Nutrisi Jiwa

Nutrisi Jiwa "A haven for relaxation and tranquility. Unwind with soothing music, meditation, and positive affirmations."

Misteri Cinta Oasis Part 1Di tengah hamparan pasir yang luas dan tak berujung, matahari terik menyengat kulit. Fatimah, ...
06/10/2025

Misteri Cinta Oasis
Part 1

Di tengah hamparan pasir yang luas dan tak berujung, matahari terik menyengat kulit. Fatimah, dengan gaun putihnya yang anggun, berdiri membelakangi Khalid, suaminya yang gagah. Hening sejenak, hanya suara angin gurun yang berdesir.

"Sampai kapan kita harus terus seperti ini, Khalid?" suara Fatimah memecah keheningan, sarat kekecewaan.

Khalid, yang selalu terlihat tenang dan berwibawa, kini terlihat gundah. "Fatimah, aku sudah bilang..."

"Sudah bilang apa? Sudah bilang kau akan berubah? Sudah bilang kau akan mendengarkanku?" Fatimah berbalik, matanya berkaca-kaca. "Aku lelah, Khalid. Lelah dengan semua janji kosongmu."

Khalid melangkah mendekat, mencoba meraih tangan Fatimah, namun wanita itu menghindar. "Aku tahu aku salah, Fatimah. Aku tahu aku sering membuatmu kecewa. Tapi percayalah, aku sedang berusaha."

"Berusaha apa? Berusaha membuatku semakin jauh darimu?" Fatimah terisak. "Aku ingin kita seperti dulu, Khalid. Aku ingin kita bahagia."

Khalid memeluk Fatimah erat, ia tahu betapa besar rasa sakit yang dirasakan istrinya. "Aku juga, Fatimah. Aku juga ingin kita bahagia. Maafkan aku."

Di tengah padang pasir yang sunyi, keduanya berpelukan, berharap kehangatan pelukan itu bisa mengobati luka di hati mereka.

bersambung...

06/10/2025
Tidur santai suasana hujan dan gemuruh sembari menunggu keberangkatan Kereta
06/10/2025

Tidur santai suasana hujan dan gemuruh sembari menunggu keberangkatan Kereta

05/10/2025

Dengan langkah yang tenang, ia meninggalkan masa lalu—membawa kenangan, namun merangkul kebebasan hari esok. 🌸🌌

05/10/2025
31/01/2023
26/01/2016

Bismillahirrohmanirrohim...
Assalamu alaikum...

Umroh 8 Februari 2016 maskapai Garuda
Bagi yg ready pasport, tersisa 5 seat lagi...paling lambat registrasi 29 Januari 2016

Untuk Maret keberangkatan 8 Maret 2016 dengan biaya $2.100

Fasilitas Jama'ah :

* Fasilitas Hotel:
Makkah Haneen Firdaws 150 m
Madinah Royal Andalus 50 m
* Tiket Pesawat Jambi - Jakarta - Jeddah PP
* Visa Umroh
* Makan 3 x/hari Menu Nusantara
* Ziarah & City Tour Makkah (Termasuk Museum Al Haramain & Hudaybiyyah)
* Transfortasi darat di Tanah Suci bus AC
* Air Zamzam 1 Galon
* Airport Tax
* Perlengkapan (Koper, tas dokumen, tas serbaguna, bahan batik, kain Ihrom, mukena, ID Card, buku do'a)
* Maskapai Garuda

04/07/2015

Assalamu alalaikum...

Harga Umroh promo untuk Januari 2016||$ 1.850
Maskapai Garuda
Seat & waktu terbatas
Pendaftaran paling lambat 8 Juli 2015
Hayyu buruan...
085268040760
PIN 54E8C8E7

Keberangkatan Jama'ah Zara Tour 3 Mei 2015
04/05/2015

Keberangkatan Jama'ah Zara Tour 3 Mei 2015

03/05/2015

Segera...

Umroh Ramadhan 15 Ramadhan 1436 H sampai 2 Syawal 1436 H

03/05/2015

Assalamu alaikum...

Bismillahirrohmanirrohim...

Info Umroh Reguler Mei 2015

Paket Umroh 9 hari, 28 Mei 2015
* Fasilitas Hotel:
Makkah Haneen Firdaws 150 m
Madinah Royal Andalus 50 m
* Tiket Pesawat Jambi - Jakarta - Jeddah PP
* Visa Umroh
* Makan 3 x/hari Menu Nusantara
* Ziarah & City Tour Makkah (Termasuk Museum Al Haramain & Hudaybiyyah)
* Transfortasi darat di Tanah Suci bus AC
* Air Zamzam 1 Galon
* Airport Tax
* Perlengkapan (Koper, tas dokumen, tas serbaguna, bahan batik, kain Ihrom, mukena, ID Card, buku do'a)
* Maskapai Garuda

Barokallah...

12/11/2014

Wasiat #2 – Melihat Pada Orang yang Lebih Rendah Dalam Hal Materi

Wasiat Kedua dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam kepada Abu Dzar Al Ghifari RA. adalah Melihat Pada Orang yang Lebih Rendah Dalam Hal Materi dan Penghidupan.



Saudaraku yang dirahmati Allah, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memerintahkan kita agar senantiasa melihat orang yang berada di bawah kita dalam masalah kehidupan dunia dan mata pencaharian. Tujuan dari hal itu adalah supaya kita tetap mensyukuri nikmat yang telah Allah berikan kepada kita. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:



“Lihatlah kepada orang yang berada di bawahmu dan jangan melihat orang yang berada di atasmu, karena yang demikian lebih patut, agar kalian tidak meremehkan nikmat Allah yang telah diberikan kepadamu” . [HR. Bukhari].

Melalui hadits ini, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengingatkan umatnya untuk tidak menengadahkan pandangan kepada mereka yang kehidupannya berada pada tempat lebih tinggi dalam segi keduniawian. Orang-orang yang dimaksud ini adalah orang-orang yang hidup di dalam gelimang harta kekayaan yang melimpah, posisi atau kedudukan atau jabatan yang tinggi, dan lain sebagainya.



Disadari atau tidak, kita seringkali lupa untuk mengikuti perintah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam ini. Kita seringkali melihat kepada orang-orang yang berada di atas kita. Padahal ini merupakan salah satu jebakan syaitan yang bisa menjerumuskan kita ke dalam jurang kerugian. Bagaimana hal itu terjadi? Yaitu ketika kita silau melihat mereka yang hidupnya menurut kita jauh lebih enak, nyaman dan tentram, sehingga kita pun lupa untuk mensyukuri segala karunia Allah Swt. yang sudah kita miliki.



Ketika kita tinggal di rumah kontrakan dan terpukau melihat mereka yang tinggal di rumah sendiri yang megah nan mewah, maka ingatlah selalu bahwa di luar sana masih banyak saudara-saudara kita yang hidup tidak lebih baik dari kita. Yaitu, mereka yang tinggal di kolong-kolong jembatan dan di emperan pertokoan.



Atau, ketika kita melihat orang lain yang memiliki penghasilan lebih besar daripada kita kemudian timbul rasa iri hati pada diri kita, maka ingatlah bahwa di luar sana masih begitu banyak orang-orang yang bekerja serabutan, orang-orang tidak memiliki pekerjaan, dan orang-orang yang tidak tahu darimana dan bagaimana ia dapat uang esok hari.
Akan tetapi lain halnya apabila kita berbicara dalam urusan agama, ketaatan, pendekatan diri kepada Allah Swt.. Dalam urusan ini sudah seharusnya kita melihat kepada orang yang berada di atas kita, yaitu para nabi, para sahabat, para syuhada, dan orang-orang shaleh. Mengapa? Supaya kita termotivasi untuk meneladani kesungguhan dan kegigihan mereka dalam meningkatkan kualitas ibadah terhadap Allah Swt.. Bahkan, sudah semestinya kita berlomba-lomba untuk melakukannya. Allah Swt. berfirman,



“Dan untuk yang demikian itu, hendaknya orang berlomba-lomba”. (QS. Al Muthaffifîn [83]: 26).
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memerintahkan kita untuk melihat kepada orang yang berada di bawah kita dalam masalah dunia. Hal ini dimaksudkan agar kita menjadi orang-orang yang senantiasa bersyukur dan qana’ah. Yaitu, orang yang senantiasa merasa cukup dengan apa yang Allah telah karuniakan kepada kita, tanpa perasaan iri dan dengki terhadap manusia.



Abu Dzar RA. adalah teladan kita dalam hal ini. Beliau mencari makan untuk hari yang sedang dijalaninya. Adapun untuk keesokan harinya beliau akan mencarinya lagi. Beliau melakukan yang demikian itu terus-menerus dalam kehidupannya. Mudah-mudahan Allah Swt. meridhai beliau.

Address


36141

Telephone

085268040760

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Nutrisi Jiwa posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Nutrisi Jiwa:

  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share