
21/07/2025
Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat Ikuti Peluncuran Kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara Virtual,Sumba Barat Dukung Era Baru Koperasi Desa Indonesia
===========================================
Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat bersama jajaran, mengikuti secara daring (Zoom) peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Indonesia yang digelar serentak dari Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada Senin, 21 Juli 2025.
Turut hadir secara virtual dalam kegiatan ini Dandim 1613 Sumba Barat, Ketua DPRD, Sekda, Kepala Kejaksaan Negeri, Kapolres, Asisten Sekda, Kepala PDUK, camat, dan lurah Dan kepala desa dari Sumba Barat.
Pembukaan dan Laporan Menteri Koordinator Bidang Pangan
Acara nasional ini dibuka dengan laporan langsung dari Menteri Koordinator Bidang Pangan dan Ketua Satgas Koperasi Merah Putih, Zulkifli Hasan. Ia mengumumkan bahwa target pembentukan 80.000 koperasi telah terlampaui secara hukum, dengan terbentuknya 80.081 koperasi di seluruh Indonesia. Kehadiran koperasi ini diharapkan mampu melahirkan wajah baru koperasi Indonesia yang modern, efektif, dan memberdayakan petani dengan mengedepankan prinsip gotong royong serta ekonomi kerakyatan.
Zulkifli Hasan menegaskan peluncuran kelembagaan Kopdes Merah Putih ini adalah langkah strategis memperkuat ketahanan pangan nasional, kedaulatan ekonomi desa, serta pemberdayaan rakyat melalui sistem koperasi modern yang inklusif dan adil. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan menyatakan bahwa dalam tiga bulan ke depan, seluruh koperasi desa ditargetkan telah beroperasi penuh. Dalam tiga hingga empat tahun, diproyeksikan akan tumbuh sentra usaha dan unit-unit yang semakin menggerakkan ekonomi desa di seluruh Indonesia.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi menekan tombol sirene sebagai penanda peluncuran nasional kelembagaan koperasi desa. Dalam arahannya, Presiden menegaskan filosofi koperasi sebagai alat kaum lemah yang apabila bersatu akan menjadi kekuatan besar, diibaratkan seperti sapu lidi—satu lidi lemah, namun menjadi kuat jika disatukan.
Konsep koperasi, menurut Presiden, adalah gotong royong menuju kemandirian ekonomi. Melalui kelembagaan koperasi, pemerintah berupaya menekan praktik percaloan dan rentenir, mempermudah akses kebutuhan pokok serta layanan keuangan, dan memastikan bantuan pemerintah sampai ke penerima yang berhak.
Peluncuran Kopdes Merah Putih merupakan tindak lanjut dari UUD 1945 Pasal 33, menuju sistem ekonomi berkeadilan dan berpihak kepada rakyat. Program ini bukan sekadar formalitas, tapi awal era baru pemberdayaan ekonomi desa melalui sinergi pemerintah dengan masyarakat serta kekuatan koperasi lokal secara berkelanjutan.
Partisipasi aktif Pemerintah Kabupaten Sumba Barat dalam kegiatan nasional ini menegaskan dukungan penuh terhadap gerakan koperasi modern dan upaya penguatan ekonomi kerakyatan. Pemerintah daerah berkomitmen mendampingi dan memperkuat koperasi desa sebagai pilar penggerak ekonomi, pemberdayaan petani, serta penguatan potensi lokal berbasis gotong royong.
Prokopim Sumba Barat
Sorotan