitan.

هَذِهِ مِنْ سُنَنِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَنَّ كُلَّ شَيْءٍ نَفِيسٍ فِي الدُّنْيَا يَعْتَرِيْهِ مَشَقَّةٌ
Inilah sunatullah: segala hal berharga di dunia pasti disertai dengan kesulitan.

Ilmu, yang merupakan sifat paling mulia dalam diri manusia, tidak dapat diperoleh kecuali dengan kerja keras dan lelah yang tak sedikit.

لَا يُسْتَطَاعُ الْعِلْمُ بِرَاحَةِ الْجَسَدِ
Ilmu tidak bisa diraih dengan tubuh yang bersantai.

BEGITU PUN REZEKI

Begitu p**a dengan rezeki. Meskipun Allah telah menetapkan takaran rezeki setiap hamba, manusia tetap diperintahkan untuk berikhtiar. Dan ikhtiar itu—sekecil atau sebesar apa pun—mengandung peluh dan perjuangan.

Sebagian orang mendapatkan rezekinya dari ladang, sebagian dari mengajar, sebagian dari kerajinan tangan, sebagian lagi harus menyelam di laut atau terbang ke angkasa.

Semua butuh daya, semua menuntut jerih payah.

أَنَّ مَنْ أَرَادَ أَنْ يَنَالَ شَيْئًا مِنْ نَفَائِسِ وَمَعَالِي الْأُمُورِ، فَلَا بُدَّ أَنْ يَصْحَبَ ذَلِكَ مَشَقَّةٌ
Siapa pun yang ingin meraih hal-hal berharga dan tinggi, pasti akan menghadapi kesulitan.

Karenanya, jangan tertipu oleh kenyamanan. Jangan terlena oleh kemudahan. Mereka yang ingin tetap berada dalam zona nyaman, sejatinya telah memilih untuk menjauh dari puncak kemuliaan dan nikmatnya pencapaian.

لَا بُدَّ أَنْ يَخْرُجَ مِنْ دَائِرَةِ الرَّاحَةِ
Ia harus keluar dari zona nyaman.

فَإِنَّهُ يَكُونُ بِمَعْزِلٍ عَنِ الْحُصُولِ عَلَى هَذِهِ الْمَعَالِي وَالنَّفَائِسِ
Jika tidak, ia akan jauh dari keberhasilan meraih hal-hal berharga itu.

Inilah pelajaran berharga yang diberikan Al-Mutanabbi untuk kita semua:

Kemuliaan bukan untuk mereka yang bermalas-malasan.

Kejayaan bukan untuk mereka yang menyerah pada rasa lelah.

Jalan kemuliaan itu terjal, tetapi pemandangan di puncaknya akan membayar semua luka di telapak kaki.

Maka teruslah melangkah.

Jangan takut pada kesulitan.

Karena justru di sanalah letak kemuliaan.

*) Faidah dari kajian ringkas Syaikh Sa'ad Al-Khatslan, Nasehat Ulama - Yufid TV

02/06/2025

Hai Muhammad! Hiduplah sesukamu, sesungguhnya engkau akan menjadi mayit. Cintailah siapa saja yang engkau senangi, sesungguhnya engkau pasti akan berpisah dengannya. Dan beramallah semaumu, sesungguhnya engkau akan menuai balasannya. Dan ketahuilah bahwa kemuliaan seorang mukmin terletak pada salat malam dan kehormatannya adalah rasa kecukupan dari manusia.’” (HR. Thabrani dan dinilai hasan oleh Syekh Al-Albani rahimahullah dalam Silsilah Ahadits Shahihah, no. 831)

SAKIT YANG BELUM DIMASUKKAN SAKIT JADI BELUM DICOVER BPJSINSULIN RESISTANCESaya diajarin Mentor Kesehatan dan Akhirnya k...
31/05/2025

SAKIT YANG BELUM DIMASUKKAN SAKIT JADI BELUM DICOVER BPJS

INSULIN RESISTANCE

Saya diajarin Mentor Kesehatan dan Akhirnya ketemu tulisan Dokter ini...

Yang anak nya gendut, obesitas , perhatikan indikasi kulit hitam di lipatan gini.. DIABETES pada Anak...

Nah siapa yang anaknya gendut???

Terlena... Waspadai Tanda & Gejala Diabetes Pada Anak

Halo semua! Saya dr. Erta, Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Klinik Kiera. Hari ini saya ingin bercerita soal kunjungan pasien saya yang tidak hanya membuat saya berpikir sebagai dokter, tapi juga sebagai orang tua. Karena hari itu, yang datang ke ruang praktik bukan cuma ibunya... tapi juga sang anak, dan justru si anak inilah yang bikin saya terdiam agak lama.

Ibunya pasien lama saya, perempuan usia awal 40-an, punya riwayat obesitas, hipertensi dan diabetes. Sudah rutin kontrol, sudah mulai paham pentingnya menjaga makanan, mulai rajin jalan pagi. Saya senang lihat perkembangannya. Tapi kali ini, dia bilang, “Dok, saya sekalian bawa anak saya ya. Soalnya kok perutnya buncit terus, dan di lehernya muncul garis-garis hitam. Saya takut, jangan-jangan nurun dari saya…”

Saya langsung tengok anaknya. Usianya sekitar 10 tahun, pemalu, duduknya nunduk. Tapi saat berdiri dan saya lihat lebih dekat, ya, leher belakangnya tampak ada lipatan hitam keabu-abuan seperti daki tebal. Bukan kotor. Itu acanthosis nigricans, dan buat dokter, ini seperti sirine yang menyala nyaring: “Waspada! Resistensi insulin!”

Acanthosis nigricans adalah tanda kulit yang menebal dan menghitam, biasanya muncul di leher, ketiak, atau lipatan tubuh lainnya. Ini bukan karena malas mandi, tapi karena tubuh anak itu kemungkinan sudah mulai resisten terhadap insulin—hormon yang mengatur kadar gula darah.

Dan kalau tubuh sudah mulai resisten insulin sejak kecil… maka lonceng peringatan dini diabetes tipe 2 sedang berdentang pelan-pelan.

Dulu, diabetes tipe 2 itu penyakit orang dewasa. Tapi sekarang, anak-anak juga kena. Penyebabnya? Ya pola hidup. Makanan manis melimpah, minuman boba tiap sore, screen time lebih banyak dari jalan kaki, dan cemilan bergula jadi hadiah harian. Badan anak makin lebar, aktivitas makin minim.

Perut buncit itu bukan cuma urusan estetika. Lemak perut pada anak-anak sangat aktif secara hormonal, dan berkontribusi besar pada resistensi insulin. Ditambah pola makan yang tinggi kalori dan minim serat, kombinasi ini membuat pankreas anak kerja lembur tiap hari.

Beberapa anak tidak menunjukkan gejala awal yang mencolok. Tapi perlahan akan muncul tanda-tanda: cepat haus, sering kencing, mudah lelah, berat badan naik drastis atau justru tiba-tiba menurun, konsentrasi menurun, dan luka yang lama sembuh. Bahkan ada yang jadi sering mimisan karena pembuluh darahnya mulai rapuh.

Sayangnya, banyak orang tua baru sadar saat anak mulai sering pingsan, atau tiba-tiba mengalami gejala berat. Bahkan ada yang datang ke IGD dengan ketoasidosis diabetik, kondisi gawat darurat karena tubuh kehabisan insulin dan asam menumpuk dalam darah.

Yang lebih bikin hati nyeri adalah... banyak dari kasus ini sebenarnya bisa dicegah. Kalau saja sejak dini kita peka. Kalau saja kita lihat lebih dalam ke balik p**i tembam dan p**i lucu itu. Kadang orang tua melihat anak gemuk sebagai tanda sehat, padahal bisa jadi tanda bahaya.

Pola makan keluarga sangat memengaruhi. Anak-anak tidak akan beli boba kalau tidak dikasih. Tidak akan doyan mie instan tiap malam kalau tidak dibiasakan. Maka, kalau kita ingin anak sehat, perubahan harus dimulai dari rumah.

Saya bilang ke ibu tadi, “Bu, ini saat yang tepat. Kita masih punya waktu. Anak ibu belum kena diabetes, tapi jalurnya sudah mengarah ke sana.” Dan kita bicara panjang soal pola makan sehat untuk anak, pentingnya aktivitas fisik, serta pengurangan screen time. Bukan hanya karena lehernya hitam. Tapi karena masa depannya masih bisa diselamatkan.

Saya minta anak itu bantu ibunya nyusun jadwal makan keluarga. Hindari beli jajanan ultra proses di minimarket. Jangan beli jajanan manis seperti permen dan coklat-- ini hobi nya sang anak. Kalau mau makanan manis, beri saja buah. Ajak anak olahraga bareng, jalan kaki saja bersama seluruh keluarga. Dan yang terpenting, jangan jadikan gadget sebagai hiburan utama anak, biarkan anak bermain diluar, makin banyak aktivitas fisiknya semakin baik untuk kesehatan nya. Bukan karena kejam. Tapi karena sayang.

Buat orang tua di luar sana yang mungkin merasa anaknya mulai buncit, punya garis hitam di leher, atau mulai sering lemas dan haus berlebihan… jangan tunda. Konsultasikan ke dokter. Lebih baik dicap "lebay" daripada menyesal belakangan.

Ingat, diabetes pada anak bukan dongeng. Itu nyata. Dan makin hari makin banyak. Tapi kabar baiknya: deteksi dini dan perubahan gaya hidup bisa mengubah segalanya. Anak kita masih bisa tumbuh sehat, aktif, dan bahagia. Tapi semua itu dimulai dari kita—orang tua yang peduli.

Kalau kamu merasa tulisan ini menyentuh hatimu, atau kamu kenal keluarga yang anaknya mungkin punya gejala serupa, tolong bantu share. Bisa jadi satu pesan ini menyelamatkan masa depan satu generasi. Karena anak sehat, adalah investasi terbaik untuk masa depan bangsa.

23/05/2025

Nasehat singkat Ustadz Khalid Basalamah
Semoga Bermanfaat :)

Ilmuwan Ciptakan Alat Pacu Jantung Seukuran Beras, Beroperasi Pakai CahayaPara ilmuwan menciptakan alat pacu jantung ter...
23/05/2025

Ilmuwan Ciptakan Alat Pacu Jantung Seukuran Beras, Beroperasi Pakai Cahaya

Para ilmuwan menciptakan alat pacu jantung terkecil di dunia, seukuran butir beras, yang larut sendiri setelah digunakan, menandai kemajuan besar dalam perawatan jantung anak.

Insinyur di Universitas Northwestern, Amerika Serikat, baru saja menciptakan inovasi alat pacu jantung super kecil. Penelitian ini diumumkan pada April 2025 dalam jurnal ilmiah bergengsi Nature. Ukurannya lebih kecil dari sebutir beras dan cukup kecil untuk disuntikkan hanya dengan jarum suntik.

Alat pacu jantung ini dirancang khusus untuk bayi baru lahir yang memiliki cacat jantung bawaan. Meski demikian, teknologi ini juga kompatibel untuk jantung dari berbagai ukuran. Keunggulan lainnya, perangkat ini bisa larut sendiri di dalam tubuh setelah tidak diperlukan lagi.

Dibandingkan alat pacu jantung tradisional, teknologi ini tidak membutuhkan kabel atau baterai besar. Perangkat yang dipasang di luar tubuh pasien akan mengendalikan alat pacu jantung melalui denyutan cahaya inframerah. Cahaya ini mampu menembus kulit, tulang, dan jaringan otot untuk mengatur ritme jantung secara otomatis.

Profesor John A. Rogers dan Igor Efimov dari Northwestern memimpin pengembangan alat revolusioner ini. Mereka mengutamakan kebutuhan pasien anak-anak, yang hanya memerlukan alat pacu jantung sementara setelah operasi

Berikut saya mengulas penemuan unik ini dirangkum dari Scitechdaily, Sabtu (26/4/2025).

Lanny Katroida Kaigere

21/05/2025

Jangan Menghinakan Diri dan Jangan Meminta-minta ~ Ust. Yazid bin Abdul Qadir Jawas

Address


Opening Hours

Monday 09:00 - 17:00
Saturday 09:00 - 17:00

Telephone

+6285810390766

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Pena Salaf posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Shortcuts

  • Address
  • Telephone
  • Opening Hours
  • Alerts
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share