KamiGuru.id

KamiGuru.id komunitas guru dan education lover seluruh indonesia, berbagi tentang hal menarik untuk pengembangan pendidikan kita.
(748)

[H-3 Webinar optimalisasi medsos dan AI serta etikanya]https://www.instagram.com/p/DNE7isAPdP2/?igsh=OWdncDc0cXB5MzdsAss...
13/08/2025

[H-3 Webinar optimalisasi medsos dan AI serta etikanya]

https://www.instagram.com/p/DNE7isAPdP2/?igsh=OWdncDc0cXB5Mzds

Assalamu'alaykum.
Apakah anda seorang influencer atau pengelola RS, klinik, apotik, dokter, perawat, bidan, kesling, ahli gizi ataupun named nakes lain yang juga jadi konten kreator atau sedang mengembangkan sosial media dan menggunakan AI, webinar ini sangat penting, karena akan membahas:
βœ…Bagaimana optimalisasi Medsos
βœ…Bagaimana optimalisasi AI
βœ…Apa saja batasan-batasannya menurut etika profesi

Jangan lewatkan kesempatan langka untuk belajar langsung dari para ahli di:

πŸŽ“ *Webinar*
*"Kedokteran di Era Digital : Optimalisasi, Kebermanfaatan dan Etika"* πŸŽ“

πŸ’‘ Diselenggarakan oleh

*Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Jakarta Pusat*
&
*IMANI LEARNING CENTER*

πŸ“… Sabtu, 16 Agustus 2025
πŸ•— 07.50 AM WIB
πŸ’» Via Zoom Meeting

✨ Dengan pembicara-pembicara luar biasa yang sudah expert di bidangnya:

πŸ‘¨β€βš•οΈ *"Optimalisasi dan Pemanfaatan Media Sosial dan Teknologi AI untuk Promosi Kesehatan"*
oleh *Dr. dr. Irzan Nurman, MSc, EPC, QWP, AIFO-K, FINEM*
πŸ“ Deputy Director Β· Special Work Unit for Medical Development Centre
πŸ” Berpengalaman luas dalam Marketing dan Social Media Management, bahkan pernah menjadi konsultan media sosial untuk akun Presiden RI.

πŸ‘¨β€βš•οΈ *"Etika Media Sosial Untuk Tenaga Medis Dan Tenaga Kesehatan"*
oleh *Dr. dr. Ade Firmansyah Sugiharto, Sp.F.*
πŸ“ Dokter spesialis forensik dan medikolegal berpengalaman. Aktif dalam organisasi profesi, pernah menjabat Ketua Umum Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) dua periode dan anggota Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Pusat.

πŸ‘¨β€βš•οΈ *"Pemanfaatan AI dalam dunia medis: Tinjauan Etik"*
oleh *Prof. Dr. dr. Agus Purwadianto, DFM., S.H., M.Si.Sp.F(K)*
πŸ“ Saat ini menjabat sebagai Kepala Biro Hukum & Organisasi Setjen Depkes RI, Ketua Majelis Kehormatan Etik Rumah Sakit Indonesia (MAKERSI) Periode 2024-2028. Beliau adalah profesional multidisiplin dengan gelar kedokteran, hukum, kriminologi, dan filsafat.

πŸ”₯ Ilmunya padat, relevan dengan perkembangan terkini, dan tentu saja: SKP-nya dapet! πŸ”₯

πŸ’° Biaya pendaftaran hanya Rp50.000

🏦 BANK SYARIAH INDONESIA (BSI)
πŸ“Œ 7414174177 a.n. IMANI Lifesaver Indonesia
πŸ“ž CP: +62 815-1160-0087

πŸ“ Registrasi: https://bit.ly/KedokterandiEraDigital

πŸ“Œ Benefit: SKP, Knowledge, Certificate

Pssst.. *Mahasiswa dan Umum GRATIS* ya..

Yuk, jangan terlewat

21/08/2024

Yuk bicara anak yatim dan hubungannya dengan Negara.
Buat laki2 yg tidak punya saudara kandung laki2, seperti saya, coba pikirkan ini.

Jika kita meninggal, dan istri kita menikah lagi, maka secara syar'ie kewajiban pengasuhan anak2 yg belum baligh akan beralih ke wali, yaitu saudara kandung laki2, atau ayah kita, atau anak laki2 kita. Disaat yg sama, secara syar'ie istri kita akan punya kewajiban mengurusi suaminya yang baru, dan tdk ada kewajiban untuknya membawa anak2 kita yg kecil2 itu ke rumah suaminya yg baru. anak2 kita menjadi tanggungan wali.

Nah, di kasus saya, masih punya 4 anak yg belum baligh, ayah sudah tua dan anak laki2 tertua belum berpenghasilan, maka nasib anak2 yg 4 jika sy meninggal di jaman negeri ini masih seperti ini akanlah tidak jelas.

Beda kalau Negara ini adalah negara Islam yg tidak akan mengabaikan anak yatim.

Pameo : Coba pikirkan, saat ini jika seorang anggota partai meninggal bahkan tidak bisa diharapkan bahwa PJ mal (bendahara partai) akan ikut mikirin anak yatim yg ditinggalkan anggota partainya.. hehe

Beda cerita kalau tinggal di negara berhukum syariah kaffah. setiap laki2 akan siap untuk diperintahkan pergi berjihad dan mempertaruhkan nyawanya bagi agama Allah, dan hatinya damai ia akan meninggalkan keluarganya pada pengurus negeri yang menjalankan syariat, diantaranya mengurusi janda dan anak yatim.

03/06/2024

Rasulullah bersabda,”Tidaklah seseorang diantara kamu makan suatu makanan lebih baik daripada memakan dari hasil keringatnya sendiri.”
(HR Baihaqi)

03/06/2024

"Kesabaran itu adalah cahaya"

HR Muslim No.223

01/06/2024

Adab terendah adalah ketika diberi ia bersyukur, & budi terendah adalah ketika tak diberi ia bersabar. Hewan ada di tingkat ini.

"must a nice" info: trik agar tidak kehausan kala puasa
02/04/2024

"must a nice" info: trik agar tidak kehausan kala puasa

09/12/2023

Jangan lewatkan ❕❕❕

TalkShow SEPUTAR πŸ’¬
P4L35T1N@
Dengan tema :

Perjuangan Umat Islam Untuk P@L35T1N4 dari dulu hingga kini

Bersama para pembicara dan tokoh inspiratif:

1. Ust. Yayat Ruhiyat
Yayasan Aksara Qur'an Garut_

2. Ust. H. Ahmad Bukhori
Pembimbing Umroh Haji Napaktilas nabi

3. Ust. Dindin Sholahudin
_Pengurus Ponpes Miftahul Huda Al juwariyah Garut_

Insyaallah akan dilaksanakan pada:
πŸ“… Hari/Tanggal: AHAD, 10 Desember 2023

πŸ•£ Pukul 19:30 WIB Sd Selesai

πŸ“ TeraSharing Garden
https://maps.app.goo.gl/4fgntHBdjgF1i92V7

Siapkan infak terbaik, donasi bagi rakyat 6@Z4 akan disalurkan melalui *Cinta Qur'an Foundation*

TERBUKA UNTUK UMUM

Media partner:





Organize by:

Sobat Muda

24/10/2023

Yang di Garut cek yaa...

Bapak guru yang bersungguh-sungguh
24/10/2023

Bapak guru yang bersungguh-sungguh

120.5K likes, 1669 comments. β€œasli ini gurunya pasti asik bangetπŸ€£πŸ€£β€

18/07/2023
Jokes bapak-bapak di sekolah..
13/07/2023

Jokes bapak-bapak di sekolah..

Guru alami kebutaan usai disiram air keras.KARAWANG, KOMPAS.com - Eli Chuherli (56), guru di Karawang, alami kebutaan us...
12/07/2023

Guru alami kebutaan usai disiram air keras.

KARAWANG, KOMPAS.com - Eli Chuherli (56), guru di Karawang, alami kebutaan usai disiram air keras oleh rekan bisnisnya. Kedua kornea mata Eli pecah dan harus menjalani operasi. Kondisi itu membuatnya terpukul karena tak bisa lagi mengajar dan bertemu dengan anak didiknya. Kepada Kompas.com, Eli megaku masih ingin mengajar dan bertemu dengan anak didiknya di sekolah. "Per hari ini saya belum ngajar, saya gak masuk, gak tau ke depannya," kata Eli saat ditemui di rumahnya di Kampung Kalipandan, RT 001, RW 001, Desa Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat.

"Kalau ditanya ingin ya pasti ingin. Tapi kondisi saya gak lagi bisa melihat," tambahnya. Eli, guru sejarah di SMKN 2 Karawang, itu mulai mengajar sejak 1989. Sebelum mengajar di SMKN 2, Eli mengajar di SMP Bhinneka saat masih honorer. Lalu pada 2006 diirnya diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) dan pindah ke SMK N 2 Karawang. Baca juga: Guru Eli di Karawang Buta Usai Disiram Air Keras Saat Ingin Mengajar, Ini Kronologinya "Saya ngajar dari honorer sejak 1989. Saya ngajar sejarah," kata Eli.

Mimin Kurniasih (48), istri Eli, menceritakan, usai insiden itu membuat suaminya terpukul. Kedatangan rekan-rekan guru lainnya sempat mengobati rasa rindu Eli. Namun Mimin menyadari, suaminya terpukul dengan kondisinya saat ini. Baca juga: Siswi SMP di Nunukan Kaltara Diduga Ditampar Guru dan Mogok Sekolah, Keluarga Ingin Pelakunya Dimutasi "Dia semangat kalo ngajar," kata perempuan 48 tahun itu. Seperti diberitakan sebelumnya, pada pada 23 Mei 2023 salah satu rekan bisnis rental mobil Eli berinisial AH meyiram wajahnya dengan air keras. Tindakan AH itu berawal dari Eli meminta AH mengundurkan diri sebagai direktur perusahaan antar jemput yang dicatatkan oleh notaris. Beberapa hari setelah mengundurkan diri, AH tiba-tiba datang ke rumah Eli. Tak curiga, Eli pun menyambut AH dengan baik karena menganggap hubungan mereka masih baik. β€œPas saya mau duduk tiba-tiba dia siram saya pakai air keras. Airnya panas dan berasap. Kemudian dia langsung kabur,” kata Eli. Akibat penyiraman itu, kedua kornea matanya pecah dan harus segera dibersihkan. Eli harus menjalani operasi mata di RS Cicendo Bandung namun terkendala biaya. Sebab, biayanya tak bisa ditanggung BPJS Kesehatan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Buta Usai Disiram Air Keras, Guru Eli: Saya Sebetulnya Masih Ingin Mengajar", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2023/07/10/195201478/buta-usai-disiram-air-keras-guru-eli-saya-sebetulnya-masih-ingin-mengajar?page=all .
Penulis : Kontributor Karawang, Farida Farhan
Editor : Michael Hangga Wismabrata

Address

Jatisampurna
Bekasi
17433

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when KamiGuru.id posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Category