Jatim Times

Jatim Times Halaman Resmi Facebook Jatim Times. Official Website: http://jatimtimes.com Halaman Resmi Facebook Malang Times.

Official Website: http://malangtimes.com
Official Twitter: https://twitter.com/malangtimes
Official Instagram: https://instagram.com/MalangTimes

Pemerintah Kota Batu tengah menyiapkan regulasi resmi berkaitan dengan lahan pemakaman atau tempat pemakaman umum (TPU)....
21/08/2025

Pemerintah Kota Batu tengah menyiapkan regulasi resmi berkaitan dengan lahan pemakaman atau tempat pemakaman umum (TPU). Pasalnya, banyak temuan makam yang menyalahi aturan ataupun belum terstandar dan perlu penertiban tanpa diskriminasi. Regulasi resmi itu diusulkan dan tengah dibahas untuk menjadi peraturan daerah (Perda) baru bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Batu Arief As Shiddiq. Bahwa keberadaan Perda memang sangat dinantikan untuk tata kelola makam. Hal itu lantaran banyak temuan di lapangan yang menyalahi aturan. Seperti membangun makam yang terlalu besar dan mengganggu akses jalan. 

"Dengan regulasi resmi, akhirnya kami bisa menertibkan untuk meminimalisir persoalan," ujarnya sat dikonfirmasi, Rabu (20/8/2025). Ia menambahkan, apalagi Kota Batu sebagai kota multikultur juga memiliki makam non-Muslim, seperti makam Kristen dan Tionghoa. Menurut Arief, Perda nantinya akan mencakup seluruh jenis pemakaman tanpa diskriminasi.

Wali Kota Batu Nurochman pasca rapat paripurna DPRD mengatakan, payung hukum mengenai pembangunan di Kota Batu akan terus ditingkatkan. Tidak hanya mencakup aspek kehidupan, namun juga berjalan seimbang untuk penggunaan tanah sebagai tempat makam.

"Perda pengelolaan makam diharapkan dapat menertibkan penggunaan tanah makam," tegas Nurochman, belum lama ini.

Dikatakan, pembangunan makam tidak hanya di lingkungan desa ataupun kelurahan. Namun, juga pelimpahan area makam dari pengembang perumahan. Pria yang akrab disapa Cak Nur itu menyebut keberadaan makam perlu dipastikan saat pengembang menyerahkan prasarana, sarana dan utilitas (PSU).

Berita selengkapnya swipe up story atau kunjungi website www.jatimtimes.com

Kota Batu bersiap jadi tuan rumah City Tour dalam ajang Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025 yang akan berlang...
21/08/2025

Kota Batu bersiap jadi tuan rumah City Tour dalam ajang Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025 yang akan berlangsung di Malang Raya pada 6–9 November 2025 mendatang. Ini merupakan momentum besar yang tak ingin disia-siakan Pemkot Batu untuk menampilkan potensi wisata dan industri kreatif di Kota Batu.

“Kami sangat senang Kota Batu dipercaya sebagai tuan rumah. Ini momentum besar untuk memperkuat semangat kolaborasi Malang Raya sekaligus menampilkan potensi wisata dan industri kreatif yang dimiliki Kota Batu,” kata Wali Kota Batu, Nurochman.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Batu, Nurochman saat menerima audiensi dari Panitia ICCF dan Komite Ekonomi Kreatif Kota Batu, di rumah dinas Wali Kota, Rabu (20/8/2025). Ini juga sebagai upaya memperkuat semangat kolaborasi Malang Raya.

Festival ini bakal mengusung tema “Nusantaraya Dari Malang Raya untuk Nusantara” dengan melibatkan tiga wilayah, yakni Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang. Karena itu Nurochman menegaskan bahwa Kota Batu akan tampil maksimal dalam menyajikan agenda city tour dan Product Local Fest.

Sebagai kota wisata yang punya beragam unggulan, Kota Batu akan menampilkan ragam atraksi dan kunjungan. Mulai dari wisata sejarah Prasasti Sangguran, Kampung Kerukunan Umat Beragama, industri kerajinan tempe, sendratari Arjuna Wiwaha, agrowisata petik apel, hingga wisata sejarah Selecta.

Di sela kegiatan nanti, peserta juga akan diajak menikmati Product Local Fest yang melibatkan 17 subsektor ekonomi kreatif di Kota Batu.

Berita selengkapnya swipe up story atau kunjungi website www.jatimtimes.com

Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) menegaskan pentingnya ke...
21/08/2025

Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap aturan pembayaran royalti musik dalam setiap penyelenggaraan event. Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, menuturkan bahwa hal ini sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, sehingga seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah dan event organizer (EO), harus menyesuaikan.

“Kalau ada event yang dikelola pemerintah, contohnya kegiatan Disporapar, sudah ada kasus pembayaran royalti dan kami selesaikan sesuai ketentuan. Ke depan, hal ini harus menjadi referensi bahwa setiap event wajib memikirkan beban royalti sejak awal perencanaan, sehingga masuk dalam Rencana Anggaran Belanja (RAB),” jelas Baihaqi kepada JatimTIMES, Rabu (20/8/2025).

Untuk itu, Disporapar berkomitmen memberikan sosialisasi kepada penyelenggara acara atau EO agar mereka memahami dan mengalokasikan anggaran khusus untuk royalti. Hal ini dilakukan agar tidak ada lagi pelanggaran hak cipta yang merugikan pencipta, komposer, maupun pemegang hak terkait.

“Kewajiban kami adalah memberi pemahaman dan sosialisasi. Jadi sejak awal, EO harus sudah memasukkan poin pembayaran royalti dalam perencanaan,” tambah Baihaqi.

Berdasarkan data terbaru Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN), sepanjang tahun 2023 jumlah royalti musik yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp74,9 miliar, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di angka Rp50 miliar. Peningkatan ini menunjukkan kesadaran masyarakat dan penyelenggara acara dalam membayar royalti semakin membaik.

Royalti tersebut disalurkan kepada para pencipta lagu, penyanyi, dan musisi melalui sistem digital yang transparan. Sumbernya beragam, mulai dari event konser, penggunaan musik di hotel, restoran, pusat perbelanjaan, hingga transportasi publik.

Berita selengkapnya swipe up story atau kunjungi website www.jatimtimes.com

Kasus meninggalnya balita bernama Raya asal Kecamatan Kabandungan, Sukabumi, Jawa Barat, akibat infeksi cacing membuat p...
20/08/2025

Kasus meninggalnya balita bernama Raya asal Kecamatan Kabandungan, Sukabumi, Jawa Barat, akibat infeksi cacing membuat publik terkejut dan prihatin. Kejadian ini membuka mata banyak orang tua untuk lebih waspada terhadap bahaya penyakit cacingan yang kerap dianggap sepele.

Banyak masyarakat kini bertanya-tanya bagaimana cara mengetahui apakah tubuh sedang terinfeksi cacing atau tidak. Mengenali ciri-cirinya sejak dini sangat penting agar bisa segera mendapat penanganan medis dan terhindar dari komplikasi serius.

Dilansir dari Halodoc, berikut adalah beberapa tanda umum tubuh yang kemungkinan besar sedang terserang cacing

Berita selengkapnya swipe up story atau kunjungi website www.jatimtimes.com

Gelaran FIK RUN 2025 yang menjadi bagian dari Dekan Cup X Haornas 2025 tinggal menghitung hari. Antusiasme peserta kian ...
20/08/2025

Gelaran FIK RUN 2025 yang menjadi bagian dari Dekan Cup X Haornas 2025 tinggal menghitung hari. Antusiasme peserta kian terasa, bahkan ada yang datang dari luar kota dengan jarak tempuh cukup jauh. Salah satunya Yunitasari, peserta asal Banyuwangi.

“Alasan aku ikut event ini tu aku emang s**a lari dan s**a ikut event-event ginii,” ujar Yunitasari kepada JatimTIMES, Selasa (19/8/2025).

Yunitasari mengaku pertama mengetahui informasi tentang lomba ini melalui media sosial. Tanpa pikir panjang, ia langsung mendaftar meski harus menempuh perjalanan darat sekitar 6 jam dari Banyuwangi menuju Malang.

“Aku tau event ini dari sosial media Instagram, untuk perjalanan dari Banyuwangi ke Malang itu sekitar 6 jam,” kata dia.

Meski jauh, ia tetap optimistis bisa tampil maksimal karena sudah terbiasa menjaga kondisi fisik. “Untuk persiapannya sih aku emang udah rutin lari sekitar 3-4 kali seminggu,” tambahnya.

Bagi Yunitasari, salah satu hal yang paling ditunggu dalam ajang ini bukan hanya lombanya, tapi juga kesempatan bertemu banyak orang baru. “Hal yang paling ditunggu pastinya ketemu banyak orang baru yang bisa memperluas relasi akuu,” ungkapnya.

Menurut dia, FIK RUN punya keunikan dibanding event lari lain. “Menurut aku yang membuat event ini beda itu hadiahnya lumayan menarik dan event ini juga diadakan oleh FIK UM yang menurut aku bisa jadi pembeda dari event lainnya yang biasanya diadakan oleh brand-brand gitu,” jelasnya.

Berita selengkapnya swipe up story atau kunjungi website www.jatimtimes.com

Sejumlah wilayah di Jawa Timur diperkirakan masih akan diguyur hujan dalam beberapa hari ke depan. Padahal, saat ini pro...
20/08/2025

Sejumlah wilayah di Jawa Timur diperkirakan masih akan diguyur hujan dalam beberapa hari ke depan. Padahal, saat ini provinsi tersebut tengah berada pada periode musim kemarau.

Hingga Selasa (19/8/2025) sore, hujan dan cuaca menjadi trending dalam penelusuran Google. Banyak warganet yang mencari tahu soal hal tersebut.

BMKG Juanda melalui akun Instagram resminya mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi perubahan cuaca mendadak. Informasi resmi juga diimbau untuk selalu dipantau melalui kanal resmi BMKG.

Prakirawan BMKG Juanda, Bhilda Maulida, menjelaskan bahwa potensi hujan di Jatim kali ini dipicu oleh fenomena atmosfer Madden-Julian Oscillation (MJO). Fenomena ini mampu memicu pertumbuhan awan hujan meskipun masih berada di musim kemarau.

"Wilayah Jawa Timur memang sedang berada pada musim kemarau. Tetapi adanya MJO membuat pertumbuhan awan hujan lebih intens," kata Bhilda dikutip detikjatim, Selasa (19/8/2025).

Dalam dua hingga tiga hari ke depan, sebagian besar wilayah Jatim diperkirakan berawan, namun peluang hujan tetap terbuka. Hujan diprediksi turun secara lokal dengan intensitas ringan hingga sedang.

"Kondisi cuaca masih dominan berawan, tetapi dalam tiga hari ke depan ada peluang hujan turun di sejumlah wilayah Jatim," tambahnya.

Beberapa wilayah yang berpotensi hujan ringan, sedang hingga lebat adalah sebagai berikut ini:
Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kediri, Kota Batu, Kota Madiun, Kota Malang, Kota Probolinggo, Kota Surabaya, Lamongan, Lumajang, Madiun, Magetan, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Situbondo, Sumenep, Trenggalek, Tuban, Tulungagung.

Berita selengkapnya swipe up story atau kunjungi website www.jatimtimes.com

Halo, Sobat Pelajar JatimTIMES! 👋Melihat semangat dan antusiasme yang terus berdatangan, panitia Lomba Baca Puisi Kemerd...
20/08/2025

Halo, Sobat Pelajar JatimTIMES! 👋
Melihat semangat dan antusiasme yang terus berdatangan, panitia Lomba Baca Puisi Kemerdekaan JatimTIMES 2025 memutuskan untuk memperpanjang masa pendaftaran dan pengiriman video hingga 26 Agustus 2025 pukul 23.59 WIB.

✨ Perpanjangan ini diberikan agar semakin banyak pelajar di tingkat SD, SMP, hingga SMA/sederajat bisa mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi, berkreasi, dan menyalurkan bakat dalam membaca puisi.

Jangan lewatkan kesempatan emas ini! 🏆
Yuk, daftarkan dirimu sekarang juga melalui link pendaftaran:
🔗 https://link.jtnpanel.my.id/BacaPuisiJatimtimes

📄 Naskah puisi sudah tersedia di bawah juknis pada halaman pendaftaran.

Rumah Sakit Islam (RSI) Unisma Malang menggelar seminar dan workshop bertajuk Chronic Wound Treatment Dokumentasi Asuhan...
20/08/2025

Rumah Sakit Islam (RSI) Unisma Malang menggelar seminar dan workshop bertajuk Chronic Wound Treatment Dokumentasi Asuhan Perawatan Luka dan Praktik di Gedung Lantai 9 RSI Unisma, Selasa (19 Agustus 2025). Kegiatan ini menghadirkan peserta dari tenaga kesehatan internal rumah sakit maupun jejaring Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) eksternal, termasuk klinik umum hingga klinik bersifat khusus.

Manager Keperawatan RSI Unisma, Ns. Hardiansyah Wardhana, S.Kep., CWCC, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman tenaga kesehatan dalam merawat luka kronis sekaligus menekankan pentingnya dokumentasi medis yang sesuai standar.

“Selama ini perawatan luka mungkin dianggap sederhana. Tapi bagaimana cara mendokumentasikan hasil perawatan secara baik dan sesuai aturan, itu yang masih kurang dipahami. Padahal dokumentasi adalah bukti kinerja sekaligus acuan perkembangan kondisi pasien,” ujar Hardiansyah.

Menurutnya, Undang-Undang Kesehatan mewajibkan setiap tenaga medis untuk melakukan pencatatan dan dokumentasi layanan kesehatan, baik berupa foto, video, maupun laporan tertulis. Hal ini tidak hanya berfungsi sebagai bukti legalitas kerja, tetapi juga menjadi rujukan dalam menilai progres penyembuhan serta hak pasien dan keluarga untuk mengetahui kondisi medisnya.

Selain memberikan materi teoritis, workshop ini juga menampilkan praktik langsung, mulai dari tahap pengkajian luka hingga evaluasi hasil perawatan. Dengan demikian, peserta diharapkan mampu menguasai teknik perawatan sekaligus pencatatan medis yang terstandar.

Berita selengkapnya swipe up story atau kunjungi website www.jatimtimes.com

Nahas dialami oleh Agung Subagio (40), pekerja harian lepas asal Pakisaji Kabupaten Malang. Ia harus tewas terjatuh dari...
20/08/2025

Nahas dialami oleh Agung Subagio (40), pekerja harian lepas asal Pakisaji Kabupaten Malang. Ia harus tewas terjatuh dari atap Pasar Induk Among Tani Kota Batu saat perbaikan talang air, Selasa siang (19 Agustus 2025). Penyelidikan mengungkap bahwa peristiwa itu dipicu kelalaian dalam penggunaan alat bantu pengaman

Kapolsek Batu AKP Muhammad Subhan menjelaskan, bahwa laporan diterima pihaknya sekitar pukul 11.30. Di mana kejadian diperkirakan sekitar pukul 11.00 WIB saat pasar induk tersebut dalam kondisi lenggang.

"Bahwa kecelakaan kerja tersebut yang mengakibatkan seorang pekerja meninggal dunia. TKP di Zona 7 Pasar Induk Among Tani, Jalan Dewi Sartika Kelurahan Temas Kecamatan Batu Kota Batu," katanya saat dikonfirmasi JatimTIMES.

Dikatakan, korban saat itu bekerja bersama dua rekannya. Korban yang merupakan butuh harian itu berasal dari PT MALKA Malang. Ia dipekerjakan untuk melakukan perbaikan talang pada atap pasar yang sering mengalami kebocoran.

Berdasarkan kronologi kejadian, diketahui korban mulai bekerja sekitar pukul 09.00 WIB. Dipastikan, bahwa korban bersama pekerja lainnya telah menggunakan sabuk pengaman. Namun ketika pengerjaan belum selesai, korban atas inisiatifnya sendiri melepas sabuk pengamannya untuk turun lebih dahulu karena akan makan.

Berita selengkapnya swipe up story atau kunjungi website www.jatimtimes.com

Pembangunan jalan permukiman oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang menuai a...
19/08/2025

Pembangunan jalan permukiman oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang menuai apresiasi dari warga. Usai direalisasikan pembangunan jalan permukiman yang meliputi paving hingga cor rabat pada 2025 ini, warga tak lagi terdampak genangan banjir saat diguyur hujan.

Testimoni tersebut turut diungkapkan oleh Amel, salah satu warga Desa Ampeldento, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. "Dulu, kalau hujan biasanya terjadi banjir genangan, airnya luber ke rumah-rumah. Tapi setelah dibangun jalan paving oleh pemerintah (DPKPCK Kabupaten Malang) sudah tidak pernah terjadi lagi, terima kasih," ujarnya saat ditemui JatimTIMES di sela-sela peninjauan belum lama ini.

Sebagaimana diberitakan, disampaikan Kepala DPKPCK Kabupaten Malang Budiar, pembangunan jalan permukiman di Desa Ampeldento tersebut merupakan salah satu dari target pembangunan yang telah direalisasikan pada tahun 2025. Di mana, pada 2025, DPKPCK Kabupaten Malang menargetkan 59 pembangunan jalan permukiman.

Pembangunan jalan permukiman tersebut terbagi menjadi dua tahap pengerjaan. Di mana, tahap pertama telah direalisasikan sejak awal tahun 2025. Sedangkan tahap kedua telah mulai launching pada Juni 2025.

Sementara itu, untuk pembangunan jalan permukiman di Desa Ampeldento tersebut masuk pada tahap pertama. Pada realisasinya, pembangunan jalan lingkungan berupa paving di Desa Ampeldento tersebut memiliki spesifikasi ketebalan delapan sentimeter. Yakni dengan panjang sekitar 300 meter kemudian lebar sekitar 2 meter.

Berita selengkapnya swipe up story atau kunjungi website www.jatimtimes.com

Media sosial dihebohkan dengan kabar mengejutkan soal kenaikan gaji anggota DPR RI yang disebut mencapai Rp 3 juta per h...
19/08/2025

Media sosial dihebohkan dengan kabar mengejutkan soal kenaikan gaji anggota DPR RI yang disebut mencapai Rp 3 juta per hari atau setara Rp 90 juta per bulan. Ramainya isu ini membuat kata kunci “gaji anggota DPR RI” menjadi salah satu topik paling banyak dicari warganet di Google pada Senin (18/8/2025).

Kabar tersebut bermula dari unggahan akun base menfess ****rl yang membagikan tangkapan layar berita berjudul “MANTAP! Gaji Anggota DPR RI Naik Jadi 3 Juta Per Hari” pada Kamis (14/8/2025).

Hal ini berasal dari keterangan Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin yang menyebutkan bahwa gaji anggota mencapai angka Rp 100 juta per bulan atau Rp 3 juta sehari.

Isu ini langsung menyedot perhatian publik, hingga banyak yang mempertanyakan kebenaran informasi tersebut. Lalu, benarkah gaji anggota DPR naik fantastis seperti yang disebutkan?

Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan bahwa tidak ada kenaikan gaji anggota DPR periode 2024–2029. Ia menjelaskan, yang berubah hanyalah fasilitas rumah jabatan yang kini diganti dengan uang kompensasi.

“Enggak ada kenaikan. Hanya sekarang DPR sudah tidak mendapatkan rumah jabatan, namun diganti dengan kompensasi uang rumah. Jadi karena rumahnya kan sudah dikembalikan kepada pemerintah. Itu aja,” ujar Puan, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (18/8/2025).

Berita selengkapnya swipe up story atau kunjungi website www.jatimtimes.com

Kayutangan Heritage tetap menjadi primadona wisata di Kota Malang. Terbukti, selama libur panjang HUT Kemerdekaan ke-80 ...
19/08/2025

Kayutangan Heritage tetap menjadi primadona wisata di Kota Malang. Terbukti, selama libur panjang HUT Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, ribuan wisatawan memadati Kayutangan Heritage.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Pokdarwis Kayutangan Heritage, Mila Kurniawati, Senin (18/8/2025). Mila mengatakan libur panjang menjadi momentum wisatawan memanfaatkan waktunya untuk menyusuri gang-gang di Kayutangan Heritage.

Sekarang ke Kota Malang belum lengkap rasanya jika belum berkeliling di Kayutangan Heritage. Terbukti pada libur panjang ini mengalami lonjakan mencapai 500 wisatawan per harinya.

“Selama libur panjang ini setiap harinya kurang lebih ada 1.500-an wisatawan yang datang untuk berwisata maupun kuliner-an di Kayutangan Heritage,” ucap Mila.

Dengan demikian selama libur panjang ini, jumlah pengunjung mencapai 4.500 wisatawan. Perbandingannya, jika hari biasa hanya 1.000-an wisatawan yang datang.

Ini juga dipengaruhi dengan hadirnya mahasiswa baru yang mulai masuk di kampus-kampus. Hal ini membuat orangtua dan sanak saudara ikut mengantarkan anak maupun saudaranya ke Kota Malang.

Di sela-sela kegiatan mahasiswa baru, mereka pun memanfaatkan waktunya untuk menjelajah Kayutangan Heritage. Selain itu, sejumlah wisatawan mancanegara pun tak kalah tertariknya dengan wisata ini.

Mereka yang datang pun dari berbagai daerah, tidak hanya Malang Raya maupun Surabaya Raya serta Jatim, bahkan ada yang dari Jawa Tengah yang menghabiskan waktu untuk melihat keindahan Kayutangan Heritage. Terlebih ada beberapa spot foto yang menjadi favorit dan jujukan para wisatawan.

Berita selengkapnya swipe up story atau kunjungi website www.jatimtimes.com

Address

Jalan Ahmad Yani Utara No. 10, Kelurahan Balearjosari, Blimbing

65144

Opening Hours

Monday 09:00 - 19:00
Tuesday 09:00 - 19:00
Wednesday 09:00 - 19:00
Thursday 09:00 - 19:00
Friday 09:00 - 19:00
Saturday 09:00 - 16:00

Telephone

623415074961

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Jatim Times posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Jatim Times:

Shortcuts

  • Address
  • Telephone
  • Opening Hours
  • Alerts
  • Contact The Business
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share