KNPB Wilayah Yahukimo

KNPB Wilayah Yahukimo https//knpbyahukimo.com

05/08/2025

SERUAN KNPB Bagian 7

05/08/2025

SERUAN KNPB Bagian 6

05/08/2025

SERUAN KNPB Bagian 5

05/08/2025

SERUAN KNPB Bagian 4

05/08/2025

SERUAN KNPB Bagian 3

05/08/2025

SERUAN KNPB Bagian 2

05/08/2025

SERUAN KNPB Bagian 1

05/08/2025

Seruan !!! 📢 KIBARKAN BENDERA HITAM SEBAGAI SIMBOL PENINDASAN TERHADAP RAKYAT PAPUA 🏴🏴🏴

MEMPERINGATI AGUSTUS SEBAGAI BULAN PENINDASAN

Kepada seluruh Rakyat Bangsa Papua , di seluruh tanah air West Papua dan Dimana saja anda berada

Bulan Agustus bagi Rakyat Bangsa Papua adalah bulan rasis, karena dibulan Agustus dunia merendahkan Harkat dan Martabat Bangsa Papua melalui perjanjian-perjanjian internasional yang tidak melibatkan orang Papua sebagai subjek hukum internasional, seperti perjanjian New York agreement 15 Agustus 1962, perjuangan Roma agreement, 30 September 1962, penitipan bangsa Papua 1 Mei 1963, dan kontrak kerja PT Freeport Indonesia, 7, April 1967.

Disinilah awal perlakuan rasisme oleh kelompok korporasi Kapitalisme global dan kolonialisme Indonesia di Papua, dimana, PBB, AMERIKA, BELANDA, dan INDONESIA, mengikat paksa Bangsa Papua dalam perjanjian internasional tanpa melibatkan orang Papua, karena kelompok Kapitalisme dan kolonialisme berpandangan bahwa, orang Papua yang bodoh, primitif, tertinggal, terbelakang.
pandangan ini mengandung makna perlakuan rasis dan melanggar hak asasi manusia di bumi Papua, demi memenuhi nafsu kekuasaan ekonomi politik di Papua.

Dunia mengikat leher bangsa Papua dengan perjanjian internasional yang penuh dengan unsur kepentingan Ekonomi Politik , sehingga kolonial Indonesia menduduki Papua dengan sewenang-wenang dan menindas orang Papua secara sistematis, masif dan terstruktur selama 64 Tahun, mengakibatkan Genosida, Etnosida, dan Ekosida di atas tanah Papua.

Sejak 19 Desember 1961 Kolonial Indonesia dengan Maklumat TRIKORA yang dikumandangkan oleh Presiden pertama Indonesia Ir, Soekarno di alun-alun kota jakarta sampai saat ini, kolonial Indonesia menduduki pulau Papua demi kepentingan pendudukan politik dan ekonomi, untuk eksploitasi sumber daya alam Papua, mengakibatkan penindasan yang begitu berjamur yang terstruktur secara masif dan eskalasi konflik politik semakin meningkat sampai saat ini.

Manusia Papua ibarat binatang buas yang harus di musnahkan dari tanah airnya, korban berjatuhan negara tak pernah peduli, negara hanya mementingkan politik pendudukan dan ekonomi sumber daya alamnya saja .

Nilai kemanusiaan adalah hak yang melekat sejak lahir setiap manusia, hak itu berlaku secara universal dan di lindungi oleh kovenan internasional juga UUD 1945 kolonial Indonesia itu sendiri.
Kolonial Indonesia sebagai negara anggota PBB dan yang membuat UUD 1945 terus melanggar UUD itu sendiri dengan menindas orang Papua, yang secara paksa mereka masukan kedalam bingkai NKRI melalui Pepera yang dilakukan secara tidak demokratis dan dibawah todongan senjata militer Pemerintah Indonesia.

Orang Papua, jangan hidup masa bodoh dengan semua hegemoni politik kolonial Indonesia di Papua, kita harus bangkit dari trainee kolonial Indonesia yang sedang mengikat orang Papua dan kobarkan semangat api perlawanan mu di atas tanah air mu sendiri.

Yang wajib memperingati Hari kemerdekaan kolonial Indonesia 17 Agustus 1945 adalah rakyat Indonesia dari Sabang sampai Amboina.
Bangsa Papua tidak termasuk dalam bagian dari Kolonial Indonesia yang memerdekakan Indonesia, sehingga orang Papua jangan paksakan diri menjadi bagian dari Indonesia.
orang Papua di paksakan menjadi bagian dari Indonesia jelas secara paksa dan dipaksa, sehingga tidak akan merasakan yang namanya keadilan, dan kedamaian di Papua.
Selama 64 tahun kolonial Indonesia di Papua, orang Papua tidak merasakan penegakan nilai kebenaran, keadilan dan kedamaian serta kesejahteraan , yang ada hanyalah ketidakadilan, marjinalisasi , transmigrasi yang sengaja didatangkan secara besar-besaran sebagai praktek kependudukan dan menghancurkan tatanan budaya serta kehidupn orang asli Papua , operasi militer yang mengakibatkan pelanggaran HAM berat yang di alami orang Papua sampai dengan hari ini begitu banyak rakyat sipil mati dibunuh, ditangkap, disiksa , dipenjarakan tanpa ada penyelesaian pelanggaran HAM yang jelas , kekerasan dan kejahatan yang terus tumbuh subur ,perampasan tanah adat dan hak hidup orang Papua yang semakin dikuras dan dipersempit, hingga orang Papua, seolah-olah menjadi tamu di atas negerinya sendiri .

Orang Papua tidak layak memperingati HUT negara kolonial Indonesia di Papua, karena rakyat bangsa Papua sedang di kekang olah tangan besi kolonial Indonesia, sehingga darah orang Papua terus mengalir membasahi tanah air kita tercinta Papua.

Tanda penghormatan kita terhadap darah-darah orang Papua yang tak berdosa yang terus tercurah dari tangan besi kolonial Indonesia di Papua, maka pada tanggal 17 Agustus 2025 orang Papua wajib berduka dan merefleksikan diri di mana pun kita berada dengan mengibarkan bendera hitam pertanda matinya Nilai kemanusiaan, keadilan, nilai demokrasi dan nilai kedamaian di atas Tanah Papua.

Rakyat bangsa Papua yang merasakan penindasan silahkan kibarkan bendera hitam dalam bulan Agustus mulai tanggal 5 Agustus 2025 sampai tanggal 1 September 2025

Ttd :
Agus Kossay
KETUA UMUM KOMITE NASIONAL PAPUA BARAT ( KNPB )

Berikut ini adalah pasal-pasal dalam RKUHAP (saat ini adalah RKUHP – Kitab Undang‑Undang Hukum Pidana) yang secara spesi...
05/08/2025

Berikut ini adalah pasal-pasal dalam RKUHAP (saat ini adalah RKUHP – Kitab Undang‑Undang Hukum Pidana) yang secara spesifik dirancang untuk melarang penyebaran ideologi komunis/Marxisme‑Leninisme, dan karenanya berpotensi mengancam praktik Marxisme dan kebebasan berpikir kritis di Indonesia.




LBH Papua

BADAN PENGURUS KNPB WILAYAH MAMBERAMO TENGAH  SECARA RESMI MELANTIK SEKTOR  GIMBIS DI PAPUA PENGUNUNGAN.Kobakma 03/08/20...
04/08/2025

BADAN PENGURUS KNPB WILAYAH MAMBERAMO TENGAH SECARA RESMI MELANTIK SEKTOR GIMBIS DI PAPUA PENGUNUNGAN.

Kobakma 03/08/2025, Komite Nasional Papua Barat ( KNPB) Wilayah Mamberamo Tengah, Resmi sukses menggelar pembenahan KNPB Sector GIMBIS , Kobakma/Wilayah Mamberamo Tengah-Papua.

Dengan melihat kondisi objektif internal organisasi KNPB sebagai gerakan perlawanan sipil dan kondisi penindasan kolonialisme, infasi militer yang terus secara masif, sistematis dan terustruktur merajalelah di Tanah Papua Barat dan peluang infestasi kapitalisme asing melalui kaum oligarki jakarta dan borjuasi local serta kondisi masyarakat Adat yang termarginalisasi, yang kemudian berdampak buruk pada keberlangsungan kehidupan dan keutuhan ciptaan Tuhan sehingga, Generasi ini menyadari, membenahi, bersatu padu melihat masa depan yang cerah diluar kolonialisme Indonesia dan melakukan evaluasi gerakan serta berhasil laksanakan Pembenahan sektor KNPB GIMBIS , Dengan
Thema : *_"RAKYAT ADALAH PEJUANG, PEJUANG ADALAH RAKYAT"_*.

Dalam Konferensi Sector tersebut, dihadiri oleh Badan Penggurus KNPB Sector, Wilayah, rakyat di Sector KNPB GIMBIS , Simpatisan dan para tamu pejuang lainnya di wilayah kesatuan kerja kami di Mamberamo Tengah-Papua Barat.

Pembukaan dan penutupan berlangsung Dengan doa dan dari badan pengurus KNPB wilayah mamberamo tengah ketua dipolomasi Tn. YALI ELABI .

Konferensi Sector KNPB GIMBIS yang berlangsung pada hari minggu 03-08-2025 secara demokratis
KNPB News

Intan Jaya - KNPB News  , bandara udara Sokopaki ,  diambil alih oleh militer Indonesia,  warga sipil di Intan Jaya kesu...
04/08/2025

Intan Jaya - KNPB News , bandara udara Sokopaki , diambil alih oleh militer Indonesia, warga sipil di Intan Jaya kesulitan menggunakan transportasi karena diinterogasi dan intimidasi oleh aparat militer yang bertugas sebagai pekerja bandara dengan bersenjata lengkap , di Sugapa, Intan Jaya , Papua ( 04/08 )

Apakah ini bisnis atau benar untuk keamanan ?
Menurut laporan bahwa ,masyarakat yang hendak berangkat banyak diinterogasi dan uang tiket yang mereka bawa harus dibayar ke militer yang berada di bandara ,tanpa ada tiket

Baca selengkapnya ⬇️

 Bandar Udara Sokopaki Di Intan Jaya Diambil Alih Militer Indonesia Dan Masyarakat Diinterogasi , Apakah Ini Bandara Militer Atau Masih Wilayah Sipil ? 

*KNPB WILAYAH MAMBERAMO TENGAH, BERHASIL MELAKSANAKAN PEMBENAHAN SEKTOR KNPB YAGALIAM*=======================Kobakma: 02...
03/08/2025

*KNPB WILAYAH MAMBERAMO TENGAH, BERHASIL MELAKSANAKAN PEMBENAHAN SEKTOR KNPB YAGALIAM*
=======================
Kobakma: 02/08/2025, Komite Nasional Papua Barat ( KNPB) Wilayah Mamberamo Tengah, Resmi sukses menggelar pembenahan KNPB Sector Yagaliam, Kobakma/Wilayah Mamberamo Tengah-Papua.

Dengan melihat kondisi objektif internal organisasi KNPB sebagai gerakan perlawanan sipil dan kondisi penindasan kolonialisme, infasi militer yang terus secara masif, sistematis dan terustruktur merajalelah di Tanah Papua Barat dan peluang infestasi kapitalisme asing melalui kaum oligarki jakarta dan borjuasi local serta kondisi masyarakat Adat yang termarginalisasi, yang kemudian berdampak buruk pada keberlangsungan kehidupan dan keutuhan ciptaan Tuhan sehingga, Generasi ini menyadari, membenahi, bersatu padu melihat masa depan yang cerah diluar kolonialisme Indonesia dan melakukan evaluasi gerakan serta berhasil laksanakan Pembenahan sektor KNPB Yagaliam, Dengan
Thema : *_"RAKYAT ADALAH PEJUANG, PEJUANG ADALAH RAKYAT"_*.

Pertemuan berlangsung selama dua hari, seperti biasanya, Hari pertama Kroscek peserta, Upacara Organisatoris, Ibadah Pembukaan, dan Persiapan teknis, Kemudian, lanjutkan pertemuan inti dalam suasana dan budaya Diskusi ala-KNPB, yakni tinggalkan semua segala bentuk kepentingan dan kehormatan, mulai dari istilah senior-yunior, jabatan struktural dll, Evaluasi menyeluruh, KOK, dan mengambil keputusan berdasarkan Prinsip Sentralisme demokrasi.

Dalam Konferensi Sector tersebut, dihadiri oleh Badan Penggurus KNPB Sector, Wilayah, rakyat di Sector KNPB Yagaliam, Simpatisan dan para tamu pejuang lainnya di wilayah kesatuan kerja kami di Mamberamo Tengah-Papua Barat.

Pembukaan dan penutupan berlangsung Dengan doa dan sekalingus firman Tuhan singkat yang di sampaikan oleh Ibu Gembala *YEMINA ELABY,* Firman Tuhan yang diambil dari Kitab 1 tawarik pasal 11:10-11.

Konferensi Sector KNPB Yagaliam yang berlangsung selama dua hari tersebut, secara demokratis, telah terpilih dan ditetapkan secara resmi sebagai Badan Pengurus Sector KNPB Yagaliam, diantaranya:
1. Tn. SIRIBI SOKLAYO (Ketua).
2. Tn. ILANUS ELABI (Wakil Ketua)
3. Tn.ANIAS POLONA (Sekretaris).
4. Puan. BUKE ELABI (Bendahara) dan mengisi kekosongan serta kebutuhan beberapa bidang-bidang lainnya.

Pesan Ketua KNPB Wilayah Mamteng, Tn. Ravis Polona, bahwa KNPB sebagai Media Nasional berbasis Rakyat Pejuang West Papua, maka KNPB wajib memilih garis terdepan bersama Rakyat yang melawan. Kami tidak bisa hidup begini-begini saja, entah anda menjadi pejabat atau PNS sekalipun Garuda di dahi dan dada juga, tetap saja anda dan saya adalah akan di tuduh OPM dan tentu di bunuh mati, _Tutur Polona._

Ketua Sector terpilih, Tn. Siribi Soklayo menyatakan sikapnya, bahwa sebuah jabatan yang saya terima di hadapan masyarakat dan kawan-kawan hari ini merupakan mandat Tuhan, karena saya di pilih dan di kukuhkan oleh rakyat.

Saya pikir perjuangan Papua merdeka ini, milik kita bersama, maka KNPB sebagai media harus mampu memediasi rakyat Papua Barat yang berjuang dari tahun kemerdekaan 1961 sampai, Aneksasi 1963, Niuwyork Agriment 1967, PEPERA 1969, dan berbagai operasi militer Indonesia terhadap bangsa Papua Barat, kemudian kita telah, sedang dan akan di habisi (Punah) diatas negeri kita sendiri. Dengan alasan pokok inilah kita berjuang, secara damai dan bermartabat di hadapan kolonialisme dan kekejaman dunia ini. Ucap Soklayo.

Dilaporkan oleh: Ravis Polona (Ketua KNPB Wilayah Mamberamo Tengah.

Address

Wamena

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when KNPB Wilayah Yahukimo posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to KNPB Wilayah Yahukimo:

Share